Tujuan Satker PROFIL KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM SATKER WILAYAH 1

31

BAB III PEMBAHASAN

A. Prosedur Pelelangan

Pelelangan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari pemberi jasa konstruksi dengan tujuan untuk mendapatkan jasa konstruksi yang terbaik dalam melakukan pelaksanaan proyek konstruksi. Jenis – jenis pelelangan 1, Pelelangan Umum atau Terbuka Pelelangan Umum adalah pelelangan yang dapat diikuti oleh rekanan yang tercantum dalam Daftar Rekanan Mampu DRM sesuai dengan bidang usaha, ruang lingkup atau klasifikasi kemampuannya. Rencana kegiatan pelalngan dapat melalui media massa dan elektonik. 2, Pelelangan Terbatas Peleangan terbatas adalah pelelangan hanya diikuti oleh rekanan tertentu, sekurang-kurangnya 5 rekanan yang tercantum dalam Daftar Rekanan Terseleksi DRT yang dipilih diantara Daftar Rekanan Mampu DRM sesuai kualifikasinya. Rencana kegiatan pelelelangan diumumkan melalui media massa. 3. PemilihanPenunjukkan Langsung Defenisi: kegiatan pengadaan barang dan jasa tanpa melalui pelelangan umum maupun terbatas. Dilakukan dengan membandingkan sekurang-kurangnya 3 penawaran yang terca:tat dalam Daftar Rekanan Mampu DRM. Pembandingan ke-3 peserta dilakukan melalui negosiasi baik dari segi teknis maupun harga. Tata Cara Pelelangan Proses lelang terbuka terdiri dari prakualifikasi dari Daftar Rekanan Mampu untuk mendapatkan Daftar Rekanan Pendek, kemudian penyerahan dokumen lelang atau tidak ada prakualifikasi,langsung pemberian paket lelang. Pihak pemberi tugas membentuk panitia lelang yang sekurang-kurangnya beranggotakan 5 orang dari tim konsultan dengan tugas sebagai berikut: 1. Mengkoordinasikan penyusunan Dokumen Lelang yang berisi Rencana Kerja dan Syarat-syarat serta gambar-gambar perencanaan, menyusun dan menetapkan tatacara penilaian terhadap penawaran, syarat peserta pelelangan, serta perkiraan harga. 2. Mengumumkan segala sesuatu mengenai pelelangan melalui media massa dimana didalam pengumuman tercantum: 1. Latar belakang proyek uraian singkat yang memuat namaproyek, pemberi tugas, direksi, maksud, dan tujuan serta lingkup proyek, lokasi, dan jadwal mulai. 2. Tanggal dan tempat pengambilan dokumen lelang. 3. Penggantian uang dokumen lelang. 4. Tanggal dan tempat rapat klasifikasipenjelasan pre-bidmeeting dan kunjungan ke lokasi yang dilakukan beberapa hari setelah menerima dokumen lelang. 5. Jaminan lelang bid bond.