Kualitas Secara Fisik Kualitas Air secara Kimia

Baku mutu air pada sumber air adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di dalam air, tetapi air tersebut tetap dapat diguakan sesuai dengan kriterianya. Menurut peruntukannya, air pada sumber air dapat dikategorikan menjadi empat golongan, yaitu: • Golaongan A, yaitu air yang dapat digunakan segai air minum secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. • Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga lainnya. • Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan. • Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat digunakan untuk usaha perkotaan, industry, dan listrik tenaga air. Kristanto, 2002 Sesuai dengan ketentuan badan dunia WHO maupun badan setempat Departemen Kesehatan serta ketentuanperaturan lain yang berlaku seperti APHA American Public Health Association, layak idaknya air untuk kehidupan manusia ditentukan berdasarkan persyaratan secara fisik, secara kimia, dan secara biologis.

2.2.1. Kualitas Secara Fisik

Universitas Sumatera Utara • Kekeruhan Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya gahan-bahan organik dan anorganik, seperti lumpur dan buangan dari permkiman tertentu yang menyebabkan air air sungai menjadi keruh. Air yang mengandung kekeruhan tinggi akan mengalami kesulitan kalau diproses untuk sumber air bersih. Kesulitannya antara lain dalam proses penyaringan. • Warna Warna air berubah bergantung kepada warna buangan yang memasuki badan air. Unus, 2005 Warna dapat menghambat penetrasi cahaya ke dalam air dan mengakibatkan terganggunya proses fotosintesis. Untuk kepentingan keindahan, warna air sebaiknya tidak melebihi 15 PtCo. Sumber air untuk kepentingan air minum sebaiknya memiliki nilai warna antara 5-50 PtCo. Hefni Effendi, 2003 • Temperatur Kenaikan temperature atau suhu di dalam badan air, dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut DO atau Dissolved Oxygen air. Unus Suriawira, 2005 Naiknya suhu air akan menimbulkan akibat sebagai berikut: - Menurunnya jumlah oksigen terlarut dalam air - Meningkatkan kecepatan reaksi kimia. - Mengganggu kehidupan ikan dan hewan air lainnya. - Jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan air lainnya mungkin akan mati. Kristanto, 2002 • Bau dan Rasa Universitas Sumatera Utara Bau dan Rasa yang terdapat di dalam air baku apat dihasilkan oleh kehadiran organisme seperti mikroalga dan bakteri. Dari segi estetika, air yang berbau, apalagi bau busuk sperti bau teller yang membusuk oleh H 2 S misalnya, ataupun air yang berasa secara alami, tidak dikehendaki dan tidak dibenarkan oleh peraturan dan ketentuan yang berlaku.Unus Suriawira, 2005

2.2.2 Kualitas Air secara Kimia

Kualitas air secara kimia meliputi sebagai berikut: • Nilai pH • Kandungan senyawa kimia dalam air Contohnya: Logam berat seperti Hg air raksa dan Pb timbal merupakan zat kimia berbahaya jika masuk kedalam air. • Kandungan residu atau sisa. Misalnya: residu pestisida, deterjen, kandungan senyawa toksik atau racun, dan sebagainya.

2.2.3 Kualitas Air Secara Biologis