Pendekatan substruktur Pendekatan molekul lengkap whole molecule approaches

1. Pendekatan substruktur

Pendekatan substruktur membagi molekul menjadi fragmen-fragmen metode fragmentasi atau menjadi atom-atom tunggal metode kontribusi atom. Meskipun pada dasarnya molekul tidak pernah ada kumpulan fragmen atau atom belaka. Meski demikian, metode fragmentasi menambahkan aturan koreksi berpasangan dengan konektivitas molekul. Sebagian besar metode kontribusi atom bekerja tanpa faktor koreksi. Ada pengecualian dan penandaan khusus adalah kesamaan dari pendekatan substruktur. Metode fragmentasi : log P = ...................................20 ∑ ∑ = = + m 1 j j j i n 1 i i F . b f . a f = konstanta fragmen a = jumlah fragmen F = faktor koreksi b j = frekuensi F j Metode kontribusi atom : log P= ∑ i i a . n ......................................................21 n i = jumlah atom tipe i a i = kontribusi atom tipe i Mannhold dan van de Waterbeemd, 2001. Fragmentasi molekul dapat diubah-ubah dan beberapa pendekatan fragmentasi mempunyai keuntungan dan kerugiannya. Fragmen dapat ditetapkan dengan lebih luas daripada atom tunggal supaya interaksi elektronik yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikan dikompromi dalam satu fragmen, hal ini memperlihatkan keuntungan utama dari metode fragmentasi. Keuntungan metode kontribusi atom adalah ketidakjelasan dapat dicegah, kerugiannya adalah dibutuhkan jumlah tipe atom yang sangat banyak untuk menggambarkan suatu molekul yang layak. Kelemahan lainnya adalah kesalahan menghadapi interaksi jarak jauh seperti yang ditemukan pada ρ–nitrofenol. Pendekatan substruktur tidak dapat menghitung struktur isomer dan tidak mempertimbangkan fleksibilitas konformasi. Metode kontribusi atom dan fragmentasi terus diperluas untuk mengatasi kelemahan-kelemahan ini Mannhold dan van de Waterbeemd, 2001.

2. Pendekatan molekul lengkap whole molecule approaches

Pendekatan molekul lengkap menggunakan dekripsi seluruh molekul untuk mengkalkulasi log P. Model ini berusaha mengatasi kelemahan pendekatan fragmentasi seperti penyederhanaan efek sterik, kesalahan mengkalkulasi log P untuk struktur dengan missing fragments atau tidak adanya pembedaan struktur isomer. Pendekatan struktur lengkap menggunakan MLP, topological indices atau molecular properties seperti muatan atom, luas permukaan, volume dan potensial elektronik untuk menghitung log P Mannhold dan van de Waterbeemd, 2001.

E. Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas