Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa TBK Plant Cirebon
1 1.1 SejarahPerusahaan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, termasuk produk semen khusus. Perseroan di bawah Indocement Group secara resmi berdiri pada 16 Januari 1985, yang dioperasikan secara terpadu dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 17,1 juta ton semen per tahun. Perseroan saat ini mengoperasikan 12 pabrik/plant, sembilan di antaranya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua di Gempol, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.Pabrik-pabrik yang saat ini dimiliki oleh Perseroan, pada awalnya berasal dari beberapa perusahaan.
Sejak 2005, Perseroan telah melakukan diversifikasi produk dengan meluncurkan Semen Komposit Portland ( Portland Composite Cement/PCC ). Perseroan juga memproduksi berbagai jenis semen lainnya, yaitu Semen Ordinary Portland Tipe I, Tipe II, Tipe V, dan Semen Sumur Minyak ( Oil Well Cement/ OWC ) dan Semen Putih. Sampai saat ini, Indocement merupakan satu-satunya produsen Semen Putih di Indonesia.Produk-produk Perseroan tersebut dipasarkan dengan merek dagang ‘Tiga Roda’.
(2)
Pada 2001, HeidelbergCement Group, salah satu produsen semen terkemuka di dunia yang berpusat di Jerman dan beroperasi di 50 negara, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan. Sejak itu, Perseroan bertekad untuk memulihkan kondisi keuangan yang sehat seperti sebelum terjadinya krisis keuangan di Asia. Untuk mencapai hal tersebut, dan dengan dukungan HeidelbergCement Group, Indocement kembali memfokuskan kegiatannya pada bisnis inti sebagai produsen semen, beton siap-pakai dan agregat. Sejak 2006 hingga saat ini, Perseroan telah berhasil mencapai kondisi keuangan yang sehat.
Pada 2007, Indocement menyelesaikan proyek modifikasi Plant-8 di Citeureup, yang memberikan tambahan kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun. Hal ini memungkinkan Indocement meningkatkan volume penjualan secara signifikan pada 2008 untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan/CSR, Indocement berhasil mengembangkan lebih dari 170 hektar perkebunan jarak (Jatropha curcas) pada lahan bekas penambangan batu kapur. Indocement juga berhasil memprakarsai proyek pengolahan sampah rumah tangga dalam skala kecil untuk masyarakat di sekitar Plant Citeureup dan Cirebon. Sampah yang diproses dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa yang menghasilkan energi pada proses produksi, dan juga menghasilkan kompos.
(3)
Pada 5 Desember 1989, status Perseroan menjadi go public, di mana Perseroan mencatatkan sebagian sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Dengan status sebagai perusahaan publik, maka nama Perseroan ditambah dengan “Tbk.” yang berarti Terbuka sehingga menjadi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Selanjutnya, pada 26 September 1994 Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ dan BES. Saham Indocement tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp16.934 miliar pada akhir 2008.
Tabel 1.1Komposisi Pemegang SahamPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Periode 2008 – Sekarang
Sumber:Data Departemen Umum, 2008
No Pemegang Saham
Prosentase Pemilikan (%)
1.
2.
3.
HeidelbergCompany
PT Mekar Sari dan PT Kaolin Indah Utama
Masyarakat
65,14
13,03
21,83
(4)
1.1.2 Perkembangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
1. Tahun 1985 :Indocement didirikan melalui penggabungan usaha enam perusahaan yang terdiri dari delapan pabrik semen.
2. Tahun 1989 : Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
3. Tahun 1991 :Perseroan mengakuisisi Plant-9 di Palimanan, Cirebon-Jawa Barat dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun, penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya, memulai usaha Beton Siap-Pakai.
4. Tahun 1993 : Sebagai salah satu perusahaan pengembangan konversi energi dari Natural Gas ke Batu Bara.
5. Tahun 1995 :Bersertifikat ertifikasi ISO 9000.
6. Tahun 1996 : Plant-10 di Gempol, Cirebon, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun.
7. Tahun 1997 :Plant-10 mulai berproduksi 1,2 juta ton. Total = 2,4 juta ton (Plant-9 dan Plant-10).
8. Tahun 1998 :Produksi Portland Pozzolan Cement (PPC).
9. Tahun 1999 : Plant-11 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton semen per tahun.
(5)
10. Tahun 2001 :HeidelbergCement Group menjadi pemegang saham mayoritas melalui anak perusahaannya Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd dan mendapatkan Sertifikasi SMK-3.
11. Tahun 2002 : Modifikasi Plant-9 Electrostatic Precipitator (alat perlengkapan debu), sertifikasi ISO 14000.
12. Tahun 2003 : Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan sahamnya di Indocement kepada HC Indocement GmbH.
13. Tahun 2004 : Uji coba penggunaan bahan bakar alternative (serbuk gergaji, sekam padi, dan lain-lain).
14. Tahun 2005 :Meluncurkan produk PCC (Portland Composite Cement) ke pasar Indonesia serta penggabungan usaha antara HC Indocement GmbH dengan HeidelbergCement South-East Asia GmbH, dimana yang disebutkan terakhir menjadi pemegang saham langsung Indocement.
15. Tahun 2006 : Juli; Produksi secara penuh PCC, sertifikat ISO 17025 dan melakukan pembiayaan kembali untuk menggantikan Master Facilities Agreement yang berlaku efektif sejak Desember 2000. HeidelbergCement South-East Asia GmbH, melakukan penggabungan usaha dengan HeidelbergCement AG, yang menguasai 65,14% kepemilikan saham di Indocement.
(6)
16. Tahun 2007 : Modifikasi Plant-8 di Citeureup yang menambah kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun. 17. Tahun 2008 :
Maret 2008; Penghargaan dari Forum Wartawan Harian Bogor. 16 Maret 2008; Indocement menerima Emisi Reduksi yang
Disertifikasi (Certified Emission Reduction/CER) untuk pertama kalinya dalam kerangka Mekanisme Pembangunan Bersih untuk proyek penggunaan bahan bakar alternatif.
Juni 2008; Pembayaran pertama atas penjualan CER ke
Prototype Carbon Fund-Perusahaan Afiliasi dariWorld Bank. 12 Juni 2008; Indocement menerima IMAC Award
(Indonesia’s Most Admired Companies Award) untuk ketiga kalinya, sebagai “The Best Performance Company Image” untuk kategori industri semen di Indonesia dari Frontier Consulting Groupdan majalahBusiness Week.
31 Juli 2008; Penghargaan Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan (PROPER) untuk periode 2006-2007, dengan meraih peringkat Hijau untuk Plant Citeureup dan Biru untuk Plant Cirebon.
(7)
Agustus 2008; Penghargaan sebagai “Seven Best Managed
Companies in Indonesia 2008”, dari majalah Finance Asia, Hongkong.
Agustus 2008; Semen “Tiga Roda” meraih “Top Brand Award
2008” dariFrontier Consulting Groupdan majalahMarketing. 11 September 2008; Indocement menerima “The Value of
Creator Award” untuk kedua kalinya, dari majalah SWA dan Stern Steward & Co. Management Consultant.
November 2008; Penghargaan sebagai “5 Terbaik dalam
Pelaporan Keuangan Indonesia 2008” untuk kategori industri manufaktur, yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia bekerjasama dengan Bapepam – LK dan lembaga lainnya.
11-13 November 2008; Dua Gugus Kendali Mutu (GKM)
Indocement berhasil meraih medali emasdengan nilai tertinggi) dan medali “Prime Gold” (medali peringkat tertinggi yang baru pertama kali diberikan kepada GKM di Indonesia) dalam Konvensi Mutu Indonesia 2008.
19 November 2008; Indocement untuk pertama kalinya
menyelenggarakan “Indocement Awards”, suatu kompetisi penganugerahan berskala nasional.
(8)
26 November 2008; Indocement menerima “Anugerah
Business Review”dari majalahBusiness Review.
28 November 2008; Dalam rangka restrukturisasi internal,
HeidelbergCement AG (Jerman) –pemegang saham utama Indocement– mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement kepada Birchwood Omnia Limited (Inggris), yang dimiliki 100% oleh HeidelbergCement Group.
18. Tahun 2009 :
15 Januari 2009, Penghargaan “The Best 4 in Corporate
Governance 2008, untuk perusahaan di Indonesia, yang diberikan oleh majalah The Asset, Hong Kong.
23 Februari 2009, Indocement berhasil meraih tiga penghargaan
pada “Indonesia CSR Awards 2008”, yaitu Penghargaan Emas dan Penghargaan Terbaik Pertama untuk sektor industri dan manufaktur dalam kategori bidang sosial dan lingkungan. Penghargaan lain diterima oleh Kuky Permana, Direktur SDM Indocement, yaitu Penghargaan Terbaik Pertama untuk kategori Pimpinan Perusahaan (tipe Perorangan).
(9)
1.1.3 Logo Perusahaan
Gambar 1.1 Logo PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Sumber : Human Resources (HR)
1.1.4 Visi dan Misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 1. Visi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan.
2. Misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
• Pemimpin pasar domestik berkualitas di industri semen • Pemimpin pasar domestik di industri bahan bangunan
(10)
1.1.5 Nilai – nilai Perusahaan
Indocement memiliki Nilai–nilai Perusahaan yang terdiri dariInputProcess, danOutput, dengan penjelasan seperti di bawah ini.
Gambar 1.2 Nilai-nilai Perusahaan
Sumber: Data Presentasi HRD, Februari 2010
PROCESSO OUTPUTI INPUTK KARYAWAN YANG BAIK 1. Integritas 2. Cerdas 3. Disiplin 4. Tanggung Jawab 5. Inisiatif 6. Kerjasama 7. Siap Melayani Kemauan BelajarK KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG BAIK Kepemimpinan yang Baik 1.Transparansi 2.Adil 3.Kerjasama Kelompok 4.Inovatif
Manajemen yang Baik a.Kompetensi
b.Strive of Excellence
c. Akuntabilitas
Continous ImprovementI
INDOCEMENT EXCELLENCE Produk dan Jasa Berkualitas 1.Konsistensi 2.Ketersediaan 3.Tanggap 4.Handal/ Terpercaya 5.Harga Bersaing Warga Perusahaan yang Baik a.Ramah Lingkungan Komunitas yang Sejahtera Shareholder Value OUTPUTI PROCESSO
(11)
1.2Sejarah DivisiGeneral Affairs Department(GAD)
Awal mulasebelum General Departemnt Affairs(GAD) yaitu Community Development(CD) di Indocement yang berarti BILIK(Bina Lingkungan). Prakarsa Bina Lingkungan Indocement dikemukakan pada 1985, yaitu program yang dilakukan Perseroan dalam rangka menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Program ini inisiatif dari Bapak Supardjo, Direktur Personalia PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Implementasi program ini pertama kali dilakukan di pabrik Citeureup, kemudian dilakukan juga di pabrik Palimanan dan Tarjun. Pada awalnya BILIK merupakan program yang dilakukan oleh General Service (GS) Section yang berada di bawah Human Resources &General Affair (HR&GA) Department. Program ini masih berupa tugas tambahan bagi GS Section, mengingat belum populernya kegiatan tanggung jawabsosial perusahaan/ Corporate Social Responsibility(CSR) pada saat itu.
Selanjutnya pada tahun 2000 Indocement mulai memandang kegiatan BILIK secara lebih serius dan terstruktur, maka dibentuklah organisasi khusus yang menangani Bina Lingkungan. Lahirlah kemudian Community Development Officer (CDO) yang berada dibawah Plant Manager untuk menangani pengembangan masyarakat sekitar pabrik. Kemudian seiring perkembangan CDO dijadikan departemen tersendiri menjadi CD & Security Department.
Periode 2000 – 2001, fokus CD Dept. masih pada upaya pemenuhan harapan masyarakat, sehingga 80% kegiatan CD Indocement masih berupa hal-hal
(12)
yang bersifat sumbangan (charity) dan hanya 20 % yang bersifat pemberdayaan (empowerment). Kegiatan CDIndocement dibuat lebih terstruktur dengan menerapkan konsep 5 Pilar, yaitu:
1. Pendidikan 2. Ekonomi 3. Kesehatan
4. Sosial, budaya, agama, dan olahraga; serta 5. Keamanan
Kegiatan CSR dipusatkan pada 5 Pilar tersebut dengan pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat melalui konsep PRA (Participation Rural Apprials), yaitu menilai komunitas melalui kacamata desa itu sendiri. Implementasi konsep PRA ini dilakukan oleh Tim BILIKOM, yang di-fasilitator-i oleh CD Department.Pada tataran ini, CD telah bermetamorfosa menjadi CSR karena struktur dan pembudgetannya dilakukan sebagai bagian dari biaya operasional perusahaan.
Pada 2006, dengan berbagai pertimbangan, HR&GA Dept. Akhirnya dipisah menjadi HR Departement dan GA Departement. Sementara itu kegiatan pada CD Departement dipindahkan menjadi bagian di bawah GA Departement sehingga pada tahun itu, CD Departement dihilangkan dan terbentuklah CD Section dibawah GA Departement. Berikut struktur organisasi CD Section.
(13)
1.3 Struktur PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Indocement Pabrik Cirebon
Sumber : Human Resources (HR)
Gambar struktur organisasi diatas mejelaskan sebagai berikut :
Indocement yang bergerak di bidang pembuatan semen sebagai bisnis utama, di mana secara ekonomi dan politis memiliki nilai strategis. Didukung oleh lebih dari 5.000 tenaga kerja dengan berbagai keahlian, Indocement dari tahun ke tahun menunjukkan performance yang semakin baik. Dalam hal kelancaran dan kelangsungan suatu pabrik atau perusahaan yang bergerak dalam industri dan
(14)
perdagangan yang profit oriented ditentukan oleh manajemen atau struktur organisasi. Di mana struktur organisasi memberikan wewenang kepada setiap bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang diberikan serta kepada bagian mana suatu bagian perusahaan harus bertanggungjawab secara langsung.
Organisasi perusahaan disusun secara fungsional dan anggaran dasar yang mengatur tata cara kerja dalam perseroan telah disusun dan memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman Tanggal 19 Juni 1987. Kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sedangkan untuk melaksanakan kegiatan operasional dipegang oleh Dewan Direksi yang terdiri dari 9 orang, yang bertugas melaksanakan kebijakan yang telah digariskan oleh RUPS.
Sebagai wakil dari pemegang saham dalam melakukan pengawasan disusun Dewan Komisaris, yang terdiri dari 6 orang, 1 Komisaris Utama dan 2 Wakil Komisaris Utama untuk melaksanakan kegiatan eksekutif sehari-hari. Selain itu ada 2 deputi yakni Direktur Keuangan dan Direktur Teknik Komisaris mengangkat Dewan Direksi, dimana ditunjuk pula Plant Coordinator.Indocement Pabrik Cirebon memiliki karyawan 712 orang.
(15)
General Affair Department adalah bagian umum pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement), General Affair Dept. membawahi beberapa section yaitu Civil Section, Corporate Sosial Responsibility Section, General Service Section, Health Section.
Gambar 1.4StrukturGeneral AffairDepartement(GAD)
Sumber : General Affairs Department
1.5Job Description
General Affairs Departmentbertugas mengecek setiap surat-surat kendaraan yang akan mengirim semen tiap harinya maupun mengeanai perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan serta menanagani masalah-masalah baik dengan pihak internal atau eksternal perusahaan mencakup hal-hal secara umum, selain itu juga bagian ini
(16)
mengurus segala sesuatu yang berkenaan dengan hubungan perusahaan dengan pihak public Eksternal baik dengan perusahaan lain maupun dengan masyarakat sekitar perusahaan.
Adapun tugas-tugas dari section-section dibawah General Affair Departmenryaitu:
1. Civil Sectionmeliputi sarana dan prasarana khusus building (pembangunan) didalam komplek Indocement Cirebon, sebagai pelaksananya yaitu kontraktor. Adapun aliran kerjanya yaitu: User - Civil - GAD - GM. Dengan catatan bahwa jika tender disetujui GM maka akan turun JO (Job Order). 2. Corporate Sosial Responsibility Section mempunyai dua program utama
yaitu:
a. Program dari luar (desa binaan).
b. Program dari dalam (Indocement Pabrik Cirebon). Kedua program tersebut meliputi 5 pilar yaitu :
1. Pendidikan 2. Ekonomi 3. Kesehatan
4. Sosial, Budaya, Agama,Olahraga 5. Keamanan
3. General Service Sectionbertugas: a.Repairdanmaintenance building.
(17)
b.Gardeningdanhousekeeping.
c.Pelayanan umum yang meliputi: Housing, kantin, air minum, dan peralatan maupun kebutuhan umum lainnya.
4. Health Sectionmempunyai dua program utama yaitu:
a. Ekternal yang meliputi Puskesmas keliling, UKS, Posyandu. b. Internal yang meliputi pengobatan karyawan, pengukuran debu.
1.6 Sarana dan Prasarana
1.6.1 Sarana
PT Indocement mempunyai berbagai fasilitas bagi para karyawannya maupun warga sekitar Indocement atau bagi desa-desa binaannya, Seperti :
Sarana Olahraga :
- 1 tempat Lapangan Bola Indocement,tempat bermain sepakbola bagi para karyawan maupun warga sekitar Indocement ataupun tempat untuk perlombaan sepakbola yang diadakan oleh Indocement.
- 1 tempat Lapangan Volley Indocement, tempat untuk bermain volley dan juga sebagai tempat untuk perlombaan tahunan volley yang diikuti oleh desa-desa binaan Indocement.
(18)
- 1 tempat Lapangan Basket, tempat untuk bermain basket bagi para karyawan ataupun bagi masyarakat sekitar Indocement.
- 1 tempat GOR Bulutangkis dan Tennis Lantai, dimana tempat ini menjadi tempat untuk berlatih para karyawan dan juga para atlit muda yang dibina oleh Indocement.
Sarana Keagamaan/ Ibadah :
- 1 tempat ibadah (Mesjid),sebagai sarana untuk para karyawan dan juga masyarakat beribadah.
Sarana Makan :
- 1 tempat makan (Kantin), tempat dimana pada saat jam istirahat para karyawan Indocement makan siang. Yang terdiri dari 6 stand penjual makanan.
Sarana Kantor :
- 1 tempat Koperasi karyawan, yang terdiri dari fasilitas perbelanjaan mini market yang menjual berbagai kebutuhan seperti sembako dan juga yang lainnya.
Sarana Keamanan :
- Pos Keamanan / Security , yang terdapat di pintu masuk pabrik masing-masing satu Pos Keamanan di Pos 1 dan Pos 2, sementara tiap pos keamana lainnya berada di tiap kantor atau departemen.
(19)
Sarana Kesehatan :
- 2 tempat Poliklinik, sarana kesehatan untuk para karyawan yang sakit atau berobat.
Sarana Penginapan :
- Housing, tempat peristirahatan bagi para karyawan Indocement cabang plant yang lainnya dan juga untuk para tamu dari luar daerah yang berkunjung ke Indocement.
Sarana Pelatihan :
- Showcase/P3M (Pusat Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat), tempat untuk melatih para masyarakat yang mengikuti program pelatihan yang diadakan di P3M seperti program SMI (Sekolah Magang Indocement) para masyarakat diberikan pelatihan tentang perikanan, peternakan dan pertanian.
(20)
1.6.2. Prasarana
Tabel 1.2 PrasaranaGeneral Affairs Department(GAD)
Nama Barang Jumlah Keterangan
Mobil Branding 3 unit Kondisi baik
Mobil Karimun 2 unit Kondisi baik
Mobil Buss 1 unit Kondisi baik, berguna
sebagai pengangkut tamu
Mobil Ambulance 1 unit Kondisi baik
Mobil Hardtop 1 unit Kondisi baik
Mobil Bobcat 1 unit Kondisi baik
Mobil Pemadam Kebakaran
1 unit Kondisi baik
WhiteBoard 4 buah Kondisi baik dan Bersih
Ruang Metting 2 buah Kondisi baik dan Bersih
Komputer 8 buah Kondisi baik dan
terhubung dengan Intranet
Infokus 2 buah Kondisi baik
Helmet 50 buah Sebagai safty, pelindung
(21)
benda keras yang berstandar Internasional
Sepatu Boots 50 pasang Kondis baik, sebagai
pelindung alas kaki yang berstandar Internasional
Masker 100 buah Sebagai Safty Pelindung
Debu
Tutup Telinga 50 buah Kondisi baik, sebagai
safty pelindung gemuruh mesin
Sarung Tangan 100 buah Alat pelindung tangan
dari debu Alat Pemadam
Kebakaran
5 buah Standar Internasional
Kamar Mandi 2 buah Kondisi baik dan besih
Dapur 1 buah Kondisi baik dan Bersih
(22)
1.7 Lokasi dan Waktu PKL
1.7.1 Lokasi Pelaksanaan PKL
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant 9-10, Gempol, Cirebon, Jawa Barat
Jalan Raya Cirebon-Bandung KM 20, Cirebon 45161 Telepon : (0231) 343 760, 343 232, 343 923
Fax : (0231) 343952 http://www.indocement.co.id
1.7.2 Waktu Pelaksanaan PKL
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Gempol-Cirebon memberikan kesempatan untuk dapat melaksanakanPraktek Kerja Lapangan selama satu bulan terhitung sejak tanggal 4 Juli hingga 31 Juli 2011. Waktu kerja yaitu setiap hari senin-jumat, pukul 08.00 – 17.00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.
(23)
23
2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan Di PT. Indocement TunggalPrakarsa Tbk
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Indocement, penulis melakukan beberapa kegiatan. Penulisan dibekali dengan serangkaian kegiatan yang yang meliputi bagian dari ilmu Kehumasan baik dalam Internalmaupun Eksternal.
Aktivitas yang selama penulis lakukan selama PKL di PT. Indocement Tunggla Prakarsa Tbk, terbagi pada dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di PT. Indocement Tunggla Prakarsa Tbk, sedangkan kegiatan insedentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis di luar dari kegiatan rutin selama melaksanakan kegiatan PKL.
Berikut kegiatan yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk :
(24)
Tabel 2.1 Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
1 Senin, 04 Juli 2011 Pengenalan Lingkan Pabrik Indocement dan Staff
Karyawan
Insidentil
2 Selasa, 05 Juli 2011 Pengambilan Perlengkapan Safety
Insidentil 3 Rabu, 06 Juli 2011 Mengikuti Kegiatan
SLI(Sekolah Libur Indocement)
Insidentil
4 Kamis, 07 Juli 2011 - Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur Indocement) - Membuat Press
Release SLI
Insidentil
Insidentil
5 Jumat, 08 Juli 2011 - Senam
- Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur Indocement)
Rutin Insidentil 6 Senin, 11 Juli 2011 - Membuat madding
yang baru
- Membuat Flowchart
Insidentil Rutin 7 Selasa, 12 Juli 2011 - Media Monitoring
- Sharing Kehumasan
Rutin Insidentil
8 Rabu, 13 juli 2011 - Mengecek P3M
- Berkunjung ke Banyu Panas
Rutin Insidentil 9 Kamis, 14 Juli 2011 - Membuat Pamflet
Tabligh Akbar - Agribisnis Ternak
Insidentil Rutin 10 Jumat. 15 Juli 2011 - Senam
- Bikin Flowchart
Rutin Rutin
(25)
11 Senin, 18 Juli 2011 Panitia PertandinganVolley Desa Binaan
Rutin 12 Selasa, 19 Juli 2011 - Konsumsi
- Panitia Pertandingan Volley Desa Binaan
Insidentil Rutin 13 Rabu, 20 Juli 2011 - Pembuatan Kabar
CSR
- Panitia Pertandingan VolleyDesa Binaan
Rutin Rutin 14 Kamis, 21 Juli 2011 - Mengontrol SMI
- Panitia Pertandingan Volley Desa Binaan
Insidentil Rutin
15 Jumat, 22 Juli 2011 - Senam - FinalVolley
Rutin Insidentil 16 Senin, 25 Juli 2011 Mengecek BUMDES Insidentil 17 Selasa, 26 Juli 2011 - Paniti Tabligh Akbar
- Mendampingi Ustadz Berkeliling Pabrik
Insidentil Insidentil
18 Rabu, 27 Juli 2011 Family Day Insidentil
19 Kamis, 28 Juli 2011 - MembuatPress ReleaseTabligh Akbar
Insidentil
20 Jumat, 29 Juli 2011 - Senam
- Syukuran menjelang Puasa
Rutin Rutin 21 Senin, 01 Agustus 2011 Mencari data-data ke
Perpustakaan
Insidentil 22 Selasa, 02 Agustus 2011 Buka bersama Karyawan Rutin
(26)
23 Rabu, 03 Agustus 2011 Mencari data-data ke Perpustakaan
Insidentil
24 Kamis, 04 Agustus 2011 Perpisahan Insidentil
Sumber : Dokumen Pribadi
2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 2.2.1 Deskripsi Kegiatan
Adapun beberapa kegiatan rutin dan insendentil yang dilakukan oleh penulis selama masa Praktek Kerja Lapangan.
1. Kegiatan Sekolah Liburan Indocement ( SLI)
Program ini merupakan program baru yang diadakan oleh CSR Indocement pada tanggal 6 Juli sampai 8 Juli 2011, dalam rangka mengisi liburan sekolah anak-anak SMA dan juga SMK yang berpedoman langsung pada 5 Pilar, Pilar Ekonomi, Pilar Kesehatan, Pilar Pendidikan, Pilar Sosial Budaya dan Olahraga serta Pilar Keamanan. Tetapi program kali ini khusus pada Pilar Pendidikan. Dalam kegiatan SLI ini para siswa diberikan peralatan keamanan standar pabrik dan juga berbagai penjelasan tentang Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Mulai dari sistem dan prosedur standar keamanan yang ada di Indocement, proses penanganan kebakaran serta proses produksi semen dan juga Program-program yang ada di P3M yang merupakan salah satu bagian dari program yang digalakkan oleh CSR Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Para siswa diarahkan dan dibekali penjelasan sesuai dengan bidang jurusannya masing-masing.
(27)
Sumber : Dokumen Pr
2. Media Monitorin
Media Mon Indocement Tungga massa lokal setempa Meng Mem oleh Mem Hasil kepad Gambar 2.1
Foto Kegiatan SLI, Menanam Daun Sawi
Pribadi
ring
onitoring adalah kegiatan memonitor berita-b gal Prakarsa Tbk. Gempol-Cirebon, yang b pat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah se ngkliping berita-berita yang ada di media lokal mbuatpengisian form kliping dari form yang h perusahaan
masukkan hasil kliping ke form
sil scanning dari kliping diberikan diminta ada Pak Kuky Permana (Direktur SDM Head O
beritamengenai PT berasal dari media sebagai berikut : al
ng sudah disediakan
ta untuk dikirimkan d Office, Jakarta).
(28)
Dikumpulkan/dimasukan kedalam File Kliping General Affair
Department.
Penulis dilibatkan langsung untuk dapat membantu tugas ini dibimbing oleh Pak Elan Djakariya (Clerk) di General Affair Department. Pembuatan kliping sebagai kegiatan media tracking & record dan salah satu alat penilaian media terhadap citra perusahaan turut pula dilaksanakan oleh Indocement Pabrik Cirebon. Kliping berasal media lokal.
Tabel 2.2 Kegiatan Kliping PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
No Tanggal Media Berita
1 06 Juli 2011 Kabar Cirebon Radar Cirebon
“PT ITP Tawarkan Program Berlibur Sambil Belajar”
Memasuki masa liburan sekolah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengadakan Sekolah Liburan Indocementguna mengisi liburan sekolah para siswa SMA dan SMK yang sedikitnya diikuti oleh 175 siswa dari 6 sekolah yang berada di wilayah sekitar Indocement plant Palimanan-Cirebon. Dalam kegiatan tersebut para siswa diberikan pengetahuan mengenai cara pembuatan semen, pelatihan praktek berdasarkan jurusan masing-masing dan pengenalan seputar Indocement Plant Palimanan-Cirebon.
(29)
2 26 Juli 2011 Radar Cirebon Kabar Cirebon
“ Indocement Adakan Tabligh Akbar” Dalam rangka memasuki HUT Ke-36 PT ITP mengadakan Tabligh Akbar menjelang datangnya bulan suci ramadhan bertempat di lapangan sepakbola Indocement dengan penceramah Ust. Habib Ahmad Al-Habsyi. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat sekitar Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Sumber : General Affairs Department (GAD)
(30)
Berikut adalah gambar klipingMedia Monitoring penjelasan diatas :
Gambar 2.2
Kliping Media Monitoring Seklolah Liburan Indocement
(31)
Gambar 2.3
Kliping Media Monitoring Tabligh Akbar
(32)
3. Banyu Panas
Sumber air panas alami yang terletak di Palimanan Kabupaten Cirebon, berada disamping kawasan Indocement Palimanan Cirebon. Lokasi Banyu Panas berada kira-kira 1.km dari pintu masuk.Keunikan dari sumber air panas ini yaitu lokaisnya yang berada di dataran rendah. Banyu Panas ini merupakan salah satu swadaya pengembangan Indocement, yang termasuk kedalam 5 pilar, yaitu :
1. Pendidikan, 2. Ekonomi, 3. Kesehatan,
4. Sosial Budaya Agama dan Olah Raga, 5. Keamanan.
4. Showcase atau P3M (Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat)
Showcase merupakan nama sebuah program sekaligus kawasan dengan luas 8 ha yang terletak di lahan Indocement plant Cirebon. Lahan ini diperuntukkan untuk penelitian, pengembangan, dan pendidikan kepada masyarakat sekitar di bidang agribisnis. Pada lahan ini ditanami tanaman-tanaman pertanian yang beraneka ragam dan juga terdapat kolam ikan yang telah diisi dengan bibit-bibit ikan.Showcase juga memiliki bangunan yang didalamnya berisi ruangan perpustakaan yang berisi buku-buku mengenai agribisnis, kantor, dan laboratorium
(33)
yang sedang dikembangkan untuk proyek kultur jaringan. Green housedan sebuah aula pertemuan terbuka juga dibangun bersebelahan dengan bangunan tersebut.
