Universitas Kristen Maranatha
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka dalam penyelesaian tugas akhir ini menggunakan dua produk yang ada didalam DODAF yang
sesuai untuk cakupan PT Pionirbeton Industri sebagai penyedia barang dan jasa, yaitu:
1. Operational View 5
– Operational Activity Model. OV-5 merupakan penggambaran secara grafis dan tekstual dari
kegiatan operasional yang terjadi didalam organisasi atau sistem informasi. Produk DODAF ini memiliki beberapa pilihan dalam
mengembangkan model aktivitas dengan menggunakan beberapa metode seperti IDEF0, UML Activity Diagram, Node Tree Diagram,
atau Activity List. Dalam pembahasan ini digunakan UML Activity Diagram sebagai metode pengembangan model aktivitas.
2. Systems and Services View 4
– System Functionality Description. SV-4 merupakan penggambaran secara grafis dan teksual dari fungsi
sistem yang digunakan organisasi. Seperti OV-5, SV-4 juga memiliki beberapa pilihan dalam mengembangkan deksripsi fungsi sistem,
seperti IDEF0, UML Use Case, Data Flow Diagram DFD, Node Tree Diagram dan Function List. Namun yang digunakan dalam
pembahasan ini adalah Data Flow Diagram DFD.
1.5 Sumber Data
Sumber data didapatkan dengan melakukan wawancara, observasi dan uji coba sistem pada PT Pionirbeton Industri. Selain itu teori yang sesuai
diambil dari buku-buku referensi dan internet.
1.6 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian tugas akhir ini terbagi atas 4 bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini mengemukakan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika
penyajian.
Universitas Kristen Maranatha
BAB II KAJIAN TEORI Pada bab ini mengemukakan tentang teori-teori dasar yang mendukung
penyusunan tugas akhir dan juga teori mengenai DODAF serta teori mengenai OV-5 dan SV-4.
BAB III ANALISIS DAN HASIL EVALUASI Pada bab ini mengemukakan tentang analisis dan evaluasi proses yang
terjadi didalam perusahaan yang sesuai dengan DODAF. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dari hasil terakhir dan saran untuk PT Pionirbeton Industri, juga diutarakan solusi yang dibutuhkan
di masa mendatang.
68
Universitas Kristen Maranatha
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan proses analisis pemodelan sistem informasi dengan menggunakan DODAF Framework yang telah dilakukan, maka penulis
menarik beberapa kesimpulan: 1.
Dari analisis produk DODAF OV-5 diketahui bahwa kegiatan operasional yang ada pada PT Pionirbeton Industri dibagi atas dua
aktivitas besar yaitu membuat PO dan membuat invoice. Untuk aktivitas membuat PO dimulai dari aktivitas sales mencari customer dan berakhir
saat admin PO mencap, memberi nomor dan menandatangani PO. Untuk aktivitas membuat invoice dimulai dari admin schedule saat
memproses PO menjadi schedule dan aktivitas selesai saat bagian AR mengirimkan invoice kepada customer. Pemodelan atas kegiatan
operasional dapat dilihat pada gambar 18 dan 19 di bab sebelumnya. 2.
Sistem informasi yang digunakan oleh PT Pionirbeton Industri adalah sistem Enterprise Resource Planning. Suatu sistem yang berfungsi
menangani kegiatan sales atau penjualan, pengiriman, gudang dan juga keuangan. Sehingga proses bisnis yang berjalan di PT Pionirbeton
Industri dapat dikontrol dalam satu sistem. PT Pionirbeton Industri memiliki banyak batching plant dan satu head office yang menjadi pusat
dilaksanakannya kegiatan administrasi. Penjadwalan pengiriman beton ke customer dibuat oleh bagian sales support di kantor ini. Karena itu
sistem berbasis web ini dirasa penulis sudah cukup tepat diterapkan di perusahaan. Hasil schedule dapat dengan cepat diterima di setiap
batching plant. Sehingga proses produksi dan pengiriman beton dapat berlangsung 24 jam sehari. Sesuai dengan analisis SV-4, fungsi sistem
yang ada sudah mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan
kebutuhan konsumen bagi kepuasan konsumen.
Universitas Kristen Maranatha
3. Pemodelan dengan menggunakan DODAF Framework ini dapat
menjadi dokumentasi Sistem Informasi ERP yang belum dimiliki oleh PT Pionirbeton Industri. Selain itu hasil pemodelan ini juga dapat
menjadi acuan di masa depan untuk pengembangan sistem yang lebih kompleks dan menangani keseluruhan kegiatan yang ada di
perusahaan. PT Pionirbeton Industri merupakan perusahaan yang terus berkembang. Dengan adanya dokumentasi pemodelan dari Sistem
Informasi ERP, perusahaan dapat mengetahui arsitektur teknologi informasi yang telah dimiliki oleh PT Pionirbeton Industri.
4.2 Saran