d Selera Masyarakat
Selera Masyarakat mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa. Sebagai
contoh, pada masa-masa tertentu orang lebih suka terhadap barang konsumsi yang bersifat instant, sehingga permintaan terhadap barang tersebut akan
bertambah. Akan tetapi pada saat yang lain orang akan meninggalkan barang konsumsi yang bersifat instant tersebut karena mengandung bahan pengawet
yang berbahaya untuk kesehatan, sehingga permintaan terhadap barang konsumsi tersebut akan berkurang.
e Jumlah Penduduk
Pertambahan jumlah penduduk yang jelas akan menambah jumlah barang yang dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan sangat tergantung pada
pertambahan dalam kesempatan kerja. Apabila pertambahan penduduk diiringi oleh pertambahan dalam kesempatan kerja, maka akan lebih banyak
orang yang menerima pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat. Meningkatnya daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan
permintaaan terhadap barang atau jasa.
2.1.5 Pergeseran Kurva Permintaan
Dengan menggunakan kurva permintaan kita dapat menggambarkan bagaimana faktor harga dan faktor bukan harga dapat mempengaruhi perubahan
jumlah yang diminta. Perubahan permintaan yang dapat ditunjukkan oleh kurva permintaan tersebut dapat dibedakan menjadi dua pengertian. Pertama pergerakan
sepanjang kurva permintaan move kedua pergeseran kurva permintaan shift.
Universitas Sumatera Utara
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan terhadap suatu barang yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor di luar harga
barang itu sendiri. Faktor-faktor tersebut misalnya : pendapatan, selera, jumlah penduduk. Pergeseran kurva permintaan ke kanan menunjukkan terjadinya
pertambahan permintaan, sebaliknya pergeseran kurva permintaan ke kiri menunjukkan berkurangnya permintaan. Jadi permintaan dapat bertambah atau
berkurang walaupun harga barang itu sendiri tetap. Hal ini berarti perubahan permintaan tersebut disebabkan oleh faktor diluar harga barang itu sendiri. Gejala
bertambahnya permintaan tersebut dapat disebabkan oleh :
Bertambah kuatnya selera atau keinginan konsumen
Meningkatnya pendapatan konsumen
Naiknya harga barang lain barang substitusi
Meningkatnya jumlah penduduk
2.1.6 Elastisitas Permintaan
Dalam analisis ekonomi, secara teori maupun dalam praktek sehari-hari, adalah sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana resposifnya
permintaan terhadap perubahan harga. Oleh sebab itu perlu dikembangkan satu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh
perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini dinamakan elastisitas permintaan. Elastisitas ini dapat diukur dengan cara sebagai berikut :
• Jika elastisitas 1, maka dengan turunnya harga, jumlah pengeluaran uang
untuk barang tersebut akan naik, atau dilihat dari sudut penjual, penerimaan hasil penjulan naik.
Universitas Sumatera Utara
• Jika elastisitas 1, maka dengan turunnya harga, jumlah pengeluaran uang
untuk barang tersebut akan turun. •
Jika elastisitas = 1, maka dengan turunnya harga, jumlah pengeluaran uang untuk barang tersebut akan tetap.
Ada empat macam konsep elastisitas yang umum dipakai dalam teori ekonomi mikro :
• Elastisitas harga permintaan E
d
, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang itu sendiri
• Elastisitas harga penawaran E
s
, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat terjadinya perubahan harga barang itu sendiri
• Elastisitas silang E
c
, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain
• Elastisitas pendapatan E
y
, yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
i. Permintaan elastis tidak sempurna Ed=0, elastisitas bernilai nol
yaitu perubahan harga barang tidak mengubah permintaan terhadap jumlah barang.
ii. Permintaan elastis sempurna Ed=~, elastisitas bernilai tak hingga
yaitu jumlah permintaan yang tetap banyak meski harga belum mengalami perubahan.
iii. Permintaan elastis uniter Ed=1, elastisitas bernilai satu
yaitu kenaikan harga akan membuat permintaan turun sebanding dengan kenaikan harga tersebut.
Universitas Sumatera Utara
iv. Permintaan tidak elastis Ed1, elastisitas bernilai 1
yaitu bila harga barang berubah maka permintaan terhadap barang tersebut hanya berubah sedikit.
v. Permintaan elastis Ed1, elastisitas bernilai 1
yaitu menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan perubahan permintaan dengan proporsi yang lebih besar.
Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan berbagai barang, yang terpenting adalah :
Banyaknya barang pengganti yang tersedia
Sekiranya sesuatu barang yang mempunyai banyak barang pengganti, permintaannya cenderung untuk bersifat elastis. Pada waktu harga naik para
pembeli akan merasa enggan membeli barang tersebut, mereka lebih suka menggunakan barang-barang lain sebagai penggantinya, yang harganya tidak
mengalami perubahan dan sebaliknya. Permintaan terhadap barang yang tidak banyak mempunyai barang pengganti adalah bersifat tidak elastis, karena jika
kalau harga naik para pembelinya sukar memperoleh barang pengganti dan oleh karenanya harus tetap membeli barang tersebut, oleh sebab itu
permintaannya tidak banyak berkurang, dan kalau harga turun permintaannya tidak banyak bertambah karena tidak banyak tambahan pembeli yang pindah
dari membeli barang yang bersaingan dengannya. Dari uraian di atas dapat dirumuskan : semakin banyak jenis barang pengganti terhadap sesuatu barang,
semakin elastis sifat permintaannya.
Universitas Sumatera Utara
Persentase pendapatan yang dibelanjakan
Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli sesuatu barang, maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.
Jangka waktu analisis
Semakin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, semakin elastis sifat permintaan suatu barang. Dalam jangka waktu yang singkat permintaan
bersifat lebih tidak elastis karena perubahan-perubahan yang harus terjadi dalam pasar belum diketahui oleh para pembeli. Dalam jangka waktu yang
lebih panjang para pembeli dapat mencari barang pengganti yang mengalami kenaikkan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan terhadap suatu
barang.
Jenis Barang Jenis barang yang dimaksud adalah jenis barang kebutuhan pokok atau
barang mewah atau barang normal. Untuk jenis barang mewah, permintaanya cenderung bersifat elastis perubahan harga sedikit saja akan diikuti oleh
perubahan kuantitas yang diminta dalam jumlah yang lebih banyak. Tetapi untuk barang-barang kebutuhan pokok, permintaannya cenderung bersifat
inelastis perubahan harga tidak banyak berpengaruh terhadap perubahan jumlah yang diminta.
2.2 Pengertian Perilaku Konsumen