Langkah-langkah Penelitian Analisis dan Interpretasi Data

Wiwin Windarni, 2014 Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Studi pendahuluan, digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Setelah data yang diperoleh sudah cukup selanjutnya dilakukan pengembangan. 2. Pengembangan pembuatan produk, produk tersebut didesain sesuai dengan materi pembelajaran yang berkaitan. Pembuatan produk berupa video animasi pembelajaran pembuatan pola bustie dengan teknik draping. 3. Uji coba pertama, produk tersebut diujicobakan pada mahasiswa untuk kemudian diketahui pendapatnya dari hasil wawancara.Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang telah dibuat. 4. Perbaikan atau revisi, dilakukan setelah selesai melakukan uji coba. Perbaikan berdasarkan masukan, saran, komentar ataupun pendapat mahasiswa. 5. Uji coba kedua, produk tersebut diujicobakan lagi pada mahasiswa setelah diperbaiki. 6. Validasi, dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang terlibat dalam uji coba. Masing-masing ahli diberikan kuisioner penilaian sesuai dengan bidang keahliannya. Validasi bertujuan untuk melihat sejauh mana produk yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. 7. Revisi hasil validasi, dilakukan setelah selesai melakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi. Revisi ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan hasil produk yang telah dibuat. Wiwin Windarni, 2014 Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan tahap-tahap penelitian dan pengembangan multimedia video pembelajaran pembuatan pola bustie dengan teknik draping yang telah dilaksanakan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, diperoleh data bahwa pembuatan pola bustie saat ini menggunakan media Power Point melalui LCD dan media realia berupa dressform serta bahan-bahan untuk membuat pola bustie dengan teknik draping. Penggunaan media tersebut perlu dikembangkan dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih optimal. 2. Multimedia video pembelajaran memiliki berbagai keunggulan seperti: mahasiswa mampu belajar secara mandiri tanpa terikat oleh waktu karena multimedia bersifat dapat dipelajari dimana saja, mahasiswa dapat belajar mengikuti kecepatan pemahaman masing-masing karena multimedia video pembelajaran dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan, mahasiswa dapat mengikuti perkembangan IPTEK karena multimedia sendiri merupakan alat pembelajaran paling baru yang dikembangkan saat ini, proses pembelajaran mahasiswa akan menyenangkan dengan menggunakan mutimedia video pembelajaran. 3. Multimedia video pembelajaran yang telah dirancang dan dikemas semenarik mungkin akan menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa sehingga mahasiswa mampu memahami materi dengan mudah, menarik minat dan membangkitkan Wiwin Windarni, 2014 Pengembangan multimedia animasi pembuatan pola bustie teknik draping Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu semangat belajar mahasiswa sehingga tercapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 4. Hasil validasi yang telah dilakukan oleh para ahli menyimpulkan bahwa multimedia video pembelajaran pembuatan pola buatie dengan teknik draping sudah dapat digunakan tanpa revisi. Hasil validasi oleh ahli materi didapat rata- rata persentase kelayakan sebesar 97.5 , sedangkan hasil validasi oleh ahli multimedia didapat rata-rata persentase kelayakan sebesar 95 , sementara hasil validasi oleh pengguna didapat rata-rata persentase kelayakan sebesar 93.7 . 5. Para ahli menyepakati bahwa multimedia video pembelajaran pembuatan pola bustie dengan teknik draping dapat digunakan dengan beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk mencapai tingkat kelayakan yang lebih optimal. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media, terdapat beberapa revisi yang harus dilakukan terhadap multimedia interaktif berbasis animasi yang telah dikembangkan pada pembelajaran pembuatan pola bustie dengan teknik draping, yaitu : 1. Pada tampilan multimedia, garis vector lebih baik di perhalus kembali. 2. Untuk kualitas suara narator sebaiknya ditingkatkan agar tidak tumpang tindih dengan suara backsound. Dengan demikian suara narator akan lebih jelas terdengar.

B. Saran

Terdapat beberapa saran penulis terhadap penelitian pengembangan multimedia pembelajaran pola bustie dengan teknik draping, yaitu sebagai berikut: