Peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran al-qur’an

63 Pada pengamatan pertama pada tanggal 31 November 2013 pukul 10.00- 11.30 ialah sebagai berikut: ”guru masuk kelas dengan mengucapkan salam, lalu menanyakan kabar siswa kemudian mengabsen. Selanjutnya guru memberikan sedikit ulasan tentang materi yang telah dipelajari pada minggu lalu untuk mengingatkan siswa agar tidak mudah lupa pada materi yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah memberikan ulasan materi yang telah dipelajari pada minggu lalu gurupun memulai materi yang baru dengan menjelaskan tentang pendayagunaan sumber alam, yaitu mengajak umat manusia untuk memperhatikan dan mengunakan sebaik mungkin salah satu kebesaran Allah yaitu berupa sumber alam. Begitulah penjelasan beliau dan para siswa pun dengan tenang dan khusuk mendengarkannya. Setelah guru menjelaskan materi dengan panjang lebar yang disertai dengan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, beliau langsung membuka pertanyaan dan siswa pun bertanya. Di antara tiga siswa yang bertanya ada yang bernama Miranthi Faizaqil Karina. Setelah proses tanya jawab antara guru dan siswa, guru pun menanyakan pelajaran yang belum dimengerti lalu setelah guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan kemudian memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa untuk selalu rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah. Setelah itu guru mengucapkan salam yang menandakan bahwa proses belajar mengajar sudah selesai dan kamipun bersalaman kepada beliau ketika keluar kela s.” 70 Pada pengamatan kedua pada tanggal 07 November 2013 observer mulai melakukan penelitian sebagai berikut: “pada pengamatan kali ini penulis melihat bahwa proses pembelajaran tidak jauh beda dengan minggu yang lalu yang mana guru masuk kelas dengan mengucapkan salam, lalu menanyakan kabar siswa kemudian mengabsen. Selanjutnya guru juga memberikan sedikit ulasan tentang materi yang telah dipelajari pada minggu lalu untuk mengingatkan siswa agar tidak mudah lupa pada materi yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah memberikan ulasan 70 Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 31 November 2013 pukul 06.30-08.15 64 materi yang telah dipelajari pada minggu lalu gurupun mulai menjelaskan materi yang baru tentang larangan membuat kerusakan. Setelah menjelaskan sedikit materi tentangperusakan alam perbuatan munafik, yaitu munafik atau yang kita kenal dengan istilah ucapannya selalu berbeda dengan perbuatan yang mana penyakit hati ini kata beliau sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu beliaupun menyuruh kelompok 2 maju untuk berdiskusi yang mana kelompok ini sudah dibagi sebelumnya. Adapun nama moderator Afifah Azzahra dan kedua penyajinya bernama Aulia Putri Aji dan Mutia Novianti. Ketika proses strategi atau metode diskusi berlangsung observerpun melihat keantusiasan siswa baik yang jadi moderator, penyaji begitu juga dengan para peserta, hal ini ditandai dengan banyaknya diantara siswa yang bertanya hanya saja moderator membatasi dengan tiga orang penanya mengingat waktu yang begitu sempit. Setelah proses diskusi berlangsung, gurupun menanyakan materi yang belum dimengerti setelah itu guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah didiskusikan oleh para siswa. Kemudian seperti biasa beliau memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa untuk selalu rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah. Setelah itu guru mengucapkan salam yang menandakan bahwa proses belajar-mengajar sudah selesai dan kemudian kami bersalaman ke pada beliau.” 71 Pada pengamatan ketiga pada tanggal 14 November 2013 observerpun melakukan pengamatan sebagai berikut: “guru masuk kelas dengan mengucapkan salam, lalu menanyakan kabar siswa kemudian mengabsen. Selanjutnya tidak lupa guru memberikan sedikit ulasan tentang materi yang telah dipelajari pada minggu yang lalu. Setelah memberikan ulasan materi yang telah dipelajari pada minggu lalu seperti biasa gurupun memulai materi yang baru dengan menjelaskan materi tentang larangan membuat kerusakan dengan panjang lebar dan juga tetap disertai dengan contoh-contoh agar materi lebih mudah diterima oleh para 71 Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 07 November 2013 pukul 06.30-08.15 65 siswa. Beliau mengatakan bahwa bagaimana seharusnya manusia menjaga kelestarian lingkungan mereka hidup, menurut al- qur’an dan hadits nabi. Setelah guru menjelaskan materi dengan panjang lebar beliaupun langsung membuka pertanyaan dan siswa pun bertanya, di sini strategi atau metode diskusipun terjadi. Setelah proses metode tanya jawab berlangsung, guru kemudian balik bertanya kepada siswa dengan sistem acak untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam menangkap materi yang telah dipelajari. Diantara empat siswa yang ditanya oleh guru cuma satu jawaban siswa yang baik namun kurang memuaskan, sekalipun kurang memuaskan tapi guru sudah merasa senang dengan jawaban itu. Lalu kemudian setelah itu gurupun bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan seperti biasa beliau tidak lupa untuk selalu memberikan intruksi dan motivasi kepada para siswa untuk tidak malas dan selalu rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah. Setelah itu guru mengucapkan salam lalu kemudian kamipun bersalaman kepada beliau.” 72 Pada pengamatan keempat pada tanggal 21 November 2013, penulis pun ikut masuk kelas untuk melakukan pengamatan sebagai berikut: “seperti biasa guru masuk kelas dengan mengucapkan salam, lalu menanyakan kabar siswa kemudian mengabsen. Setelah itu guru menjelaskan sedikit tentang materi yang telah dipelajari pada minggu yang lalu. Setelah memberikan ulasan materi yang telah dipelajari pada minggu lalu seperti biasa gurupun memulai materi yang baru dengan menjelaskan materi kerusakan alam akibat perbuatan manusia. Setelah guru menjelaskan materi dengan panjang lebar beliaupun langsung membuka pertanyaan maka kemudian siswapun mulai bertanya. Setelah proses metode tanya jawab berlangsung, lalu kemudian kalau pada minggu sebelumnya guru bertanya kepada siswa dengan sistim acak untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam menangkap materi yang telah dipelajari, namun kali ini berbeda, guru memberikan tugas kepada para siswa untuk mengerjakan LKS yang terkait dengan materi 72 Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 14 November 2013 pukul 06.30-08.15 66 tentang kerusakan alam akibat perbuatan manusia. Penulis melihat betapa para siswa sangat rajin sekali mengerjakan tugas tersebut. Di sini pun penulis melihat bahwa motivasi belajar siswa semakin meningkat yang ditandai dengan tekunnya mereka mengerjakan yang seakan-akan mekera para siswa tidak merasa terbebani sedikitpun dengan tugas tersebut dan menikmatinya. Lalu kemudian setelah itu guru menanyakan kembali materi yang sulit untuk dikerjakan kemudian terjadi tanya jawab antara guru dan siswa. Setelah melakukan tanya jawab seperti biasanya gurupun bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari lalu kemudian guru mengintruksi dan memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dengan banyak membaca baik di sekolah maupun di rumah. Setelah itu guru mengucapkan salam lalu kemudian kamipun bersalaman lagi kepada beliau.” 73 e. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa motivasi siswa meningkat dalam belajar dengan adanya strategi yang berbeda dan bervariasi yang selalu digunakan guru di kelas, hal ini terbukti dengan ditandai keantusiasan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran oleh guru. Dalam pengamatan, observer juga mengamati strategi yang digunakan guru al- qur’an hadits dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPA yang mana strategi yang digunakan ialah strategi ekspositori , discovery, individual dan pembelajaran kelompok. Dengan adanya strategi yang berbeda dan bervariasi tersebut tentunya guru al- qur’an hadits juga sangat berharap motivasi belajar siswa semakin meningkat seterusnya agar para siswa nantinya menjadi orang-orang yang berprestasi baik di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu penulis melihat bahwa guru pendidikan al- qur’an hadits tidak henti- hentinya mengintruksi dan memotivasi supaya selalu rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah. 73 Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 21 November 2013 pukul 06.30-08.15 67

C. Deskripsi Data

Data – data penelitian tentang Implementasi Strategi Guru Al-Qur’an Hadits DalamMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakartadi peroleh melalui observasi, wawancara dengan Guru al- qur’an hadits yaitu H. Moch. Salim dan beberapa angket diberikan kepada siswa yang menjadi data sampel. Adapun angket yang dibagikan kepada siswa berjumlah 90, diberikan kepada siswa kelas XI IPA 1 , XI IPA 2 dan XI IPA 3 yang sedang melakukan kegiatan belajar yang berjumlah 90 orang. Didalam angket tersebut berisi 20 pertanyaan, 10 soal untuk pertanyaan variabel X Strategi Guru Al- Qur’an Hadits dan 10 soal untuk pertanyaan variabel Y Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa . Tabel 1 Siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta yang suka sekali pelajaran al- qur’an hadits. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 45 20 13 12 50 22,22 14,44 13,33 Jumlah 90 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 50 siswa menjawab sangat setuju, 22,22 menjawab setuju, 14,44 menjawab ragu-ragu dan 13,33 menjawab tidak setuju . Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa suka sekali pelajaran al- qur’an hadits di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. 68 Tabel 2 Siswa aktif dalam bertanya sampai mengerti pada pelajaran al- qur’an hadits di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu Sering Kadang – kadang Jarang Tidak pernah 43 14 18 15 47,78 15,55 20 16,67 Jumlah 90 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 47,78 Siswa menjawab selalu, 15,55 menjawab sering, 20 menjawab kadang – kadang dan 16,67 menjawab jarang. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa selalu aktif dalam bertanya sampai mengerti pada pelajaran al- qur’an hadits di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Tabel 3 Siswa berusaha menjawab pertanyaan apa yang dikemukakan oleh guru di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu Sering Kadang – kadang Jarang Tidak pernah 33 14 15 12 16 36,67 15,55 16,67 13,33 17,78 69 Jumlah 90 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 36,67 Siswa menjawab selalu, 15,55 sering, 16,67 menjawab kadang – kadang, 13,33 menjawab jarang dan 17,78 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa kadang – kadang berusaha menjawab pertanyaan apa yang dikemukakan oleh guru. Tabel 4 Siswa selalu mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dalam bentuk pengajianta’limul qur’an di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu Sering Kadang – kadang Jarang Tidak pernah 28 24 23 11 4 31,11 26,67 25,56 12,22 4,44 Jumlah 90 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 31,11 Siswa menjawab Selalu, 26,67 menjawab Sering, 25,56 menjawab Kadang – kadang, 12,22 menjawab jarang dan 4,44 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa selalu mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dalam bentuk pengajianta’limul qur’an Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Tabel 5 Siswa sangat cocok menggunakan alat peraga apabila pada pelajaran al- qur’an hadits di Madasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 23 17 20 15 15 25,55 18,89 22,22 16,67 16,67 70 Jumlah 90 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 25,55 siswa menjawab sangat setuju, 18,88 menjawab setuju, 22,22 menjawab ragu-ragu, 16,67 menjawab tidak setuju dan 16,67 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa sangat setuju menggunakan alat peraga pada pelajaran al- Qur’an hadits di Madasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Tabel 6 Siswa semangat belajar terhadap pelajaran al- qur’an hadits, karena gurunya suka menggunakan alat peraga dalam mengajarnya di Madasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 29 24 14 13 10 32,22 26,67 15,55 14,44 11,11 Jumlah 90 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 32,22 Siswa menjawab sangat setuju, 26,67 Siswa menjawab setuju, 15,55 menjawab ragu-ragu, 14,44 menjawab tidak setuju dan 11,11 menjawab sangat tidak setuju. Ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa sangat setuju belajar terhadap pelajaran al- qur’an hadits, karena gurunya suka menggunakan alat peraga dalam mengajarnya di Madasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta. Tabel 7 Siswa akan berusaha mengerjakan PR dan tidak menundanya. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Sangat setuju Setuju Ragu-ragu 30 22 12 33,33 24,44 13,33

Dokumen yang terkait

STRATEGI GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 JAKARTA

0 4 106

Motivasi berprestasi dikalangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) V Cilincing Jakarta Utara

0 12 36

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 51

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19