BAB -I AL-QUR’AN DAN
AL-HADIS SEBAGAI PEDOMAN
HIDUPKU
A. Kompetensi Inti KI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menallar dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori
B. Kompetensi Dasar KD
Kompetensi Dasar: 1.1 Meyakini Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup
2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Quran dan Al-Hadis dalam kehidupan 3.1 Memahami kedudukan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup umat
manusia
carigold.com
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi Al Quran
2. Menjelaskan pengertian dan fungsi Hadits
3. Membedakan fungsi Al Quran dan Hadits
4. Menjelaskan cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan
5. Menjelaskan cara mencintai Al Quran dan Al Hadits 6. Menjelaskan perilaku orang yang mencintai Al Quran dan Al
Hadits
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu
menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan Hadis, membedakan fungsi keduanya, cara memfungsikannya dalam
kehidupan, cara mencintainya dan juga mampu menjelaskan perilaku seseorang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadis.
E. Materi Pokok
1. Pengertian dan fungsi Al Quran dan Hadits
Al-Qur’an menurut bahasa berasal dari kata
– أرقي – أرق نآرققق
yang berarti membaca bacaan. Al-Qur’an berarti bacaan yang sempurna.
Sedangkan Al-Qur’an menurut Istilah adalah: Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW secara berangsur-
angsur melalui malaikat Jibril dan membacanya adalah ibadah. Rasulullah banyak menerima wahyu dari Allah baik seca ra
langsung maupun perantara Malaikat Jibril dan dibukukan, tetapi tidak disebut Al Qur’an dan membaca tidak dinilai ibadah.
Al-Hadis identik dengan as-sunnah yaitu “segala sesuatu yang dinukil dari Nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan,
perbuatan, taqrir, sifat-sifat lahir dan bathinnya ataupun perjalanan hidupnya sejak sebelum diangkat menjadi Rasul
seperti bertahannust di gua Hira’ maupun sesudah diangkat menjadi Rasul.”
2. Cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits
Ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadis diterapkan dengan memfungsikannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi yang berhubungan langsung
antara diri seseorang dengan Allah, atau kehidupan keluarga yang berhubungan
Pengamatan Kasus
1
dengan seluruh anggota keluarganya, kehidupan masyarakat yang mengatur kehidupannya sebagai makhluk social atau kehidupan berbangsa yang menuntun
manusia agar dapat menjadi warga Negara yang baik dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan al-Hadis
3. Cara mencintai Al Quran dan Al Hadits
F. Proses Pembelajaran