Preparasi Elektrolit Preparasi Counter-Elektroda Karbon Assembly DSSC

2. Daun bayam yang sudah dibersihkan ditiriskan hingga kering. 3. Daun bayam yang telah kering digerus hingga halus dengan menggunakan mortar kemudian diambil ektrak bayam kira-kira menghasilkan ekstrak sebanyak 20 ml. 4. Tambahkan 4 ml methanol, 1 ml asam asetat dan 5 ml aquadest 20:5:25 perbandingan volume sebanyak 10 ml pada ekstrak daun bayam . Asam asetat membantu untuk mengurangi resistansi seri dari lapisan TiO 2 dan meningkatkan penyerapan zat pewarna pada = O dan -OH pada lapisan Tio2 pada substrat, paduan ini merujuk pada disertasi Mawyin 2009. 5. Larutan kemudian disaring dengan menggunakan kertas kasa agar sisa daun bayam tertinggal. 6. Larutan dye disimpan dalam wadah tertutup agar tidak terjadi kontaminasi.

3.2.4. Preparasi Elektrolit

Larutan elektrolit iodidetriiodide dibuat dengan prosedur yang merujuk dari penelitian Septina 2007 sebagai berikut: 1. Campurkan 0,8 gram 0,5 M potassium iodide KI kedalam 10 ml acetonitrile kemudian diaduk. 2. Tambahkan 0,127 gram 0,05 M Iodine I 2 kedalam larutan tersebut kemudian diaduk. 3. Larutan disimpan dalam botol tertutup karena larutan elektrolit mudah menguap.

3.2.5. Preparasi Counter-Elektroda Karbon

Sebagai sumber karbon digunakan karbon dari pembakaran lilin. TCO dipanaskan di atas api lilin hingga karbon merata atau seluruh TCO sudah berwarna hitam merata. TCO didinginkan 5 hingga 10 Menit, karena pembakaran dengan lilin membuat kaca Universitas Sumatera Utara sangat panas. Setelah dingin, bersihkan piggiran kaca TCO dengan cotton buds dan buat kontak pada ketiga pinggir kaca sekitar 2 mm.

3.2.6. Assembly DSSC

Setelah masing-masing komponen DSSC berhasil dibuat kemudian dilakukan assembly perakitan untuk membentuk sel surya dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pada TCO yang telah dipotong menjadi ukuran 3,5 x 1,4 cm dibentuk area tempat TiO 2 dideposisikan dengan bantuan Scotch tape pada bagian kaca yang konduktif sehingga terbentuk area sebesar 3 x 1 cm dengan ilustrasi seperti pada Gambar 3.5. Scotch tape juga berfungsi sebagai pengatur ketebalan pasta TiO 2 . Gambar 3.2. Ilustrasi skema area deposisi pasta TiO 2 2. Nanopartikel TiO 2 dideposisikan diatas area yang telah dibuat pada kaca konduktif dengan metoda doctor-blading yaitu dengan menggunakan rod glass untuk meratakan pasta TiO 2 pada substrat. Kemudian lapisan dikeringkan di atas hot plate pada temperatur 150 C selama lebih kurang 30 menit. 3. Lapisan TiO 2 kemudian direndam dalam larutan dye selama kurang lebih 60 menit. Telah ditemukan bahwa waktu 60 menit adalah waktu terbaik untuk perendaman subtrat TiO 2 pada dye Mawyin,2009. Dengan waktu ini dye sudah dapat menyerap pada permukaan lapisan TiO 2 maupun bagian dalam lapisan. Universitas Sumatera Utara 4. Counter-elektroda karbon kemudian diletakkan diatas lapisan TiO 2 dengan struktur sandwich dimana di masing-masing ujung diberi offset sebesar 0,2 cm untuk kontak elektrik. Kemudian agar struktur selnya mantap dijepit dengan klip pada kedua sisi. 5. Larutan elektrolit kemudian diteteskan kira-kira sebanyak 2 tetes kepada ruang antara kedua elektroda. Dan sel surya siap untuk diuji.

3.3. Pengujian