Instrumen Penelitian Metode Penelitian

Toton Setiawan, 2014 PENGARUH PEMBELAJARAN LEDGER-LINE DRILL TERHADAP PENGUASAAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VII DI SMP 1 CIBINGBIN KAB. KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 4.3 Alur penelitian a. Popu lasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian siswa SMP Negeri 1 Cibingbin Kabupaten Kuningan Kelas VII. b. Samp el yang diambil hanya Dua kelas yaitu E dan F tiap kelas berjumlah 35 diambil secara purposive sampling yang diambil dari masing-masing kelas sebanyak 23 siswa. c. Tes awal lari sprint untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberikan manipulasi atau perlakuan. d. Setelah diperoleh data hasil tes lari sprint maka siswa kelas VII melakukan pembelajaran ledger-line drills. e. Setelah data diperoleh dari tes awal dan tes akhir, kemudian data di hitung dan dianalisis berdasarkan perhitungan statistik. f. Setelah hasil penghitungan data di analisis dapat ditarik menjadi kesimpulan.

C. Instrumen Penelitian

Dalam mengumpulkan data dari suatu sampel penelitian diperlukan alat yang disebut instrumen dan teknik pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik Observasi. Observasi merupakan alat ukur yang digunakan bila obyak penelitian bersifat perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden tidak terlalu besar. Sudjana 2001, hlm. 109 menjelaskan tentang observasi sebagai alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati baik dalam situasi yang sebenernya maupun dalam situasi buatan. Toton Setiawan, 2014 PENGARUH PEMBELAJARAN LEDGER-LINE DRILL TERHADAP PENGUASAAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VII DI SMP 1 CIBINGBIN KAB. KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian dalam tindakan melakukan penelitiannya alat observasi berupa lembar panduan observasi yang sebelumnya sudah ditentukan peneliti. Observasi yang akan dilaksanakan berupa tes awal sebelum diberikan perlakuan dan tes akhir setelah diberikan perlakuan. Ada tiga jenis menurut Sudjana 2001, hlm. 122 “observasi secara langsung, observasi dengan alat peraga, dan observasi partisip asi”. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan penelitian secara langsung untuk mengamati penelitianya secara langsung pada saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

a. Peny

usunan Instrument Dalam penelitian peneliti menetapkan aspek-aspek serta indikator yang akan diobservasi. Setelah peneliti membuat pedoman observasi sebelum observasi ketempat penelitian agar memudahkan penilaian observasi. Peneliti akan mendeskripsikan aspek-aspek gerakan yang dinilai untuk membuktikan apakah metode yang diterapkan signifikan atau tidak. Dalam observasi partisifasi pasif peneliti menggunakan penilaian menurut peneliti dan guru SMP Negri 1 Cibingbin. Untuk mempertegas penilaian keterampilan gerak dasar lari sprint peneliti mengambil tolak ukur keterampilan dari beberapa para ahli dari muali start,mempertahankan gerakan lari, sampai finish. Kisi-kisi penilaian yang digunakan sesuai dengan penjelasan yang sudah dipaparkan sebagai berikut:

1. Awal

an mulai start. Cara start Menurut Hendrayana 2007, hlm. 54. Pada saat “bersedia” sprinter telah siap pada balok start dan mengambil sikap awal. Siap sprinter bergerak ke posisi start secara optimal. Pada saat “ya” pelari meninggalkan start block dan melakukan langkah lari : a. “Bers edia” pelari mengambil posisi start di atas balok start. Kedua lengan selebar bahu, kedua tangan berada dibelakang garis start, jari jari dan ibu jari membentuk huruf “v” , kedua tangan ditempatkan nempel ditanah.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII SMP TIARA KECAMATAN BANDAR SETIA TAHUNAJARAN 2013/2014.

0 1 24

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS V SDN NAGRAK I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 3 68

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN LOMPAT PANTUL (PLYOMETRICS) PADA SISWA KELAS IV SDN I KALIWULU KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON.

0 1 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAN SEPEDA BEKAS TERHADAP HASIL BELAJAR POLA GERAK DASAR DOMINAN LARI JARAK PENDEK (SPRINT).

0 2 26

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT 80 METER MELALUI PERMAINAN PERANGKAP BATMAN (PenelitianTindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN 1 Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon).

0 2 42

PENERAPAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENUMBUHKAN PEMAHAMAN ASPEK RUANG GERAK PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 BANDUNG.

0 0 41

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BALERANTE KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON.

1 1 44

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN KUCING PRIS PADA SISWA KELAS IV SDN CIBENDA KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 59

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA CABANG ATLETIK MELALUI PERMAINAN BEBENTENGAN PADA SISWA KELAS IV SDN NEGLASARI KECAMATAN TOMO KABUPATEN SUMEDANG.

1 5 48

PENGARUH PEMBELAJARAN LEDGER-LINE DRILL TERHADAP PENGUASAAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VII DI SMP 1 CIBINGBIN KAB. KUNINGAN - repository UPI S JKR 0900004 Title

0 0 3