Horizontalisasi Pemasaran TINJAUAN PUSTAKA

promosi terdiri menjadi Co –creation, currency, communal activation conversation. Ketiga selling commercialization aktivitas yang menghasilkan cash flow bagi perusahaan serta mengintegrasikan pelanggan perusahaan dalam suatu hubungan jangka panjang yang saling memuaskan. New Wave Value, yang meliputi Brand character memberikan karakter atas sebuah produk, kedua service care aspek yang harus diperhatikan adalah tangable, emphaty, responsiveness, relianility asurance. Ketiga Process Collaboration adalah bagaimana perusahaan ini menciptakan suatu sistem yang dapat memberikan nilai lebih bagi pelanggannya Handayani Martini, 2014.

2.4 Horizontalisasi Pemasaran

Menurut Kertajaya 2010, Pasar merupakan tempat dimana perubahan teraktualisasi dalam wujud sikap dan perilaku membeli sehingga strategi pemasaran yang efektif adalah yang mampu menyesuaikan dengan perubahan pasar. Ketika menyusun strategi pemasaran, perusahaan harus melakukan analisis pasar terlebih dahulu. Ada empat aspek yang harus diperhatikan, yaitu Company, Customer, Competitor, Change yang biasa disingkat 4C 4C analysis. Dr. Jacky Mussry dalam suatu artikel mengatakan bahwa dalam Era Legacy Marketing telah mengenal konsep 4C yang terdiri dari Company, Customer, Competitor, dan Change. Dengan semakin terbukannya akses informasi dan juga pasar sehingga peran 4C akan semakin tidak jelas. Untuk alasan tersebut diperlukan tambahan C yang ke-lima, yaitu Connector yang membantu perusahaan untuk tetap terkoneksi secara horizontal dengan keempat elemen C yang lain tersebut. Adanya C yang ke-lima menjadi semakin penting perannya bagi perusahaan-perusahaan untuk semakin dapat terlibat dalam kegiatan bisnis atau pun pemasaran karena elemen C ke-lima tersebut berperan penting untuk memungkinkan perusahaan menjadi sosial-Connected. Kita masuk ke dalam alam baru dimana tatanan lanskap bisnis telah berubah menjadi datar. Seperti yang diungkapkan Kertajaya dan Nirwana S., 2013:2 bahwa: “…Era di mana horizontalisasi terjadi di mana-mana dengan tekhnologi sebagai driver utamanya. Kemudian horizontalisasi itu pun masuk ke ranah bisnis dan menjadikan hubungan perusahaan dan pelanggan tak lagi sama…” Segala faktor dalam lingkungan bisnis saling terhubung dan duduk sama rata, agen-agen yang membawa perubahan industri, Competitor, konsumen, dan perusahaan saling membaur serta perkembangan internet membuat proses horisontalisasi semakin cepat. Di dunia yang serba horizontal ini, berkat perkembangan teknologi internet, semua orang punya kesempatan yang sama untuk terhubung. Dunia yang serba horizontal ini tidak hanya disebabkan oleh teknologi saja tetapi banyak faktor yang mendukung terjadinya proses horisontalisasi. Perubahan teknologi dari one-to-many menjadi many-to-many mengundang banyak tren lain yang mendorong faktor makro dan mikro untuk masuk dan mengadopsi proses horizontalisasi pemasaran secara keseluruhan. Sebuah sistem pemasaran horizontal adalah pengaturan saluran distribusi dimana dua atau lebih organisasi pada tingkat yang sama bergabung bersama untuk tujuan pemasaran untuk memanfaatkan peluang baru. Horisontalisasi merupakan proses meratanya kedudukan antara Company, Customer, dan Competitor yang dihubungkan melalui koneksi jaringan internet sehingga semua bisa memperoleh informasi atau kadar informasi yang dibutuhkan dan diberikan sama. Friedman dalam Kartajaya 2010:2, mengatakan bahwa dunia yang datar ini karena perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi TIK yang membuat semua orang mempunyai kesempatan yang sama, asal punya akses ke internet tentunya. Era pemasaran baru ini mengubah praktek pemasaran menjadi sebuah horizontal. Kedudukan penjual dan pembeli menjadi sejajar karena adanya konektor dan hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Horizontalisasi Pemasaran. Sumber: Kartajaya 2010:77 Di era horizontalisasi pemasaran ini, persaingan yang sehat terjadi ketika lapangan permainannya sama datar. Disini, semua pemain berada pada posisi sejajar, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Menurut Kartajaya 2003:32, ada lima faktor utama yang terkait dengan force of Change yang terdiri atas perubahan teknologi, politik dan legal, ekonomi, budaya sosial, dan pasar. Lima faktor ini menjadi tren horisontalisasi di lanskap bisnis.

2.5 5 Lanskap Bisnis pada Horizontalisasi Pemasaran