Kesimpulan Keterbatasan Penelitian PENUTUP

BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan mengenai implementasi pembiayaan mudharabah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember, dapat disimpulkan bahwa: 1. Implementasi pembiayaan mudharabah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang menggunakan prosedur penyaluran pembiayaan seperti biasa yang diterapkan bank syariah lainnya. Bank BNI Syariah memiliki produk yang bernama Linkage Program yang merupakan pembiayaan untuk usaha produktif. BNI Syariah Linkage Program merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Lembaga Keuangan Syariah LKS BMT, BPRS, KJKS, dsb untuk diteruskan ke end user. Bank BNI Syariah tidak melakukan pembiayaan mudharabah pada perorangan melainkan lembaga yang telah berbadan hukum. Selama berdirinya, Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember memiliki kurang lebih 12 nasabah pembiayaan mudharabah yang terdiri dari koperasi-koperasi yang berbadan hukum, dimana bank memberikan 100 modal kepada koperasi-koperasi tersebut sesuai kebutuhan koperasi dengan nisbah bagi hasil yang disepakati di awal perjanjian. Tahapan nasabah dalam mengajukan pembiayaan mudharabah dimulai dari tahapan permohonan pembiayaan, tahap analisa, tahapan akad, tahap realisasi pembiayaan, dan tahap pelunasan pembiayaan mudharabah. 2. Dari analisis yang telah dilakukan, implementasi pembiayaan mudharabah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember telah sesuai dengan Fatwa DSN No: 07DSN-MUIIV2000 tentang Pembiayaan Mudharabah Qiradh dan Fatwa DSN No: 15DSN-MUIIX2000 tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha dalam Lembaga Keuangan Syariah. 3. Berdasarkan analisis mengenai perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember, telah sesuai dengan PSAK 59 dan PSAK 105.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat keterbatasan penelitian, diantaranya sebagai berikut: 1. Penelitian ini terbatas pada subjek dan objek yang diteliti yaitu pembiayaan mudharabah di PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember. Maka dari itu penelitian yang dilakukan terbatas pada transaksi yang terjadi di kantor cabang Jember saja dimana kantor cabang BNI Syariah tidak membuat laporan keuangan sehingga untuk menganalisis laporan keuangan harus melihat dari laporan keuangan yang dibuat oleh kantor pusat. 2. Kesesuaian implementasi pembiayaan mudharabah dianalisis berdasarkan standar tentang pembiayaan mudharabah yang berlaku saat ini yaitu Fatwa DSN No: 07DSN-MUIIV2000 tentang Pembiayaan Mudharabah Qiradh dan Fatwa DSN No: 15DSN-MUIIX2000 tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha dalam Lembaga Keuangan Syariah dan perlakuan akuntansi untuk pembiayaan mudharabah dianalisis berdasarkan PSAK 59 dan PSAK 105.

5.3 Saran