17
2 . Karakteristik media televisi
Ciri-ciri televisi menurut A. Phiggins dalam Amri Amir1982:46 antara lain:
a. Para penonton dapat melihat dan mendengar, sesuatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung, dengan demikian dapat
dilihat secara terus menerus. b. Televisi melakukan komunikasi langsung dan akrab directy and
intimately, sebab penonton televisi hanya terdiri dari beberapa orang saja. Jadi para penonton tv seolah-olah berhadapan langsung
dengan kejadian, didalam kamar duduknya sendiri. c. Layar televisi adalah sedemikian kecilnya, sehingga tidak
mungkin menunjukkan seluruh situasi, seperti didalam layar film dan karena itu yang dijadikan pokok pertunjukkan ialah close up.
3. Kekurangan dan kelebihan televisi
Menurut Kuswandi 1996:23 kekurangan atau kelebihan televisi dibandingkan dengan media massa lain antara lain:
a. Menguasai jarak dan ruang karena teknologi televisi telah menggunakan elektromagnetik, kabel dan fiber yang dipancarkan
transmisi melalui satelit. b. Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa, cukup besar.
c. Nilai aktualitas terhadap suatu liputan atau pemberitaan, sangat cepat.
18 d. Daya rangsang seseorang terhadap media televisi, cukup tinggi.
Hal ini disebabkan oleh kekuatan suara dan gambarnya yang bergerak ekspresif.
e. Informasi atau berita-berita yang disampaikan lebih singkat, jelas dan sistematis, sehingga pemirsa tidak perlu lagi mempelajari
isi pesan dalam menangkap siaran televisi. Sedangkan
kekurangan televisi
menurut Kuswandi
1996:23 dibandingkan media massa lain adalah: a. Karena bersifat ”transitory” maka isi pesannya tidak dapat di
memori oleh pemirsa lain halnya dengan media cetak, informasi dapat disimpan dalam bentuk klipingan koran.
b. Media televisi terikat oleh waktu tontonan, sedangkan media cetak dapat dibaca kapan saja dan dimana saja.
c. Televisi tidak bisa melakukan kritik sosial dan pengawasan sosial secara langsung dan vulgar seperti halnya media cetak. Hal
ini terjadi karena faktor penyebaran siaran televisi yang begitu luas kepada massa yang heterogen status sosial ekonominya, juga
karena kepentingan politik dan stabilitas keamanan negara. d. Pengaruh televisi lebih cenderung menyentuh aspek psikologis
massa, sedangkan media cetak lebih mengandalkan efek rasionalitas.
19
4. Fungsi Televisi
Dalam Mc Quail 1989:70-71 fungsi dari media televisi adalah: 1.
Informasi a.
Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat Dunia.
b. Menunjukkan hubungan kekuasaan.
c. Memudahkan inovasi, adaptasi dan kemujan.
2. Korelasi
a. Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari, makna
peristiwa, dan informasi. b.
Menjunjung otoritas dan norma-norma kesopanan. c.
Melakukan sosialisasi. d.
Mengkoordinasi beberapa kegiatan. e.
Membentuk kesepakatan. f.
Menentukan urutan prioritas dan memeberikan status relatif.
3. Kesinambungan
a. Mengekspresikan budaya dominan dan mengakui
keberadaan kebudayaan khusus subcultural serta perkembangan budaya baru.
b. Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.
20 4.
Hiburan a.
Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan saran relaksasi. Sebagian besar dari alokasi waktu siaran diisi
oleh acara-acara hiburan. Hal ini dapat dimengerti, oleh karena pada layar televisi dapat ditampilkan gambar
hidup beserta suaranya bagaikan kenyataan dan dapat dinikmati di rumah oleh seluruh keluarga serta dapat
dinikmati oleh khalayak yang tidak mengerti bahasa asing, bahkan yang tuna wisma.
b. Meredakan ketegangan sosial.
c. Mobilisasi
Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang, pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan
kadang kala juga dalam bidang agama.
E. 5. Format Acara Televisi