Dampak Perubahan Perda Nomor 19 Tahun 2001 dengan Perda
commit to user
Perda Nomor 13 Tahun 2010. Dengan perubahan Perda tersebut antara tahun 2010 dengan tahun 2011 terjadi pertambahan jumlah wajib pajak
dan hal tersebut akan berdampak pada penerimaan pajak parkir khususnya penerimaan pajak per bulan. Untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh dari perubahan Perda tersebut, berikut disajikan tabel mengenai target dan realisasi penerimaan pajak parkir di Kabupaten
Karanganyar Tahun Anggaran 2010. Tabel II.4
Target Penerimaan Pajak Parkir di Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 per bulan
Bulan Target a
Realisasi Penerimaan b
Persentase ba x 100
Januari 2.116.250
- -
Pebruari 2.116.250
4.036.500 190,74
Maret 2.116.250
3.175.688 150,06
April 2.116.250
3.557.000 168,08
Mei 2.116.250
5.525.800 261,11
Juni 2.116.250
4.739.500 223,96
Juli 2.116.250
3.668.000 173,33
Agustus 2.116.250
2.875.800 135,89
September 2.297.250
4.671.500 203,35
Oktober 2.297.250
2.724.800 118,61
November 2.297.250
4.355.600 189,60
Desember 2.297.250
1.313.100 57,16
Sumber: DPPKAD Karanganyar Dari tabel II.4 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penerimaan
pajak parkir mengalami peningkatan dan melebihi target pada bulan
commit to user
Pebruari sampai bulan November. Namun pada bulan Desember realisasi penerimaan tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Dalam
Tahun Anggaran 2010 pada bulan Januari sampai bulan Agustus target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 2.116.250,- sedangkan pada bulan
September sampai bulan Desember target yang ditetapkan sebesar Rp 2.297.250,-. Terjadi peningkatan target karena memang ada perubahan
target dari pusat, dan pada bulan-bulan sebelumnya realisasi penerimaan selalu melebihi target sehingga Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah menaikkan jumlah target anggaran. Pada bulan Januari sampai bulan Agustus target yang ditetapkan
yaitu Rp 2.116.250,- namun pada bulan Januari tidak ada penerimaan atau terjadi tunggakan pajak sehingga penerimaan pada bulan Pebruari
jauh melebihi target yaitu dengan persentase sebesar 190,74. Pada bulan Maret persentase penerimaan turun tetapi masih melebihi target
yaitu sebesar 150,06. Pada bulan April naik menjadi 168,08, dan di bulan Mei dan Juni jumlah persentase sangat jauh melebihi target yaitu
sebesar 261,11 dan 223,96. Pada bulan Juli persentase turun menjadi 173,33 dan pada bulan Agustus persentase penerimaan turun lagi yaitu
sebesar 135,89. Pada bulan September sampai bulan Desember target yang
ditetapkan yaitu sebesar Rp 2.297.250,-. Realisasi penerimaan pajak parkir pada bulan September sampai bulan November selalu melebihi
target. Pada bulan September persentase penerimaan yaitu sebesar
commit to user
203,35, pada bulan Oktober turun menjadi 118,61. Pada bulan November naik lagi menjadi 189,60 dan pada bulan Desember realisasi
penerimaan pajak parkir tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu hanya dengan persentase sebesar 57,16 karena omzet
berkurang dan berkurangnya omzet antara lain yaitu berkurangnya pengunjung, adanya pesaing baru dan ketidak sadaran akan pajak.
Pada tahun 2011 Perda Nomor 13 Tahun 2010 mulai berlaku yaitu sebagai pedoman dalam pemungutan pajak parkir. Untuk mengetahui
tingkat efektifitas pemungutan pajak parkir antara Perda Nomor 19 Tahun 2001 dengan Perda Nomor 13 Tahun 2010, berikut disajikan tabel
mengenai perbandingan target dan realisasi penerimaan pajak parkir di Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2010 sd 2011 pada bulan
Januari sampai bulan April. Tabel II.5
Perbandingan Target Penerimaan Pajak Parkir di Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2010 sd 2011 per bulan
Bulan Target a
Realisasi Penerimaan b
Persentase ba x 100
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2010
Tahun 2011
Januari Januari
2.116.250 2.416.667
- 8.348.400
- 345,45
Pebruari Pebruari
2.116.250 2.416.667
4.036.500 3.877.300
190,74 160,44
Maret Maret
2.116.250 2.416.667
3.175.688 6.077.800
150,06 251,49
April April
2.116.250 2.416.667
3.557.000 9.027.100
168,08 373,54
Sumber: DPPKAD Karanganyar
commit to user
Dari tabel II.5 di atas dapat diketahui bahwa perbedaan target yang ditetapkan sangat jelas terlihat yaitu sebesar Rp 2.116.250,- dengan Rp
2.416.667,-. Begitu pula dengan realisasi penerimaannya, pada bulan Januari tahun 2010 tidak ada penerimaan atau terjadi penunggakan pajak.
Namun pada bulan Pebruari hingga bulan April realisasi penerimaan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp
4.036.500,-, Rp 3.175.688,-, dan Rp 3.557.000,- dengan persentase sebesar 190,74, 150,06, dan 168,08.
Pada bulan Januari sampai bulan April tahun 2011 realisasi penerimaan pajak parkir jauh melebihi target yang telah ditetapkan yaitu
sebesar Rp 8.348.400,-, Rp 3.877.300,-, Rp 6.077.800,-, dan Rp9.027.100,- dengan persentase sebesar 345,45, 160,44, 251,49,
dan 373,54. Dengan demikian berlakunya Perda Nomor 13 Tahun 2010 sangat berpengaruh terhadap penerimaan pajak parkir, jadi dalam tahun
2011 pemungutan pajak parkir sudah efektif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah karena realisasi penerimaan pajak per bulan
selalu meningkat jauh melebihi target anggaran yang telah ditetapkan.
commit to user
BAB III TEMUAN
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Karanganyar adalah instansi yang bertanggung jawab dalam hal
pendataan, penetapan, pembukuan, pemungutan dan penerimaan serta penagihan pajak salah satunya pada pajak parkir. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang
telah dilakukan, penulis mengemukakan beberapa kelebihan dan kelemahan antara lain: