Tujuan Akhlak Pembagian Akhlak

memerlukan pemikiran. Sebagaimana dikemukakan Al- Ghazali bahwa “norma- norma kebaikan dan keburukan akhlaq ditinjau dari akal pikiran dan syariat Islam”. 58 Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut penulis dapat menyimpulkan yang dimaksud dengan akhlaq yang mulia adalah perilaku yang baik sesuai akal pikiran dan syari‟at Islam yang telah menjadi tabi‟at dan tertanam dalam jiwa. Dan sebaliknya akhlaq tercela adalah perilaku yang buruk yang tidak sesuai dengan akal pikiran syari‟at Islam yang telah menjadi tabiat dan tertanam dalam jiwa.

2. Tujuan Akhlak

Pada dasarnya, tujuan pokok akhlak adalah agar setiap muslim berbudi pekerti, bertingkah laku, berperangai atau beradat-istiadat yang baik sesuai dengan ajaran islam. Disamping itu, setiap muslim yang berakhlak yang baik dapat memperoleh hal-hal berikut: a. Ridha Allah SWT Orang yang berakhlak sesuai dengan ajaran Islam, senantiasa melaksanakan segala perbuatannya dengan hati ikhlak, semata-mata karena mengharapkan ridha Allah SWT. Allah berfirman: 58 Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali, Jakarta, Bumi Aksara, 1991, h. 102 ل قل ل لر ال لهوع اَول جس لكل نعلُهوجولاو ي اولط و وعتلُا بلمل يلالَلْصل . Artinya: “Katakanlah, „Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan‟. Dan katakanlah, „luruskanlah muka diri mu disetiap shalat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada -Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan demikian pulalah kamu akan kembali kepada - Nya.” Q.S. Ar- Araf [7]: 29 b. Kepribadian muslim Segala kepribadian muslim, baik ucapan, perbuatan, pikiran maupun kata hatinya mencerminkan sikap ajaran Islam. Allah berfirman: ل لَِال ا ولاحلاصل َولهلَالاع ل َ لاو ل سحال لو لْ لس لا . Artinya: “siapakah yang paling baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, „sesungguhnya aku termasuk orang -orang yang berserah diri” Q.S. fushshilat [41]: 33 c. Perbuatan mulia dan terhindar dari perbuatan tercela Dengan bimbingan hati yang diridhai Allah dengan keikhlasan, akan terwujud perbuatan-perbuatan yang terpuji, yang seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat serta terhindar dari perbuatan tercela. 59

3. Pembagian Akhlak

Secara garis besar, akhlak dapat terbagi menjadi dua macam: a akhlak mahmudah yaitu akhlak yang terpuji atau akhlak mulia. b akhlak mazmumah yaitu akhlak yang tercela. a. Akhlak mahmudah akhlak terpuji Akhlak terpuji merupakan terjemahan dari ungkapan bahasa arab akhlaq mahmudah. Mahmudah merupakan bentuk maf‟ul dari kata hamda yang berarti “dipuji”. Akhlak terpuji disebut juga dengan akhlaq karimah akhlak mulia, atau makarim al-akhlaq akhlak mulia, atau al-akhlak al- munjiyad akhlak yang menyelamatkan pelakunya. 60 Akhlak terpuji merupakan salah satu kesempurnaan iman. Tanda tersebut dimanifestasikan kedalam perbuatan sehari-hari dalam bentuk perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al- Qur‟an dan Al-Hadis. 61 Adapun yang termasuk kedalam akhlak mahmudah akhlak terpuji atau akhlak karimah akhlak yang mulia, diantaranya: 59 Rosihon Anwar, Aqidah Akhlak, Bandung, CV Pustaka Setia, 2014, h. 211-212 60 Rosihon Anwar, Akhlak Tasa wuf, Bandung, CV Pustaka Setia, 2010, h. 87 61 Rosihon Anwar, Op.cit, h. 215 1 Rida kepada Allah SWT, 2 Cinta dan beriman kepada Allah SWT, 3 Beriman kepada Malaikat, Kitab, Rasul, hari Kiamat, dan takdir, 4 Taat beribadah, 5 Selalu menepati janji, 6 Melaksanakan amanah, 7 Berlaku sopan dalam ucapan dan perbuatan, 8 Qanaah rela terhadap pemberian Allah SWT, 9 Tawakal berserah diri, 10 Sabar, 11 Syukur, 12 Tawadhu‟ merendah diri dan segala perbuatan yang baik menurut pandangan Al- Qur‟an dan Al-Hadis. 62 b. Akhlak mazmumah akhlak tercela Kata mazmumah berasal dari baahasa arab yang artinya tercela. Akhlak mazmumah artinya akhlak tercela. Istilah ini digunakan beberapa kitab tentang akhlak, seperti Ihya „Ulum ad -Din dan Risalah Al-Qusairiah. Istilah lain yang digunakan adalah masawi‟ al -akhlaq sebagaimana digunakan oleh Asy-Syamiri. Segala bentuk akhlak yang bertentangan dengan akhlak terpuji disebut akhlak tercela. Akhlak tercela merupakan tingkah laku yang tercela yang dapat merusak keimanan seseorang dan menjatuhkan martabatnya sebagai manusia. Bentuk-bentuk akhlak madzmumah bisa berkaitan dengan Allah SWT, Rasulullah SAW, dirinya, keluarganya, masyarakat dan alam sekitarnya. Banyak keterangan yang menjelaskan perintah menjauhi akhlak tercela dan pelakunya, diantaranya: 62 Rosihon Anwar, Op.cit, h. 30-31 Rasulullah SAW bersabda: لءوسل ج ل َللساَنلالِلِ يلاج لقل لالءوسل َلول ل. ل َ او اشاَحفلِقلَلمللَاعتله Artinya: “Seandainya akhlak buruk itu seseorang yang berjalan ditengah- tengah manusia, ia pasti orang yang buruk. Sesungguhnya Allah tidak menjadikan perangaiku jahat.” Rasulullah SAW bersabda: ل سعلالُ لال س يلمل علال س يلقل لالءوسل َ ا Artinya: “sesungguhnya akhlak ter cela merusak kebaikan sebagaimana cuka merusak madu.” 63 Akhlak madzmumah akhlak tercela atau akhlak sayyiyah akhlak yang jelek menurut syara‟ dibenci Allah SWT dan Rasul-Nya yaitu sifat- sifat ahli maksiat pada Allah. Adapun yang termasuk akhlak tercela antara lain: 1 Kufur, 2 Syirik, 3 Murtad, 4 Fasik, 5 Riya‟, 6 Takabur, 63 Ibid, h. 121-122 7 Mengadu domba, 8 Dengkiiri, 9 Hasut, 10 Kikir, 11 Dendam, 12 Khianat, 13 Memutuskan silaturahmi, 14 Putus asa, 15 Segala pandangan tercela menurut pandangan Islam. 64

4. Ruang Lingkup Pembinaan Akhlak

Dokumen yang terkait

Upaya guru akidah akhlak dalam membina akhlak siswa di MTS Ma'arif Sabilull Hudaa Bogor

2 9 84

PERANAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI MIN 2 TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG

9 54 105

Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al Khairiyah Natar Lampung Selatan

7 168 137

Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan - Raden Intan Repository

0 0 14

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum MTs Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan 1. Sejarah MTs Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan - Peran Guru dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Bidang Studi Akidah Akhlak di MTS Al-

0 0 41

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 LIWA LAMPUNG BARAT - Raden Intan Repository

0 3 103

PERANAN PENDIDIK MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI MI TERPADU MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 96

PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK MTs ITTIHAD NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 1 137

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Akidah Akhlak - PERANAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS VI MIN 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 40

PERANAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS VI MIN 9 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 36