25
merepresentasikan tema-tema tertentu. Tabel tersebut bertujuan untuk mempermudah peneliti dan pembaca untuk melihat tema apa saja yang
muncul pada masing-masing partisipan.
F. REFLEKSIVITAS PENELITI
Refleksivitas peneliti adalah cara menilai suatu penelitian kualitatif yang bersumber dari pengalaman peneliti sebagai supporter dari klub sepak bola.
Melalui hal tersebut, peneliti menjadi dapat memahami konteks yang akan diteliti. Peneliti menjadi lebih mudah memahami isi pembicaraan, perasaan
serta pemikiran partisipan ketika menggali data Smith,2009.
G. KREDIBILITAS PENELITIAN
Suatu penelitian dapat dikatakan kredibel apabila kita dapat melihat validitas penelitian tersebut. Validitas memiliki arti yaitu sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2010. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kesahihan suatu instrumen. Dalam penelitian kualitatif, konsep validitas yang digunakan adalah
kredibilitas. Ketika mempertanyakan kualitas suatu penelitian kualitatif, kredibilitas merupakan suatu hal yang penting. Hasil penelitian kualitatif
memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi apabila penelitian tersebut berhasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial, atau pola interaksi yang majemuk.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural corroboration atau pembuktian struktural. Validitas ini dibuktikan dengan
cara melaporkan kepada responden terkait cerita-cerita dan pengalaman mereka sendiri sesuai bukti yang ditujukan.
Validitas lain yang digunakan adalah dengan menggunakan metode triangulasi. Metode ini hampir setara dengan penguatan struktural dikarenakan
tujuan dari triangulasi adalah untuk menguatkan suatu hasil penelitian. Triangulasi ini merujuk pada konsistensi dari suatu penelitian Smith, 2009.
Metode triangulasi yang dipakai adalah triangulasi data. Peneliti menggunakan berbagai sumber data dan bukti dari situasi yang berbeda. Ada
tiga sub jenis yang digunakan untuk memakai metode ini yaitu orang, waktu dan ruang.
- Orang, data-data dikumpulkan dari orang-orang yang berbeda namun
melakukan aktivitas yang sama. -
Waktu, data-data tersebut dikumpulkan pada waktu yang berbeda. -
Ruang, data-data tersebut dikumpulkan di tempat yang berbeda. Bentuk paling kompleks dari triangulasi data adalah dengan menggabungkan
beberapa level analisis. Jika data-data tersebut konsisten maka validitas pun akan ditegakkan.
27
Untuk mencapai level validitas ini, peneliti menarasikan terlebih dahulu pengalaman dari para partisipan. Kemudian hasil narasi tadi dikelompokkan
berdasarkan beberapa tema agar data tersebut dapat dipahami. Peneliti menggunakan triangulasi teori yaitu dengan menggunakan berbagai perspektif
untuk menafsirkan sebuah data. Penggunaan beberapa teori dapat memberikan pemahaman yang lebih baik saat memahami data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang dilakukan secara terpisah sesuai kesepakatan yang sudah dibuat oleh peneliti dan partisipan.
Sebelum melakukan wawancara peneliti melakukan rapport terlebih dahulu untuk menjelaskan maksud dari wawancara tersebut. Rapport dilakukan untuk
membangun perasaan nyaman bagi partisipan kepada si peneliti. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan wawancara antara tiga puluh sampai dengan
enam puluh menit. Selama melakukan wawancara peneliti menggunakan alat rekam untuk mengambil data. Kemudian data dalam rekaman tersebut diubah
dalam bentuk transkip verbatim wawancara. Peneliti menanyakan kepada partisipan mengenai awal mula menjadi supporter Manchester United,
pengalaman-pengalaman, dan kegiatan partisipan selama menjadi supporter Manchester United. Apabila peneliti mandapatkan hal yang menarik, maka
peneliti melakukan probing untuk mengembangkan wawancara menjadi lebih tertata.
29
Tabel 4.1 Pelaksanaan Wawancara
No. Partisipan
Pelaksanaan Wawancara Tanggal dan
Waktu Tempat
1 MJR
4 Mei 2015 17.30-18.00
Rumah Partisipan 2
GRV 5 Mei 2015
22.00-22.40 Rumah Partisipan
3 AND
11 Mei 2015 17.30-18.00
Rumah Partisipan
Tabel 4.2 Pelaksanaan Validasi dan Triangulasi
No. Partisipan
Pelaksanaan Validasi dan Triangulasi
Tanggal dan Waktu
Tempat
1 MJR
14 Mei 2015 11.00-12.00
Rumah Partisipan 2
GRV 17 Mei 2015
20.00-21.30 Egois Café
3 AND
20 Mei 2015 10.00-11.30
Rumah Partisipan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
B. PROFIL PARTISIPAN
1. Profil MJR, Partisipan 1
Partisipan MJR adalah seorang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan masa studinya di salah satu universitas swasta di
Yogyakarta. Subjek berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun. Subjek merupakan mahasiswa yang datang dari luar Yogyakarta. Oleh karena itu
MJR tinggal di rumah kos di dekat kampusnya. MJR memiliki indeks prestasi kumulatif IPK sebesar 2,85. Saat ini subjek sedang tidak
menjalin relasi dengan lawan jenisnya. Subjek mendukung klub sepak bola Manchester United sejak tahun
2007 saat subjek masih bersekolah di SMA. Alasan subjek menyukai Manchester United adalah dirinya ketika itu tidak bisa menjawab
pertanyaan teman perempuannya mengenai perbedaan klub sepak bola Manchester United dan Manchester City. Subjek pun akhirnya mulai
mencari informasi terkait Manchester United. Akhirnya MJR menyukai Manchester United karena membaca cerita tentang manager Manchester
United saat itu Sir Alex Ferguson. MJR menyukai Manchester United karena permainan mereka yang menarik.
Untuk mendukung klub favoritnya, MJR mengumpulkan beberapa aksesoris dari Manchester United seperti tas, stiker, tempelan dinding,
serta mengumpulkan kostum jersey Manchester United dalam beberapa musim. MJR mampu menghapal beberapa chants yel Manchester
31
United. Selama mendukung Manchester United, MJR mengeluarkan uang minimal 100.000 rupiah untuk membeli merchandise Manchester United
setiap bulannya. Subjek tergabung dalam salah satu anggota komunitas pendukung Manchester United di Yogyakarta. MJR menjadi member di
komunitas tersebut karena dirinya di kos tidak memiliki televisi. Subjek ingin merasakan gemuruh supporter saat Manchester United mencetak gol.
Dari sekian banyak pertandingan yang dijalani oleh Manchester United, MJR memilih pertandingan melawan Chelsea pada tahun 2012
sebagai pertandingan yang berkesan bagi dirinya. Hal itu dikarenakan Manchester United saat itu bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3
setelah sempat tertinggal 3-0 terlebih dahulu. Partisipan merasa dirinya masih kurang dalam mendukung
Manchester United. Hal ini dikarenakan dirinya masih belum memiliki pekerjaan sehingga MJR hanya membeli merchandise sedikit demi
sedikit. Subjek berniat untuk terus berusaha menambah intensitasnya dalam mendukung Manchester United karena dirinya beranggapan bahwa
jika kita telah menyukai sesuatu maka tidak ada salahnya untuk memperdalaminya.
Selama menjadi fans Manchester United dirinya terkadang mendapatkan ejekan dari supporter klub lain. Tetapi, MJR tidak
menanggapi ejekan tersebut karena menurut subjek Manchester United PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI