Aplikasi Inventarisasi Kendaraan Di MPC (Mail Processing Center) PT Pos Indonesia
1
1. Latar Belakang Masalah
Berkembanganya teknologi dan informasi tidak dapat dipungkiri dalam perkembangan zaman sekarang ini maupun manfaatnya yang terasa dalam kehidupan manusia. Untuk dapat mengelola sebuah informasi yang baik maka dibutuhkan sebuah teknologi yang baik pula, karena sebuah teknologi yang baik akan membuat sistem yang terkomputerisasi mendukung kecepatan dan ketepatan untuk mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan dan juga memberi kemudahan dalam mengumpulkan, pengelolaan, penyimpanan data.
Salah satunya peranan teknologi dan informasi dalam perusahaan yang sangat bermanfaat dalam melaksanakan proses kerja perusahaan tersebut. Teknologi informasi merupakan alternatif bagi suatu organisasi, instansi atau sebuah perusahaan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menunjang kecepatan dan ketepatan serta keakuratan suatu informasi. Apabila kegiatan masih dlakukan secara manual, maka akan mengakibatkan kesulitan untuk mengetahui data atau informasi secara cepat dan akurat.
Dalam hal ini PT Pos Indonesia yang bergerak dalam bidang jasa layanan pengiriman seperti layanan telekomuniksi, layanan logistik seta bisnis keuangan dan keagenan. Salah satu bagian perusahaan yang menanganni layanan tersebut adalah Mail Processing Centre (MPC) PT. POS Indonesia merupakan dirian Pos yang mempunyai fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta penanggung jawab implementasi kebijakan pemrosesan, pendistribusian dan pengantaran kiriman pos yang dalam melakukan proses
(2)
kerjanya membutuhkan fasilitas kendaraan. Kendaraan-kendaraan ini dibutuhkan untuk proses pendistribusian pos dan giro di wilayah antarnya, sehingga dapat mendukung kinerja perusahaan itu sendiri. Untuk mengelola kendaraan yang begitu banyak jumlahnya dibutuhkan suatu bagian yan secara khusus menangani masalah kendaraan tersebut. Adapun bagian transportasi untuk wilayah pos (wilpos) V yang berada di MPC (Mail Processing Centre) Bandung. Tugas pokok dari bagian transportasi ini adalah untuk menyelesaikan antaran-antaran paket, pendistribusian wilayah paket per DC (Delivery Centre), mengurus inventarisasi kendaraan, service, suku cadang dan lain-lain. Atas dasar tersebut maka dibuat
aplikasi inventarisasi dengan judul “APLIKASI INVENTARISASI
KENDARAAN DI MPC (MAIL PROCESSING CENTER) PT POS INDONESIA”
1.2 Identisifikasi Masalah
Berdasarkan gambaran umum yang dikemukakan diatas, permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun aplikasi inventarisasi kendaraan DI MPC (Mail Processing Centre) PT. Pos Indonesia.
2. Bagaimana mengolah setiap proses yang berhubungan dengan kendaraan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
3. Bagaimana melakukan pencarian data secara cepat dan tepat.
4. Mempermudah pembuatan laporan rekapitulasi kendaraan per bulannya.
2. Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka maksud dari penulisan dokumen ini adalah untuk membangun aplikasi yang nantinya akan menjadi alat pengolahan data kendaraan di PT POS INDONESIA khususnya untuk
(3)
wilayah pos (wilpos) V yang berada di MPC (Mail Processing Centre) Bandung.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi inventarisasi kendaraan DI MPC (Mail Processing Centre) PT. Pos Indonesia.
2. Mengolah dengan cepat dan efisien setiap proses yang berhubungan dengan inverntarisasi kendaraan.
3. Melakukan pencarian data secara cepat dan tepat.
4. Mempermudah pembuatan laporan rekapitulasi kendaraan per
bulannya.
1.3 Batasan masalah
Pembuatan aplikasi inventarisasi pengolahan data kendaraan ini memiliki batasan masalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini hanya digunakan di bagian transportasi yang bertugas melaksanankan layanan komunikasi khususnya mengenai masalah pendistribusian.
2. Aplikasi hanya digunakan oleh pegawai bagian transportasi.
3. Tidak dibahas divisi lain di MPC PT. Pos Indonesia selain bagian transportasi.
4. Laporan yang dihasilkan adalah laporan rekapitulasi kendaraan perbulannya.
5. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Borland Delphi 7.0 dengan menggunakan database ADO (ActiveX Data Objects).
(4)
1.4 Metode Penelitian
Beberapa metode penelitian yang menunjang diantaranya adalah : 1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data, yang termasuk didalamnya adalah metoda penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metoda analisa deskriptif, yaitu penelitian dengan cara memaparkan secara tepat data yang ada di lapangan dengan teori-teori yang berlaku. Penelitian ini berupa
suatu usaha untuk mengumpulkan data, menyusun, mencatat,
mengklarifikasikan, menginterpretasikan serta menganalisa fakta-fakta mengenai suatu masalah.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
b. Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab kepada staf yang bersangkutan untuk mendapatkan jawaban yang akurat. c. Studi Literatur
Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Pada pembangunan aplikasi inventarisasi ini menggunakan metoda pembangunan berikut :
(5)
Gambar 1.1 Waterfall Model
a. Analisis
Merupakan tahap analisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembangunan aplikasi.
b. Desain
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti dan diinginkan user.
c. Coding
Tahap penerjemahan data atau masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemogramam tertentu.
d. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. e. Maintenance
Tahap perawatan terhadap perangkat lunak yang yelah dibangun dan nantinya dapat dikembangkan lagi.
(6)
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini dimaksudkan untuk mempermudah pengertian ke arah pemahaman penulisan laporan kerja praktek sesuai dengan tujuan penulisan, maka uraian penulisan ini disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menguraikan hal mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, metode pengumpulan data, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II menguraikan hal yang berkaitan dengan tempat kerja praktek seperti diantaranya mengenai profil perusahaan, sejarah, logo, badan hukum dan struktur organisasi serta beberapa pengertian istilah-istilah yang digunakan.
BAB III PEMBAHASAN
Bab III membahas tentang kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek yaitu jadwal kerja praktek, cara atau teknik kerja praktek, dan data kerja praktek selain itu pada bab ini akan membahas mengenai analisis spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab IV berisi kesimpulan dan saran yang telah diperoleh dari hasil penulisan laporan kerja praktek.
(7)
7
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1 Sejarah Instansi
Gubernur Jendral G.W. Baron mendirikan kantor pos pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746, untuk memperlancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda. Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan telegram dan telepon, sehingga dibentuk Jawatan Pos Telegram (Jawatan PTT) berdasarkan staatblaad nomor 395 tahun 1906.
Dengan dikeluarkannya undang-undang perusahaan Negara Hindia Belanda indische bedrijvenwet (IBW). Sejak tahun 1007, Jawatan PTT dipegang oleh departemen perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement Van Government Bedrijvenwet).
Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambilalihan kantor pos PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa ini gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT sehingga pada tanggal 27 September 1945 menjadi tonggak awal berdirinya jawatan PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahunnya. Sebagai bakti PTT, yang kemudian jadi hari bakti Parpostel. Selanjutnya status PTT berubah lagi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) berdasarkan PP No.240 tahun 1961. Agar memiliki kebebasan yang lebih luas dalam mengembangkan usaha, PN Postel dipecah menjadi dua badan usaha yang berbeda, yaitu PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi yang berdasarkan pada PN No. 29 tahun 1965 dan PP No. 30 tahun 1965. Tugas pokok PT. Pos Indonesia adalah menyelenggarakan jasa pos dan giro
(8)
untuk umum dalam dan luar negeri yang meliputi jasa pos, jasa giro, jasa keuangan dan jasa keagenan serta usulan-usulan lain yang menunjang jasa pos sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Unit Pelayanan Teknis (UPT) PT. Pos di Jawa Barat dibagi menjadi 20 buah UPT yang tersebar di berbagai kota. Hal ini berfungsi untuk mempermudah dalam melayani kebutuhan masyarakat. Adapun rincian UPT Jawa Barat adalah Kantor Pos Cirebon, Kantor Pos Tasikmalaya, Kantor Pos Majalengka, Kantor Pos Kuningan, Kantor Pos Garut, Kantor Pos Sukabumi, Kantor MPC Bandung, Kantor Divisi Regional V Bandung, Kantor Pos Bandung, Kantor Pos Ujungberung, Kantor Pos Sumedang, Kantor Pos Karawang, Kantor Pos Purwakarta, Kantor Pos Subang, Kantor Pos Cianjur, Kantor Pos Ciamis, Kantor Pos Cimahi, Kantor Pos Indramayu, Kantor Pos Soreang, Kantor Pos Banjar.
Sedangkan yang dimaksud dengan Mail Processing Centre adalah dirian Pos yang mempunyai fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta penanggung jawab implementasi kebijakan pemrosesan, pendistribusian dan pengantaran kiriman pos secara efektif dan efisien di wilayah kerjanya.
2.1.2 Logo Instansi
Berikut ini adalah logo PT. POS INDONESIA seperti pada gambar 2.1 dibawah ini.
(9)
2.1.3 Badan Hukum Instansi
Mail Processing Centre Bandung 40400 didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor : KD 06/Dirut/0105 tanggal 14 Januari 2005. Mail Processing Centre Bandung 40400 adalah pengembangan sistem operasi dan organisasi dari Sentral Pengolahan Pos Bandung 40400 yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perum Pos dan Giro tanggal 21 Januari 1988 Nomor : 11/Pran/Dirut/1988 dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Nopember 1988, serta diresmikan oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi tanggal 30 Nopember 1988. Bangunan Kantor Mail Processing Centre Bandung 40400 memiliki luas gedung 4.145 m2 dan luas tanah 10.715 m2.
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
Berikut adalah struktur Organisasi MPC PT. Pos Indonesia seperti gambar dibawah ini:
(10)
(11)
Tugas Mail Processing Centre Bandung 40400, yaitu :
1. Menetapkan kebijakan mutu, sasaran mutu, standar mutu pemrosesan, pendistribusian dan pengantaran kiriman di wilayah kerjanya;
2. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengendalikan aktivitas
pemrosesan, pendistribusian dan pengantaran kiriman di wilayah kerjanya; 3. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengendalikan aktivitas dukungan
umum dan teknologi serta sarana;
4. Melakukan koordinasi dengan SBU;
5. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan melekat;
6. Menyusun rencana kerja anggaran (RKA) unit kerja; 7. Mengelola sumber daya pada unit kerjanya.
Tugas Staf Asman. Umum Urusan Kendaraan Bermotor
a. Membuat surat perintah jalan sopir dan pengawal ARPOS.
b. Membayarkan uang jatah BBM untuk para pengantar pos dan sopir antaran paket serta dropping pool antar.
c. Mengatur administrasi biaya kendaraan dinas dan membuat laporan bulanan baik roda dua maupun roda empat.
d. Mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing kendaraan bermotor pada km 17 masing-masing.
e. Menerima bukti pembelian BBM dan suku cadang kendaraan untuk dibuatkan kuitansi sesuai jenisnya dan kode masing-masing.
f. Membuat konsep tentang administrasi kendaraan bermotor untuk
pengajuan permintaan tambahan kendaraan bermotor maupun
penghapusan kendaraan bermotor yang tidak layak pakai. Melakukan tugas lainnya yang diberikan oleh Asman. Umum Kantor, Man. Umum, Wakabid dan Ka. MPC.
(12)
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Program Aplikasi
2.2.1.1 Pengertian Program
Program merupakan kumpulan instruction set yang akan
dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana
sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini.
Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada
pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat
oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set.
2.2.1.2 Pengertian Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan
kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna.Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
(13)
2.2.2 Pengertian Sistem Informasi dan Inventaris
2.2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah perangkat unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yan gmengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Gerald. J., 1991). Penganut pendekatan elemen adalah Davis (1985) yan gmendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
2.2.2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya.
2.2.2.3 Konsep Dasar Inventori
Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan,
penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan dan pendaftaran barang inventaris/hak milik.
(14)
2.2.3 Alat dan teknik pengembangan sistem
2.2.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
2.2.3.2 DFD (Data Flow Diagram)
Diagram Arus Data atau DFD adalah Suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk simbol symbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Walau nama diagram ini menekankan pada data, situasinya justru sebaliknya penekanannya ada pada proses.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, antara lain :
1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
(15)
Berikut simbol-simbol DFD : a. Arus Data
Menunjukkan arus dari suatu proses.
Gambar 2.3 Simbol Arus Data
b. Proses
Menunjukkan kegiatan kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer.
Gambar 2.4 Simbol Proses
c. Data Store
Menunjukkan simpanan dari data yang berupa suatu file / database di sistem koputer
Gambar 2.5 Simbol Data Store
d. Entitas luar
Menunjukkan entitas luar
(16)
2.2.3.3 ERD (Entitas Relationship Diagram)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak yang menekankan pasa struktur-struktur dan relationship data.
a. Entity
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau diman terdapat data. Berikut simbol entitas.
Gambar 2.7 Simbol Entity
b. Atribut.
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.8 Simbol Atribut c. Relasi
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk belah ketupat. Berikut simbol relasi.
(17)
Gambar 2.9 Simbol Relasi
d. Garis
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpuanan entitas dengan atributnya. . Berikut simbol garis.
Gambar 2.10 Simbol Garis
Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu : 1. Satu ke satu (One to one)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya
2. Satu ke banyak (One to many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.Banyak ke banyak (Many to many)
3. Banyak ke banyak (many to many)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
(18)
2.2.3.4 Bagan Arus Dokumen (Flowmap)
Bagan arus dokumen mengambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai di dalam suatu sistem.Berikut simbol-simbol flowmap.
a. Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda.
Gambar 2.11 Offline Connector
b. Aliran
Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses.
Gambar 2.12 Aliran
c. Proses Manual
Untuk manyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer.
Gambar 2.13 Proses manual
d. Dokumen
(19)
Gambar 2.14 Proses manual
e. Offline Storage
Menunjukkan data penyimpanan berupa arsip.
Gambar 2.15 Proses manual
2.2.3.5 Kamus data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secar detail dan menorganisasi semua elemen data yang digunakan salam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem memepunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
2.2.4 Sistem Basis Data
2.2.4.1 Pengertian Basis Data
Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi kombinasinya.
