Metode dan Pendekatan Penelitian
Bella Karlina, 2015 PENGARUH MANAJEMEN FASILITAS TERHADAP MUTU LAYANAN DIKLAT DI PUSAT
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI PPPPTK BMTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif. Dimana menuru
t Nasution 2003, hlm. 23 menyebutkan bahwa “penelitian deskriptif lebih spesifik dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan
sering menunjukan hubungan antara berbagai variable ”. Sedangkan tujuan
penelitian deskriptif menurut Suryabrata 2010, hlm. 75 adalah “untuk
membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta- fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu
”. Berdasarkan pemaparan tersebut mengenai metode deskriptif, peneliti
menggunakan metode deskriptif untuk memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Melalui metode deskriptif ini diharapkan peneliti dapat
menghasilkan gambaran yang tepat mengenai pengaruh manajemen fasilitas terhadap mutu layanan diklat di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri PPPPTK BMTI Bandung.
Sedangkan pendekatan
yang digunakan
dalam penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana menurut Sugiono 2011, hlm.
14 mengungkapkan bahwa: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan unntuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Pendekatan ini mengutamakan nilai-nilai matematis, terencana dan
keakuratan dalam memecahkan permasalahan serta membuktikan hipotesis penelitian. Dengan pertimbangan tersebut dalam penelitian ini digunakan
pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk lebih terencana, cermat, dan pengumpulan data yang sistematis terkontrol sehingga hasil pembuktian
hipotesis dapat jelas dengan hitungan statistik.