Driver Relay Rangkaian Buzzer Diagram alir Membuat daftar input dan output Pembuatan ladder diagram

diaktifkan. Pada rangkaian digunakan transistor C945 sehingga output yang berlogika low akan diubah menjadi output berlogika high. Output dari rangkaian ini dihubungkan ke driver relay agar dapat mentrigger tegangan PLC.

3.8 Driver Relay

Output Demultiplexer adalah 5 volt, output ini tidak dapat mentrigger PLC, karena itu diperlukan driver relay sebagai antaranya. Rangkaian driver relay ditunjukkan pada gambar berikut ini: Gambar 3.8 Driver relay Input rangkaian ini dihubungkan ke output demultiplexer, dimana masing- masing input dihubungkan ke sebuah driver, sehingga pada rangkaian ini terdapat 10 buah driver relay. Output rangkaian ini dihubungkan dengan input PLC.

3.9 Rangkaian Buzzer

Buzzer berfungsi untuk indikator ketika terjadi kesalahan dalam memasukkan password. Rangkaian buzzer ditunjukkan pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Rangkaian Buzzer Input buzzer dihubungkan ke PLC, sehingga apabila output PLC di set 24 volt, maka buzzer akan berbunyi.

3.10 Diagram alir

diagram alir program ditunjukkan pada gambar berikut ini: Mulai Baca Input Tombol manula ditekan? Tombol password ditekan? Input Hp Ditekan? Buka Pintu Tunda Tutup Pintu Password Benar? Ya Tidak Tidak Ya ya tidak ya Salah=3? tidak tidak Bunyi alarm Tombol reset ditekan? ya tidak ya Selesai Gambar 3.10 Diagram Alir Universitas Sumatera Utara

3.11 Membuat daftar input dan output

Berikut ini merupakan daftar alamat input dan output PLC yang ditunjukkan pada tabel 3. Tabel 3.1 Daftar alamat masukan PLC Alamat Keterangan 000 Tombol buka manual 002 Digit 5 hp 003 Digit 6 hp 004 Digit 7 hp 005 Digit 8 hp 006 Digit 1 hp Tombol Password 1 007 Digit 2 hp Tombol Password 2 008 Digit 3 hp Tombol Password 3 009 Digit 4 hp Tombol Password 4 010 Digit hp Tombol Enter 011 Digit hp Tombol Reset Tabel 3.2 Daftar alamat keluaran PLC Alamat Keterangan 202 Buzzer 201 Motor tutup pintu 200 Motor buka pintu

3.12 Pembuatan ladder diagram

Dibawah ini merupakan ladder diagram gerbang otomatis berbasis PLC serta terdapat beberapa penjelasan mengenai ladder diagram-nya. Universitas Sumatera Utara Saat tombol 1 0.06 terpicu, maka ind benar 1 2.10 akan terpicu. Tombol 1 merupakan tombol password untuk angka 1 atau merupakan penekanan digit 1 pada tombol hp. Ind benar 1 merupakan indikator saat angka pertama password benar. Saat ind benar 1 terpicu, yang artinya angka pertama password benar, selanjutnya jika tombol 2 0.07 terpicu, maka ind benar 2 2.11 akan terpicu.Tombol 2 merupakan tombol password untuk angka 2 atau merupakan penekanan digit 2 pada tombol hp. Ind benar 2 merupakan indicator saat angka kedua password benar. Saat ind benar 2 terpicu, yang artinya angka kedua password sudah benar, selanjutnya jika tombol 4 0.09 terpicu, maka ind benar 3 2.12 akan terpicu. Tombol 4 merupakan tombol password untuk angka 4 atau merupakan penekanan digit 4 pada tombol hp. Indikator benar 3 merupakan indicator saat angka ketiga password benar. Saat ind benar 3 terpicu, yang artinya angka ketiga password benar, selanjutnya jika tombol enter 0.10 terpicu, maka ind enter 2.13 akan terpicu. Universitas Sumatera Utara Saat tombol manual 0.00 terpicu atau ind enter terpicu, maka relay buka pintu akan terpicu dan pintu akan terbuka. Timer akan aktif selama 6 scan, yang artinya lamanya waktu untuk membuka pintu selama 6 scan. Saat timer buka TIM001 terpicu, maka ind selang waktu buka 2.09 akan aktif selama timer selang waktu buka 50 scan Diagram di atas merupakan timer selang waktu tutup pintu selama 7 scan. Universitas Sumatera Utara Diagram di atas merupakan diagram untuk melihat kesalahan dalam penekanan kombinasi password . Diagram di atas merupakan penghitung kesalahan ketika terjadi 1 kali kesalahan dalam memasukan password Saat error 1 1.01 terpicu kemudian tombol enter juga terpicu, maka coil salah 1 kali akan terpicu. Universitas Sumatera Utara Saat kontak salah 1 kali 1.02 terpicu, dan dilanjutkan dengan penekanan tombol yang lain, maka delay timer error 2 1.03 akan terpicu Diagram di atas merupakan penghitung kesalahan ketika terjadi 2 kali kesalahan dalam memasukan password Saat error 2 1.04 terpicu dan tombol enter juga terpicu, maka koil salah 2 kali 1.05 akan terpicu. Universitas Sumatera Utara Saat kontak salah 2 kali 1.05 terpicu, dan dilanjutkan dengan penekanan tombol yang lain, maka delay timer error 3 1.06 akan terpicu Diagram di atas merupakan penghitung kesalahan ketika terjadi 3 kali kesalahan dalam memasukan password Saat terjadi kesalahan sampai 3 kali, maka alarm akan berbunyi. Sampai tombol reset ditekan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ANALISA SISTEM

4.1 Pengujian Catu daya