138
Pengantar Teknologi Informasi untuk SMPMTs Kelas VIII
2. Penanganan Sel dan Data a. Memasukkan Data
Dokumen aplikasi pengolah kata berbentuk lembar kerja yang tersusun atas elemen-elemen dokumen yang
dikenal dengan istilah sel. Sel-sel tersebut diberi nama se- suai dengan nomor kolom dan baris. Kolom diberi nama
dengan urutan abjad, sedangkan baris diberi nama dengan urutan angka. Adapun sel diberi nama dengan nomor ko-
lom diikuti nomor baris tempat sel tersebut berada.
Data kita masukkan pada sel dengan cara mengetikkan data tersebut pada sel yang telah dipilih. Jika sel yang dipi-
lih telah memuat data tertentu, maka data tersebut akan diganti dengan data baru. Kita dapat memasukkan data
dengan jumlah karakter sampai 32767 karakter pada ma- sing-masing sel. Namun, jumlah karakter tidak selalu di-
tampilkan seluruhnya.
Untuk memilih sel, kita dapat menggunakan mouse maupun tombol panah pada keyboard. Sel aktif ditandai
dengan tanda kotak. Adapun alamat sel aktif akan ditu- liskan pada kotak name box di sebelah kiri formula bar.
Gambar 6.2 Mem-
buat dokumen baru langkah c dan d.
Alamat sel aktif
Sel berisi data Sel aktif
Data pada sel aktif
Gambar 6.3 Sel aktif pada
Microsoft Oi ce Excel 2007.
b. Menggunakan Rumus
Data pada sebuah sel dapat berupa data statis mau- pun data dinamis. Data statis adalah data yang sifatnya
tetap dan tidak dipengaruhi oleh data-data pada sel lain. Data ini kita peroleh dengan cara mengetikkan langsung
pada sebuah sel.
Di unduh dari : Bukupaket.com
13
Menggunakan Microsoft Oice Excel 2007
Data dinamis merupakan data yang dapat nilainya berubah-ubah. Data ini kita peroleh dengan menggunakan
rumus. Dengan demikian, nilai data dinamis bergantung pada rumus yang kita gunakan. Nilai tersebut selalu beru-
bah jika rumus yang digunakan dievaluasi.
Rumus pada sebuah sel dapat kita tuliskan dengan cara mengetikkan tanda sama dengan = diikuti dengan
rumus yang dimaksud. Tata cara penulisan rumus ha- rus mengikuti aturan yang berlaku. Sebuah rumus dapat
memuat beberapa fungsi, operator maupun konstanta.
Fungsi merupakan rumus yang telah dideinisikan dan digunakan untuk menentukan suatu nilai yang bergantung
pada nilai-nilai yang tertentu. Fungsi banyak digunakan untuk perhitungan-perhitungan sederhana maupun kom-
pleks. Penulisan fungsi harus sesuai dengan kaidah peng- gunaan fungsi tersebut.
Variabel pada sebuah fungsi dapat kita ganti dengan fungsi yang menghasilkan tipe data yang sesuai. Fungsi
yang demikian dikenal dengan istilah fungsi bersarang nested function. Pada sebuah rumus, kita dapat memben-
tuk fungsi bersarang sampai tujuh tingkatan level. Sebagai contoh, jika fungsi B digunakan untuk mengganti variabel
pada fungsi A, maka fungsi A merupakan fungsi pada level pertama dan fungsi B merupakan fungsi pada level kedua.
Jika fungsi B mengguakan fungsi C untuk mengganti vari- abel pada fungsi B, maka fungsi C adalah fungsi pada level
ketiga, dan seterusnya.
Contoh 6.1 Penulisan
fungsi bersarang pada Microsoft Oice Excel 2007.
Perhatikan penulisan rumus berikut. =IFAVERAGEA1:D1050,AVERAGESUMA1:
A10,SUMB1:B10,SUMC1:C10,SUMD1:D10,0 Dari rumus di atas, tentukan fungsi dan level-nya
Penyelesaian:
Pada rumus di atas: 1. fungsi IF merupakan fungsi pada tingkatan level
pertama, 2. fungsi AVERAGE merupakan fungsi pada tingkatan
level kedua, dan 3. fungsi SUM merupakan fungsi pada tingkatan level
ketiga. Operator merupakan tanda yang menentukan jenis
perhitungan pada sebuah rumus. Terdapat empat jenis operator pada aplikasi Microsoft Oice Excel 2007 yaitu se-
bagai berikut.
Tips:
Kunjungi situs http: excel.tips.net untuk men-
dapatkan tips-tips mena- rik seputar penggunaan
Microsoft Oice Excel.
