20 sebenarnya inilah yang membuat kompetensi mahasiswa praktikan sebagai
calon pendidik menjadi lebih matang. Pengetahuan dan pengalaman baru sangat banyak ditemukan dalam pelaksanaan program PPL baik di dalam
kelas ataupun di luar kelas.
3. Faktor Penghambat
Pelaksanaan kegiatan PPL juga menemui beberapa kendala. Hal tersebut menjadikan hambatan bagi mahasiswa praktikan, antara lain:
a Format perangkat pembelajaran harus menyesuaikan sekolah yang bersangkutan sehingga sedikit berbeda dengan yang diperoleh di bangku
perkuliahan. b Terdapat siswa yang memiliki berbagai tingkah dan perilaku yang
kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan kurang dipahami dalam menerima materi pembelajaran sehingga membuat mahasiswa praktikan
harus memberikan perhatian lebih terhadap siswa tersebut. c Beberapa PC yang tersedia di laboratorium komputer rusak sehingga
menghambat proses pembelajaran. d Koordinasi dari pihak sekolah terkait kegiatan non akademis yang
melibatkan mahasiswa praktikan kurang jelas yang mengakibatkan misscomunication.
Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa praktikan antara lain : a Konsultasi dengan guru pembimbing, mencari sumber materi baik buku
teks maupun sumber internet. b Mahasiswa praktikan media yang lain sehingga proses pembelajaran
tetap efektif tanpa menggunakan LCD menggunakan. c Bertanya dan belajar dengan teman-teman yang dianggap lebih paham
dengan materi yang diajarkan dan lebih diperhatikan secara personal. d Mahasiswa praktikan lebih aktif dan inisiatif untuk melaksanakan
kegiatan non akademis sekolah, seperti kegitan Pengenalan Lingkungan Sekolah PLS, Upacara hari kemerdekaan RI ke-71, Kegiatan karnaval.
e Mengatur posisi tempat duduk dengan menggunakan sistem pergantian agar suasana pembelajaran yang aktif dan kondusif selalu terjaga.
f Mahasiswa praktikan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk dapat belajar lebih giat dan disiplin.
g Mahasiswa praktikan menjalin komunikasi yang baik dengan siswa apabila ada yang kurang memahami pelajaran di luar jam pelajaran.