Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

2 ฀niversitas Kristen Maranatha Ketelitian dan kelaspadaan seseorang dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan aromaterapi. Aromaterapi menggunakan minyak essensi฀l yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi lebih baik. Setiap minyak essensi฀l memiliki efek farmakologis yang unik, seperti antibakteri, antivirus, diuretik, vasodilator, penenang, dan perangsang adrenal Purladi, 2006. Salah satu bahan yang banyak digunakan dalam aromaterapi adalah minyak J฀smine. Minyak J฀smine adalah minyak yang berasal dari bunga melati. Zat yang terkadung di dalamnya yaitu benzyl ฀cet฀te, lin฀lool, dan benzyl ฀lcohol Pierre Jean-Hellivan, 2009. Penggunaan aromaterapi minyak J฀smine diharapkan dapat meningkatkan ketelitan dan kelaspadaan seseorang.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah penelitian ini: ฀. Apakah minyak J฀smine dapat meningkatkan ketelitian pada pria delasa 2. Apakah minyak J฀smine dapat meningkatkan kelaspadaan pada pria delasa

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah meningkatkan penggunaan minyak J฀smine untuk meningkatkan produktifitas kerja pada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek minyak J฀smine dalam meningkatkan ketelitian dan kelaspadaan.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat akademis

3 ฀niversitas Kristen Maranatha Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang manfaat minyak J฀smine untuk meningkatkan ketelitian dan kelaspadaan.

1.4.2 Manfaat praktis

Penelitian diharapkan dapat memberi bukti kepada masyarakat pada umumnya tentang manfaat aromaterapi khususnya minyak J฀smine untuk meningkatkan ketelitian dan kelaspadaan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Zat utama dalam minyak J฀smine yaitu S-+-lin฀lool, berperan terhadap aktivitas otak. Zat tersebut akan menempel dengan permukaan membran sel olfaktorius sampai ke silia olfaktorius dan berikatan dengan protein reseptor. Bagian dalam protein akan melipat dan mengaktivasi protein G yang kemudian akan memicu serangkaian reaksi intraselular cGMP-dependent, sehingga akhirnya dapat menjalarkan potensial aksi ke dalam sistem saraf pusat melalui nervus olfaktorius. Potensial aksi kemudian diteruskan ke sistem limbik. Bersamaan dengan form฀tio reticul฀ris yang merupakan salah satu faktor penting dalam kelaspadaan dan ketelitian Wibolo D.S, 2008; Hongratanalorakit, 20฀0. Selain itu diketahui pula minyak J฀smine berpengaruh terhadap locus cereleus dalam mensekresikan noradrenalin yang bersifat stimulan sehingga dapat meningkatkan ฀rous฀l dan menstimulasi sistem saraf otonom seperti pengaturan kardiovaskular sehingga terjadi peningkatan tekanan arteri dan frekuensi denyut jantung. Hal ini menyebabkan peningkatan aliran darah menuju otak sehingga fungsi otak semakin optimal Shabharlal, Sudan, Ranjan, 20฀3.

1.6 Hipotesis Penelitian

฀. Minyak J฀smine meningkatkan ketelitian pada pria delasa. 2. Minyak J฀smine meningkatkan kelaspadaan pada pria delasa. ฀0 ฀niversitas Kristen Maranatha ฀A฀ V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan