Penyimpanan Gas Medis Pendistribusian Gas Medis

e. outlet adalah keluaran gas medis melalui dinding. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1439MenkesSKXI2002 tentang penggunaan gas medis pada sarana pelayanan kesehatan antara lain: i. Gas Oksigen tabung 1m 3 , 2m 3 , 6m 3 ii. Oksigen cair tangki iii. Gas N 2 O tabung 25 kg iv. Gas CO 2 v. Udara Tekan UT vi. Siklopropana C 3 H 6 vii. Helium viii. Vaccum suction ix. Mixture gas yang terdiri dari: a O 2 + N 2 b O 2 + CO 2 c He + O 2 d N 2 O + O 2 + N 2

2.7.2 Penyimpanan Gas Medis

Persyaratan penyimpanan gas medis Depkes RI b , 2002: a. tabung-tabung gas medis harus disimpan berdiri, dipasang penutup kran dan dilengkapi tali pengaman untuk menghindari jatuh pada saat terjadi goncangan. b. lokasi penyimpanan harus khusus dan masing-masing gas medis dibedakan tempatnya. Universitas Sumatera Utara c. penyimpanan tabung gas medis yang berisi dan tabung gas medis yang kosong dipisahkan untuk memudahkan pemeriksaan dan penggantian. d. lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas, listrik dan oli atau sejenisnya. e. gas medis yang sudah cukup lama disimpan, agar dilakukan uji atau tes kepada produsen untuk mengetahui kondisi gas medis tersebut.

2.7.3 Pendistribusian Gas Medis

a. distribusi gas medis dilayani dengan menggunakan troly yang biasanya ditempatkan dekat dengan pasien. b. pemakaian gas diatur melalui flowmeter pada regulator. c. regulator harus dites dan dikalibrasi. d. penggunaan gas medis sistem tabung hanya bisa dilakukan 1 tabung untuk 1 orang. e. tabung gas beserta troly harus bersih dan memenuhi syarat sanitasi higienis Depkes RI b , 2002. Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN KHUSUS RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

3.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik mempunyai 16 pelayanan medis spesialistik dan subspesialistik yang luas, sehingga RSUP. H. Adam Malik termasuk rumah sakit kelas A. Hal ini juga sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 yang menetapkan RSUP. H. Adam Malik sebagai rumah sakit kelas A yang berlokasi di Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara. RSUP. H. Adam Malik ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991. RSUP H. Adam Malik juga sebagai pusat rujukan wilayah pembangunan A yang meliputi provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam dan Riau. Pada tanggal 21 Juli 1993 Presiden RI meresmikan Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran USU dipindahkan ke RSUP. H. Adam Malik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 280KMK.052007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.756MenkesSKVI2007 tepatnya pada Juni 2007 RSUP. H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan Umum BLU bertahap dengan tetap mengikuti pengarahan-pengarahan yang diberikan oleh Ditjen Yanmed dan Departemen Keuangan untuk perubahan status menjadi BLU penuh. Pemberdayaan dan kemandirian instalasi dan SMF harus diwujudkan dengan ditetapkannya status RSUP. H. Adam Malik menjadi BLU, untuk mewujudkan hal ini perlu, dan dilakukan penyesuaian organisasi yang didukung oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No 244MenkesPerIII2008 tentang Organisasi dan Tata Universitas Sumatera Utara