Laporan Praktek kerja Lapangan Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

(1)

1 1.1 Sejarah Perusahaan

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, termasuk produk semen khusus. Perseroan di bawah Indocement Group secara resmi berdiri pada 16 Januari 1985, yang dioperasikan secara terpadu dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 17,1 juta ton semen per tahun. Perseroan saat ini mengoperasikan 12 pabrik/plant, sembilan di antaranya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua di Gempol, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.Pabrik-pabrik yang saat ini dimiliki oleh Perseroan, pada awalnya berasal dari beberapa perusahaan.

Sejak 2005, Perseroan telah melakukan diversifikasi produk dengan meluncurkan Semen Komposit Portland ( Portland Composite Cement/PCC ). Perseroan juga memproduksi berbagai jenis semen lainnya, yaitu Semen Ordinary Portland Tipe I, Tipe II, Tipe V, dan Semen Sumur Minyak ( Oil Well Cement/ OWC ) dan Semen Putih. Sampai saat ini, Indocement merupakan satu-satunya produsen Semen Putih di Indonesia. Produk-produk Perseroan tersebut dipasarkan dengan merek dagang „Tiga Roda‟.


(2)

Pada 2001, HeidelbergCement Group, salah satu produsen semen terkemuka di dunia yang berpusat di Jerman dan beroperasi di 50 negara, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan. Sejak itu, Perseroan bertekad untuk memulihkan kondisi keuangan yang sehat seperti sebelum terjadinya krisis keuangan di Asia. Untuk mencapai hal tersebut, dan dengan dukungan HeidelbergCement Group, Indocement kembali memfokuskan kegiatannya pada bisnis inti sebagai produsen semen, beton siap-pakai dan agregat. Sejak 2006 hingga saat ini, Perseroan telah berhasil mencapai kondisi keuangan yang sehat.

Pada 2007, Indocement menyelesaikan proyek modifikasi Plant-8 di Citeureup, yang memberikan tambahan kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per-tahun. Hal ini memungkinkan Indocement meningkatkan volume penjualan secara signifikan pada 2008 untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan/CSR, Indocement berhasil mengembangkan lebih dari 170 hektar perkebunan jarak (Jatropha curcas) pada lahan bekas penambangan batu kapur. Indocement juga berhasil memprakarsai proyek pengolahan sampah rumah tangga dalam skala kecil untuk masyarakat di sekitar Plant Citeureup dan Cirebon. Sampah yang diproses


(3)

dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa yang menghasilkan energi pada proses produksi, dan juga menghasilkan kompos.

Pada 5 Desember 1989, status Perseroan menjadi go public, di mana Perseroan mencatatkan sebagian sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Dengan status sebagai perusahaan publik, maka nama Perseroan ditambah dengan “Tbk.” yang berarti Terbuka sehingga menjadi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Selanjutnya, pada 26 September 1994 Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ dan BES. Saham Indocement tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp16.934 miliar pada akhir 2008.

Tabel 1.1 Komposisi Pemegang Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Periode 2008 – Sekarang

No Pemegang Saham

Prosentase

Pemilikan (%)

1.

2.

Heidelberg Company

PT Mekar Sari dan PT Kaolin Indah Utama

65,14


(4)

Sumber: Data Departemen Umum, 2008

1.1.2 Perkembangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

1. Tahun 1985 : Indocement didirikan melalui penggabungan usaha enam perusahaan yang terdiri dari delapan pabrik semen.

2. Tahun 1989 : Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

3. Tahun 1991 : Perseroan mengakuisisi Plant-9 di Palimanan, Cirebon-Jawa Barat dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun, penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya, memulai usaha Beton Siap-Pakai.

4. Tahun 1993 : Sebagai salah satu perusahaan pengembangan konversi energi dari Natural Gas ke Batu Bara.

5. Tahun 1995 : Bersertifikat ertifikasi ISO 9000.

3. Masyarakat 21,83


(5)

6. Tahun 1996 : Plant-10 di Gempol, Cirebon, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun.

7. Tahun 1997 : Plant-10 mulai berproduksi 1,2 juta ton. Total = 2,4 juta ton (Plant-9 dan Plant-10).

8. Tahun 1998 : Produksi Portland Pozzolan Cement (PPC).

9. Tahun 1999 : Plant-11 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton semen per tahun.

10.Tahun 2001 : Heidelberg Cement Group menjadi pemegang saham mayoritas melalui anak perusahaannya Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd dan mendapatkan Sertifikasi SMK-3.

11.Tahun 2002 : Modifikasi Plant-9 Electrostatic Precipitator (alat perlengkapan debu), sertifikasi ISO 14000.

12.Tahun 2003 : Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan sahamnya di Indocement kepada HC Indocement GmbH.

13.Tahun 2004 : Uji coba penggunaan bahan bakar alternative (serbuk gergaji, sekam padi, dan lain-lain).


(6)

14.Tahun 2005 : Meluncurkan produk PCC (Portland Composite Cement) ke pasar Indonesia serta penggabungan usaha antara HC Indocement GmbH dengan Heidelberg Cement South-East Asia GmbH, dimana yang disebutkan terakhir menjadi pemegang saham langsung Indocement.

15.Tahun 2006 : Juli; Produksi secara penuh PCC, sertifikat ISO 17025 dan melakukan pembiayaan kembali untuk menggantikan Master Facilities Agreement yang berlaku efektif sejak Desember 2000. Heidelberg Cement South-East Asia GmbH, melakukan penggabungan usaha dengan Heidelberg Cement AG, yang menguasai 65,14% kepemilikan saham di Indocement.

16.Tahun 2007 : Modifikasi Plant-8 di Citeureup yang menambah kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun. 17.Tahun 2008 :

 Maret 2008; Penghargaan dari Forum Wartawan Harian Bogor.  16 Maret 2008; Indocement menerima Emisi Reduksi yang Disertifikasi (Certified Emission Reduction/CER) untuk pertama kalinya dalam kerangka Mekanisme Pembangunan Bersih untuk proyek penggunaan bahan bakar alternatif.


(7)

 Juni 2008; Pembayaran pertama atas penjualan CER ke Prototype Carbon Fund-Perusahaan Afiliasi dari World Bank.  12 Juni 2008; Indocement menerima IMAC Award

(Indonesia’s Most Admired Companies Award) untuk ketiga kalinya, sebagai “The Best Performance Company Image” untuk kategori industri semen di Indonesia dari Frontier Consulting Group dan majalah Business Week.

 31 Juli 2008; Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) untuk periode 2006-2007, dengan meraih peringkat Hijau untuk Plant Citeureup dan Biru untuk Plant Cirebon.

 Agustus 2008; Penghargaan sebagai “Seven Best Managed Companies in Indonesia 2008”, dari majalah Finance Asia, Hongkong.

Agustus 2008; Semen “Tiga Roda” meraih “Top Brand Award 2008” dari Frontier Consulting Group dan majalah Marketing.  11 September 2008; Indocement menerima “The Value of

Creator Award” untuk kedua kalinya, dari majalah SWA dan Stern Steward & Co. Management Consultant.


(8)

November 2008; Penghargaan sebagai “5 Terbaik dalam Pelaporan Keuangan Indonesia 2008” untuk kategori industri manufaktur, yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia bekerjasama dengan Bapepam – LK dan lembaga lainnya.

 11-13 November 2008; Dua Gugus Kendali Mutu (GKM) Indocement berhasil meraih medali emasdengan nilai tertinggi) dan medali “Prime Gold” (medali peringkat tertinggi yang baru pertama kali diberikan kepada GKM di Indonesia) dalam Konvensi Mutu Indonesia 2008.

 19 November 2008; Indocement untuk pertama kalinya menyelenggarakan “Indocement Awards”, suatu kompetisi penganugerahan berskala nasional.

 26 November 2008; Indocement menerima “Anugerah Business Review”dari majalah Business Review.

 28 November 2008; Dalam rangka restrukturisasi internal, HeidelbergCement AG (Jerman) –pemegang saham utama Indocement– mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement


(9)

kepada Birchwood Omnia Limited (Inggris), yang dimiliki 100% oleh HeidelbergCement Group.

18. Tahun 2009 :

 15 Januari 2009, Penghargaan “The Best 4 in Corporate Governance 2008, untuk perusahaan di Indonesia, yang diberikan oleh majalah The Asset, Hong Kong.

 23 Februari 2009, Indocement berhasil meraih tiga penghargaan pada “Indonesia CSR Awards 2008”, yaitu Penghargaan Emas dan Penghargaan Terbaik Pertama untuk sektor industri dan manufaktur dalam kategori bidang sosial dan lingkungan. Penghargaan lain diterima oleh Kuky Permana, Direktur SDM Indocement, yaitu Penghargaan Terbaik Pertama untuk kategori Pimpinan Perusahaan (tipe Perorangan).


(10)

Gambar 1.1 Logo PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Sumber : Human Resources (HR)

1.1.3 Visi dan Misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 1. Visi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan.

2. Misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk • Pemimpin pasar domestik berkualitas di industri semen • Pemimpin pasar domestik di industri bahan bangunan


(11)

1.1.4 Nilai – nilai Perusahaan

Indocement memiliki Nilai–nilai Perusahaan yang terdiri dari Input, Proces, dan Output, dengan penjelasan seperti di bawah ini.

Gambar 1.2 Nilai-nilai Perusahaan

Sumber: Data Presentasi HRD, Februari 2010

PROCES OUTPUT INPUT KARYAWAN YANG BAIK 1. Integritas 2. Cerdas 3. Disiplin 4. Tanggung Jawab 5. Inisiatif 6. Kerjasama 7. Siap Melayani Kemauan Belajar K

KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG BAIK Kepemimpinan yang Baik 1.Transparansi 2.Adil 3.Kerjasama Kelompok 4.Inovatif

Manajemen yang Baik

a.Kompetensi b.Strive of Excellence c.Akuntabilitas Continous Improvement I

INDOCEMENT EXCELLENCE Produk dan Jasa Berkualitas 1.Konsistensi 2.Ketersediaan 3.Tanggap 4.Handal/ Terpercaya 5.Harga Bersaing

Warga Perusahaan yang Baik a.Ramah Lingkungan Komunitas yang Sejahtera Shareholder Value OUTPUTI PROCESSO


(12)

1.2 Sejarah Divisi General Affairs Department (GAD)

Awal mula sebelum General Departemnt Affairs (GAD) yaitu Community Development (CD) di Indocement yang berarti BILIK (Bina Lingkungan). Prakarsa Bina Lingkungan Indocement dikemukakan pada 1985, yaitu program yang dilakukan Perseroan dalam rangka menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Program ini inisiatif dari Bapak Supardjo, Direktur Personalia PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Implementasi program ini pertama kali dilakukan di pabrik Citeureup, kemudian dilakukan juga di pabrik Palimanan dan Tarjun. Pada awalnya BILIK merupakan program yang dilakukan oleh General Service (GS) Section yang berada di bawah Human Resources & General Affair (HR&GA) Department. Program ini masih berupa tugas tambahan bagi GS Section, mengingat belum populernya kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR) pada saat itu.

Selanjutnya pada tahun 2000 Indocement mulai memandang kegiatan BILIK secara lebih serius dan terstruktur, maka dibentuklah organisasi khusus yang menangani Bina Lingkungan. Lahirlah kemudian Community Development Officer (CDO) yang berada dibawah Plant Manager untuk menangani pengembangan masyarakat sekitar pabrik. Kemudian seiring perkembangan CDO dijadikan departemen tersendiri menjadi CD & Security Department.


(13)

Periode 2000 – 2001, fokus CD Dept. masih pada upaya pemenuhan harapan masyarakat, sehingga 80% kegiatan CD Indocement masih berupa hal-hal yang bersifat sumbangan (charity) dan hanya 20 % yang bersifat pemberdayaan (empowerment). Kegiatan CD Indocement dibuat lebih terstruktur dengan menerapkan konsep 5 Pilar, yaitu:

1. Pendidikan 2. Ekonomi 3. Kesehatan

4. Sosial, budaya, agama, dan olahraga; serta 5. Keamanan

Kegiatan CSR dipusatkan pada 5 Pilar tersebut dengan pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat melalui konsep PRA (Participation Rural Apprials), yaitu menilai komunitas melalui kacamata desa itu sendiri. Implementasi konsep PRA ini dilakukan oleh Tim BILIKOM, yang di-fasilitator-i oleh CD Department. Pada tataran ini, CD telah bermetamorfosa menjadi CSR karena struktur dan pembudgetannya dilakukan sebagai bagian dari biaya operasional perusahaan. Pada 2006, dengan berbagai pertimbangan, HR&GA Dept. Akhirnya dipisah menjadi HR Departement dan GA Departement. Sementara itu kegiatan pada CD Departement dipindahkan menjadi bagian di bawah GA Departement sehingga pada


(14)

tahun itu, CD Departement dihilangkan dan terbentuklah CD Section dibawah GA Departement. Berikut struktur organisasi CD Section.

Gambar. 1.3 CD Section


(15)

CIREBON OPERATION PPC GROUP Advisor Sr. Staff Sr. Admin Officer Minning Production Electrical Mechanical Quality Control General Affair Humas resource Supplay Department Tech. Service Finance & Audit MIS Delivery Paper Bag 1.3 Struktur PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Indocement Pabrik Cirebon

Sumber : Human Resources (HR) Keterangan :

Indocement yang bergerak di bidang pembuatan semen sebagai bisnis utama, di mana secara ekonomi dan politis memiliki nilai strategis. Didukung oleh lebih dari 5.000 tenaga kerja dengan berbagai keahlian, Indocement dari tahun ke tahun menunjukkan performance yang semakin baik. Dalam hal kelancaran dan


(16)

kelangsungan suatu pabrik atau perusahaan yang bergerak dalam industri dan perdagangan yang profit oriented ditentukan oleh manajemen atau struktur organisasi. Di mana struktur organisasi memberikan wewenang kepada setiap bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang diberikan serta kepada bagian mana suatu bagian perusahaan harus bertanggungjawab secara langsung.

Organisasi perusahaan disusun secara fungsional dan anggaran dasar yang mengatur tata cara kerja dalam perseroan telah disusun dan memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman Tanggal 19 Juni 1987. Kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sedangkan untuk melaksanakan kegiatan operasional dipegang oleh Dewan Direksi yang terdiri dari 9 orang, yang bertugas melaksanakan kebijakan yang telah digariskan oleh RUPS.

Sebagai wakil dari pemegang saham dalam melakukan pengawasan disusun Dewan Komisaris, yang terdiri dari 6 orang, 1 Komisaris Utama dan 2 Wakil Komisaris Utama untuk melaksanakan kegiatan eksekutif sehari-hari. Selain itu ada 2 deputi yakni Direktur Keuangan dan Direktur Teknik Komisaris mengangkat Dewan Direksi, dimana ditunjuk pula Plant Coordinator. Indocement Pabrik Cirebon memiliki karyawan 712 orang.


(17)

1.4 Struktur General Affairs Department (GAD)

General Affair Department adalah bagian umum pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement), General Affair Dept. membawahi beberapa section yaitu Civil Section, Corporate Sosial Responsibility Section, General Service Section, Health Section.

Gambar 1.5 Struktur Organisasi General Affair Departement (GAD)


(18)

1.5 Job Description

1.5.1.Dewan Komisaris

DR. Albert Scheuer, Komisaris Utama

Warga Negara Jerman, lahir pada tanggal 4 November 1957. Komisaris Utama sejak 14 Mei 2008. Beliau juga menjabat sebagai Managing Board HeidelbergCement Group, bertanggung jawab untuk wilayah Asia-Oceania dan koordinator Heidelberg Technology Center seluruh dunia. Meraih gelar Teknik Mesin pada 1982 dan meraih gelar Doktor di bidang Teknik Mesin pada tahun 1987 dari Technical University of Clausthal, Jerman.

Sudwikatmono (alm.), Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 28 Desember 1934. Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen sejak 26 April 2001. Beliau adalah lulusan Akademi Administrasi Negara.


(19)

I Nyoman Tjager, Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 30 Maret 1950. Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen sejak 26 April 2001. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia. Meraih gelar Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, Amerika Serikat. Meraih gelar Doktor dalam Ilmu Hukum Bisnis dari Universitas Gajah Mada, Indonesia pada tahun 2003.

Sri Prakash, Komisaris / Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 11 Agustus 1952. Komisaris Independen sejak 28 Juni 2006. Saat ini juga menjabat sebagai Chairman dan Direktur Utama PT Indorama Synthetics Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Chairman di SPL Indorama Group. Meraih gelar sarjana dari University of Delhi, India.


(20)

DR. Lorenz Naeger, Komisaris

Warga Negara Jerman, lahir pada tanggal 22 Mei 1960. Komisaris sejak 2 Desember 2004. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Managing Board HeidelbergCement Group, sebagai Chief Financial Officer. Beliau menempuh studi di Universities of Regensburg (Jerman); Swansea (Wales) dan Mannheim (Jerman). Beliau lulus pada tahun 1986 dengan gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis dari Mannheim University. Meraih gelar Doktor dan kualifikasi sebagai Konsultan Pajak pada tahun 1991.

DR. Bernd Scheifele, Komisaris

Warga Negara Jerman, lahir pada tanggal 5 Mei 1958. Komisaris sejak 23 Februari 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Chairman Managing Board HeidelbergCement Group, dan Chairman Supervisory Board Phoenix Pharmahandel AG & Co KG, Jerman, Deputy Chairman Supervisory Board dari kelompok penerbit Georg von Holtzbrinck, Chairman of the Board of Directors dari Tamro Oyj dan anggota Direksi Helaba


(21)

(Landesbank Hessen-Thuringen). Beliau menempuh studi ilmu hukum di Universities of Freiburg dan Dijon. Meraih gelar Master of Law dari University of Illinois.

Daniel Gauthier, Komisaris

Warga Negara Belgia, lahir pada tanggal 20 Januari 1957. Komisaris sejak 23 Juni 2004. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Managing Board HeidelbergCement Group, untuk kawasan Eropa Utara dan Eropa Barat, Mediterania, Afrika, Group Services, serta Environmental Sustainability. Meraih gelar sarjana di bidang Teknik Pertambangan dari Polytechnic University di Mons, Belgia.

1.5.2 Dewan Direksi

Daniel Lavalle, Direktur Utama

Warga Negara Belgia, lahir pada tanggal 2 Agustus 1950. Direktur Utama sejak 26 April 2001. Saat ini beliau menjabat Chief Executive Officer HeidelbergCement Group untuk


(22)

Indonesia-Brunei-Bangladesh-Malaysia. Sebelumnya beliau adalah Chief Executive Officer CBR Cement, Belgia. Meraih gelar Master di bidang pertambangan dari Polytechnical Faculty of Mons, Belgium.

Tedy Djuhar, Wakil Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 27 April 1951. Wakil Direktur Utama sejak 26 April 2001. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif di First Pacific Company Ltd., Hong Kong. Meraih gelar sarjana Ekonomi dari University of New England, Australia.

Nelson Borch, Direktur

Warga Negara Kanada, lahir pada tanggal 26 Oktober 1962. Direktur sejak 12 September 2001. Sebelumnya, bekerja pada CBR Group dalam berbagai jabatan. Selain itu juga pernah menjabat Chief Executive Officer/Managing Partner di Terra Geotechnics SDN BHD, Malaysia. Meraih gelar sarjana di bidang Teknik Sipil dari University of British Columbia, Kanada.


(23)

Christian Kartawijaya, Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 9 Januari 1967. Direktur sejak 1 September 2004. Bergabung dengan Indocement sejak Agustus 1994. Sebelumnya adalah Deputi Direktur Keuangan dan Head of Corporate Finance Perseroan. Meraih gelar Master Business Administration di bidang Keuangan dari San Diego State University, San Diego, California, Amerika Serikat.

Kuky Permana, Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 21 Januari 1953. Direktur sejak 28 Juni 2006. Bergabung dengan Indocement sejak 1978. Sebelumnya adalah Deputi Direktur Teknik di Perseroan. Meraih gelar B.Sc. (Hons) dalam bidang Civil and Municipal Engineering dari University College, London, Inggris.


(24)

Hasan Imer, Direktur

Warga Negara Turki, lahir pada tanggal 3 Januari 1954. Direktur sejak 1 September 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Projects and Investment Manager di Akçansa?s Çanakkale Plant, Turki pada tahun 1988 dan jabatan terakhirnya adalah sebagai Manager of Plant and second kiln line Project. Beliau juga merupakan koordinator di Heidelberg Techonology Center, Jerman untuk wilayah regional Asia, mulai 2001 sampai 2004. Meraih gelar Teknik Mesin dari Istanbul State Engineering and Architecture Academy, Istanbul, Turki.

Benny S. Santoso, Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 30 Januari 1958. Direktur sejak 15 Juni 1994. Lulusan Department of Business Studies, Ngee Ann College, Singapura.


(25)

Daniel R. Fritz, Direktur

Warga negara Amerika, lahir pada tanggal 23 Februari 1955. Direktur sejak 12 Mei 2009. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur HTC Asia-Oceania untuk HeidelbergCement Group. Sebelumnya beliau adalah Vice President & Chief Operating Officer, Votorantim Cimentos North America, Inc., Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang teknik sipil dari University of Massachusetts Dartmouth, Amerika Serikat.

General Affairs Department bertugas mengecek setiap surat-surat kendaraan yang akan mengirim semen tiap harinya maupun mengeanai perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan serta menanagani masalah-masalah baik dengan pihak internal atau eksternal perusahaan mencakup hal-hal secara umum, selain itu juga bagian ini mengurus segala sesuatu yang berkenaan dengan hubungan perusahaan dengan pihak public Eksternal baik dengan perusahaan lain maupun dengan masyarakat sekitar perusahaan.

Adapun tugas-tugas dari section-section dibawah General Affair Departmenr yaitu:


(26)

1. Civil Section meliputi sarana dan prasarana khusus building (pembangunan) didalam komplek Indocement Cirebon, sebagai pelaksananya yaitu kontraktor. Adapun aliran kerjanya yaitu: User - Civil - GAD - GM. Dengan catatan bahwa jika tender disetujui GM maka akan turun JO (Job Order).

2. Corporate Sosial Responsibility Section mempunyai dua program utama yaitu:

a. Program dari luar (desa binaan).

b. Program dari dalam (Indocement Pabrik Cirebon). Kedua program tersebut meliputi 5 pilar yaitu : 1. Pendidikan

2. Ekonomi 3. Kesehatan

4. Sosial, Budaya, Agama, Olahraga 5. Keamanan

3. General Service Section bertugas: a. Repair dan maintenance building. b. Gardening dan housekeeping.


(27)

c. Pelayanan umum yang meliputi: Housing, kantin, air minum, dan peralatan maupun kebutuhan umum lainnya.

4. Health Section mempunyai dua program utama yaitu:

a. Ekternal yang meliputi Puskesmas keliling, UKS, Posyandu. b. Internal yang meliputi pengobatan karyawan, pengukuran debu. 1.6 Sarana dan Prasarana

PT. Indocement mempunyai berbagai fasilitas bagi para karyawannya maupun warga sekitar Indocement atau bagi desa-desa binaannya. Sarana tersebut akan dijelaskan pada table dibawah ini :

Tabel 1.3

Sarana dan Prasarana Pabrik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

No Nama / Jenis Keterangan

1. Sarana Olahraga -Lapangan bola Indocement, tempat bermain sepak bola bagi karyawan maupun warga sekita pabrik.

-lapangan volley Indocement, tempat untuk volley dan juga sebaagai tempat untuk perlombaan tahunan volley yang diikuti oleh desa-desa binaan Indocement


(28)

-Lapangan Basket, tempat untuk bermain basket bagi para karyawan ataupun bagi masyarakat sekitar Indocement.

-Gor Bulutangkis dan Tennis Lantai, dimana tempat ini menjadi tempat untuk berlatih para karyawan dan juga atlet muda yang dibina oleh Indocement.

2. Sarana Keagamaan/Ibadah

Mesjid, sebagai sarana untuk para karyawan dan juga masyarakat beribadah.

3. Sarana tempat Makan

Kantin, tempat dimana pada saat jam istirahat para karyawan Indocement mkan siang. Yang terdiri dari 6 stand penjual makanan.

4. Sarana Kantor Koperasi karyawan, yang terdiri dari fasilitas perbelanjaan mini market yang menjual berbagai kebutuhan seperti sembako dan juga yang lainnya.


(29)

di pintu masuk pabrik masing-masing satu Pos Keamanan di Pos 1 dan Pos 2, sementara tiap pos keamanan lainnya berada di tiap kantor atau department. 6. Sarana Kesehatan Poliklinik, sarana kesehatan untuk para

karyawan yang sakit maupun berobat.

7. Sarana Penginapan Housing, tempat peristirahatan bagi para karyawan Indocement cabang plant yang berkunjung ke Indocement.

8. Sarana Pelatihan Showcase/P3M (Pusat Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat), tempat untuk melatih para masyarakat yang mengikuti program pelatihan yang diadakan di P3M seperti program SMI (Sekolah Magang Indocement) para masyarakat diberikan pelatihan tentang perikanan, peternakan dan petanian.


(30)

9. Akomodasi -3 Unit Mobil Branding Indocement, -2 Unit Mobil Karimun,

-1 Unit Bus Perusahaan, -1 Unit Mobil Ambulance,

-1 Unit mobil Hardtop (Showcase/P3M),

-2 Unit mobil Bobcat, berguna sebagai alat transportasi karyawan GAD dan juga keperluan perusahaan.

10. Safety Ruang untuk keperluan keamanan di

lapangan yang terdiri dari :

1. Helmet, untuk melindungi kepala dari benda-benda keras. 2. Sepatu Boots, untuk alas kaki

dan untuk melindungi kaki dari benturan benda-benda keras. 3. Masker, untuk melindungi dari

debu dan semen.

4. Ear, tutup telinga untuk melindungi telinga dari suara ledakan bom proses pertambangan.

5. Sarung Tangan, untuk melindungi tangan dari


(31)

bahan-bahan kimia berbahaya.

11. Sarana Kantor -Whiteboard

-Ruang Meeting -Komputer -Infokus

12. Sarana Pemadam Kebakaran 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan alat pemadam api di tiap department. Sumber : Pribadi

1.7Lokasi dan Waktu PKL

1.7.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Plant 9-10 Gempol, Cirebon Jawa Barat. Jalan Raya Cirebon-Bandung KM.20, Cirebon 45161.

 Telepon : (0231) 343 760, 343 232, 343 923  Fax : (0231) 343952

 Website : http://www.indocement.co.id

1.7.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Gempol-Cirebon memberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selamasatu


(32)

bulan terhitung sejak tanggal 1 Juli hingga 31 Juli 2011. Waktu kerja yaitu setiap hari senin-jumat, pukul 08.00 – 17.00 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB.


(33)

33

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Indocement, penulis melakukan beberapa kegiatan. Penulisan dibekali dengan serangkaian kegiatan yang yang meliputi bagian dari ilmu Kehumasan baik dalam Internal maupun Eksternal.

Aktivitas yang selama penulis lakukan selama PKL di PT. Indocement Tunggla Prakarsa Tbk, terbagi pada dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di PT. Indocement Tunggla Prakarsa Tbk, sedangkan kegiatan insidentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis di luar dari kegiatan rutin selama melaksanakan kegiatan PKL.

Berikut kegiatan yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk :


(34)

Tabel 1.3 Kegiatan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1 Senin, 04 Juli 2011 Pengenalan Lingkan Pabrik Indocement dan Staff Karyawan

Insidentil

2 Selasa, 05 Juli 2011 Pengambilan Perlengkapan Safety

Insidentil

3 Rabu, 06 Juli 2011 Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur Indocement)

Insidentil

4 Kamis, 07 Juli 2011 - Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur Indocement)

- Membuat Press Release SLI

Insidentil

5 Jumat, 08 Juli 2011 - Senam

- Mengikuti Kegiatan SLI(Sekolah Libur Indocement)

Rutin Insidentil

6 Senin, 11 Juli 2011 - Membuat madding yang baru

- Membuat Flowchart

Insidentil Rutin


(35)

7 Selasa, 12 Juli 2011 - Media Monitoring - Sharing Kehumasan

Rutin Insidentil 8 Rabu, 13 juli 2011 - Mengecek P3M

- Berkunjung ke Banyu Panas

Rutin Insidentil

9 Kamis, 14 Juli 2011 - Membuat Pamflet Tabligh Akbar

- Agribisnis Ternak

Insidentil

Rutin 10 Jumat. 15 Juli 2011 - Senam

- Bikin Flowchart

Rutin Rutin 11 Senin, 18 Juli 2011 Panitia Pertandingan Volley

Desa Binaan

Rutin

12 Selasa, 19 Juli 2011 - Konsumsi

- Panitia Pertandingan Volley Desa Binaan

Insidentil Rutin

13 Rabu, 20 Juli 2011 - Pembuatan Kabar CSR

- Panitia Pertandingan Volley Desa Binaan

Rutin

Rutin

14 Kamis, 21 Juli 2011 - Mengontrol SMI - Panitia Pertandingan

Volley Desa Binaan

Insidentil Rutin


(36)

15 Jumat, 22 Juli 2011 - Senam - Final Volley

Rutin Insidentil 16 Senin, 25 Juli 2011 Mengecek BUMDES Insidentil 17 Selasa, 26 Juli 2011 - Paniti Tabligh Akbar

- Mendampingi Ustadz Berkeliling Pabrik

Insidentil Insidentil

18 Rabu, 27 Juli 2011 Family Day Insidentil 19 Kamis, 28 Juli 2011 - Membuat Press

Release Tabligh

Akbar

Insidentil

20 Jumat, 29 Juli 2011 - Senam

- Syukuran menjelang Puasa

Rutin Rutin

21 Senin, 01 Agustus 2011 Mencari data-data ke Perpustakaan

Insidentil

22 Selasa, 02 Agustus 2011 Buka bersama Karyawan Rutin 23 Rabu, 03 Agustus 2011 Mencari data-data ke

Perpustakaan

Insidentil

24 Kamis, 04 Agustus 2011

Perpisahan Insidentil


(37)

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Adapun beberapa kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama masa Praktek Kerja Lapangan, sebagai berikut :

1. Showcase atau P3M (Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat)

Showcase merupakan nama sebuah program sekaligus kawasan dengan luas 8 ha yang terletak di lahan Indocement plant Cirebon. Lahan ini diperuntukkan untuk penelitian, pengembangan, dan pendidikan kepada masyarakat sekitar di bidang agribisnis. Pada lahan ini ditanami tanaman-tanaman pertanian yang beraneka ragam dan juga terdapat kolam ikan yang telah diisi dengan bibit-bibit ikan. Showcase juga memiliki bangunan yang didalamnya berisi ruangan perpustakaan yang berisi buku-buku mengenai agribisnis, kantor, dan laboratorium yang sedang dikembangkan untuk proyek kultur jaringan. Green house dan sebuah aula pertemuan terbuka juga dibangun bersebelahan dengan bangunan tersebut.


(38)

Gambar 2.1 Foto Showcase atau P3M

Sumber : Dokumen Pribadi

2. Pertandingan Volley Desa Binaan

Dalam rangka memperingati HUT Ke-36 indocement, pada bulan Juli Indocement Plant Palimanan-Cirebon mengadakan pertandingan Volley yang diikuti oleh 7 Desa Binaan Indocement antara lain, Desa Gempol, Desa Palimanan Barat, Desa Kedungbunder, Desa Cikeusal, Desa Walahar, Desa Cupang dan Desa Ciwaringin. Dalam kegiatan ini penulis diikut sertakan sebagai panitia pertandingan Volley Desa Binaan.

Dari pertandingan yang dimulai dari tangga 18 Juli s/d 22 Juli 2011 tersebut, Juara pertama diraih oleh Desa Gempol, Juara kedua diraih oleh Desa Ciwaringin serta Pemain terbaik diraih oleh Aah Deni dari Desa Gempol.


(39)

Gambar 2.2 Foto Kegiatan Lomba Volly Desa Binaan

Sumber : Dokumen Pribadi

3. Media Monitoring

Media Monitoring adalah kegiatan memonitor berita-berita mengenai PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Gempol-Cirebon, yang berasal dari media massa lokal setempat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

 Mengkliping berita-berita yang ada di media lokal

 Membuat pengisian form kliping dari form yang sudah disediakan oleh perusahaan

 Memasukkan hasil kliping ke form

 Hasil scanning dari kliping diberikan diminta untuk dikirimkan kepada Pak Kuky Permana (Direktur SDM Head Office, Jakarta).  Dikumpulkan/dimasukan kedalam File Kliping General Affair


(40)

Penulis dilibatkan langsung untuk dapat membantu tugas ini dibimbing oleh Pak Elan Djakariya (Clerk) di General Affair Department. Pembuatan kliping sebagai kegiatan media tracking & record dan salah satu alat penilaian media terhadap citra perusahaan turut pula dilaksanakan oleh Indocement Pabrik Cirebon. Kliping berasal media lokal.

Tabel 1.4 Kegiatan Kliping PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

No Tanggal Media Berita

1 06 Juli 2011 Kabar Cirebon Radar Cirebon

“PT ITP Tawarkan Program Berlibur Sambil Belajar”

Memasuki masa liburan sekolah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengadakan Sekolah Liburan Indocement guna mengisi liburan sekolah para siswa SMA dan SMK yang sedikitnya diikuti oleh 175 siswa dari 6 sekolah yang berada di wilayah sekitar Indocement plant Palimanan-Cirebon. Dalam kegiatan tersebut para siswa diberikan pengetahuan mengenai cara pembuatan semen, pelatihan praktek berdasarkan jurusan masing-masing dan pengenalan seputar


(41)

Indocement Plant Palimanan-Cirebon. 2 26 Juli 2011 Radar Cirebon

Kabar Cirebon

“ Indocement Adakan Tabligh Akbar” Dalam rangka memasuki HUT Ke-36 PT ITP mengadakan Tabligh Akbar menjelang datangnya bulan suci ramadhan bertempat di lapangan sepakbola Indocement dengan penceramah Ust. Habib Ahmad Al-Habsyi. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat sekitar Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Sumber : General Affairs Department (GAD)

4. Agribisnis Ternak

Program ini ialah kelanjutan dari SMI Peternakan. Pada program ini, peserta diberikan fasilitas untuk merawat dan memelihara ternak domba yang telah disediakan Indocement selama 10 bulan dengan didampingi oleh tenaga ahli bidang peternakan. Peserta diberikan pengajaran dan praktek langsung mengenai cara yang baik untuk beternak domba. Setelah 10 bulan, anak-anak domba hasil pengembangan diserahkan kepada peserta setelah dikurangi kewajiban menyerahkan 2 ekor anak domba. Induk-induk domba juga dikembalikan kepada Indocement sebagai ternak yang akan digunakan kembali untuk peserta selanjutnya. Diharapkan selepas program, peserta dapat mempraktekkan ilmunya


(42)

dan menjadi peternak yang mandiri. Penjelasan lebih lanjut mengenai program ini akan datang uraiannya.

masyarakat sekitar.

5. Flowchart

Flowchart merupakan kegiatan rutin mahasiswa PKL, dimana Flowchart berguna untuk membuat struktur organigram 5 pilar. Flowchart dibuat satu minggu dua kali, untuk memudahkan data-data dari pada program 5 pilar tersebut.

6. Pembuatan Kabar CSR

Kabar CSR merupakan House Journal berbentuk leaflet enam halaman yang berisi berita-berita seputar kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh CSR Section Indocement Pabrik Cirebon. House Journal ini terbit setiap tiga bulan, dan untuk penerbitannya bulan Juni ini merupakan penerbitan perdana bagi Indocement Pabrik Cirebon. Sasaran House Journal ini adalah karyawan Indocement pabrik Cirebon, media, komunitas (LSM), pemerintah dan juga masyarakat enam desa binaan.

Dalam pembuatan Kabar CSR ini, penulis juga turut dilibatkan langsung dalam proses pembuatan berita-berita yang ada di dalamnya, sedangkan untuk editing berita, Ibu Anita (General Affair Dept. Head) dan Pak Djoko (Kontraktor SDP) bertindak sebagai editor berita.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan Kabar CSR yaitu: 1. Mengumpulkan bahan-bahan berita


(43)

Penulis melakukan wawancara dan observasi dari data-data kegiatan CSR yang dilaksanakan selama 3 bulan terakhir kepaada karyawan CSR Section.

2. Pembuatan berita

Berita yang dibuat dibagi berdasarkan lima pilar CSR dan kegiatan Sustainable Development Program (SDP) yang dilaksanakan. Pembuatan berita dilakukan penulis, dibantu oleh karyawan CSR section dan dipantau langsung oleh Ibu Anita.

3. Layout House Journal

Pembuatan desain layout house journal untuk kepentingan internal perusahaan.

4. Pengeditan berita dan layout

Berita yang telah penulis buat dan layout yang telah dikerjakan kemudian melalui proses pengeditan yang dilaksanakan oleh Pak Elan dan Ibu Anita.

5. Cetak House Journal

Masuk ke proses percetakan dikerjakan melalui General Service Section.

6. Pengedaran House Journal

Sebanyak 500 lembar Kabar CSR yang telah dicetak kemudian disebarkan di setiap departemen, ke enam desa binaan, dan juga turut dibagikan pada saat Peresmian Obyek Wisata Banyu Panas.


(44)

Dalam pembuatan Kabar CSR terdapat beberapa kendala yang penulis rasakan antara lain:

- Terbatasnya data-data tertulis dan foto yang dapat digunakan untuk menunjang pembuatan berita

- Mengenai pembuatan berita banyu panas terdapat dua sumber berita sehingga menyebabkan penulis untuk menulis ulang berita. Kabar CSR merupakan salah satu kegitan PR yang berkesinambungan, bentuk publisitas yang berkaitan dengan penerbitan buletin, majalah atau koran perusahaan.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Adapun beberapa kegiatan insidentil yang dilakukan oleh penulis selama masa Praktek Kerja Lapangan, sebagai berikut :

1. Kegiatan Sekolah Libur Indocement ( SLI)

Program ini merupakan program baru yang diadakan oleh CSR Indocement pada tanggal 6 Juli sampai 8 Juli 2011, dalam rangka mengisi liburan sekolah anak-anak SMA dan juga SMK yang berpedoman langsung pada 5 Pilar, Pilar Ekonomi, Pilar Kesehatan, Pilar Pendidikan, Pilar Sosial Budaya dan Olahraga serta Pilar Keamanan. Tetapi program kali ini khusus pada Pilar Pendidikan.

Dalam kegiatan SLI ini para siswa diberikan peralatan keamanan standar pabrik dan juga berbagai penjelasan tentang Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Mulai dari sistem dan prosedur standar keamanan yang ada di


(45)

Indocement, proses penanganan kebakaran serta proses produksi semen dan juga Program-program yang ada di P3M yang merupakan salah satu bagian dari program yang digalakkan oleh CSR Indocement Plant Palimanan-Cirebon. Para siswa diarahkan dan dibekali penjelasan sesuai dengan bidang jurusannya masing-masing.

Gambar 2.1 Foto Kegiatan SLI

Sumber : Dokumen Pribadi

2. Banyu Panas

Sumber air panas alami yang terletak di Palimanan Kabupaten Cirebon, berada disamping kawasan Indocement Palimanan Cirebon. Lokasi Banyu Panas berada kira-kira 1.km dari pintu masuk. Keunikan dari sumber air panas ini yaitu lokaisnya yang berada di dataran rendah. Banyu Panas ini merupakan salah satu swadaya pengembangan Indocement, yang termasuk kedalam 5 pilar, yaitu :


(46)

- Pendidikan,

- Ekonomi,

- Kesehatan,

- Sosial Budaya Agama dan Olah Raga.

3. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Program ini merupakan proyek pengolahan sampah Indocement dan masyarakat sekitar yang pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat sebagai suatu badan usaha yang mandiri. Indocement hingga saat ini berperan sebagai pendamping hingga BUMDES dapat berjalan dengan benar-benar mandiri. BUMDES berfungsi sebagai badan usaha mandiri yang mengelola sampah masyarakat yang meminta jasanya. BUMDES akan mengolah sampah menjadi pupuk organik dan biomassa untuk dijual kepada Indocement Produksi pupuk dan biomassa BUMDES masih terbatas sehingga konsumen produknya hanya Indocement saja untuk saat ini. Diharapkan BUMDES dapat segera mandiri dan dapat menjadi badan usaha yang berperan meningkatkan perekonomian

4. Sekolah Magang Indocement (SMI)

Sekolah Magang Indocement (SMI) adalah salah satu program CSR Indocement Program ini terbentuk atas dasar inisiatif Indocement untuk melakukan program-program pemberdayaan dengan tujuan menciptakan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan. Dengan meningkatnya


(47)

pengetahuan dan keterampilan masyarakat, diharapkan akan terbentuk masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

SMI merupakan program pemberian pengetahuan dan keterampilan yang dapat berbentuk sebuah penyuluhan atau pelatihan. Program SMI telah banyak dilakukan oleh Indocement dengan tema yang berbeda-beda. Pada program ini peserta akan diajak untuk belajar mengenai suatu keterampilan tertentu hingga peserta dapat menguasainya dan dapat menerapkannya secara mandiri. Keterampilan tersebut biasanya ialah keterampilan yang memiliki nilai jual seperti keterampilan menjahit, membuat makanan, bercocok tanam, pertukangan, dan lain-lain. Untuk jenis SMI tertentu Indocement bahkan melakukan tindak lanjut dengan menyalurkan peserta untuk bekerja pada perusahaan yang membutuhkan keterampilan tersebut. Hal ini tentu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar khususnya dalam bidang ekonomi.

Tema program SMI ditentukan dengan melihat potensi yang ada di masyarakat. Dengan adanya potensi tersebut diharapkan tidak akan ada kendala yang berarti dalam penerapannya di lapangan. Penentuan program SMI dapat juga dilakukan dengan pengkajian terlebih dahulu oleh pihak Indocement Pengkajian biasanya dilakukan di Showcase Indocement yang memang didirikan untuk pusat pengkajian. Jika pengkajian telah dilaksanakan dan mengeluarkan hasil yang memuaskan, barulah program SMI tersebut akan dijalankan dan diterapkan kepada masyarakat. Contoh pengkajian yang sedang dilakukan oleh Indocement saat ini ialah pengkajian budidaya lele, belut, dan cacing.


(48)

Selain penyaluran kerja, program SMI juga dapat berlanjut ke program lainnya apabila Indocement memandangnya memiliki potensi yang besar. Contohnya ialah program SMI Ternak Domba yang akhirnya berlanjut kepada program Inkubator Agribisnis Ternak yang saat ini masih berlangsung.

Program SMI sebagai suatu program pemberdayaan masih dianggap penting dan membuahkan banyak manfaat bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat untuk mengikuti program-program SMI yang telah dilakukan Indocement Dengan respon positif ini Indocement berharap akan dapat mengenal lebih banyak potensi yang ada pada masyarakat sebagai bahan program-program SMI berikutnya.

5. Tabligh Akbar

Dalam rangka memperingati datangnya bulan suci ramadhan dan juga HUT Ke-36 yang jatuh bertepatan dengan bualan suci ramadhan. PT Indocement mengadakan tabligh akbar yang merupakan program dari CSR yang berpedoman pada 5 pilar khususnya pada Pilar Sosial, Budaya Keagamaan dan Olahraga (Sosbudagor). Kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Indocement pada selasa 26 Juli 2011, menghadirkan Ustadz. Habib Ahmad Al-Habsyi sebagai penceramah dan juga diikuti oleh Desa-desa Binaan serta seluruh masyarakat sekitar yang berada di lingkungan PT Indocement.


(49)

Gambar 2.4 Backdrop Panggung Tabligh Akbar

Sumber : Dokumen Pribadi

6. Family Day

Family Day merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap 1 tahun sekali, acara ini merupakan ajang rekreasi bagi seluruh karyawan. Acara tahunan ini diadakan bertempat di Mekar Sari Bogor, guna menjalin sillahturahmi antar karyawan.

7. Membuat Press Release

Disini mahasiswa PKL diberikan tugas membuat Press Release tentang berita seputar kegiatan yang telah diadakan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk untuk diberikan kepada wartawan media cetak/elektronik untuk dimuat sebagai berita terbaru dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

8. Membuat Pamflet atau Leaflet Kegiatan

Pamflet atau Leaflet merupakan selebaran informasi berbentuk kertas untuk dibagikan kepada publik eksternal untuk mengetahui informasi mengenai suatu kegiatan yang diadakan oleh Indocement kepada masyrakat sekitar Indocement Plant Palimanan-Cirebon, dan pamflet yang dibuat yaitu pamflet


(50)

mengenai kegiatan Tabligh Akbar yang akan didakan pada Hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 yang bertempat di lapangan sepakbola Indocement yang bertemakan “ Marilah Kita Jalin Tali Sillaturrahim”.

2.2.3 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Keberadaan Humas diperlukan, selain menjalankan kegiatan internal relations juga menjalankan exsternal relations salah satu caranya adalah dengan CSR. Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan memberikan dampak positif bagi publik disekitarnya. Salah satu wujud Corporate Social Responsibility (CSR) adalah terjalinnya hubungan baik antar semua stakeholder yang terlibat demi tujuan yang sama akan mendorong komponen Humas dapat bekerja bersama guna mencapai kesejahteraan bersama.

Praktek kerja lapangan yang dilakukan penulis tidak terlepas dari panduan komunikasi sebagai latar belakang pendidikan penulis. Selama penulis melaksanakan PKL, penulis terlibat dalam komunikasi antar personal, komunikasi massa dan komunikasi organisasi. Komunikasi antar personal terjadi ketika penulis berbincang-bincang dengan pembimbing PKL dari PT.Indocement Tunggal Prakarsa.Tbk dimana beliau mengarahkan penulis untuk bekerja sesuai dengan tugas humas. Komunikasi organisasi terjadi ketika penulis melakukan sharring dan diskusi mengenai komunikasi. Komunikasi massa terjadi pada saat melakukan pemanduan peserta kunjungan seperti SLI (Sekolah Liburan Indocement).


(51)

Selama penulis melakukan PKL, penulis melakukan aktifitas kerja yang sesuai dan berkaitan erat dengan komunikasi sebagai latar belakang pendidikan penulis, walaupun semuanya tidak berhubungan dengan kegiatan kehumasan. Aktifitas yang dilakukan beragam, aktifitas tersebut tentunya menambah wawasan penulis, memperbanyak kolega dalam pekerjaan dan mempertajam skill penulis yang harus bersikap untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Selama PKL di PT.Indocement Tunggal Prakarsa.Tbk penulis diajarkan untuk membuat proposal, dan dilatih untuk memandu dengan penggunaan komunikasi dengan baik, seperti contohnya dalam kegiatan SLI (Sekolah Libur Indocement), diajarkan untuk membuat mengkliping berita-berita yang ada di media lokal dijadikan laporan, diajarkan cara mengecek Showcase atau P3M (Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat), diajarkan mengecek BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), diajarkan untuk berdiskusi sesuai dengan komunikasi organisasi, diajarkan public speaking, hal ini sudah sesuai dengan apa yang penulis pelajari dalam perkuliahan dan akan sangat berguna bagi penulis nanti dalam dunia kerja yang sebenarnya.

Bagi penulis tugas-tugas yang diberikan pembimbing PKL sangat berinterpretasi langsung dengan aplikasi ilmu komunikasi. Penulis harus memilah dan memilih komunikasi yang dilakukan kepada orang yang lebih tua dari penulis, orang yang lebih muda dari penulis dan orang yang sama usianya dengan penulis. Bagi penulis pembuatan proposal sangatlah penting, mengapa demikian karena didalam dunia kerja nanti penulis mungkin akan rajin membuat proposal setiap harinya. Maka dari itu struktur proposal yang baik dan benar harus dilatih dari


(52)

sekarang karena didalam dunia kerja mungkin sudah tidak ada waktu lagi untuk belajar membuatb proposal maupun mengkliping.

Penulis diajarkan bagaimana cara berdiskusi yang sopan sesuai dengan komunikasi organisasi. Diskusi sangat diperlukan didalam dunia kerja yang nyata karena sangat mustahil seseorang bekerja sendiri tanpa membutuhkan orang lain. Didalam hal ini diskusi sangat diperlukan agar komunikasi berjalan efektif.

Selain itu tidak lupa penulispun sharing dengan pembimbing PKL mengenai aplikasi ilmu komunikasi dan kehumasan di dunia pekerjaan. Ternyata melalui komunikasi masalah bisa terselesaikan dan dengan komunikasi pula masalah bisa muncul. Komunikasi bersifat irreversible yang artinya tidak bisa diulang, ditarik ataupun diubah. Maka dari itu komunikasi harus dilakukan secara baik dan efektif agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Akan lebih baik jika komunikasi dilakukan bersifat dua arah sehingga bisa menghasilkan efek yang sangat baik.

Melalui PKL ini juga maka penulis menjadi proaktif akan sesuatu. Penulis menjadi proaktif memberikan saran dan pendapat akan suatu pandangan. Penulis merasa masih awam didalam dunia kerja, maka dari itu akan lebih baik jika penulis bersikap proaktif kepada pembimbing PKL. Proaktif dalam artian, aktif bertanya tentu akan semakin memperlus referensi pengetahuan bagi penulis. Para anggota divisi humas akan lebih baik atau idealis jika diisi oleh orang yang berlatar pendidikan komunikasi konsentrasi hubungan masyarakat karena tentunya ilmunya sangat berguna dalam pekerjaan yang sesuai dengan apa yang


(53)

diajarkan dibangku kuliah. Humas diharapakan mampu menjadi ujung tombak dari instansi pemerintah.

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk sangat menyadari pentingnya peran Corporate Sosial Responsibility (CSR) guna mempertahankan eksistensi di tengah ketatnya persaingan dan tanggusngjawab perusahaan kepada publik eksternal dari perusahaan. Atas dasar itu, dibentuklah sebuah divisi yang bernama Corporate Sosial Responsibility yang berada di bawah naungan General Affair Department.

Karenanya General Affair Departmen membentuk suatu divisi CSR untuk membantu publik eksternal dalam hal pendidikan, kesehatan, sosbudagor (sosial, budaya, dan olah raga), ekonomi, keamanan dan Sustainable Development Programe (SDP) sesuai dengan program 5 pilar yang ada dalam Comunity Development perusahaan dalam membantu public eksternal perusahaan, yaitu :

1. Bidang Pendidikan

Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat yang berada disekitar area pabrik Indocement dengan cara mengadakan Sekolah Magang (SMI), Penempatan kerja lulusan SMI, Beasiswa, Pelatihan UMKM, Bantuan fasilitas belajar, Bantuan perpustakaan pesantren yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat agar dapat mengurangi tingkat pengngguran serta membantu para siswa agar dapat belajar lebih giat dengan adanya perpustakaan dan beasiswa untuk para siswa yang berprestasi dan tidak mampu dan menjadi masyarakat yang mandiri.


(54)

2. Bidang Kesehatan

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan kesehatan dengan cara mengadakan Penyuluhan bahaya AIDS dan Narkoba, Puskesmas Keliling, Posyandu, Bantuan obat Unit Kesehatan Sekolah. Kampanye pola hidup sehat ke beberapa desa sekitar pabrik, serta diharapkan bahwa masyarakat sekitar area pabrik dapat terbebas dari penyakit serta dampak negatif dari bahaya Narkoba.

3. Sosial Budaya (sosbudagor)

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya setempat yang sudah mulai ditinggalkan bantuan tersebut berupa: Kegiatan Budaya (Pelatihan Tari Topeng), Kegiatan Agama (Tabligh Akbar), Pembangunan dan Perbaikan Infrastuktur, Membantu pengembangan atlet desa yang berpotensi sehingga dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam masyarakat. Kegiatan Pelatihan tari topeng bertujuan guna melestarikan Budaya Indonesia disamping itu pelatihan kesenian ini diharapkan memberikan kegiatan rutin bagi Desa binaan.

4. Ekonomi

Program ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar area pabrik untuk tetap menjadi warga desa yang mandiri dengan cara memberikan Modal Bergulir UMKM baru, Peningkatan UMKM berjalan, Local Purchase, Contractor Local Employee, Pendampingan UMKM, Pengembangan Koperasi Pesantren.


(55)

5. Keamanan

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar untuk tetap menjaga lingkungan daerah sekitar pabrik dengan meningkatkan keamanan sehingga dapat tercipta ketentraman dan keamanan warga desa sekitar area pabrik. Bantuan yang diberikan berupa: Bantuan Seragam LINMAS, Rakor LINMAS, Pemberdayaan LINMAS.


(56)

56 3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktek kerja lapangan yang telah dilakukan selama kurang lebih 30 hari kerja di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, adalah sebagai berikut:

1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, Perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ramah lingkungan.

2. Humas di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sudah bersifat state of being tidak lagi bersifat method of communication seperti perusahaan-perusahaan lainnya dan diharapkan, Humas PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mampu untuk mempertahankan Humas yang seperti ini karena, humas merupak komponen penting dari sebuah perusahaan.

3. Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan selama 1 bulan yang dimulai dari 04 Juli 2011 – 31 Juli 2011 membahas mengenai Corporate Social Responsibility PT Indocement Tunggal Prakasa


(57)

dimana dalam prakteknya selalu berprinsip untuk membina hubungan baik dengan para public eksternal, maupun public Internal dan memberikan pelayanan terbaik yang dibutuhkan oleh para public eksternalnya sehingga dapat tercipta hubungan yang baik dengan para stakeholdersnya.

4. Penulis mendapatkan gambaran mengenai lingkungan kerja yang sesungguhnya. Berdasarkan tempat Praktek Kerja Lapangan penulis di Indocement Cirebon membuat penulis dapat mengimplementasikan dan mengaplikasikan teori-teori dan materi-materi yang telah diperoleh di bangku kuliah kedalam suatu bentuk praktek kerja yang nyata dimana lingkungan kerja di Indocement dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan komunikasi serta kreatifitas diri penulis dalam suatu sistem kerja “team work” di Instansi tersebut.

5. Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini penulis memperoleh informasi mengenai bagian-bagian yang terdapat di General Affair Departmen membentuk suatu divisi CSR untuk membantu public eksternal dalam hal pendidikan, kesehatan, sosbudag, ekonomi, keamanan dan Sustainable Development Programe (SDP) sesuai dengan program 5 pilar yang ada dalam Comunity Development sehingga dapat terbentuk citra positif mengenai Indocement.

6. Penulis juga melihat bagaimana cara seorang Humas agar dapat menjadi jembatan yang baik antar perusahaan dengan


(58)

stakeholdernya, serta melihat kegiatan Divisi CSR yang melaksanakan program dengan sangat baik sehingga dapat tercipta citra positif dimata para stakeholders. Penulis melihat sejauh ini, Indocement dapat menjaga hubungan dengan baik dengan para stakeholdernya. Hal tersebut dikarenakan Indocement memiliki kredibilitas yang baik sehingga dapat menjaga reputasi Indocement dan mempertahankan eksistensinya ditengah ketatnya persaingan dengan perusahaan lain.

3.2 Saran-saran

3.2.1 Saran untuk perusahaan

Adapun saran dari penulis harapkan yang dapat bermanfaat untuk Indocement khususnya Divisi CSR adalah sebagai berikut :

1. Agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh General Affair Department.

2. Penambahkan jumlah karyawan pada divisi CSR agar semua program dapat berjalan sesuai dengan rencana.

3. Lebih meningkatkan program-program yang berhubungan dengan publik, sehingga dapat terjalin hubungan baik dengan dengan public secara langsung agar terciptanya citra positif Indocement. 4. Team work perlu ditingkatkan lagi agar tercipta komunikasi yang

baik dan tidak adanya miss comunication antar anggota. 5. Agar lebih memperhatikan ketepatan waktu kerja.


(59)

3.2.2 Saran untuk mahasiswa

1. Mahasiswa diharapkan untuk tidak menyalahgunakan berbagai kebijakan dan fleksibilitas yang diberikan oleh PT. Indocement, walaupun hanya dalam konteks PKL namun profesionalisme dan sopan santun harus tetap terjaga agar kolega kerja bisa menghargai mahasiswa begitu pula sebaliknya.

2. Mahasiswa diharapkan selalu bersifat proaktif, cepat tanggap, kreatif dan lincah dalam bekerja. Lincah maksudnya agar ketika bekerja mahasiswa tidak dibudayakan untuk lamban dalam mengerjakan sesuatu karena kelambanan akan menghambat pekerjaan yang lainnya dan bisa merugikan diri sendiri dan orang lain / kolega kerja yang lainnya. Orang-orang yang tidak lamban besar kemungkinan adalah orang-orang yang akan memegang kendali atas pekerjaannya.

3. Mahasiswa diharapkan untuk berani ketika diberi suatu pekerjaan terutama pekerjaan yang berkaitan dengan public speaking, pelayanan publik, pemanduan dll karena jika terus malu-malu kesempatan emas yang seharusnya menjadi milik instansi atau perusahaan terkait akan diambil oleh perusahaan atau instansi lainnya.


(60)

DAFTAR PUSTAKA

 Effendy, Onong, Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : Mandar Maju

 1992 Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung

 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

 Jeffkins, Frank. 1996. HubunganMasyarakat. Jakarata : Intermasa.  Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 1997


(61)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Dine Ermayani Nim : 41808022

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(62)

 Effendy, Onong, Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : Mandar Maju

 1992 Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung

 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

 Jeffkins, Frank. 1996. HubunganMasyarakat. Jakarata : Intermasa.  Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 1997


(63)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Dine Ermayani Nama Panggilan : Dine

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 23 Februari 1990 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam Warga Negara : Indonesia Status : Belum Nikah

Alamat : Jl. Ahmad Yani 809. Cidurian Bandung 40125 Tlp/HP : 087821166230

E-mail : Dineineu@ymail.com

PENDIDIKAN FORMAL

• Sekolah Dasar Negeri Cibeusi Jatinangor 1997 - 2003 • Sekolah Menengah Persamaan PG Jatinangor 2003 - 2005 • Sekolah Menengah Atas Mekar Arum Bandung 2005 - 2008 • Universitas Komputer Indonesia 2008 – Sekarang


(64)

Januari 2009 : Peserta Table Manner Course

Maret 2009 : Peserta Workshop Personal Development and Self Empowerment

Juni 2009 : Peserta Workshop Penyiar Radio Agustus 2008 : LIA English Course

PENGALAMAN ORGANISASI

2004 : OSIS

2005 : PMR

PENGALAMAN BEKERJA


(1)

3.2.2 Saran untuk mahasiswa

1. Mahasiswa diharapkan untuk tidak menyalahgunakan berbagai

kebijakan dan fleksibilitas yang diberikan oleh PT. Indocement,

walaupun hanya dalam konteks PKL namun profesionalisme dan

sopan santun harus tetap terjaga agar kolega kerja bisa menghargai

mahasiswa begitu pula sebaliknya.

2. Mahasiswa diharapkan selalu bersifat proaktif, cepat tanggap,

kreatif dan lincah dalam bekerja. Lincah maksudnya agar ketika

bekerja mahasiswa tidak dibudayakan untuk lamban dalam

mengerjakan sesuatu karena kelambanan akan menghambat

pekerjaan yang lainnya dan bisa merugikan diri sendiri dan orang

lain / kolega kerja yang lainnya. Orang-orang yang tidak lamban

besar kemungkinan adalah orang-orang yang akan memegang

kendali atas pekerjaannya.

3. Mahasiswa diharapkan untuk berani ketika diberi suatu pekerjaan

terutama pekerjaan yang berkaitan dengan public speaking,

pelayanan publik, pemanduan dll karena jika terus malu-malu

kesempatan emas yang seharusnya menjadi milik instansi atau

perusahaan terkait akan diambil oleh perusahaan atau instansi


(2)

60

DAFTAR PUSTAKA

 Effendy, Onong, Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : Mandar Maju

 1992 Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung

 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

 Jeffkins, Frank. 1996. HubunganMasyarakat. Jakarata : Intermasa.  Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 1997


(3)

DI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Dine Ermayani Nim : 41808022

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(4)

60

DAFTAR PUSTAKA

 Effendy, Onong, Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung : Mandar Maju

 1992 Imu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung

 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

 Jeffkins, Frank. 1996. HubunganMasyarakat. Jakarata : Intermasa.  Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, 1997


(5)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Dine Ermayani

Nama Panggilan : Dine

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 23 Februari 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Status : Belum Nikah

Alamat : Jl. Ahmad Yani 809. Cidurian Bandung 40125

Tlp/HP : 087821166230

E-mail : Dineineu@ymail.com

PENDIDIKAN FORMAL

• Sekolah Dasar Negeri Cibeusi Jatinangor 1997 - 2003 • Sekolah Menengah Persamaan PG Jatinangor 2003 - 2005 • Sekolah Menengah Atas Mekar Arum Bandung 2005 - 2008 • Universitas Komputer Indonesia 2008 – Sekarang


(6)

PELATIHAN/SEMINAR

September 2011 : Peserta Shutter (photografi)

November 2010 : Peserta Lomba Foto Essay dan Apresiasi Seni

Januari 2009 : Peserta Table Manner Course

Maret 2009 : Peserta Workshop Personal Development and Self Empowerment

Juni 2009 : Peserta Workshop Penyiar Radio

Agustus 2008 : LIA English Course

PENGALAMAN ORGANISASI

2004 : OSIS

2005 : PMR

PENGALAMAN BEKERJA