Di unduh dari : Bukupaket.com
140
Pengantar Teknologi Informasi untuk SMPMTs Kelas VIII
1 Operator aritmetik, digunakan untuk operasi bilangan dan menghasilkan data numerik bilangan. Termasuk
dalam operator aritmetik yaitu operator penjumlahan +, pengurangan –, perkalian , pembagian ,
persen , pangkat , dan negatif –.
2 Operator perbandingan, digunakan untuk memban- dingkan data dan menghasilkan nilai TRUE atau
FALSE. Termasuk dalam operator perbandingan yaitu sama dengan =, lebih dari , kurang dari , lebih
dari atau sama dengan =, kurang dari atau sama de- ngan =, dan tidak sama dengan .
3 Operator penggabungan teks , digunakan untuk menggabungkan teks dan menghasilkan data berupa
teks. 4 Operator referensi, digunakan untuk mendei nisikan
referensi. Termasuk dalam operator referensi yaitu ti- tik dua : untuk mendei nisikan sebuah range, koma
, untuk mendei nisikan gabungan beberapa referen- si, dan spasi untuk mendei nisikan irisan beberapa
referensi.
Jika pada sebuah rumus terdapat lebih dari sebuah operator, maka rumus akan dievaluasi sesuai dengan uru-
tan pengerjaan masing-masing operator. Operator yang mempunyai urutan pengerjaan yang sama akan dievaluasi
dari kiri ke kanan. Tanda kurung dapat kita gunakan jika kita ingin mengubah urutan pengerjaan masing-masing
operator. Adapun urutan pengerjaan masing-masing ope- rator dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Urutan pengerjaan operator.
No Operator Deskripsi
1. :, spasi, , koma
Operator referensi 2. –
Negatif 3.
Persen 4.
Pangkat 5.
dan Perkalian dan pembagian
6. + dan –
Penjumlahan dan pembagian 7.
Penggabungan teks
8. =, , , =, =,
Operator perbandingan Konstanta merupakan sebuah data dengan nilai yang
tetap. Konstanta kita masukkan dengan cara mengetikkan langsung nilai data pada rumus yang kita gunakan. Kons-
tanta dapat berupa bilangan maupun teks. Untuk menu- liskan konstanta yang berupa teks digunakan tanda petik
ganda “.
Di unduh dari : Bukupaket.com
11
Menggunakan Microsoft Oice Excel 2007
Referensi adalah alamat sel, range, atau kumpulan beberapa sel. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan refe-
rensi pada lembar kerja worksheet yang sama maupun lembar kerja yang berbeda. Sebuah referensi yang mengacu
pada data yang terdapat di lembar kerja yang berbeda dike- nal dengan istilah referensi eksternal external references.
Untuk mendeinisikan sebuah referensi, kita dapat meng- gunakan operator referensi.
Untuk mendeinisikan referensi, kita dapat menggu- nakan aturan sebagai berikut.
1 Untuk menyatakan sebuah sel tuliskan alamat sel yang dimaksud.
2 Untuk menyatakan sebuah range, tuliskan alamat sel awal kiri atas, tanda titik dua :, kemudian tuliskan
alamat sel akhir kanan bawah. 3 Untuk menyatakan gabungan beberapa sel atau range,
tuliskan alamat-alamat sel atau range yang dimaksud dan pisahkan menggunakan tanda koma ,.
4 Untuk menyatakan irisan beberapa range, tuliskan range-range yang dimaksud dengan dipisahkan meng-
gunakan spasi . 5 Untuk menyatakan referensi pada lembar kerja yang
lain, tuliskan nama lembar kerja yang dimaksud di- ikuti tanda seru kemudian alamat referensi yang
dimaksud. 6 Untuk menyatakan referensi yang berupa beberapa
lembar kerja, gunakan operator referensi pada nama lembar kerja.
Contoh 6.2 Penulisan
referensi pada Micro- soft Oice Excel 2007.
1. A1 merupakan referensi yang menyatakan sel pada kolom A baris ke-1.
2. A1:A5 merupakan referensi yang menyatakan range dari kolom A baris ke-1 sampai kolom A baris ke-5.
3. A1:E1 merupakan referensi yang menyatakan range dari kolom A baris ke-1 sampai kolom E baris ke-1.
4. 1:1 merupakan referensi yang menyatakan semua sel pada baris ke-1.
5. 1:5 merupakan referensi yang menyatakan semua sel pada baris ke-1 sampai baris ke-5.
6. A:A merupakan referensi yang menyatakan semua sel pada kolom A.
7. A:E merupakan referensi yang menyatakan semua sel pada kolom A sampai kolom E.
8. A1:E5 merupakan referensi yang menyatakan range dari kolom A baris ke-1 sampai kolom E baris ke-5.
9. A1,B3,C1:E5 merupakan referensi yang menyatakan gabungan dari sel A1, sel B1 dan range C1:E5.
Di unduh dari : Bukupaket.com
12
Pengantar Teknologi Informasi untuk SMPMTs Kelas VIII
c. Mengatur Sel