6 berhubungan dengan buffer atau storage dan cost yang kedua adalah power
atau baterai. Fungsi utama routing pada MANET adalah mencari jalur dari source ke destination. Tantangan pada MANET adalah link terputus karena
node yang sering berpindah-pindah, paket lost dikarenakan transmisi error, bandwidth yang terbatas dan perubahan topologi jaringan yang terjadi
secara dinamis.
2.3 Opportunistic Network
Opportunistic Network atau yang biasa disingkat OppNet adalah evolusi yang menarik dari MANETs. Protokol komunikasi ini menyediakan
koneksi dalam keadaan konektivitas end-to-end yang tidak normal. OppNet memungkinkan komunikasi dalam lingkungan dengan waktu penundaan
yang besar dan berubah-ubah, serta tingkat error yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja protokol routing OppNet sehingga
didapatkan solusi optimal untuk pengiriman data berukuran besar dengan memanfaatkan alat transportasi sebagai router di Opportunistic
Network.Pada jaringan ini, meskipun
delay
waktu jeda dalam jaringan cukup tinggi, maka
OppNet
tetap dapat bekerja. Apabila suatu saat salah satu
node
yang menjadi
router
mengalami suatu masalah, maka
OppNet
tetap dapat bekerja. Data akan ditahan di
node router
terakhir yang berfungsi. Selanjutnya paket data tersebut akan diteruskan ke
node
berikutnya apabila
node
berikutnya telah berfungsi.
OppNet
merupakan arsitektur yang cocok pada jaringan “menantang”
challenged
. Maksud dari “menantang” adalah jaringan yang penuh dengan masalah, seperti
delay
yang lama, koneksi yang sering terputus dan tingkat
error
yang tinggi. Perlu diketahui terciptanya konsep
OppNet
adalah untuk komunikasi luar angkasa. Komunikasi luar angkasa memiliki karakter
delay
pengiriman yang lama akibat jarak yang jauh dan koneksi
end-to-end
yang tidak selalu ada bahkan tidak ada. Misalkan pada pengiriman data dari stasiun bumi ke sebuah kendaraan di Mars. Pengiriman
ini memerlukan beberapa satelit dan stasiun luar angkasa sebagai
router
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Gambar 2.1 Metode
Store, Carry and Forward
di
OppNet
Koneksi
end-to-end
hampir mustahil dibangun sehingga pengiriman data dengan TCPIP tidak mungkin dilakukan. Yang memungkinkan adalah
mengirim data secara bertahap dari satu
node
ke
node
berikutnya, kemudian disimpan. Selanjutnya dapat diteruskan ke
node
berikutnya setelah ada koneksi. Dengan DTN, model pengiriman data seperti ini sangat mungkin
untuk dilakukan.
2.3.1 Metode Store, Carry, and Forward
OppNet
dapat bekerja pada jaringan yang penuh dengan hambatan seperti koneksi sering putus dan tingkat
delay
yang tinggi karena pada menggunakan metode
Store, Carry and Forward
. Metode
Store, Carry and Forward
berarti sebuah paket data saat melewati
node
-
node
perantara
router
akan disimpan terlebih dahulu sebelum diteruskan. Hal ini untuk mengantisipasi seandainya
node
berikutnya tidak dapat dijangkau mati atau ada kendala lain. 1
Store
: Setiap
node
di
OppNet
menyimpan setiap pesan yang masuk.
2
Carry
:
Noderelay
membawa pesan untuk disampaikan ke
destination
3
Forward
: Mengirim pesan ke
node
lainnya menuju tujuan setiap kali kontak dimulai.
Gambar menunjukkan proses pengiriman data dari
node
source dengan tujuan akhir
nodedestination
. Saat melewati
node
R2 data akan disimpan terlebih dahulu, kemudian
node
R2 akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 menyimpan pesan terdahulu dan kemudian ia akan mebawa pesan
tersebut menuju
node
R3. R3 akan menyimpan pesan tersebut membawa pesan ke
destination
. Metode
store
,
Carry
and
forward
berbeda dengan proses pengiriman data pada TCPIP. Pada TCP IP,
router
hanya menerima data dan langsung mem-
forward
. Akibatnya, jika koneksi putus di suatu tempat, data yang sedang
dalam proses pengiriman tersebut akan hilang
drop
. Metode
Store
,
Carry
dan
Forward
memiliki konsekuensi yaitu setiap
node
harus memiliki media penyimpanan
storage
.
Storage
digunakan untuk menyimpan data apabila koneksi dengan
node
berikutnya belum tersedia. Oleh karena itu,
router
yang hanya terdiri atas
router
board seperti yang biasa dipakai dalam jaringan TCPIP tidak dapat digunakan di
OppNet
.
Router
pada jaringan
OppNet
harus memiliki media penyimpan, contohnya pada
router
yang berupa PC. Dalam
OppNet
, proses
Store
,
Carry
and
Forward
dilakukan pada sebuah layer tambahan yang disebut
Bundle layer
, dan data yang tersimpan sementara disebut dengan
bundle
.
Bundle layer
adalah sebuah
layer
tambahan untuk memodifikasi paket data dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan
OppNet
.
Bundle layer
terletak langsung di bawah
layer
aplikasi. Dalam
bundle layer
, data dari
layer
aplikasi akan dipecah-pecah menjadi
bundle
[3].
Bundle
inilah yang akan dikirim ke
transport layer
untuk diproses lebih lanjut.
2.4 Karakteristik OppNet