pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan implementasi dari konsep pricing, promosi, dan distribusi ide, produk atau jasa sehingga dapat diciptakan
pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus. Charles F.Philips.D and Delbert J. Duncan Ph.D dalam Alma 2002:1
mengatakan: “Marketing which is often referred to as “distribution” by businessmen-
includes all the activities necessary to place tangible goods in the hands of house hold consumers and users”
Artinya pemasaran yang oleh para pedagang diartikan sama dengan distribusi
dimaksudkan segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen rumah tangga dan konsumen industri.
Berdasarkan definisi diatas menunjukan bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran target market, mengevaluasi
kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa pemuas keinginan, dan memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan.
2.2 Lingkungan Pemasaran
Pemasar harus bisa membangun hubungan dengan pelanggan, pihak lain didalam perusahaan, dan mitra eksternal. Secara efetktif untuk melakukan hal ini,
para pemasar harus memahami kekuatan lingkungan utama yang mengelilingi semua hubungan ini. Lingkungan pemasaran Marketing environment perusahaan terdiri
dari pelaku dan kekuatan diluar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang
berhasil dengan pelanggan sasaran.
Kekuatan lingkungan utama
Gambar 2.1: Elemen- elemen sistem pemasaran modern Sumber: Kotler dan Armstrong 2008:9
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro microenviroment terdiri dari pelaku yang dekat dengan
perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk
melayani pelanggannya, perusahaan, pemasok perantara pemasaran, pasar pelanggan pesaing,
dan masyarakat. Lingkungan makro terdri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro yaitu kekuatan demografi, ekonomi, alam,
teknologi, politik, dan budaya. a. Lingkungan mikro terdiri dari :
1. Perusahaan Dalam
merancang rencana
pemasaran, manajemen
pemasaran memperhitungkan kelompok lain perusahaan yaitu kelompok seperti manajemen
puncak, keuangan, riset, dan pengembangan research development – RD, pembelian, operasi, dan akuntansi. Semua kelompok yang saling berhubungan ini
membentuk lingkungan internal. Manajemen puncak menetapkan misi perusahaan, tujuan, strategi secara luas, dan kebijakan. Manajer pemasaran mengambil keputusan
di dalam kerangka strategi dan rencana yang dibuat oleh manajemen puncak. 2. Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai perusahaan. Mereka menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi
Pemasok Perusahaan
pemasar Pesaing
Perantara pemasaran
Pengguna akhir
pemasaran. Manajer pemasaran harus mengawasi keseterdiaan pasokan, kelangkaan, atau penundaan pasokan, pemogokan kerja, dan kejadian-kejadian lain yang dapat
merugikan penjualan dalam rangka pendek dan merusak kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.
3. Perantara pemasaran Membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan
produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran ini meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran dan perantara keuangan. Penjual
perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk mereka. Penjual perantara ini
meliputi pedagang grosir dan pengecer yang membeli dan menjual kembali barang dagangannya. Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan
memindahkan barang-barangnya dari titik asalnya ke tempat tujuan. Dalam bekerjasama dengan perusahaan pergudangan dan transportasi, perusahaan harus
menentukan cara terbaik untuk menyimpan dan mengirimkan barang, serta menyeimbangkan faktor-faktor seperti biaya, pengiriman, kecepatan, dan keamanan.
Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produknya kepada pasar yang tepat.
Perantara keuangan meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan bisnis lain yang membantu membiayai transaksi atau menjamin terhadap resiko yang
berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang. 4. Pelanggan
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat. Pasar konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli barang dan jasa
untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi, sementara pasar penjual perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali
demi mendapatkan laba. Pasar pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa ke pihak lain yang membutuhkan. Terakhir, pasar
internasional terdiri dari para pembeli di Negara lain.
5. Pesaing Konsep pemasaran menyatakan bahwa agar berhasil, perusahaan harus
menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan lebih besar dari pada pesaingnya. Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh
pesaing baik yang aktual maupun yang potensial. Dalam menilai atau menidentifikasi kekuatan relatif pesaing-pesaing, baik pesaing potensial yang akan muncul dan
pesaing yang telah ada, para eksekutif perlu mempertimbangkan beberapa variabel penting, yaitu: pangsa pasar, keluasan lini produk, efektifitas distribusi, dan daya
kompertitif harga, efektifitas advertising dan aktivitas promosi lainnya, umur dan lokasi fasilitas perusahaan,hak paten, kualitas karyawan, kapasitas dan produktivitas,
biaya bahan baku, posisi keuangan, kualitas produk relative, citra perusahaan dan produk, kemampuan penelitian dan pengembangan. Setiap variabel dan profil pesaing
kemudian dibandingkan
dengan profil
organisasi itu
sendiri untuk
mengidentifikasikan bidang-bidang yang secara relatif mempunyai kelemahan atau kekuatan di banding pesaing.
6. Masyarakat Lingkungan pemasaran masyarakat perusahaan juga meliputi beragam
masyarakat. Masyarakat public adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi
untuk mncapai tujuannya. Masyarakat dapat diidentifikasikan menjadi tujuh tipe masyarakat:
a Masyarakat keuangan. Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dana.
b Masyarakat media. Membawa berita, fitur, dan opini editorial. c
Masyarakat pemerintah. Manajemen harus memperhitungkan perkembangan pemerintah. Pemasar harus sering berkonsultasi dengan
pengacara perusahaan tentang isu keamanan produk, kebenaran iklan, dan masalah lain.
d Masyarakat lembaga swadaya masyarakat
LSM. Keputusan pemasaran perusahaan mungkin dipertanyakan oleh organisasi konsumen,
kelompok lingkungan, kelompom minoritas, dan lainnya. e Masyarakat lokal meliputi penduduk sebuah lingkungan dan organisasi
komunitas. f
Masyarakat umum perusahaan harus memperhatikan perilaku masyarakat umum terhadap produk dan aktivitasnya.
g Masyarakat internal meliputi pekerja, manajer, sukarelawan, dan dewan direksi.
b. Lingkungan makro terdiri dari: 1 Lingkungan demografis
Adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik lain. Lingkungan
demografis menjadi minta utama pemasar karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
2 Lingkungan ekonomi Lingkungan ekonomi pasar memerlukan faktor daya beli dan manusia.
Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor- faktor yang mempengaruhi daya beli dan pengeluaran konsumen.
3 Lingkungan alam Meliputi sumber daya alam yang diperoleh sebagai masukan bagi pasar
atau sumber daya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Pemasar harus menyadari beberapa tren dalam lingkungan alam. Pertama kelangkaan bahan
mentah, kedua peningkatan polusi, ketiga peningkatan investasi pemerintah. 4 Lingkungan teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan paling dramatis menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan pelunag pasar yang baru
5 Lingkungan politik Terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi atau membatasi berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu.
6 Lingkungan budaya Terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar,
persepsi, selera, dan perilaku masyarakat.
2.3 Bauran Pemasaran