Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet Studi Kasus PT Telkom Medan, 2009.
Adapun hasil perhitungan delay total rata-rata paket yang dikirim melalui jaringan Metro Ethernet disajikan pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Delay Total Masing-Masing Paket yang Dikirim Melalui Metro Ethernet
Panjang paket yang dikirim byte Delay total s
64 0,0101
200 0,0078
400 0,0074
600 0,0094
800 0,0118
1000 0,0096
1200 0,0093
1400 0,0106
4.4 Perhitungan Throughput
Perhitungan throughput hanya menghasilkan data-data mengenai jumlah MAC frame yang datang pada workstation 2 LAN 2, panjang MAC frame, dan
total waktu penerimaan seluruh MAC frame tersebut. Hasil pengukuran ini tidak secara langsung menunjukkan besarnya throughput dari jaringan Metro Ethernet.
Untuk itu perlu dicari suatu metode perhitungan throughput jaringan Metro Ethernet yang memanfaatkan lebih lanjut data-data di atas.
Jika panjang tiap MAC frame yang datang di worksation 2 pada LAN 2 adalah s byte maka payload dari MAC frame tersebut adalah s-18 byte.
Misalkan, jumlah MAC frame yang datang ke workstation 2 pada LAN 2 adalah Np dan waktu penerimaan seluruh MAC frame tersebut adalah t, maka
throughput jaringan Metro Ethernet T dapat diperoleh dari persamaan 3.5:
T = bps
t xNp
px8
Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet Studi Kasus PT Telkom Medan, 2009.
dimana: t = delay totals Adapun data hasil pengukuran rata-rata jumlah frame yang dikirim
melalui jaringan Metro Ethernet disajikan pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Rata-rata jumlah frame yang datang dan waktu penerimaan seluruh
frame
Panjang frame yang datang byte
Rata-rata jumlah frame yang datang
Waktu penerimaan seluruh frame s
64 14
0,0101 200
16 0,0078
400 15
0,0074 600
15 0,0094
800 14
0,0118 1000
19 0,0096
1200 20
0,0093 1400
30 0,0106
Dari data di atas dilakukan perhitungan: T
64byte
=
t xNp
px8
= 0101
, 14
8 18
64 x
x −
= 510099,0099 bps = 0,51 Mbps
T
200byte
=
t xNp
px8
= 0078
, 16
8 18
200 x
x −
= 2986666,667 bps = 2,98 Mbps
T
400byte
= t
xNp px8
Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet Studi Kasus PT Telkom Medan, 2009.
= 0074
, 15
8 18
400 x
x −
= 3386378,78 bps = 3,386 Mbps
T
600byte
=
t xNp
px8
= 0094
, 15
8 18
600 x
x −
= 7429787,234 bps = 7,43 Mbps
T
800byte
=
t xNp
px8
= 0118
, 14
8 18
800 x
x −
= 7422372,881 bps = 7,42 Mbps
T
1000byte
= t
xNp px8
= 0096
, 19
8 18
1000 x
x −
= 15548333,33 bps = 15,55 Mbps
T
1200byte
=
t xNp
px8
= 0093
, 20
8 18
1200 x
x −
= 20335483,87 bps
Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet Studi Kasus PT Telkom Medan, 2009.
= 20,33 Mbps T
1400byte
=
t xNp
px8
= 0106
, 30
8 18
1400 x
x −
= 31290566,04 bps = 31,29 Mbps
Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet Studi Kasus PT Telkom Medan, 2009.
Adapun delay total dan jumlah throughput melalui jaringan Metro Ethernet dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Delay total dan Jumlah Throughput melalui Jaringan Metro Ethernet
Panjang frame yang datang byte
Delay total s Jumlah Throughput
Mbps
64 0,0101
0,51 200
0,0078 0,98
400 0,0074
3,86 600
0,0094 7,43
800 0,0118
7,42 1000
0,0096 15,55
1200 0,0093
20,33 1400
0,0106 31,29
Delay total rata-rata
0.002 0.004
0.006 0.008
0.01 0.012
0.014
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
Panjang paket yang dikirim byte D
el ay t
o tal
r at
a- rat
a s
Series1
Grafik 4.9 Delay Total Masing-Masing Paket yang Dikirim Melalui Metro Ethernet
Throughput melalui jaringan Metro Ethernet
5 10
15 20
25 30
35
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
Panjang frame yang dikirim byte J
u m
la h
t h
ro u
g h
p u
t M
b p
s
Series1
Grafik 4.10 Througphut Masing-Masing Paket yang Dikirim Melalui Metro Ethernet
Kristina R. Sitompul : Analisis Kinerja Jaringan Metropolitan Area Network Dengan Teknologi Metro Ethernet Studi Kasus PT Telkom Medan, 2009.