Belitan Pada Sisi Primer

51 • Kumparan sekunder digulung pada sebelah dalam, dan tebalnya kertas isolasi antara kawat sekunder dan inti adalah 4 x 0,5 mm = 2 mm jenis PB. • Kumparan sekunder dengan sekunder memiliki isolasi kertas 0,5 mm jenis PB. Setelah belitan selesai diberi kertas OD Oil Duct. Kertas ini berguna untuk mengalirkan minyak dari trafo, sehingga panas yang timbul pada kawat sebagai akibat adanya rugi-rugi tembaga Cu dapat diatasi, dimana kenaikan suhu tembaga tidak boleh melewati standard yaitu 65 º C. • Isolasi sekunder dengan primer adalah kertas PB dengan ketebalan 5 mm.

IV.2.2. Belitan Pada Sisi Primer

Tegangan pada sisi primer mempunyai 5 tapping yaitu: Tapping 1 = 20 + 0,1 x 20 KV = 22 KV Tapping 2 = 20 + 0,05 x 20 KV = 21 KV Tapping 3 = Nominal = 20 KV Tapping 4 = 20 - 0,05 x 20 KV = 19 KV Tapping 5 = 20 - 0,1 x 20 KV = 18 KV Kumparan primer dihubungkan Y, tegangan per satuan belitan = 7,02 sehingga belitan pada masing-masing tapping adalah: T V V N 3 1 = ......................................................................... 4.2 Tapping 1 = 02 , 7 3 22 .10 3 = 1809,41 ≈ 1809 belitan 52 Tapping 2 = 02 , 7 3 21 .10 3 = 1727,17 ≈ 1727 belitan Tapping 3 = 02 , 7 3 20 .10 3 = 1644,92 ≈ 1645 belitan Tapping 4 = 02 , 7 3 19 .10 3 = 1562,67 ≈ 1563 belitan Tapping 5 = 02 , 7 3 18 .10 3 = 1480,42 ≈ 1480 belitan Belitan per phasa pada kumparan primer dibagi menjadi 2 bagian yang dihubungkan seri dengan tiap-tiap bagian adalah 18092 = 905 belitan. Tiap-tiap bagian kumparan primer ini digulung dengan tapping-tapping yang ditarik keluar untuk dihubungkan ke tap changer seperti gambar berikut: 2 4 6 740 T 823 T 905 T 1 3 5 905 T 823 T 740 T 2 4 6 740 T 823 T 905 T 1 3 5 905 T 823 T 740 T 2 4 6 740 T 823 T 905 T 1 3 5 905 T 823 T 740 T Gambar 4.3 Kumparan Primer yang Terbagi 2 dan Dihubungkan Seri Jadi jelas dengan mengatur tap changer, maka tegangan pada sisi primer dapat diatur. Kawat yang digunakan berbentuk lingkaran dengan diameter 1,6 mm. Kertas isolasi yang dipergunakan adalah: • Isolasi primer ke primer, kertas PI 0,25 mm = 0,25 mm 53 kertas PI 0,13 mm x 3 lapis = 0,39 mm Tebal keseluruhan = 0,64 mm • Kertas PB 0,5 mm x 3 lapis pada permukaan terakhir kumparan primer. Fungsi untuk mencegah terjadinya break down antar kumparan primer. • Kertas PB 0,8 mm dan 1,6 mm setebal 15 mm sebagai spacer antar dua bagian kumparan tiap kaki. • Kertas jenis PB 1,6 mm sebanyak 3 lapis = 4,8 mm sebagai Oil Duct. Masalah yang harus diperhatikan pada penggulungan kumparan adalah Tensile Strength jangan terlalu besar sehingga mengakibatkan permukaan luar kawat enamel retak ataupun rusak.

IV.3. Penyambungan Hubungan Antar Kumparan Coil Assembly