Laser CO DASAR TEORI

Skema berikut ini menunjukan tingkat energi vibrasi molekul CO 2 dan N 2 Gambar 21. Skema tingkat energi vibrasi molekul CO 2 dan N 2 Molekul CO 2 tereksitasi dari aras dasar 00 0 ke aras eksitasi 00 1. Untuk mencapai aras eksitasi ini, molekul CO 2 dibantu oleh molekul-molekul nitrogen. Perbedaan energi antara aras energi atas CO 2 00 1 dengan aras energi atas Nitrogen sangat kecil, yaitu ΔE = 18 cm -1 . Dikarenakan perbedaan energi yang sangat kecil tersebut, pada saat nitrogen menumbuk CO 2 energi dari nitrogen akan dipindahkan ke molekul CO 2 , sehingga CO 2 akan naik ke aras eksitasi. Perpindahan nitrogen dari aras dasar ke aras eksitasi disebabkan oleh tumbukan elektron. Aras eksitasi nitrogen merupakan aras metastabil. Inversi populasi yang terjadi dari aras 00 1 ke aras 02 0 akan mengarah ke osilasi laser dengan panjang gelombang 9,6 µm dan dari aras 00 1 ke aras 10 0 akan mengarah ke osilasi laser dengan panjang gelombang 10,6 µm. Satuan energi pada Skema tingkat energi vibrasi molekul CO 2 dan N 2 adalah cm -1 . Sebenarnya satuan tersebut bukan merupakan satuan dari energi tetapi satuan dari energi per tetapan planck dikalikan kecepatan cahaya. Dikarenakan tetapan planck dan kecepatan cahaya merupakan tetapan, maka dapat dianggap bahwa satuan tersebut merupakan satuan dari energi. λ λ ................................................... 2.16 Untuk menunjukkan peranan dari He dan N 2 , dimisalkan laser CO 2 dengan tekanan parsial CO 2 1,5 Torr, N 2 1,5 Torr dan He 12 Torr masa hidup pada aras atas ~ 0,4 ms. Waktu peluruhan dari aras atas diperoleh dari ∑ ....................................................... 2.17 dimana p i adalah tekanan parsial dan a i adalah tetapan karakteristik gas di dalam lucutan. Transisi di aras atas terjadi sangat cepat. Aras 10 0, 02 0 dan 01 1 dapat mencapai keseimbangan thermal dapat dicapai dalam waktu yang singkat. Peluruhan dari aras 01 1 0 ke aras dasar 00 0 terjadi secara lambat, sehingga akan terjadi pengumpulan molekul pada aras 01 1 0 selama aksi laser terjadi. Selanjutnya akan terjadi pengumpulan molekul pada aras 10 0 dan 02 0 dikarenakan terjadi keseimbangan thermal dengan aras 01 1 0. Hal tersebut tidak diinginkan karena akan menghambat aksi laser. Pada transisi dari aras 01 1 0 ke aras 00 0 terjadi paling sedikit transisi yang aktif dari setiap molekul pada lucutan, sehingga relaksasi dari aras 01 1 0 hanya dapat terjadi melalui proses transfer energi pada tumbukan. Pada penelitian ini energi ditransfer ke Helium. Tetapan a i pada He lebih besar dari pada atom lain, sehingga masa hidupnya lebih kecil. Pada contoh diatas masa hidupnya sebesar 20 µs, yang merupakan masa hidup pada aras bawah laser. Dikarenakan nilai masa hidup pada aras atas laser 0,4 ms lebih besar dari masa hidup pada aras bawah laser 20 µs, populasi akan berkumpul di aras atas laser, sehingga kondisi untuk terjadinya aksi laser terpenuhi. He memiliki konduktifitas panas yang tinggi. He membantu agar CO 2 tetap dingin dengan menghantarkan panas keluar. Hal tersebut berfungsi untuk menghindari populasi pada aras bawah laser dari proses eksitasi yang dikarenakan panas. Jadi, N 2 berfungsi untuk membantu proses pemompaan, sedangkan He berfungsi untuk mengurangi populasi pada aras bawah laser. Jenis – jenis laser CO 2 1. Laser jenis mengalir a. Laser dengan aliran gas yang lambat Laser dengan aliran gas yang lambat merupakan laser CO 2 pertama. Campuran gas dengan lambat mengalir sepanjang tabung laser untuk menghilangkan hasil penguraian, khususnya CO, karena akan mencemari laser. Tabung laser terbuat dari kaca dengan pendingin eksternal berupa air. Keterbatasan dari laser ini adalah daya keluaran maksimum laser tiap satuan panjang 50 – 60 Wm. Laser CO 2 jenis ini digunakan untuk laser bedah, untuk memotong pelat keramik pada industri elektronik dan untuk pengelasan pelat logam tipis 1mm. b. Laser dengan aliran gas yang cepat Untuk mengatasi keterbatasan pada laser dengan aliran gas yang lambat, pada jenis laser ini, campuran gas mengalir dengan kecepatan yang tinggi sekitar 50 ms. Daya keluaran pada laser dengan aliran gas yang cepat tiap satuan panjang sekitar 1 kWm. Laser CO 2 jenis ini digunakan untuk memotong logam dengan ketebalan beberapa milimeter. 2. Laser jenis tertutup Pada laser jenis tertutup, gas tidak dimasukan terus menerus selama terjadi aksi laser, tetapi gas hanya dimasukan sekali ke dalam tabung laser hingga penuh lalu tabung laser ditutup. Jadi, gas tidak dialirkan terus-menerus. Karena gas di dalam tabung laser tidak mengalir, hasil dari reaksi kimia yang berupa CO tidak dapat dikeluarkan. Jika di dalam tabung laser terdapat CO, aksi laser akan terhenti. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah katalis yang berfungsi untuk menghasilkan CO 2 dari CO. Katalis yang digunakan misalnya berupa H 2 O. Reaksi kimia yang terjadi : CO OH CO H ..................................... 2.18 H 2 O yang dibutuhkan dapat dimasukan dalam bentuk gas hidrogen dan oksigen. Karena oksigen diproduksi selama pemisahan CO 2 , jadi hanya hidrogen yang perlu ditambahkan. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan katoda panas yang terbuat dari Ni 300 C sebagai katalis. Dengan menggunakan cara ini, waktu hidup dari tabung dapat mencapai 10000 jam. Laser jenis tertutup menghasilkan daya keluaran tiap satuan panjang sekitar 60 Wm. Laser jenis tertutup digunakan untuk laser bedah, menghilangkan bekas luka di wajah, memotong logam. Terdapat dua jenis laser tertutup, yaitu laser sealed-off dan laser semi sealed-off. Pada laser sealed-off, gas pada tabung laser sudah diisi dari pabrik dan tabung laser ditutup sehingga gas tersebut tidak dapat dikeluarkan ataupun dimasukan. Jika waktu hidup dari medium laser yang berupa gas tersebut sudah habis, maka medium laser tersebut tidak dapat diganti. Sedangkan pada laser semi sealed- off terdapat sebuah katup yang dapat dibuka dan ditutup pada tabung laser, sehingga gas isian pada tabung laser dapat dikeluarkan ataupun dimasukan sewaktu-waktu dan komposisi gas isian pada tabung laser dapat ditentukan sesuai keinginan peneliti. Pada penelitian ini dipakai laser CO 2 jenis tertutup yang nantinya akan digunakan sebagai sumber cahaya pada spektroskopi fotoakustik. Keuntungan menggunakan laser CO 2 jenis tertutup adalah : 1. Gas yang digunakan lebih efisien, karena gas tidak dialirkan terus- menerus tetapi hanya dimasukan sekali. 2. Biaya operasi lebih kecil, karena gas yang digunakan lebih sedikit. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam eksperimen adalah gas karbondioksida CO 2 , gas nitrogen N 2 dan gas helium He.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini berlangsung di Laboratorium Fotoakustik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

C. Deskripsi Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada laser CO 2 adalah 1. Laser He-Ne model Melles Griot dengan λ = 638,8 nm Laser He-Ne yang digunakan mempunyai daya maksimum 1 mW. Laser He-Ne ini digunakan untuk melakukan pelurusan optik alignment. Laser He-Ne mempunyai berkas cahaya tipis dan lurus. Kelebihan dari laser He-Ne adalah bekerja pada panjang gelombang tampak. 2. Tabung lucutan laser CO 2 tipe semi sealed-off Tabung laser merupakan tempat terjadinya lucutan gas dan pemompaan listrik untuk menghasilkan aksi laser. Laser yang digunakan adalah laser CO 2 dengan menggunakan sistem semi sealed-off. 32 Gambar 22. Struktur tabung lucutan laser CO 2 tipe semi sealed-off Pada tabung lucutan laser CO 2 tipe semi sealed-off ini terdapat sebuah katup sealed-off. Katup sealed-off ini berfungsi untuk membuka dan menutup jalan masuk gas-gas bahan aktif laser. Tabung laser CO 2 yang dipakai mempunyai diameter dalam 3 mm dan diameter luar 7 mm. Pada kedua ujung tabung dipasang jendela window ZnSe dengan konfigurasi sudut Brewster agas berkas laser terpolarisasi sempurna. Jarak antara anoda dengan katoda adalah 200mm. Pada tabung laser CO 2 yang digunakan terdapat dua buah katoda sehingga panjang tabung laser adalah 400mm. Laser beroperasi dengan gas campuran He, N 2 , dan CO 2 dengan pelucutan DC pada tegangan 7-11kV dan arus 9-15 mA. 3. Motor undak stepper motor model ORIEL 18011 Motor undak stepper motor digunakan sebagai alat penggerak kisi pemantul gratting. Dengan menggerakkan gratting, dapat ditentukan garis laser yang diinginkan. Penentuan garis laser berkaitan dengan gas yang ingin dideteksi dalam spektroskopi fotoakustik. Misalnya untuk mendeteksi gas etilen C 2 H 4 , digunakan garis 10P14. Analisis spektrum garis laser CO 2 ini menggunakan alat CO 2 Laser Spectrum Analyzer. 4. Power meter model OPHIR AN2 Power meter adalah alat untuk mengukur keluaran daya. Power meter OPHIR AN2 memiliki kemampuan pengukuran daya maksimum 10 watt. Radiasi laser CO 2 yang keluar dari cermin outcoupling diarahkan ke aperture serapan detektor daya, maka suhu dalam detektor akan naik. Kondisi ini mengakibatkan pembangkitan tegangan, yang sebanding