Coupler Serat Optik Analisis perbandingan rangkaian transimpedansi amplifier ganda dan rangkaian fotokonduktif ganda untuk sensor weight in motion berbasis serat optik

16 atenuasi akibat dari berbagai macam faktor, utamanya adalah faktor absorbsi dan hamburan Rayleigh. Berdasar pada kedua faktor tersebut, maka nilai atenuasi dalam 1 km serat optik dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut: Gambar 2.7 Grafik hubungan panjang gelombang terhadap atenuasi dari berbagai sumber [12] Berdasarkan grafik atenuasi di atas, maka panjang gelombang laser yang umum digunakan dalam sistem komunikasi serat optik adalah berada pada sekitar 1,3 µm 1300 nm atau lebih besar dari 1,5 µm 1500 nm.

2.5. Coupler Serat Optik

Coupler serat optik adalah suatu perangkat yang dapat mendistribusikan sinyal optik dari satu serat ke beberapa serat yang lain atau sebaliknya. Coupler dapat berupa komponen aktif maupun komponen pasif, pada coupler pasif, sinyal optik disalurkan tanpa dirubah dahulu menjadi 17 sinyal listrik, sedangkan pada coupler aktif, sinyal optik dirubah dahulu menjadi sinyal listrik, kemudian di-split atau dikombinasikan satu sama lain. Secara umum coupler terdiri dari N port input dan M port output, biasanya nilai N dan M antara 1 – 64. Jumlah dari port input dan output ini tergantung pada penggunaan dari coupler. Coupler dapat digunakan sebagai optical splitter, optical combiner, x coupler, tree coupler dan star coupler [13]. 1. Optical splitter adalah perangkat pasif yang membagi daya optik pada single input menjadi dua output. Gambar 2.8 Skema optical splitter [13] Pada gambar di atas mengilustrasikan transfer daya optik pada optical splitter. Tipe ini biasa disebut juga dengan Y-coupler. Tipe ini dapat membagi daya optik secara merata pada kedua output. Sebuah optical splitter dapat membagi sebagian besar daya optik kepada salah satu output saja, hanya sejumlah kecil yang dibiarkan masuk pada output sekunder. Tipe ini biasa disebut sebagai T-coupler [13]. 2. Optical combiner adalah sebuah perangkat pasif yang dapat mengkombinasikan daya optic dari kedua input menjadi single output [13]. 18 Gambar 2.9 Skema optical combiner [13] 3. X-coupler adalah sebuah perangkat yang mengkombinasikan fungsi optical splitter dan optical combiner. X-coupler mengkombinasikan dan membagi daya optik antara dua input dan dua output [13]. 4. Tree dan star coupler adalah perangkat multiport coupler yang memiliki lebih dari dua input dan output. Tree dapat berperan sebagai optical splitter yang membagi satu input menjadi beberapa output. Tree coupler juga bisa berperan sebagai optical combiner yang menggabungkan beberapa input menjadi satu output [13]. Gambar 2.10 Skema tree coupler [13] 19 5. Sedangkan star coupler adalah perangkat pasif yang menditribusikan daya optik lebih dari multiple input ke multiple output [13]. Gambar 2.11 Skema star coupler [13]

2.6. Optical Attenuator