Tabel 4.8 nilai CPI sampai dengan minggu ke-21 Minggu ke
BCWP ACWP
SV 8
339527775 412826724
0,822 9
366674933 466374690
0,786 10
576837320 816287912
0,707 11
1091946829 1257914458
0,868 12
1607056337 1715345593
0,937 13
1856472253 1934616783
0,960 14
2017860251 2070884333
0,974 15
2434881052 2552407523
0,954 16
2901819363 2836624073
1,023 17
3180983115 3021917073
1,053 18
3461432497 3219236723
1,075 19
3716241563 3470314949
1,071 20
3951953228 3746498085
1,055 21
4136046160 3899010185
1,061
4.2.3 Hasil Analisa Earned Value Sampai dengan Minggu Terakhir Pelaporan
Dari analisa perhitungan sebelumnya diperoleh nilai indikator waktu dan biaya serta nilai analisa kinerja proyek sampai dengan minggu terakhir pelaporan
minggu ke-21. Berikut ini adalah hasil analisa Earned Value sampai dengan minggu ke-21:
Tabel 4.9 Hasil analisa Earned Value sampai dengan minggu ke-21
RENCANA REAL
INDIKATOR WAKTU DAN BIAYA BCWS
BCWP ACWP
70,023 59,033
4.822.961.024 4.136.046.160
3.899.010.185
ANALISA KINERJA SV
CV SPI
CPI -686.914.864
237.035.975 0,858
1,061
Sedangkan grafik hasil hubungan antara BCWS, BCWP dan ACWP sampai dengan dapat dilihat pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Grafik hubungan BCWS, BCWP dan ACWP
Dari grafik hubungan BCWS, BCWP dan ACWP dapat dilihat bahwa kurva BCWP pada minggu ke-21 terletak dibawah kurva BCWS. Ini berarti pekerjaan
yang dilakukan lebih lambat dari jadwal yang direncanakan. Sedangkan untuk kurva ACWP juga berada dibawah kurva BCWP, yang menggambarkan bahwa
biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
4.2.4 Informasi Kondisi Proyek Sampai Minggu Terakhir Pelaporan
Pada akhir minggu peninjauan minggu ke-21 ini prestasi pekerjaan mencapai 59,033, padahal direncanakan mencapai 70,023. Dengan anggaran
rencana sebesar Rp.
4.822.961.024
, dari prestasi tersebut didapat nilai BCWP sebesar Rp.
4.136.046.160
, dengan anggaran aktual yang dikeluarkan sebesar Rp.
3.899.010.185
. Dari ketiga nilai indikator kinerja yang diperoleh didapatkan nilai SV sebesar
-686.914.864
, nilai negatif menunjukkan waktu pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dari jadwal perencanaan. Sedangkan nilai CV
sebesar
237.035.975,
nilai positif menunjukkan biaya yang lebih rendah untuk pekerjaan yang sudah terlaksana pada minggu tersebut.
Nilai SV dan CV ini menunjukkan bahwa kondisi proyek sampai minggu ke-21 mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan namun mengalami
penghematan biaya dari yang dianggarkan. Untuk nilai SPI sampai minggu ke-21 adalah 0,858 angka ini menunjukkan kinerja proyek yang mengalami
keterlambatan dari jadwal. Sedangkan nilai CPI adalah 1,061yang menunjukkan pengeluaran biaya yang lebih rendah dari anggaran untuk pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
4.2.5 Analisa Perkiraan Biaya Total Proyek dan Waktu Penyelesaian Proyek Sampai dengan Minggu ke-21
1. Perkiraan Biaya Total Proyek
Karena prosentase pekerjaan sampau dengan minggu ke-21 ini sudah mencapai diatas 50 maka asumsi yang digunakan untuk memprediksi anggaran
untuk pekerjaan tersisa menggunakan rumus : ETC = Anggaran-BCWPCPI
= Rp.7.067.582.195-Rp.
4.136.046.160
1,061 = Rp.2.763.530.293
Dari ETC tersebut, didapatkan perkiraan biaya total proyek adalah : EAC = ETC+AC
= Rp.2.763.530.293+Rp.Rp.
3.899.010.185
= Rp.6.662.540.478 Nilai biaya mengalami penurunan dari biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan
yang terlaksana
2. Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek.
Proyek direncanakan berlangsung selama 196 hari. Pelaporan dilakukan pada akhir minggu ke-21 tanggal 12 April 2015 yaitu pada hari ke 147 proyek
berjalan. Dari hasil analisa proyek didapat nilai indeks kinerja jadwal SPI sebesar 0,858 maka analisa untuk memperkirakan waktu akhir ECD jika
diketahui : Sisa waktu = 196 hari-147 hari= 49 hari
Waktu yang ditempuh = 147 hari SPI = 0,858
Maka : ECD =
Sisa waktuSPI+waktu terpakai
= 490,858+147 = 204,13
204 hari Diperkirakan proyek akan selesai dalam waktu 204 hari, jika performa seperti ini
akan mengalami keterlambatan dari jadwal awal perencanaan.
4.3 Pembahasan SPI dan CPI Selama Masa Peninjauan