DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
ABSTRAKSI iv
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah
4 C.
Batasan Masalah 4
D. Tujuan
dan Kegunaan
Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A.
Landasan Penelitian
Terdahulu 6
B. Landasan
Teori 7
1. Motivasi Kerja
7 1.1.
Pengertian Motivasi
Kerja 7
1.2. Teori Hierarki Maslow dan Kesesuaiannya Dengan
Psikologi Islami
8 2.
Tenaga Edukatif
12 3.
Tenaga Administrasi
14 C.
Kerangka Pikir
15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
Lokasi Penelitian
17 B.
Jenis Penelitian 17
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
17 D.
Populasi dan
Sampel 19
E. Jenis
dan Sumber
Data 20
F. Teknik
pengumpulan Data 20
G. Uji Instrumen dan Pengumpulan Data
22 H.
Analisis Data
dan Uji
Hipotesis 23
v
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian
25 1.
Gambaran Umum SMK Negeri 3 Malang 25
1.1. Sejarah Singkat SMK Negeri 3 Malang
26 1.2.
Profil SMK Negeri 3 Malang 30
1.3. Tenaga Edukatif dan Tenaga Administrasi
SMK Negeri
3 Malang
32 1.4.
Visi, Misi, Tujuan SMK Negeri 3 Malang 38
1.5. Fasilitas
40 1.6.
Program Unggulan
41 1.7.
Kerjasama Dengan
Industri 42
2. Deskripsi
Motivasi Kerja
43 3.
Uji Hipotesis 50
B. Pembahasan
51 1.
Motivasi Kerja Tenaga Edukatif dan Tenaga Administrasi SMK Negeri 3 Malang Berdasarkan
Indikatornya 52
2. Perbedaan Motivasi kerja Tenaga Edukatif dan Tenaga
Administrasi SMK Negeri 3 Malang 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan 59
B. Saran
60
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
v i
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pembagian kelompok mata pelajaran 2
Tabel 2 Skor pada masing-masing Skala 21
Tabel 3 Tenaga edukatif dan admistrasi di SMK Negeri 3 Malang 32
Tabel 4 Tugas tambahan tenaga edukatif 33
Tabel 5 Beban tatap muka tenaga edukatif SMK Negeri 3 Malang 34
Tabel 6 Data tenaga edukatif SMK Negeri 3 Malang
35 Tabel 7 Data tenaga administrasi SMK Negeri 3 Malang
37 Tabel 8 Jadwal kerja tenaga administrasi SMK Negeri 3 Malang
38 Tabel 9 Kriteria penetuan tingkatan
motivasi kerja
44 Tabel 10 Distibusi frekuensi motivasi kerja berdasarkan
kebutuhan fisiologis 44
Tabel 11 Distibusi frekuensi motivasi kerja berdasarkan keebutuhan rasa aman
45 Tabel 12 Distibusi frekuensi motivasi kerja berdasarkan
kebutuhan sosial
46 Tabel 13 Distibusi frekuensi motivasi kerja berdasarkan kebutuhan
untuk dihargai
47 Tabel 14 Distibusi frekuensi motivasi kerja berdasarkan kebutuhan
aktualisasi diri
47 Tabel 15 Motivasi kerja tenaga edukatif dan tenaga administrasi
48 Tabel
16 Hasil
uji hipotesis
50
v ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka pikir perbedaan motivasi kerja tenaga edukatif dan administrasi pada SMK Negeri 3 Malang
16 Gambar 2 Grafik perbedaan motivasi kerja tenaga edukatif
dan administrasi pada SMK Negeri 3 Malang 49
v iii
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Shukri, Moh Nain. 2002. Tingkahlaku Organisasi, Pengenalan Tingkahlaku Individu.Malaysia
Ali, Muhammad. 1988. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta. As’ad,Moh. 1995. Psikologi Industri. Liberty:Yogyakarta.
Asifudin, Janan Ahmad. 2004. Etos Kerja Islami. UMS press:Surakarta. Departemen Agama R I. 2000. Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta
Hadi, Sutrisno. 1991. Metodologi Research. Jilid I. Jogjakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi UGM. Hasibuan, M. S. P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. 2003. Etos Kerja PNS STAIN Malang Penelitian Kompetitif LEMLIT STAIN
MALANG Jaafar, Muhammad. 2000. Kelakuan Organisasi. Edisi Keempat. Kuala Lumpur:
Leeds Publications. Rachman, Maman. 2004. Konsep Statistika. UNNES Press.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252PMK.032008 Sudjana, MA. 1992. Metode Statistika. Tarsito Bandung.
Sudjanto, Bedjo. 2009. Cara Efektif Menuju Sertifikasi Guru. Jakarta: Penebar Swadaya Group
Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta : Hikayat Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang No. 3 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
BAB I PENDAHULUAN