Gambar 2.4 Foto Showcase atau P3M
Sumber : Dokumen Pribadi
5. Pertandingan Volley Desa Binaan
Dalam rangka memperingati HUT Ke-36 indocement, pada bulan Juli Indocement Plant Palimanan-Cirebon mengadakan pertandingan Volley yang diikuti oleh 7 Desa Binaan Indocement antara lain, Desa Gempol, Desa Palimanan Barat, Desa Kedungbunder, Desa Cikeusal, Desa Walahar, Desa Cupang dan Desa Ciwaringin. Dalam kegiatan ini penulis diikut sertakan sebagai panitia pertandingan Volley Desa Binaan.
(34)
Dari pertandingan yang dimulai dari tangga 18 Juli s/d 22 Juli 2011 tersebut, Juara pertama diraih oleh Desa Gempol, Juara kedua diraih oleh Desa Ciwaringin serta Pemain terbaik diraih oleh Aah Deni dari Desa Gempol.
Gambar 2.5 Foto Kegiatan Lomba Volly Desa Binaan
Sumber : Dokumen Pribadi
6. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Program ini merupakan proyek pengolahan sampah Indocement dan masyarakat sekitar yang pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat sebagai suatu badan usaha yang mandiri. Indocement hingga saat ini berperan sebagai pendamping hingga BUMDES dapat berjalan dengan benar-benar mandiri. BUMDES berfungsi sebagai badan usaha mandiri yang mengelola sampah masyarakat yang meminta jasanya. BUMDES akan mengolah sampah menjadi
(35)
pupuk organik dan biomassa untuk dijual kepada Indocement Produksi pupuk dan biomassa BUMDES masih terbatas sehingga konsumen produknya hanya Indocement saja untuk saat ini. Diharapkan BUMDES dapat segera mandiri dan dapat menjadi badan usaha yang berperan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
7. Agribisnis Ternak
Program ini ialah kelanjutan dari SMI Peternakan. Pada program ini, peserta diberikan fasilitas untuk merawat dan memelihara ternak domba yang telah disediakan Indocement selama 10 bulan dengan didampingi oleh tenaga ahli bidang peternakan. Peserta diberikan pengajaran dan praktek langsung mengenai cara yang baik untuk beternak domba. Setelah 10 bulan, anak-anak domba hasil pengembangan diserahkan kepada peserta setelah dikurangi kewajiban menyerahkan 2 ekor anak domba. Induk-induk domba juga dikembalikan kepada Indocement sebagai ternak yang akan digunakan kembali untuk peserta selanjutnya. Diharapkan selepas program, peserta dapat mempraktekkan ilmunya dan menjadi peternak yang mandiri. Penjelasan lebih lanjut mengenai program ini akan datang uraiannya.
(36)
8. Flowchart
Flowchart merupakan kegiatan rutin mahasiswa PKL, dimana Flowchart berguna untuk membuat struktur organigram 5 pilar. Flowchart dibuat satu minggu dua kali, untuk memudahkan data-data dari pada program 5 pilar tersebut.
Gambar 2.6
Flowchart Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
Sumber : Dokumen Pribadi
9. Sekolah Magang Indocement (SMI)
Sekolah Magang Indocement (SMI) adalah salah satu program CSR Indocement Program ini terbentuk atas dasar inisiatif Indocement untuk melakukan
(37)
program-program pemberdayaan dengan tujuan menciptakan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat, diharapkan akan terbentuk masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
SMI merupakan program pemberian pengetahuan dan keterampilan yang dapat berbentuk sebuah penyuluhan atau pelatihan. Program SMI telah banyak dilakukan oleh Indocement dengan tema yang berbeda-beda. Pada program ini peserta akan diajak untuk belajar mengenai suatu keterampilan tertentu hingga peserta dapat menguasainya dan dapat menerapkannya secara mandiri. Keterampilan tersebut biasanya ialah keterampilan yang memiliki nilai jual seperti keterampilan menjahit, membuat makanan, bercocok tanam, pertukangan, dan lain-lain. Untuk jenis SMI tertentu Indocement bahkan melakukan tindak lanjut dengan menyalurkan peserta untuk bekerja pada perusahaan yang membutuhkan keterampilan tersebut. Hal ini tentu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar khususnya dalam bidang ekonomi.
Tema program SMI ditentukan dengan melihat potensi yang ada di masyarakat. Dengan adanya potensi tersebut diharapkan tidak akan ada kendala yang berarti dalam penerapannya di lapangan. Penentuan program SMI dapat juga dilakukan dengan pengkajian terlebih dahulu oleh pihak Indocement Pengkajian biasanya dilakukan di Showcase Indocement yang memang didirikan untuk pusat pengkajian. Jika pengkajian telah dilaksanakan dan mengeluarkan hasil yang
(38)
memuaskan, barulah program SMI tersebut akan dijalankan dan diterapkan kepada masyarakat. Contoh pengkajian yang sedang dilakukan oleh Indocement saat ini ialah pengkajian budidaya lele, belut, dan cacing.
Selain penyaluran kerja, program SMI juga dapat berlanjut ke program lainnya apabila Indocement memandangnya memiliki potensi yang besar. Contohnya ialah program SMI Ternak Domba yang akhirnya berlanjut kepada program Inkubator Agribisnis Ternak yang saat ini masih berlangsung.
Program SMI sebagai suatu program pemberdayaan masih dianggap penting dan membuahkan banyak manfaat bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat untuk mengikuti program-program SMI yang telah dilakukan Indocement Dengan respon positif ini Indocement berharap akan dapat mengenal lebih banyak potensi yang ada pada masyarakat sebagai bahan program-program SMI berikutnya.
10. Tabligh Akbar
Dalam rangka memperingati datangnya bulan suci ramadhan dan juga HUT Ke-36 yang jatuh bertepatan dengan bualan suci ramadhan. PT Indocement mengadakan tabligh akbar yang merupakan program dari CSR yang berpedoman pada 5 pilar khususnya pada Pilar Sosial, Budaya Keagamaan dan Olahraga (Sosbudagor). Kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Indocement pada selasa 26 Juli 2011, menghadirkan Ustadz. Habib Ahmad
(39)
Al-Habsyi sebagai penceramah dan juga diikuti oleh Desa-desa Binaan serta seluruh masyarakat sekitar yang berada di lingkungan PT Indocement.
Gambar 2.7
Backdrop Panggung Tabligh Akbar
Sumber : Dokumen Pribadi
11. Family Day
Family Day merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap 1 tahun sekali, acara ini merupakan ajang rekreasi bagi seluruh karyawan.Acara tahunan ini diadakan bertempat di Mekar Sari Bogor, guna menjalin sillahturahmi antar karyawan.
12. Membuat Press Release
Disini mahasiswa PKL diberikan tugas membuat Press Release tentang berita seputar kegiatan yang telah diadakan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa
(40)
Tbk untuk diberikan kepada wartawan media cetak/elektronik untuk dimuat sebagai berita terbaru dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
13. Membuat Pamflet atau Leaflet Kegiatan
Pamflet atau Leaflet merupakan selebaran informasi berbentuk kertas untuk dibagikan kepada publik eksternal untuk mengetahui informasi mengenai suatu kegiatan yang diadakan oleh Indocement kepada masyrakat sekitar Indocement Plant Palimanan-Cirebon, dan pamflet yang dibuat yaitu pamflet mengenai kegiatan Tabligh Akbar yang akan diadakan pada Hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 yang bertempat di lapangan sepakbola Indocement yang bertemakan “ Marilah Kita Jalin Tali Sillaturrahim”.
14. PembuatanKabar CSR
Kabar CSR merupakan House Journal berbentuk leaflet enam halaman yang berisi berita-berita seputar kegiatan CSR yang dilaksanakan olehCSR Section Indocement Pabrik Cirebon. House Journal ini terbit setiap tiga bulan, dan untuk penerbitannya bulan Juni ini merupakan penerbitan perdana bagi Indocement Pabrik Cirebon. Sasaran House Journal ini adalah karyawan Indocement pabrik Cirebon, media, komunitas (LSM), pemerintah dan juga masyarakat enam desa binaan.
(41)
Dalam pembuatan Kabar CSR ini, penulis juga turut dilibatkan langsung dalam proses pembuatan berita-berita yang ada di dalamnya, sedangkan untuk editing berita, Ibu Anita (General Affair Dept.Head) dan Pak Djoko (Kontraktor SDP) bertindak sebagai editor berita.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatanKabar CSRyaitu: 1. Mengumpulkan bahan-bahan berita
Penulis melakukan wawancara dan observasi dari data-data kegiatan CSR yang dilaksanakan selama 3 bulan terakhir kepaada karyawan CSR Section.
2. Pembuatan berita
Berita yang dibuat dibagi berdasarkan lima pilar CSR dan kegiatan Sustainable Development Program (SDP) yang dilaksanakan. Pembuatan berita dilakukan penulis, dibantu oleh karyawan CSR section dan dipantau langsung oleh Ibu Anita.
3. Layout House Journal
Pembuatan desain layout house journal untuk kepentingan internal perusahaan.
4. Pengeditan berita dan layout
Berita yang telah penulis buat dan layout yang telah dikerjakan kemudian melalui proses pengeditan yang dilaksanakan oleh Pak Elan dan Ibu Anita.
(42)
Masuk ke proses percetakan dikerjakan melalui General Service Section.
6. PengedaranHouse Journal
Sebanyak 500 lembar Kabar CSR yang telah dicetak kemudian disebarkan di setiap departemen, ke enam desa binaan, dan juga turut dibagikan pada saat Peresmian Obyek Wisata Banyu Panas.
Dalam pembuatan Kabar CSR terdapat beberapa kendala yang penulis rasakan antara lain:
- Terbatasnya data-data tertulis dan foto yang dapat digunakan untuk menunjang pembuatan berita
- Mengenai pembuatan berita obyek wisata “Banyu Panas” terdapat dua sumber berita sehingga menyebabkan penulis untuk menulis ulang berita.
Kabar CSRmerupakan salah satu kegitan PR yang berkesinambungan, bentuk publisitas yang berkaitan dengan penerbitan buletin, majalah atau koran perusahaan.
2.3Deskripsi Humas
Public relations atau sering disebut Humas yang berarti keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi
(43)
dengan segenap khalayaknya.Maka dalam suatu perusahaan pentingnya keberadaan Humas sebagai jembatan antara Publik Internal dan Publik eksternal yang akan menjalinnya suatu hubungan yang positif. Dalam hal inikeberadaan Humasdi PT. Indocement sangat diperlukan, selain menjalankan kegiataninternal relations juga menjalankan eksternal relations salah satu caranya adalah dengan CSR. Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan memberikan dampak positif bagi publik disekitarnya.Salah satu wujud Corporate Social Responsibility (CSR) adalah terjalinnya hubungan baik antar semua stakeholder yang terlibat demi tujuan yang sama akan mendorong komponen Humas dapat bekerja bersama guna mencapai kesejahteraan bersama.
Salah satu buku yang dapat dikatakan sebagai tonggak bagi CSR modern ialah buku karangan Howard R. Bowen yang berjudulSocial Responsibility of The Businessman. Dalam buku itu Bowen memberikan definisi awal dari CSR sebagai:
“Kewajiban pengusaha untuk mengejar kebijakan-kebijakan tersebut, untuk membuat keputusan mereka atau mengikuti orang-orang garis aksi yang diinginkan dalam jangka waktu tujuan dan nilai-nilai masyarakat”.(Bowen, 1953, hal. 6)
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk sangat menyadari pentingnya peran Corporate Sosial Responsibility(CSR) guna mempertahankan eksistensi di tengah ketatnya persaingan dan tanggungjawab perusahaan kepada publik eksternal dari
(44)
perusahaan. Atas dasar itu, dibentuklah sebuah divisi yang bernama Corporate Sosial Responsibilityyang berada di bawah naungan General Affair Department.
Karenanya General Affair Departmen membentuk suatu divisi CSR untuk membantu publik eksternal dalam hal pendidikan, kesehatan, sosbudagor, ekonomi, keamanan dan Sustainable Development Programe (SDP) sesuai dengan program 5 pilar yang ada dalam Comunity Development perusahaan dalam membantu public eksternal perusahaan, yaitu :
1. Bidang Pendidikan
Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat yang berada disekitar area pabrik Indocement dengan cara mengadakan Sekolah Magang (SMI), Penempatan kerja lulusan SMI, Beasiswa, Pelatihan UMKM, Bantuan fasilitas belajar, Bantuan perpustakaan pesantrenyang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat agar dapat mengurangi tingkat pengngguran serta membantu para siswa agar dapat belajar lebih giat dengan adanya perpustakaan dan beasiswa untuk para siswa yang berprestasi dan tidak mampu dan menjadi masyarakat yang mandiri.
2. Bidang Kesehatan
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan kesehatan dengan cara mengadakan Penyuluhan bahaya AIDS dan Narkoba, Puskesmas Keliling, Posyandu, Bantuan obat Unit Kesehatan Sekolah. Kampanye pola hidup sehat ke beberapa desa sekitar pabrik, serta
(45)
diharapkan bahwa masyarakat sekitar area pabrik dapat terbebas dari penyakit serta dampak negatif dari bahaya Narkoba.
3. Sosial Budaya (Sosbudagor)
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya setempat yang sudah mulai ditinggalkan bantuan tersebut berupa: Kegiatan Budaya (Pelatihan Tari Topeng), Kegiatan Agama (Tabligh Akbar), Pembangunan dan Perbaikan Infrastuktur, Membantu pengembangan atlet desa yang berpotensi sehingga dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam masyarakat. Kegiatan Pelatihan tari topeng bertujuan guna melestarikan Budaya Indonesia disamping itu pelatihan kesenian ini diharapkan memberikan kegiatan rutin bagi Desa binaan.
