PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PRINSIP U

  

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM: PRINSIP UMUM DAN PRINSIP

KHUSUS

  Mestika Intan Delima (1503893) Pendidikan Bahasa Jepang FPBS mestika.id@gmail.com

  Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata (2009: 150-155) menjabarkan bahwa prinsip- prinsip pengembangan kurikulum terbagi dua. Dua prinsip tersebut adalah prinsip umum dan prinsip khusus pengembangan kurikulum. Prinsip umum pengembangan kurikulum dijabarkan lagi oleh Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata menjadi lima poin.

  Poin pertama adalah Relevansi. Dalam poin ini, relevansi dibagi menjadi dua yaitu relevansi keluar dan ke dalam. Relevansi keluar berarti tujuan, isi, dan proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Relevansi ke dalam yaitu tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum. Poin kedua adalah Fleksibilitas. Berarti kurikulum harus bersifat solid, tetapi mampu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan dan latar belakang peserta didik. Lalu poin ketiga adalah Kontinuitas. Dalam hal ini, kurikulum harus berkesinambungan antar satu tingkat dengan tingkat yang lainnya. Selanjutnya poin ke empat yaitu Praktis/efisiensi. Sebuah kurikulum harus praktis, mudah diterapkan, dan menggunakan alat dan media yang sederhana. Poin terakhir yaitu Efektifitas. Berbeda dengan efisiensi, efektifitas berkaitan dengan keberhasilan pelaksanaan kurikulum baik dari segi kuantitasnya maupun kualitasnya.

  Prinsip khusus pengembangan kurikulum dibagi lima. Lima poin tersebut adalah prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, pemilihan isi pendidikan, pemilihan proses belajar-mengajar, pemilihan media dan alat pengajaran, pemilihan kegiatan penilaian. Daftar Pustaka: Sukmadinata, N. S. (2009). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT.