Pada aplikasi sistem ini mempresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan
Power Designer 15 Setelah memahami konsep berjalannya sistem, dapat ditentukan gambar konseptual diagram yang terlibat dalam proses. Di bawah
ini adalah gambar Conceptual Data Model nya:
Mempunyai _banyak_produk
pesanan Banyak_kota
banyak pesanan banyak produk
banyak pesanan2
banyak pesanan 1 tbl _j eni s_bati k
kd_j eni s_bati k j eni s_bati k
I VA20
tbl _pel anggan i d_pel anggan
nama_l engka[ username
emai l al amat
A6 VA30
VA20 VA50
T XT
tbl _Pesanan i d_pesanan
nama_pakai an al amat
kodepos status_pengi ri man
status_pesanan status_pembayaran
I VA30
T XT I
VA30 VA30
VA30 tbl _produk
kd_produk nama_pakai an
panj ang_gemi s panj ang_pakai an
warna_baj u bahan_bati k
perl engkapan gambar
deskri psi A6
VA30 I
I VA20
VA20 VA30
VA100 T XT
tbl _kota kd_kota
kota I
VA20
tbl _propi nsi kd_propi nsi
propi nsi I
VA20 tbl _admi n
i d_admi n nama_l engkap
username emai l
password l evel _admi n
status_admi n A5
VA50 VA20
VA50 VA70
enum ti nyi nt
tbl _detai l _pesanan no_pesanan
qty harga
I I
I tbl _keranj ang
i d_keranj ang nama_pakai an
qty I
VA30 I
tbl _testi moni i d_testi moni
nama testi moni
tanggal I
VA40 T XT
DT
Gambar 3.12 Conceptual Data Model E-Commerce
3.4. Physical Data Model
Perancangan database
secara fisik merupakan tahapan untuk mengimplementasikan hasil perancangan database secara logis menjadi
tersimpan secara fisik pada media penyimpanan eksternal sesuai dengan DBMS yang digunakan. Dapat disimpulkan bahwa proses perancangan fisik
merupakan transformasi dari perancangan logis terhadap DBMS yang digunakan sehingga dapat disimpan secara fisik pada media penyimpanan.
Sebuah physical data model alias desain database adalah representasi dari desain data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database
yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mungkin reverse-engineered dari
implementasi database yang diberikan. Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat
hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti indeks, definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data
model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem
database tertentu. Model data fisik dibuat dengan cara merubah model data konseptual yang telah dijelaskan diatas. Model data ini menghasilkan tabel -
tabel yang nantinya akan dipakai dalam implementasi sistem yang dibuat. Dibawah ini adalah gambar dari Physical Data Model dari data fisik yang
telah dibuat :
tbl_jenis_batik kd_jenis_batik
jenis_batik integer
varchar20 tbl_pelanggan
id_pelanggan nama_lengka[
username email
alamat char6
varchar30 varchar20
varchar50 long varchar
tbl_Pesanan id_pesanan
nama_pakaian alamat
kodepos status_pengiriman
status_pesanan status_pembayaran
integer varchar30
long varchar integer
varchar30 varchar30
varchar30 tbl_produk
kd_produk nama_pakaian
panjang_gemis panjang_pakaian
warna_baju bahan_batik
perlengkapan gambar
deskripsi char6
varchar30 integer
integer varchar20
varchar20 varchar30
varchar100 long varchar
tbl_kota kd_kota
kota integer
varchar20
tbl_propinsi kd_propinsi
propinsi integer
varchar20 tbl_admin
id_admin nama_lengkap
username email
password level_admin
status_admin char5
varchar50 varchar20
varchar50 varchar70
enum tinyint
tbl_detail_pesanan no_pesanan
qty harga
integer integer
integer tbl_keranjang
id_keranjang nama_pakaian
qty integer
varchar30 integer
tbl_testimoni id_testimoni
nama testimoni
tanggal integer
varchar40 long varchar
timestamp
Gambar 3.41 Physical Data Model E-Commerce
3.5. Struktur Tabel