4. Ekonomi
Program ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar area pabrik untuk tetapmenjadi warga desa yang mandiri dengan cara memberikan Modal Bergulir UMKM baru, Peningkatan UMKM berjalan, Local Purchase, Contractor Local Employee, Pendampingan UMKM, Pengembangan Koperasi Pesantren.
5. Keamanan
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar untuk tetap menjaga lingkungan daerah sekitar pabrik dengan meningkatkan keamanan sehingga dapat tercipta ketentraman dan keamanan warga desa sekitar area pabrik.
(46)
Bantuan yang diberikan berupa: Bantuan Seragam LINMAS, Rakor LINMAS, Pemberdayaan LINMAS.
2.4 Analisis Kegiatan PKL
Seharusnya Antara praktek dan teori berjalan beriringan namun pada kenyataannya sering kali praktek tidak seidealis apa yang tertuang dalam suatu teori. Bila dikaitkan dengan pengertian humas menurut IPRA atau International Public Relations Associationsbahwa PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai manajemen kehumasan, bahkan kehumasan di PT. Indocement sudah melembaga (state of being).
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan penulis tidak terlepas dari panduan komunikasi sebagai latar belakang pendidikan penulis. Penulis menganalisis bahwasannya selama penulis melaksanakan PKL penulis terlibat dalam komunikasi antar persona, komunikasi massa dan komunikasi organisasi. Komunikasi antar persona terjadi ketika penulis berbincang dengan pembimbing PKL di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dimana beliau mengarahkan penulis untuk bekerja sesuai dengan tugas humas.Komunikasi organisasi terjadi ketika penulis melakukan sharring dan diskusi mengenai komunikasi dll. Komunikasi massa terjadi ketika penulis melakukan pemanduan kepada peserta kunjungan.
Selama penulis melaksanakan PKL, penulis melakukan aktivitas kerja yang sesuai dan berkaitan erat dengan komunikasi sebagai latar belakang pendidikan penulis,walaupun tak semua nya berhubungan dengan kegiatan kehumasan.
(47)
Aktivitas yang dilakukan beragam, aktivitas tersebut tentunya menambah wawasan penulis, memperbanyak kolega dalam pekerjaan dan mempertajam skill penulis yang harus bersiap untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.
Selama PKL di PT. Indocement penulis diajarkan untuk membuat press release, dilatih memandu dengan penggunaan komunikasi yang baik, diajarkan untuk membuat kliping, diajarkan untuk membuat majalah sebagai media penghubung antara suatu instansi / perusahaan kepada masyarakat, diajarkan untuk berdiskusi sesuai dengan komunikasi organisasi, diajarkan untuk proaktif memberikan tanggapan dan solusi, diajarkan public speaking, diajarkan bagaimana mendokumentasikan acara dengan baik, hal ini sudah sesuai dengan apa yang penulis pelajari dalam perkuliahan dan akan sangat berguna bagi penulis nanti dalam dunia kerja yang sebenarnya.
Tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing PKL sudah sangat berinterpretasi langsung dengan aplikasi ilmu komunikasi. Seperti contohnya adalah kegiatan pemanduan dimana komunikasi yang dilakukan tidak selalu sama untuk orang yang satu dengan yang lainnya. Penulis harus memilah dan memilih komunikasi yang dilakukan kepada orang yang lebih tua dari penulis, orang yang lebih muda dari penulis dan orang yang sama usianya dengan penulis.
Tugas memandu tentunya sangat berkaitan erat dengan aplikasi komunikasi secara nyata. Disini penulis dajarkan untuk berkomunikasi secara baik kepada seluruh kalangan masyarakat dari berbagai usia. Penulis diajarkan untuk tidak sekedar mahir berbicara namun aspek-aspek yang mendukung komunikasi seperti
(48)
senyuman, gerak tubuh, gerak tangan, gesture, body language, eye contact dll. Karena hal-hal itulah proses komunikasi bisa semakin menyenangkan.
Penulis lalu diajarkan bagaimana cara berdiskusi yang sopan sesuai dengan komunikasi organisasi. Diskusi sangat diperlukan dalam dunia kerja yang nyata karena sangat mustahil seseorang bekerja sendiri tanpa membutuhkan orang lain. Dalam hal ini diskusi sangat diperlukan agar komunikasi berjalan efektif.Penulis diajarkan bagaimana caranya menyanggah, memberikan solusi dan mengeluarkan pendapat.
Melalui PKL ini maka penulis menjadi proaktif dan lebih memahami dalam menghadapi suatu kondisi pekerjaan khususnya yang bersifat kehumasan. Penulis menjadi proaktif memberikan saran dan pendapat akan suatu pandangan. Penulis merasa masih awam dalam dunia kerja maka dari itu akan lebih baik jika penulis bersikap proaktif kepada pembimbing PKL . Proaktif dalam bertanya tentunya akan semakin memperluas referensi pengetahuan bagi penulis.
Para anggota divisi humas akan lebih baik atau idealis jika diisi oleh orang-orang yang berlatar pendidikan komunikasi konsentrasi hubungan masyarakat karena tentunya ilmunya akan sangat berguna dalam pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diajarkan di bangku kuliah. Mereka sudah tahu seluk beluknya dunia kehumasan karena selama berkuliah hal-hal yang berkaitan dengan humaslah yang dibahasnya setiap hari.
(49)
Humas diharapkan mampu menjadi ujung tombak dari perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Melalui humas pula akan terciptanya citra yang positif bagi perusahaaan.
2.5 Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasisiwa PKL
PT. Indocement merupakan salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia, dengan luas mencapai empat ratus hektare, dan pasilitas standar Internasional.Dalam melakukan pelayanan yang sangat baik, bagi karyawan maupun tamu yang datang khususnya mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, diantaranya dimulai penyambutan dan diberikan fasilitas ruangan tempat kerja serta alat-alat sefty bagi mahasiswa yang sedang melakukan Prektek Kerja Lapangan, adapun diberikannya uang makan bagi mahasisiwa/i terbilang sembilan ratus ribu rupiah perbulan sehingga dengan pelayanan yang baik akan menigkatkan kinerja bagi para mahasiswa PKL khususnya.
(50)
50 3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktek kerja lapangan yang telah dilakukan selam kurang lebih 30 hari kerja di PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
1. PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, Perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan.
2. Humas PT. Indocement sudah State Of Being (melembaga) dengan adanya Divisi CSR (Corparate Social Responsibility) yang membangun lima pilar yaitu bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang keamanan, bidang kesehatan, bidang sosbudagor (social, budaya, dan olahraga).
(51)
3. Pelayanan perusahaan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan PKL sangat baik, diberikannya fasilitas Standart Internasional. 4. Melalui kegiatan PKL ini penulis sangat banyak mengambil manfaat
sebagai referensi pengetahuan penunjang untuk terjun ke dunia kerja yang sebenarnya. Penulis banyak mengambil manfaat yang tentunya berkaitan erat dengan komunikasi dan Ilmu kehumasan mengenai dari kegiatan CSR sesuai latar belakang pendidikan penulis. Kegiatan yang dikerjakan sehari-hari tentunya mampu mempertajam skill penulis seperti skill public speaking, komunikasi, berfikir, menulisdll.
3.2 Saran-saran
3.2.1 Saran Untuk perusahaan
Adapun saran dari penulis harapkan yang dapat bermanfaat untuk Indocement khususnya Divisi CSR adalah sebagai berikut :
1. Agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh General Affair Department.
2. Penambahkan jumlah karyawan pada divisi CSR agar semua program dapat berjalan sesuai dengan rencana.
(52)
3. Lebih meningkatkan program-program yang berhubungan dengan publik, sehingga dapat terjalin hubungan baik dengan dengan public secara langsung agar terciptanya citra positif Indocement.
4. Team work perlu ditingkatkan lagi agar tercipta komunikasi yang baik dan tidak adanyamiss comunicationantar anggota.
5. Agar lebih memperhatikan ketepatan waktu kerja.
3.2.2 Saran untuk mahasiswa
1. Mahasiswa diharapkan untuk tidak menyalahgunakan berbagai kebijakan dan fleksibilitas yang diberikan oleh PT. Indocement, walaupun hanya dalam konteks PKL namun profesionalisme dan sopan santun harus tetap terjaga agar kolega kerja bisa menghargai mahasiswa begitu pula sebaliknya.
2. Mahasiswa diharapkan selalu bersifat proaktif, cepat tanggap, kreatif dan lincah dalam bekerja. Lincah maksudnya agar ketika bekerja mahasiswa tidak dibudayakan untuk lamban dalam mengerjakan sesuatu karena kelambanan akan menghambat pekerjaan yang lainnya dan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain / kolega kerja yang lainnya. Orang-orang yang tidak lamban besar kemungkinan adalah orang-orang yang akan memegang kendali atas pekerjaannya. 3. Mahasiswa diharapkan untuk berani ketika diberi suatu pekerjaan
(53)
pelayanan publik, pemanduan dan lain-lain, karena jika terus malu-malukesempatan emas yang seharusnya menjadi milik instansi atau perusahaan terkait akan diambil oleh perusahaan atau instansi lainnya.
(54)
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
Nama
: Erwin Sigit
NIM
: 41808025
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(55)
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong, Uchjana. 1989.Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju 1992Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 1993.Human Relations dan Public Relations. Bandung
2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
(56)
Da
DATA PRIBADI
Tempa
PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN NON FO
aftar Riwayat Hidup
Nama Lengkap : Erwin Sigit Nama Panggilan : Sigit
empat / Tanggal Lahir : Majalengka, 18 Desembe Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Warga Negara : Indonesia
Status : Belum Nikah
Alamat : Jl. Sukawargi No.23 RT:0 Kel. CicaheumKec. Kiarac Bandung 40282
Tlp/HP : 085624295339
E-mail : Erwin4321@yahoo.com MAL
2008 : UNIVERSITAS KOMPUT Bandung
Jurusan Ilmu Komunika 2003-2006 : SMK PUI – Cirebon
Jurusan Teknik Otomot 2000-2003 : SMP Negeri 1 – Leuwim 1994-2000 : SD Negeri 4 – Leuwimun ON FORMAL
November 2010 : Peserta Lomba Foto Es Seni
November 2009 : DJ Arie School “Radio A Januari 2009 : Pesrta Table Manner Co
up
mber 1987
RT:01/04 iaracondong
om
PUTER INDONESIA -nikasi
motif imunding munding
o Essay dan Apresiasi io Announcer”
(57)
Januari 2009: Peserta workshop personal Development and self Empowerment
Agustus 2008 : LIA English Course PENGALAMAN ORGANISASI
2008-2009 : Pengurus HIMA IK & PR UNIKOM 2010
:
Event Organizer Spothat KEAHLIAN DAN KOMPUTER LITERATUR
Canon Dslr : Photografi
Ms. Office : Word, Exel, Power Point, Front Page, Publisher
Desain : Adobe (Photoshop, CorelDraw,) Dll.
Internet : Menguasai PENGALAMAN KERJA
2011 : 2010 :
Photographer Event Anlene “Aku Bisa” Freelance clothing Rockster
2009 :
Magang Radio Audioland Braga Citiwalk “announcer”
(1)
3. Lebih meningkatkan program-program yang berhubungan dengan publik, sehingga dapat terjalin hubungan baik dengan dengan public secara langsung agar terciptanya citra positif Indocement.
4. Team work perlu ditingkatkan lagi agar tercipta komunikasi yang baik dan tidak adanyamiss comunicationantar anggota.
5. Agar lebih memperhatikan ketepatan waktu kerja.
3.2.2 Saran untuk mahasiswa
1. Mahasiswa diharapkan untuk tidak menyalahgunakan berbagai kebijakan dan fleksibilitas yang diberikan oleh PT. Indocement, walaupun hanya dalam konteks PKL namun profesionalisme dan sopan santun harus tetap terjaga agar kolega kerja bisa menghargai mahasiswa begitu pula sebaliknya.
2. Mahasiswa diharapkan selalu bersifat proaktif, cepat tanggap, kreatif dan lincah dalam bekerja. Lincah maksudnya agar ketika bekerja mahasiswa tidak dibudayakan untuk lamban dalam mengerjakan sesuatu karena kelambanan akan menghambat pekerjaan yang lainnya dan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain / kolega kerja yang lainnya. Orang-orang yang tidak lamban besar kemungkinan adalah orang-orang yang akan memegang kendali atas pekerjaannya. 3. Mahasiswa diharapkan untuk berani ketika diberi suatu pekerjaan
(2)
53
pelayanan publik, pemanduan dan lain-lain, karena jika terus malu-malukesempatan emas yang seharusnya menjadi milik instansi atau perusahaan terkait akan diambil oleh perusahaan atau instansi lainnya.
(3)
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
Nama
: Erwin Sigit
NIM
: 41808025
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(4)
54
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong, Uchjana. 1989.Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju
1992Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
1993.Human Relations dan Public Relations. Bandung
2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
(5)
Da
DATA PRIBADI
Tempa
PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN NON FO
aftar Riwayat Hidup
Nama Lengkap : Erwin Sigit
Nama Panggilan : Sigit
empat / Tanggal Lahir : Majalengka, 18 Desembe
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Status : Belum Nikah
Alamat : Jl. Sukawargi No.23 RT:0 Kel. CicaheumKec. Kiarac Bandung 40282
Tlp/HP : 085624295339
E-mail : Erwin4321@yahoo.com MAL
2008 : UNIVERSITAS KOMPUT Bandung
Jurusan Ilmu Komunika
2003-2006 : SMK PUI – Cirebon Jurusan Teknik Otomot
2000-2003 : SMP Negeri 1 – Leuwim
1994-2000 : SD Negeri 4 – Leuwimun ON FORMAL
November 2010 : Peserta Lomba Foto Es Seni
November 2009 : DJ Arie School “Radio A
Januari 2009 : Pesrta Table Manner Co
up
mber 1987
RT:01/04 iaracondong
om
PUTER INDONESIA -nikasi
motif imunding munding
o Essay dan Apresiasi io Announcer”
(6)
76
Januari 2009: Peserta workshop personal Development and self Empowerment
Agustus 2008 : LIA English Course PENGALAMAN ORGANISASI
2008-2009 : Pengurus HIMA IK & PR UNIKOM
2010 :
Event Organizer Spothat KEAHLIAN DAN KOMPUTER LITERATUR
Canon Dslr : Photografi
Ms. Office : Word, Exel, Power Point, Front Page, Publisher
Desain : Adobe (Photoshop, CorelDraw,) Dll.
Internet : Menguasai PENGALAMAN KERJA
2011 : 2010 :
Photographer Event Anlene “Aku Bisa” Freelance clothing Rockster
2009 :
Magang Radio Audioland Braga Citiwalk “announcer”