(20)
Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti :
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.2.4.2 Pengertian Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara berssama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.
2.2.4.3 Pengertian Database
Database adalah informasi yang diorganisasikan dan disimpan dengan cara tertentu. Jenis sistem database yang paling banyak digunakan pada masa kini adalah database relasional. database relasional mengorganisasikan informasi dalam bentuk table-tabel logika yang saling berelasi.
2.2.4.4 Sekilas Tentang ADO
Microsoft ActiveX Data Objects (ADO) adalah satu set Component Object Model (COM) obyek untuk mengakses sumber data. Sebuah bagian dari MDAC, ia menyediakan sebuah lapisan antara bahasa pemrograman dan OLE DB (sarana mengakses menyimpan data, apakah mereka menjadi database atau lainnya, dengan cara yang
(21)
seragam). ADO memungkinkan pengembang untuk menulis program
yang mengakses data tanpa tahu bagaimana database
diimplementasikan. Anda harus menyadari Anda untuk koneksi database saja. Tidak ada pengetahuan SQL diperlukan untuk mengakses database bila menggunakan ADO, meskipun satu dapat menggunakan ADO untuk mengeksekusi perintah SQL. Kerugian ini (yaitu menggunakan SQL secara langsung) adalah bahwa ia memperkenalkan sebuah ketergantungan pada jenis database yang digunakan.
2.2.4.5 Sekilas Tentang Borland Delphi 7.0
Delphi versi 7.0 yang dikeluarkan oleh Borland, memiliki support yang sangat tinggi terhadap data base-data base yang sudah terkenal (seperti MS Accsses, Paradox, Foxpro, Dbase, Oracce, dan lain sebagainya), dan dilengkapi dengan objek-objek yang baru sehingga memudahkan pembuatan database maupun program lainnya (Game, Utility dan lainnya). Penggunaan delphi dapat mempersingkat waktu pemrograman, karena tidak perlu lagi menuliskan kode program yang rumit dan panjang untuk menggambar, meletakkan dan mengatur komponen. Delphi menyediakan cukup banyak pilihan komponen interface aplikasi sehingga tinggal memilih komponen yang dibutuhkan, mengatur tampilannya kemudian menuliskan kode program, maka aplikasi siap dijalankan.
(22)
(23)
23
1.1 Kegiatan Kerja Praktek
3.1.1 Jadwal Kerja Praktek
Sesuai dengan surat balasan dari PT. POS INDONESIA (PERSERO) MAIL PROCESSING CENTER BANDUNG Nomor 1046 /HC.V/0610 Tanggal 22 Juni 2010 tentang waktu pelaksanaan Kerja Praktek di POS INDONESIA (PERSERO) MAIL PROCESSING CENTER BANDUNG
pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2010.
Kerja praktek dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Terhitung dari tanggal 05 Juli sampai dengan 05 Agustus 2010, pelaksanaan kerja praktek dilakukan enam kali dalam satu minggu.
3.1.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan secara individu dibawah bimbingan dari pembimbing di perusahaan, metode yang digunakan antara lain praktek langsung di lapangan (observasi) dan kegiatan wawancara.
Adapun jadwal dan ketentuan yang harus di taati oleh setiap mahasiswa yang melakukan kerja praktek yaitu sebagai berikut :
1 Pelaksanaan kerja praktek di mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
2 Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari dari hari senin sampai hari sabtu kecuali hari libur nasional.
3 Mahasiswa yang melakukan kerja praktek harus mengenakan pakaian yang sopan tidak boleh mengenakan kaos.
(24)
3.2 Pendahuluan
3.2.1 Analisis Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan atau dicari solusinya.. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah masalah yang terjadi.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi didapat kesimpulan permasalahan dalam sistem pengolahan data kendaraan, yang nantinya akan dijadikan landasan usulan perancangan sistem yang baru. Adapun permasalahan tersebut yaitu:
1. Pada proses pengolahan yang berhubungan dengan kendaraan dalam
pengerjaanya masih belum optimal dikarenakan untuk media penyimpanan datanya belum terstruktur dengan baik.
2. Pada proses pencarian data yang masih dilakukan secara manual
seningga kesulitan dalam proses pencarian data.
3. Pada proses pembuatan laporan kendaraan belum terorganisasi
dengan baik. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pemubuatan laporan rekapitulasi kendaraan perbulannya.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, dalam sistem pengolahan data kendaraang perlu adanya sistem yang menyediakan fungsi
dan tools yang mampu melakukan penyimpanan data secara
terkomputerisasi dan sistem ini diharapkan mampu menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pihak perusahaan.
(25)
3.2.2 Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan pengamatan dan wawancara tentang sistem inventori maka dapat dilakukan analisis bagaimana sistem yang ada saat ini. Sistem yang ada saat ini masih bersifat pencatatan data transaksi kendaraan dalam bentuk pembukuan dimana setiap pengeluaran kendaraan dan laporan rekapitulasi masih menggunakan dokumen-dokumen. Berikut Flowmap sistem yang sedang berjalan.
Supir Ass. Manager Manager
Bukti Pengeluaran
Bukti Pengeluaran
Pencata tan
Bukti Pengeluaran
Bukti Pengeluaran
Pengesa han
Bukti Pengeluaran
(26)
3.3 Deskripsi Global Perangkat Lunak
3.3.1 Karakteristik Pengguna
3.3.2 Analisis Non Fungsional
Pada analisis non fungsional sistem Inventarisasi Kendaraan di MPC PT. Pos Indonesia (Persero) akan mencakup analisi perangkat lunak (software) dan analisis perangkat keras (hardware).
3.3.3 Perangkat Lunak (Software)
Komputer yang digunakan PT. Pos Indonesia (Persero) ini menggunakan sistem operasi Windows XP Professional. Sistem operasi yang digunakan di perusahaan sudah memenuhi aplikasi yang akan dibangun.
3.3.4 Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan di perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Processor : Pentium IV 2.8 GHz
2. Memory : DDR 256 Mb
3. Harddisk : 40 Gb
4. Monitor : 14”
Pengguna Tanggung
jawab Hak akses
Tingkat pendidikan Tingkat keterampilan Pengal aman Jenis pelatihan Pegawai bagian transportasi Melakukan kegiatan perbankan Berinteraksi dengan aplikasi Rekomendasi PT.Pos Indonesia Bisa mengikuti
petunjuk - -
(27)
3.3.5 Kebutuhan Fungsional
3.3.5.1 ERD
Pengeluaran Rekening
Kendaraan Memiliki
Melakukan
1 1
1 n
Jenis_Pengeluaran No_Rekening
No_Kwitansi
Jml_Pengeluaran No_Rekening
Tgl_Pengeluaran
No_Polisi
Thn_Keluaran
Jenis_Angkutan UPT
No_Polisi
No.BPKB
Roda Status_Kepemilikan
Jarak_Tempuh
Fungsi Pemakaian
No_Rangka No_Mesin
Daya Muat
Jenis_Kendaraan
Merk
(28)
3.3.5.2 Skema Relasi
3.3.5.3 Diagram Konteks
Pengeluaran No_Kwitansi No_Polisi Tgl_Pengeluaran No_Rekening Jml_Pengeluaran Rekening No_Rekening Jenis_Pengeluaran Kendaraan No_Polisi Jenis_Angkutan UPT No.BPKB Roda Thn_Keluaran No_Mesin No_Rangka Merk Jenis_Kendaraan Daya Muat Fungsi Pemakaian Jarak_Tempuh Status_Kepemilikan Login Username Password
Gambar 3.2 Skema Relasi
Gambar 3.3 Diagram Konteks
Data Login Data User Data Kendaraan Data Rekening Data
Pengeluaran Perancangan Sistem Inventarisasi Kendaraan
Di MPC PT. Pos Indonesia Bandung Ass. Manager Info Login Invalid Laporan Data Kendaraan Laporan Data Rekening Laporan Data Pengeluaran
(29)
3.3.5.4. DFD Level 1
Gambar 3.4 DFD Level 1
Data Kendaraan Data Kendaraan Ass. Manager 1.0 Login 2.0 Pengolahan Data Kendaraan 3.0 Pengolahan Data Rekening 4.0 Pengolahan Data Pengeluaran T_Kendaraan T_Rekening T_Pengeluaran T_Login Data Login
Info Login Invalid
Data Login
Verifikasi Data
Info Data Login Valid Data
Info Data
Data
Info Data Rekening Data Kendaraan Data 5.0 Pengolahan Laporan Data Pengeluaran Info Data Data Pengeluaran Data Pengeluaran Laporan Data Kendaraan, Laporan Data Login Informasi Data Kendaraa Informasi Data Rekening Informasi Data Pengeluaran
(30)
3.3.5.5 Gambar DFD Level 1 Proses Login
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Login
Menu Utama Ass. Manager
1.1 Validasi username
T_Login
1.2 Validasi password Data Username
Invalid Username
Data Username
Verifikasi Username Username Valid
Data password
Password
Verifikasi Password Invalid
Login Valid
(31)
3.3.5.6 Gambar DFD Level 1 Proses Pengolahan Data kendaraan
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data kendaraan
Ass. Manager T_Kendaraan 2.1 Proses Pengolahan Simpan Data Kendaraan 2.2 Proses Pengolahan Edit Data Kendaraan 2.3 Proses Pengolahan Hapus Data Kendaraan 2.4 Proses Pengolahan Cari Data Kendaraan
Data Kendaraan Data Kendaraan Yang Disimpan Data Kendaraan Data Kendaraan Yang Diedit Data Kendaraan Data Kendaraan Data Kendaraan Yang Dihapus Data Kendaraan Yang Dicari Info Data Kendaraan
Info Data Kendaraan Info Data Kendaraan
(32)
3.3.5.7 Gambar DFD Level 1 Pengolahan Data Rekening
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Rekening
Ass. Manager 3.1
Tambah Data Rekening
3.2 Edit Data Rekening
T_Rekening
3.3 Hapus Data
Rekening Data Rekening
Data Rekening
Data Rekening
Data Rekening Yang Ditambah
Data Rekening Yang Diedit
Data Rekening Yang Dihapus
(33)
3.3.5.8 Gambar DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Pengeluaran
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data Pengeluaran
3.3.5.9 Gambar DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan
4.3 Hapus Data Pengeluaran Ass. Manager 4.1 Tambah Data Pengeluaran 4.2 Edit Data Pengeluaran T_Pengeluaran Data Pengeluaran Data Pengeluaran Data Pengeluaran Data Pengeluaran Data Pengeluaran Data Pengeluaran Yang Dihapus
Info Data Pengeluaran
Ass. Manager T_Kendaraan T_Pengeluaran 5.1 Cetak Laporan Kendaraan 5.2 Cetak Laporan Pengeluaran Data Laporan Yang Akan Dicetak Data Laporan Yang Akan Dicetak
Data Laporan Yang Akan Dicetak
Data Laporan Yang Akan Dicetak
Info Data Laporan Yang Akan Dicetak Info Data Laporan Yang
Akan Dicetak Laporan Kendaraan
(34)
3.3.5.10 Kamus Data
a. Modul : 1.1
Nama Modul : Valisasi Username
Masukan : Username
Keluaran : Info Data Username
b. Modul : 1.2
Nama Modul : Validasi Password
Masukan : Password
Keluaran : Info Data Password
c. Modul : 2.1
Nama Modul : Simpan Data Kendaraan
Masukan : Data Kendaraan
Keluaran : File Data Kendaraan
d. Modul : 2.2
Nama Modul : Edit Data Kendaraan
Masukan : Data Kendaraan Yang Akan Di Edit
Keluaran : File Data Kendaraan
e. Modul : 2.3
Nama Modul : Hapus Data Kendaraan
Masukan : Data Kendaraan Yang Akan Di Hapus
Keluaran : File Data Kendaraan
f. Modul : 2.4
Nama Modul : Cari Data Kendaraan
Masukan : Data Kendaraan Yang Akan Di Cari
(35)
g. Modul : 3.1
Nama Modul : Tambah Data Rekening
Masukan : Data Rekening Yang Akan Ditambah
Keluaran : File Data Rekening
h. Modul : 3.2
Nama Modul : Edit Data Rekening
Masukan : Data Rekening Yang Akan Diedit
Keluaran : File Data Rekening
i. Modul : 3.3
Nama Modul : Tambah Data Rekening
Masukan : Data Rekening Yangakan Dihapus
Keluaran : File Data Rekening
j. Modul : 4.1
Nama Modul : Tambah Data Pengeluaran
Masukan : Data Pengeluaran Yang Akan Ditambah
Keluaran : File Data Pengeluaran
k. Modul : 4.2
Nama Modul : Edit Data Pengeluaran
Masukan : Data Pengeluaran Yang Akan Diedit
Keluaran : File Data Pengeluaran
l. Modul : 4.3
Nama Modul : Hapus Data Pengeluaran
Masukan : Data Pengeluaran Yang Akan Dihapus
(36)
m. Modul : 5.1
Nama Modul : Cetak Laporan Kendaraan
Masukan : Laporan Kendaraan Yang Akan Dicetak
Keluaran : Laporan Kendaraan
n. Modul : 5.2
Nama Modul : Cetak Laporan Pengeluaran
Masukan : Laporan Pengeluaran Yang Akan Dicetak
Keluaran : Laporan Pengeluaran`
3.3.6 Perancangan Antarmuka Sistem
Perancangan antarmuka dimaksudkan untuk mempermudah dalam pembangunan perangkat lunak yang akan dibangun.
Gambar 3.10 Gambar Form Login (FL)
Ukuran Layar 800 x 640 Form Login (FL)
LOGO
APLIKASI INVENTARISASI KENDARAAN MPC (MAIL PROCESSING CENTER) PT POS INDONESIA
User name
Password
(37)
Gambar 3.11 Gambar Form Menu Utama (FMU)
Gambar 3.12 Gambar Form Input Data Kendaraan FIDK)
Ukuran Layar 800 x 640 Form Input Data Kendaraan ( FIDK )
INPUT DATA KENDARAAN
Jenis Angkutan Merk
UPT Jenis Kendaraaan
No. Polisi Daya Muat
No. BPKB Fungsi Pemakaian
Roda Jarak Tempuh km
Thn. Keluaran Status Kepemilikan
No. Mesin No. Rangka
- Klik tombol “Simpan” maka muncul M03 - Klik tombol “Data Kendaraan” maka muncul FDK - Klik tombol “Keluar” menuju FMU
Simpan Data Kendaraan Keluar
Ukuran Layar 800 x 640 Form Menu Utama ( FMU )
- Klik tombol “Input Data Kendaraan” menuju FIDK
- Klik tombol “Data Rekening” menuju FDR
- Klik tombol “Data Pengeluaran” menuju FDP
- Klik tombol “Data Kendaraan” menuju FDK
- Klik tombol “Keluar” maka akan keluar dari Input Data
Kendaraan
Data Rekening
Data Pengeluaran Data Kendaraan
(38)
Gambar 3.14Gambar Form Data Rekening (FDR) Ukuran Layar 800 x 640
DATA KENDARAAN
No_Polisi UPT No_BPKB Thn_Keluar ....
…
- Klik tombol “Keluar” menuju FMU
Edit Hapus Keluar
Cari Berdasarkan Cari
Form Data Kendaraan ( FDK )
Gambar 3.13 Gambar Form Data Kendaraan (FDK)
Ukuran Layar 800 x 640 Form Data Rekening ( FDR )
DATA REKENING No Rekening
Jenis Pengeluaran
No_Rekening Jenis_Pengeluaran
- Klik tombol “Keluar” menuju FMU
Edit Hapus Keluar Tambah
(39)
Gambar 3.15 Gambar Form Input Data Kendaraan (FIDK)
Gambar 3.16 Gambar Form Cetak Laporan (FCL)
Ukuran Layar 800 x 640
Form Input Pengeluaran Kendaraan ( FIPK )
Tgl Pengeluaran No Kwitansi Jml Pengeluaran
- Klik tombol “Keluar” menuju FMU
Edit Hapus Keluar
Tambah Simpan
No_Kwitansi No_Rekening Jenis_Pengeluaran ...
No.Polisi
No.Rekening
Ukuran Layar 800 x 640 Form Cetak Laporan ( FCL )
- Klik tombol “Cetak Laporan Kendaraan” menuju Laporan Kendaraan - Klik tombol “Cetak Laporan Pengeluaran” menuju Laporan Pengeluaran
Cetak Laporan Kendaraan
(40)
3.3.7 Jaringan Semantik
Berikut adalah gambar jaringan semantik sistem yang akan dibangun.
Gambar 3.16 Jaringan Semantik FL
FMU
FIDK
FDK
FDR FIPK
FCL
Alt+L
Alt+I
Alt+D
Alt+R
Alt+D
Alt+P Alt+L
Tbl Close
Tbl Close
Tbl Close Tbl Close
(41)
36 4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktek kerja lapangan (PKL), kami dapat menarik kesimpulan bahwa :
1. Kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data kendaraan masih belum terkomputerisasi sehingga menghambat dalam pembuatan laporan kendaraan dan laporan rekapitulasi.
2. Adanya kesulitan pada bagian inventarisasi kendaraan dalam melakukan suatu pencarian data kendaraan yang diinginkan.
3. Dengan adanya aplikasi program ini, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan pengolahan data kendaraan.
4. Sistem pengolahan data kendaraan dan rekapitulasi kendaraan dibuat sedemikian rupa yang dibantu dengan teknologi komputerisasi sehingga dapat mempermudah staf bagian inventarisasi kendaraan dalam
mengoperasikan aplikasi program yang telah dibuat.
5. Program aplikasi yang telah dibuat ini dapat memberikan informasi yang efektif dan efisien sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi waktu para staf bagian inventarisasi kendaraan.
1.2 Saran
Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan, maka kami memberikan saran kepada bagian inventarisasi kendaraan, yaitu :
1. Hendaknya bagian inventarisasi kendaraan mengadakan pendidikan dan pelatihan terhadap para staf mengenai teknologi komputer, sehingga seluruh staf dapat mengoperasikan sistem komputer secara optimal. 2. Menggunakan teknologi komputerisasi secara optimal, sehingga dapat
(42)
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
HARLIAWAN PRAJANI
10107003
IMAN SUDIRMAN
10107007
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(43)
(44)
(45)
37
Fathansyah, (1999). Buku Teks Komputer Basis Data.Bandung: Informatika. Witarto, (2004). Memahami Sistem Informasi.Bandung:Informatika.
Saiful Bahri, K, Sajchriyanto, W. (2008).Teknik Pemograman Delphi Edisi Revisi.Bandung:Informatika.
Ladjamudin, Al-Bahra Bin,.(2005).Analisis dan Desain Sistem
Informasi.Yogyakarta:Graha Ilmu.
(46)
Nama : Harliawan Prajani
Umur : 21 Thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 Agustus 1989
Status Perkawinan : Belum Kawin
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jl. Sarijadi Blok 10 no 59 bandung 40151.
PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN Sarijadi VIII, 1995/2001 ( Berijazah )
2. SLTPN 12 Bandung, 2001/2003 ( Berijazah )
(47)
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 3 Januari 1989
Status Perkawinan : Belum Kawin
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jl. Jupiter Blok H2 no 52 Margahayu Raya
Bandung 40286
PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN Margahayu Raya, 1995 – 2001 ( Berijazah )
2. SMPN 37 Bandung, 2001 – 2004 ( Berijazah )
(48)
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan baik lahir maupun batin. Atas segala ijin dan kasih sayang-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul “APLIKASI
INVENTARISASI KENDARAAN (MAIL PROCESSING CENTER) MPC PT POS INDONESIA”, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan kepada seluruh keluarganya serta para sahabatnya hingga para umatnya sampai akhir zaman. Penulis menyadari dalam pembuatan laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna dan terdapat banyak kekurangan, baik mengenai cara penulisan maupun dalam masalah penyajian laporan hal ini dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan penulis.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga terselesaikannya lpaoran kerja praktek ini, terutama penyusun tujukan kepada :
1. Allah SWT, atas semua karunia, rahmat, nikmat kesehatan, segala kemudahan dan berjuta hikmah yang telah diberikan-Nya.
2. Bapak Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
(49)
4. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
5. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom. selaku Dosen Wali IF-1 dan sebagai dosen pembimbing.
6. Bapak Ahmad Kosasih. selaku pembimbing lapangan yang telah banyak membantu dalam proses praktek kerja lapangan.
7. Kedua orang tua serta keluarga tercinta yang selalu memberikan segalanya,do’a dan restunya, nasehat serta pengorbanan yang tulus kepada penulis yang tak akan pernah terbalaskan oleh apapun juga.
8. Teman-teman Teknik Informatika Angkatan 2007 kelas IF-1, makasih buat dukungan dan kebersamaannya semoga tetap kompak selalu.
9. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu penulis dalam pengerjaan maupun penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT membalas segala bantuan baik moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis dalam melaksanakan penyusunan laporan tugas akhir ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung, Januari 2011
(1)
(2)
37
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah, (1999). Buku Teks Komputer Basis Data.Bandung: Informatika. Witarto, (2004). Memahami Sistem Informasi.Bandung:Informatika.
Saiful Bahri, K, Sajchriyanto, W. (2008).Teknik Pemograman Delphi Edisi Revisi.Bandung:Informatika.
Ladjamudin, Al-Bahra Bin,.(2005).Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta:Graha Ilmu.
(3)
RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama : Harliawan Prajani
Umur : 21 Thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 Agustus 1989 Status Perkawinan : Belum Kawin
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jl. Sarijadi Blok 10 no 59 bandung 40151.
PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN Sarijadi VIII, 1995/2001 ( Berijazah ) 2. SLTPN 12 Bandung, 2001/2003 ( Berijazah ) 3. SMA PURAGABAYA, 2004/2007 ( Berijazah )
(4)
II. DATA PRIBADI
Nama : Iman Sudirman
Umur : 22 Thn
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 3 Januari 1989 Status Perkawinan : Belum Kawin
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jl. Jupiter Blok H2 no 52 Margahayu Raya Bandung 40286
PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN Margahayu Raya, 1995 – 2001 ( Berijazah ) 2. SMPN 37 Bandung, 2001 – 2004 ( Berijazah ) 3. SMA PASUNDAN 8 Bandung, 2004 – 2007 ( Berijazah )
(5)
i
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan baik lahir maupun batin. Atas segala ijin dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul “APLIKASI INVENTARISASI KENDARAAN (MAIL PROCESSING CENTER) MPC PT POS INDONESIA”, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan kepada seluruh keluarganya serta para sahabatnya hingga para umatnya sampai akhir zaman. Penulis menyadari dalam pembuatan laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna dan terdapat banyak kekurangan, baik mengenai cara penulisan maupun dalam masalah penyajian laporan hal ini dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan penulis.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga terselesaikannya lpaoran kerja praktek ini, terutama penyusun tujukan kepada :
1. Allah SWT, atas semua karunia, rahmat, nikmat kesehatan, segala kemudahan dan berjuta hikmah yang telah diberikan-Nya.
2. Bapak Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
(6)
ii
4. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
5. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom. selaku Dosen Wali IF-1 dan sebagai dosen pembimbing.
6. Bapak Ahmad Kosasih. selaku pembimbing lapangan yang telah banyak membantu dalam proses praktek kerja lapangan.
7. Kedua orang tua serta keluarga tercinta yang selalu memberikan segalanya,do’a dan restunya, nasehat serta pengorbanan yang tulus kepada penulis yang tak akan pernah terbalaskan oleh apapun juga.
8. Teman-teman Teknik Informatika Angkatan 2007 kelas IF-1, makasih buat dukungan dan kebersamaannya semoga tetap kompak selalu.
9. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu penulis dalam pengerjaan maupun penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT membalas segala bantuan baik moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis dalam melaksanakan penyusunan laporan tugas akhir ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung, Januari 2011