Analisis dan Pemodelan Sistem Informasi Enterprise Architecture Dodaf Framework Produk OV-5 dan SV-4 pada PT Pionirbeton Industri.
iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh PT Pionirbeton Industri (PBI) dalam mengatur keseluruhan proses yang terjadi setiap harinya. Seluruh pertukaran data yang dilakukan oleh setiap unit organisasi dalam kegiatan harian PBI ditangani oleh ERP. Mulai dari departemen Sales dan Marketing, Production, Credit Support dan
Account Receivable. Lewat analisis pemodelan dengan menggunakan DODAF
Framework, perusahaan dapat mengetahui secara jelas data-data, kegiatan apa
saja dan siapa yang terlibat di dalam sistem ERP. Produk DODAF yang digunakan dalam analisis pemodelan ini adalah Operational View-5 (Operational Activity
Model) dan System View-4 (System Functionality Description) dalam bentuk UML
Activity Diagram dan Data Flow Diagram (DFD). DODAF Framework menganalisis
secara rinci kegiatan dan pertukaran data dari sudut pandang operasional dan sistem. Dengan tujuan agar kegiatan operasional yang berlangsung setiap harinya di PBI dapat berjalan dengan lebih efektif dan membawa keuntungan bagi perusahaan. Selain itu, pemodelan ini dapat menjadi dokumentasi yang baik mengenai sistem ERP dan dapat menjadi masukan untuk pengembangan sistem yang lebih sempurna di masa yang akan datang. Sumber data diperoleh lewat wawancara dan observasi sistem ERP di PT Pionirbeton Industri Plant Pulogadung, Jakarta.
Kata Kunci: DODAF, data, kegiatan, operasional, sistem, dan Enterprise Resource Planning
(2)
iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Enterprise Resource Planning system (ERP) is a web-based application that is used by the PT Pionirbeton Industri (PBI) in organizing the whole process that happens every day. The entire data exchange performed by each organizational unit in the daily activities of PBI handled by ERP. Starting from the department of Sales and Marketing, Production, Credit Support and Account Receivable. Through analyzes modeling using DODAF Framework, companies can clearly know the data, what activities and who was involved in the ERP system. The product DODAF used in the analyzes modeling is Operational View-5 (Operational Activity Model) and System View-4 (System Functionality Description) in the form of UML Activity Diagram and Data Flow Diagrams (DFD). DODAF Framework to analyze in detail the activities and the exchange of data from an operational and systems standpoint. With the goal of keeping operations that take place every day at PBI can be run more effectively and bring benefits to the company. In addition, modeling can be a good documentation about the ERP system and in the future can be an input for the development for more perfect system. Source of data derived through the interviews and observations of ERP systems in PT Pionirbeton Industri, Pulogadung Plant Jakarta.
Keywords: DODAF, data, activities, operational, system, and Enterprise Resource Planning
(3)
v Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
PRAKATA ... i
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan... 2
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 3
1.5 Sumber Data ... 3
1.6 Sistematika Penyajian ... 3
BAB II KAJIAN TEORI ... 5
2.1 Arsitektur Perusahaan (Enterprise Architecture) ... 5
2.2 DODAF ... 6
2.2.1 Pandangan Arsitektur DODAF ... 8
2.2.2 Pengguna Arsitektur DODAF ...10
2.3 Unified Modeling Language (UML) Activity Diagram ...11
2.3.1 Jenis-jenis UML ...14
2.4 Data Flow Diagram (DFD) ...18
2.4.1 Komponen DFD ...19
2.4.2 Penggambaran DFD ...21
2.5 Operational Activity Model ...24
2.6 System Functionality Description ...28
BAB III ANALISIS DAN HASIL EVALUASI...31
3.1 Profil Perusahaan ...31
3.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ...31
3.1.2 Materials Support Perusahaan ...32
3.2 Proses Bisnis ...32
(4)
vi Universitas Kristen Maranatha
3.4 Analisis Operational Activity Model (OV-5) ...37
3.5 Analisis System Functionality Description (SV-4) ...46
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ...68
4.1 Simpulan ...68
4.2 Saran ...69
DAFTAR PUSTAKA ...70
(5)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Domain Arsitektur Informasi pada DODAF ... 6
Gambar 2. Tiga Pandangan di DODAF ... 8
Gambar 3. Contoh Use Case Diagram ...15
Gambar 4. Contoh Class Diagram ...16
Gambar 5. Contoh Activity Diagram Tanpa Swimlane ...17
Gambar 6. Contoh Collaboration Diagram ...18
Gambar 7. Terminator ...19
Gambar 8. Proses ...20
Gambar 9. Data Store ...21
Gambar 10. Contoh DFD Level 1 ...24
Gambar 11. Lambang aktivitas ...25
Gambar 12. Contoh Activity Diagram ...26
Gambar 13. Contoh Activity Diagram dengan Swimlane ...27
Gambar 14. Simbol DFD ...30
Gambar 15. Flowchart Proses Bisnis ...35
Gambar 16. Flowchart Proses Bisnis ...36
Gambar 17. Swimlanes pada UML ...40
Gambar 18. Activity Diagram Membuat PO ...43
Gambar 19. Activity Diagram Membuat Invoice ...45
Gambar 20. Referensi Eksternal ...52
Gambar 21. Data Flow Diagram Level 0 ...54
Gambar 22. Data Flow Diagram Level 1 ...57
Gambar 23. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 ...59
Gambar 24. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 ...61
Gambar 25. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 ...62
Gambar 26. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 ...64
Gambar 27. Data Flow Diagram Level 2 Proses 5 ...65
Gambar 28. Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 ...66 Gambar 29. Home ERP ... A1 Gambar 30. Menu Sales andMarketing ... B1 Gambar 31. Menu Production ... C1 Gambar 32. Create–Update Customer Data ... D1 Gambar 33. Form Customer Data ... D2 Gambar 34. Create–Update Project Data ... E1 Gambar 35. Form Data Project ... E1 Gambar 36. Create Quotation Step 1 ... F1 Gambar 37. Create Quotation Step 2 ... F1 Gambar 38. Create Quotation Step 3 ... F2 Gambar 39. Create SO with Quotation ... G1 Gambar 40. Create SO without Quotation... G1 Gambar 41. Create SO Step 2 ... G2 Gambar 42. Message SO Number ... G2 Gambar 43. Schedule Entry ... H1 Gambar 44. Schedule Entry Detail ... H2 Gambar 45. Schedule Entry Detail ... H2 Gambar 46. Message Schedule Created ... H2 Gambar 47. Contoh Purchase Order ...I1
(6)
viii Universitas Kristen Maranatha Gambar 48. Cap Verifikasi ... J1 Gambar 49. Docket ... K1
(7)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I. Konsepsi Dasar UML ...13
Tabel II. Urutan Aktivitas Membuat PO ...37
Tabel III. Urutan Aktivitas Membuat Invoice ...38
Tabel IV. Decision Point di Sistem ERP ...39
Tabel V. Terminator pada UML ...40
Tabel VI. Pertukaran Data Antar Fungsi...51
Tabel VII. Penyimpanan Data ...52
Tabel VIII. Keterangan Data di DFD Level 0 ...54
Tabel IX. Keterangan Data di Level 1 ...58
Tabel X. Keterangan Data di DFD Level 2 Proses 1 ...60
Tabel XI. Keterangan Data di DFD Level 2 Proses 2 ...61
Tabel XII. Keterangan Data di DFD Level 2 Proses 3 ...63
Tabel XIII. Keterangan Data di DFD Level 2 Proses 4 ...64
Tabel XIV. Keterangan Data di DFD Level 2 Proses 5 ...65
(8)
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tampilan Home Sistem ERP PBI ... A1 Lampiran B Tampilan Sales & Marketing ... B1 Lampiran C Tampilan Production ... C1 Lampiran D Tampilan Customer Data Setup ... D1 Lampiran E Tampilan Project Data Setup ... E1 Lampiran F Tampilan Quotation Data Setup ... F1 Lampiran G Tampilan Sales Order Setup ... G1 Lampiran H Tampilan Schedule Setup ... H1 Lampiran I Purchase Order ...I1 Lampiran J Cap Verifikasi ... J1 Lampiran K Docket ... K1 Lampiran L Wawancara ...L1
(9)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR SINGKATAN
DODAF Department of Defense Architecture Framework
EA Enterprise Architecture
OV Operational View
SV System View
UML Unified Modeling Language DFD Data Flow Diagram
PO Purchase Order
SO Sales Order
ERP Enterprise Resource Planning
AR Account Receivable
CC Credit Control
PBI Pionirbeton Industri SDM Sumber Daya Manusia HRD Human Resource Department
(10)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini peran teknologi informasi sebagai bagian dari sistem
informasi telah mengalami perubahan secara dramatis. Kini teknologi
informasi tidak hanya diharapkan menjadi perangkat pembantu kegiatan
organisasi saja, tetapi teknologi informasi sudah menjadi bagian dari suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya. Kendala yang ada sekarang ini adalah
menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi pada suatu organisasi.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, organisasi perlu merencanakan
sebuah arsitektur teknologi informasi perusahaan yang akan membantu
pengambilan keputusan teknologi informasi jangka panjang yang tepat
dengan mempertimbangkan kepentingan organisasi secara keseluruhan.
Arsitektur teknologi informasi perusahaan (
Enterprise Architecture
) adalah
sebuah cetak biru yang menjelaskan bagaimana elemen dari teknologi
informasi yang digunakan dan manajemen informasi berjalan secara
bersama-sama sebagai suatu kesatuan. DODAF (
Department Of Defense
Architecture Framework
) adalah salah satu kerangka (
framework
) dari suatu
arsitektur teknologi informasi perusahaan yang ada yang menyediakan
kerangka dasar untuk menggambarkan dan mengembangkan infrastruktur
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri, PT
Pionirbeton Industri mengusung visi menjadi produsen beton siap pakai
(
ready mix concrete
) utama di Indonesia. Untuk itu PT Pionirbeton Industri
secara konsisten menjaga komitmen mutu dan pelayanan dengan
memproduksi
readymix
sesuai spesifikasi dan kebutuhan konsumen serta
memberikan pelayanan terbaik bagi kepuasan pelanggan. PT Pionirbeton
Industri membutuhkan sebuah teknologi informasi yang mendukung tujuan
tersebut. Dengan melakukan analisis dengan menggunakan DODAF,
diharapkan teknologi informasi yang dimiliki PT Pionirbeton Industri dapat
meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, secara khusus dapat
(11)
2
Universitas Kristen Maranatha
membantu PT Pionirbeton Industri untuk mencapai visi misi dan kemampuan
pelayanan yang maksimal bagi para konsumennya.
1.2 Rumusan Masalah
Pada prinsipnya sebuah arsitektur teknologi informasi merupakan
proses yang kompleks, karena itu proses perencanaan harus dikelola
berdasarkan suatu petunjuk yang jelas dengan tujuan menyelaraskan
strategi bisnis dan strategi teknologi untuk memberikan hasil yang maksimal
bagi PT Pionirbeton Industri. Berikut beberapa masalah yang akan dibahas:
1.
Bagaimana kegiatan operasional yang terjadi dalam perusahaan
khususnya sistem informasi yang ada pada PT Pionirbeton Industri?
2.
Apakah sistem informasi yang ada mendukung tercapainya tujuan
perusahaan?
3.
Apakah manfaat dari pemodelan dengan menggunakan DODAF ini
bagi PT Pionirbeton Industri?
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan menyeluruh dari arsitektur teknologi informasi perusahaan
adalah untuk mengelola kompleksitas perusahaan dan menyelaraskan
strategi bisnis dan strategi teknologi yang digunakan. Untuk itu DODAF
berusaha mencapai tujuan tersebut dengan:
1.
Mengidentifikasi
kegiatan
operasional
yang
terdapat
dalam
perusahaan khususnya pada sistem informasi yang ada dengan
metode yang sudah dipilih.
2.
Mengetahui fungsi sistem yang sesuai untuk mendukung tujuan
perusahaan dengan metode yang dipilih.
3.
Mengetahui manfaat yang akan diterima oleh PT Pionirbeton Industri
lewat pemodelan ini.
(12)
3
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka dalam penyelesaian
tugas akhir ini menggunakan dua produk yang ada didalam DODAF yang
sesuai untuk cakupan PT Pionirbeton Industri sebagai penyedia barang dan
jasa, yaitu:
1.
Operational View 5
–
Operational Activity Model
.
OV-5 merupakan penggambaran secara grafis dan tekstual dari
kegiatan operasional yang terjadi didalam organisasi atau sistem
informasi. Produk DODAF ini memiliki beberapa pilihan dalam
mengembangkan model aktivitas dengan menggunakan beberapa
metode seperti IDEF0, UML
Activity Diagram
,
Node Tree Diagram
,
atau
Activity List
. Dalam pembahasan ini digunakan
UML Activity
Diagram
sebagai metode pengembangan model aktivitas.
2.
Systems and Services View 4
–
System Functionality Description
.
SV-4 merupakan penggambaran secara grafis dan teksual dari fungsi
sistem yang digunakan organisasi. Seperti OV-5, SV-4 juga memiliki
beberapa pilihan dalam mengembangkan deksripsi fungsi sistem,
seperti IDEF0, UML
Use Case
,
Data Flow Diagram
(DFD),
Node Tree
Diagram
dan
Function List
. Namun yang digunakan dalam
pembahasan ini adalah
Data Flow Diagram
(DFD).
1.5 Sumber Data
Sumber data didapatkan dengan melakukan wawancara, observasi
dan uji coba sistem pada PT Pionirbeton Industri. Selain itu teori yang sesuai
diambil dari buku-buku referensi dan internet.
1.6 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian tugas akhir ini terbagi atas 4 bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini mengemukakan tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika
penyajian.
(13)
4
Universitas Kristen Maranatha
BAB II KAJIAN TEORI
Pada bab ini mengemukakan tentang teori-teori dasar yang mendukung
penyusunan tugas akhir dan juga teori mengenai DODAF serta teori
mengenai OV-5 dan SV-4.
BAB III ANALISIS DAN HASIL EVALUASI
Pada bab ini mengemukakan tentang analisis dan evaluasi proses yang
terjadi didalam perusahaan yang sesuai dengan DODAF.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dari hasil terakhir dan
saran untuk PT Pionirbeton Industri, juga diutarakan solusi yang dibutuhkan
di masa mendatang.
(14)
68 Universitas Kristen Maranatha
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan proses analisis pemodelan sistem informasi dengan
menggunakan DODAF
Framework
yang telah dilakukan, maka penulis
menarik beberapa kesimpulan:
1.
Dari analisis produk DODAF OV-5 diketahui bahwa kegiatan
operasional yang ada pada PT Pionirbeton Industri dibagi atas dua
aktivitas besar yaitu membuat PO dan membuat
invoice
. Untuk aktivitas
membuat PO dimulai dari aktivitas
sales
mencari
customer
dan berakhir
saat
admin
PO mencap, memberi nomor dan menandatangani PO.
Untuk aktivitas membuat
invoice
dimulai dari
admin schedule
saat
memproses PO menjadi
schedule
dan aktivitas selesai saat bagian AR
mengirimkan
invoice
kepada
customer
. Pemodelan atas kegiatan
operasional dapat dilihat pada gambar 18 dan 19 di bab sebelumnya.
2.
Sistem informasi yang digunakan oleh PT Pionirbeton Industri adalah
sistem
Enterprise Resource Planning
. Suatu sistem yang berfungsi
menangani kegiatan
sales
atau penjualan, pengiriman, gudang dan
juga keuangan. Sehingga proses bisnis yang berjalan di PT Pionirbeton
Industri dapat dikontrol dalam satu sistem. PT Pionirbeton Industri
memiliki banyak
batching plant
dan satu
head office
yang menjadi pusat
dilaksanakannya kegiatan administrasi. Penjadwalan pengiriman beton
ke
customer
dibuat oleh bagian
sales support
di kantor ini. Karena itu
sistem berbasis web ini dirasa penulis sudah cukup tepat diterapkan di
perusahaan. Hasil
schedule
dapat dengan cepat diterima di setiap
batching plant
. Sehingga proses produksi dan pengiriman beton dapat
berlangsung 24 jam sehari. Sesuai dengan analisis SV-4, fungsi sistem
yang ada sudah mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan
kebutuhan konsumen bagi kepuasan konsumen.
(15)
69
Universitas Kristen Maranatha
3.
Pemodelan dengan menggunakan DODAF
Framework
ini dapat
menjadi dokumentasi Sistem Informasi ERP yang belum dimiliki oleh
PT Pionirbeton Industri. Selain itu hasil pemodelan ini juga dapat
menjadi acuan di masa depan untuk pengembangan sistem yang lebih
kompleks dan menangani keseluruhan kegiatan yang ada di
perusahaan. PT Pionirbeton Industri merupakan perusahaan yang terus
berkembang. Dengan adanya dokumentasi pemodelan dari Sistem
Informasi ERP, perusahaan dapat mengetahui arsitektur teknologi
informasi yang telah dimiliki oleh PT Pionirbeton Industri.
4
.
2 Saran
Sesuai dengan analisis pemodelan yang telah dilakukan terhadap
Sistem ERP, maka saran yang dapat diberikan bagi peneliti lain di masa
yang akan datang adalah menganalisis dan memodelkan Sistem ERP
dengan menggunakan produk DODAF lainnya. DODAF memiliki 20 produk
lain untuk memodelkan arsitektur sistem informasi. Penulis menggunakan
dua produk DODAF saat menganalisis sistem ERP yaitu SV 4 dan OV 5,
peneliti lain dapat menggunakan OV-1, SV-7 atau SV-8 yang sesuai dengan
anjuran DODAF
Framework
bagi perusahaan yang bergerak di bidang
penyedia jasa dan barang. Penulis berharap laporan tugas akhir ini dapat
menjadi acuan bagi peneliti lain di masa yang akan datang.
Bagi PT Pionirbeton Industri, penulis berharap laporan tugas akhir ini
dapat menjadi acuan untuk merencanakan pengembangan sistem ERP agar
dapat menjangkau seluruh departemen yang ada dalam perusahaan agar
semua kegiatan operasional dalam PT Pionirbeton Industri terkomputerisasi
dan terintegrasi dengan baik.
(16)
70 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Booch, Grady etc. (1999).
The Unified Modeling Language User Guide
.
Addison-Wesley.
Babers, Charles. (2006).
The Enterprise Architecture Sourcebook Volume One
:
Process and Product
s. El Paso.
Grigoriu, Adrian. (2007).
An Enterprise Architecture Development Framework
.
New York: CreateSpace Independent Publishing Platform.
Department of Defense United States of America. (2007).
DoD Architecture
Framework Version 1.5 Volume II : Product Descriptions
. Retrieved
June15,2012, from
http: //dodcio .defense.gov/Portals/0/Documents/DODAF/DoDAF_Volume_II.pdf
Ambler, Scott W. (2005).
The Elements of
UML 2.0
Style
. Cambridge University
Press.
Andri Kristanto. (2008).
Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya
.
Yogyakarta: Gava Media.
Jogiyanto. (2006).
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis
. Andi Offset.
Manurung, Rosida T. (2009).
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
. Bandung: Jendela
Mas Pustaka.
Ericsson, Maria. (2004).
Activity Diagram : What They Are and How To Use
Them.
In IBM developerWorks : library
.
Retrieved October 10, 2012, from
(1)
Universitas Kristen Maranatha
membantu PT Pionirbeton Industri untuk mencapai visi misi dan kemampuan pelayanan yang maksimal bagi para konsumennya.
1.2 Rumusan Masalah
Pada prinsipnya sebuah arsitektur teknologi informasi merupakan proses yang kompleks, karena itu proses perencanaan harus dikelola berdasarkan suatu petunjuk yang jelas dengan tujuan menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi untuk memberikan hasil yang maksimal bagi PT Pionirbeton Industri. Berikut beberapa masalah yang akan dibahas: 1. Bagaimana kegiatan operasional yang terjadi dalam perusahaan
khususnya sistem informasi yang ada pada PT Pionirbeton Industri? 2. Apakah sistem informasi yang ada mendukung tercapainya tujuan
perusahaan?
3. Apakah manfaat dari pemodelan dengan menggunakan DODAF ini bagi PT Pionirbeton Industri?
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan menyeluruh dari arsitektur teknologi informasi perusahaan adalah untuk mengelola kompleksitas perusahaan dan menyelaraskan strategi bisnis dan strategi teknologi yang digunakan. Untuk itu DODAF berusaha mencapai tujuan tersebut dengan:
1. Mengidentifikasi kegiatan operasional yang terdapat dalam perusahaan khususnya pada sistem informasi yang ada dengan metode yang sudah dipilih.
2. Mengetahui fungsi sistem yang sesuai untuk mendukung tujuan perusahaan dengan metode yang dipilih.
3. Mengetahui manfaat yang akan diterima oleh PT Pionirbeton Industri lewat pemodelan ini.
(2)
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka dalam penyelesaian tugas akhir ini menggunakan dua produk yang ada didalam DODAF yang sesuai untuk cakupan PT Pionirbeton Industri sebagai penyedia barang dan jasa, yaitu:
1. Operational View 5 – Operational Activity Model.
OV-5 merupakan penggambaran secara grafis dan tekstual dari kegiatan operasional yang terjadi didalam organisasi atau sistem informasi. Produk DODAF ini memiliki beberapa pilihan dalam mengembangkan model aktivitas dengan menggunakan beberapa metode seperti IDEF0, UML Activity Diagram, Node Tree Diagram, atau Activity List. Dalam pembahasan ini digunakan UML Activity Diagram sebagai metode pengembangan model aktivitas.
2. Systems and Services View 4 – System Functionality Description. SV-4 merupakan penggambaran secara grafis dan teksual dari fungsi sistem yang digunakan organisasi. Seperti OV-5, SV-4 juga memiliki beberapa pilihan dalam mengembangkan deksripsi fungsi sistem, seperti IDEF0, UML Use Case, Data Flow Diagram (DFD), Node Tree Diagram dan Function List. Namun yang digunakan dalam pembahasan ini adalah Data Flow Diagram (DFD).
1.5 Sumber Data
Sumber data didapatkan dengan melakukan wawancara, observasi dan uji coba sistem pada PT Pionirbeton Industri. Selain itu teori yang sesuai diambil dari buku-buku referensi dan internet.
1.6 Sistematika Penyajian
(3)
Universitas Kristen Maranatha
BAB II KAJIAN TEORI
Pada bab ini mengemukakan tentang teori-teori dasar yang mendukung penyusunan tugas akhir dan juga teori mengenai DODAF serta teori mengenai OV-5 dan SV-4.
BAB III ANALISIS DAN HASIL EVALUASI
Pada bab ini mengemukakan tentang analisis dan evaluasi proses yang terjadi didalam perusahaan yang sesuai dengan DODAF.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dari hasil terakhir dan saran untuk PT Pionirbeton Industri, juga diutarakan solusi yang dibutuhkan di masa mendatang.
(4)
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan proses analisis pemodelan sistem informasi dengan menggunakan DODAF Framework yang telah dilakukan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan:
1. Dari analisis produk DODAF OV-5 diketahui bahwa kegiatan operasional yang ada pada PT Pionirbeton Industri dibagi atas dua aktivitas besar yaitu membuat PO dan membuat invoice. Untuk aktivitas membuat PO dimulai dari aktivitas sales mencari customer dan berakhir saat admin PO mencap, memberi nomor dan menandatangani PO. Untuk aktivitas membuat invoice dimulai dari admin schedule saat memproses PO menjadi schedule dan aktivitas selesai saat bagian AR mengirimkan invoice kepada customer. Pemodelan atas kegiatan operasional dapat dilihat pada gambar 18 dan 19 di bab sebelumnya. 2. Sistem informasi yang digunakan oleh PT Pionirbeton Industri adalah
sistem Enterprise Resource Planning. Suatu sistem yang berfungsi menangani kegiatan sales atau penjualan, pengiriman, gudang dan juga keuangan. Sehingga proses bisnis yang berjalan di PT Pionirbeton Industri dapat dikontrol dalam satu sistem. PT Pionirbeton Industri memiliki banyak batching plant dan satu head office yang menjadi pusat dilaksanakannya kegiatan administrasi. Penjadwalan pengiriman beton ke customer dibuat oleh bagian sales support di kantor ini. Karena itu sistem berbasis web ini dirasa penulis sudah cukup tepat diterapkan di perusahaan. Hasil schedule dapat dengan cepat diterima di setiap
(5)
Universitas Kristen Maranatha
3. Pemodelan dengan menggunakan DODAF Framework ini dapat menjadi dokumentasi Sistem Informasi ERP yang belum dimiliki oleh PT Pionirbeton Industri. Selain itu hasil pemodelan ini juga dapat menjadi acuan di masa depan untuk pengembangan sistem yang lebih kompleks dan menangani keseluruhan kegiatan yang ada di perusahaan. PT Pionirbeton Industri merupakan perusahaan yang terus berkembang. Dengan adanya dokumentasi pemodelan dari Sistem Informasi ERP, perusahaan dapat mengetahui arsitektur teknologi informasi yang telah dimiliki oleh PT Pionirbeton Industri.
4
.
2 Saran
Sesuai dengan analisis pemodelan yang telah dilakukan terhadap Sistem ERP, maka saran yang dapat diberikan bagi peneliti lain di masa yang akan datang adalah menganalisis dan memodelkan Sistem ERP dengan menggunakan produk DODAF lainnya. DODAF memiliki 20 produk lain untuk memodelkan arsitektur sistem informasi. Penulis menggunakan dua produk DODAF saat menganalisis sistem ERP yaitu SV 4 dan OV 5, peneliti lain dapat menggunakan OV-1, SV-7 atau SV-8 yang sesuai dengan anjuran DODAF Framework bagi perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa dan barang. Penulis berharap laporan tugas akhir ini dapat menjadi acuan bagi peneliti lain di masa yang akan datang.
Bagi PT Pionirbeton Industri, penulis berharap laporan tugas akhir ini dapat menjadi acuan untuk merencanakan pengembangan sistem ERP agar dapat menjangkau seluruh departemen yang ada dalam perusahaan agar semua kegiatan operasional dalam PT Pionirbeton Industri terkomputerisasi dan terintegrasi dengan baik.
(6)
Booch, Grady etc. (1999). The Unified Modeling Language User Guide. Addison-Wesley.
Babers, Charles. (2006). The Enterprise Architecture Sourcebook Volume One:
Process and Products. El Paso.
Grigoriu, Adrian. (2007). An Enterprise Architecture Development Framework. New York: CreateSpace Independent Publishing Platform.
Department of Defense United States of America. (2007). DoD Architecture Framework Version 1.5 Volume II : Product Descriptions. Retrieved June15,2012, from
http: //dodcio .defense.gov/Portals/0/Documents/DODAF/DoDAF_Volume_II.pdf
Ambler, Scott W. (2005). The Elements of UML 2.0 Style. Cambridge University Press.
Andri Kristanto. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Jogiyanto. (2006). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset.
Manurung, Rosida T. (2009). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Jendela Mas Pustaka.