commit to user
panas menjadi tenaga dinamik, sedangkan rem adalah suatu perubahan tenaga dinamik  menjadi  tenaga panas. Bekerjanya  rem  dengan  jalan  menekan  sepatu
rem  terhadap  tromol  pada  rem  tromol  atau  bekerjanya  rem  dengan  jalan menekan piston rem  terhadap  piringan  pada  rem  piringan.  Sepatu  rem  atau
piston rem  tidak  berputar  sedangkan  tromol  atau  piringan  berputar  bersama – sama  dengan  roda,  keadaan  ini  akan  menimbulkan  gesekan.  Tenaga  dinamik
kendaraan  kemudian  diatasi  oleh  gesekan  dan  diubah  menjadi  tenaga  panas. Panas yang dihasilkan akan dihilangkan oleh udara.
2. Jenis Rem
Pada  sepeda  motor  rem  dapat  digolongkan  menjadi  beberapa  tipe tergantung dari penggunaannya. Ditinjau dari konstruksinya rem pada sepeda
motor terdiri dari 2 macam yaitu rem tromol dan rem cakram: a. Rem Tromol drum brake
Pada  rem  tromol  pengereman  terjadi  karena  adanya self  energizing effect memberi kekuatan sendiri pada sepatu rem. Sepatu rem yang diam
bekerja  bergesekan  dengan  tromol  mengikuti  arah  putaran  tromol.  Pada permukaan  tromol  sebaiknya  rata  dan  tidak licin  agar  pengereman  dapat
bekerja dengan baik. Rem  tromol  menurut  buku P.T  Toyota  Astra  Motor  Step  2 dibagi
menjadi beberapa macam tipe, diantaranya adalah tipe anchor pin, leading trailing, two leading, dual two leading, uni servo dan duo servo. Di antara
tipe rem teromol tersebut, pada sepeda motor umumnya menggunakan tipe anchor pin dengan sistem mekanik.
commit to user
b. Rem Cakram dis Rem  cakram
piringan.  Piringa pendingin  pada
tersebut  berputar tekanan gesekan
tipe, diantaranya 1 Tipe Oppose
Rem  tipe dan kiri kalipe
akan  bergese bersamaan  ji
yang  terletak piringan, jika
kembali.  Ber rubber ring
dengan  adany semula, akiba
terjaga.  Keung Gambar 1. Tipe Anchor Pin
Daryanto, 2004: 177 disc brake
kram  atau  rem  piringan  terdiri  dari  master  rem,  ka ngan  bisa  dibuat  padat  atau  dengan  memaka
da  bagian  tengahnya  Daryanto:  2004:  181. putar  bersama  dengan  roda  dan  berfungsi  untuk
kan dari kampas rem. Rem cakram terdapat berbag nya adalah:
pposed Piston tipe tetap tipe  ini  menggunakan  2 piston yang  terletak  di
liper. Pada tiap – tiap piston tersebut terdapat pad esekan  dengan  piringan.  Kedua piston tersebut
n  jika  mendapat  tekanan  hidrolik  dari  master  sili tak  di  depan piston akan  bergerak  dan  bergeseka
ika persentuhannya baik maka tuas rem tidak dap ersamaan  dengan  itu piston juga  akan  menyeret
ng. Bila tekanan hidrolik hilang, posisi piston aka anya  tenaga  reaksi  dari  ring  karet  sehingga  aka
kibatnya  kerenggangan  antara pad dan  piringan  se eunggulan  tipe  ini  sangat  stabil  dalam  pengerem
,  kaliper  dan akai  lubang
181.    Piringan uk  menerima
bagai macam
di  sisi  kanan pad rem yang
sebut  bekerja silinder. Pad
sekan  dengan dapat ditekan
ret  ring  karet akan kembali
kan  kembali n  selalu  tetap
reman,  tetapi
commit to user
mempunyai Single Piston
Ga 2 Tipe Single Pi
Rem  tip sisi  samping
tersebut. Pada dengan  piring
hidrolik  dari bergerak dan
bekerja  suat mendorong  r
sehingga  mene menekan piring
ditekan  kemba mudah  dan  s
29. i  konstruksi  yang  lebih  sulit  dibandingkan  de
ton Materi Pelajaran Chassis, Toyota Step 2: 4 – 29
Gambar 2. Tipe Opposed Piston Materi Pelajaran Chassis, Toyota Step
ngle Piston tipe mengambang tipe  ini  menggunakan  1 piston yang  terletak  di
ng  kaliper  yang  tergantung  pada  penempatan  rem ada piston tersebut terdapat pad rem yang akan be
piringan. Piston tersebut  bekerja  jika  mendapa dari  master  silinder. Pad yang  terletak  di  depan pi
dan bergesekan dengan piringan, bersamaan denga uatu  tekanan  yang  sama  besarnya  pada pist
ong  rumah  kaliper  berlawanan  arah  dengan  ger menekan
pad rem  yang  terletak  di  sisi  lainnya n piringan. Jika persentuhannya baik maka tuas rem t
mbali.  Tipe  ini  mempunyai  keunggulan  konstr n  sederhana  Materi  Pelajaran  Chassis,  Toyota  S
dengan  tipe – 29.
ep 2: 4 – 29
di  salah  satu rem  piringan
n bergesekan apat  tekanan
piston akan ngan itu akan
piston untuk gerak piston
nnya  dan  ikut m tidak dapat
konstruksi  yang Step  2:  4 –
commit to user
Gam Sistem  rem
yang  saling  berhubun lainnya.  Bila  sa
berpengaruh  pada komponen  rem  c
rem dan piringan
G ambar 3. Tipe Single Piston
Materi Pelajaran Chassis, Toyota Step rem  cakram  mempunyai  komponen – kompone
berhubungan  antara  komponen  satu  dan  kompone salah  satu  komponen  mengalami  kerusakan  m
pada  kerja  sistem  rem  cakram  tersebut.  Kom cakram  yaitu  :  tuas  rem,  master  silinder,  kalipe
an.
Gambar 4. Bagian – bagian Rem Cakram Northop, 2009:133
ep 2: 4 – 29 ponen  penting
ponen yang n  maka  akan
omponen – iper,  kampas
commit to user
3 Tuas rem Tuas
sepeda  mot berfungsi unt
4 Master Silind Cara
tekanan  leng depan.  Pada
mencegah  f menimbulk
lubang chec mendorong
menimbulk 4 – 29.
Tuas  rem  merupakan  komponen pada  sistem  pe otor  yang  mendapat  gaya  tekan  langsung  dari
i untuk menghentikan putaran roda depan.
Gambar 5. Tuas rem Daryanto, 2004: 189
ilinder ra  kerja  master  silinder  adalah  saat  tuas  rem
lengan  rem  mendorong piston dan cup primer  be ada  awal  gerakan cup primer  menutup  lubang  re
h  fluida  kembali  ke reservoir.  Gerakan piston s bulkan  tekanan  pada pressure  chamber dan  fluida
heck  valve sehingga  fluida  mengalir  ke piston k ong pad rem  agar  bergesekan  dengan  cakram
bulkan pengereman Materi Pelajaran Chassis, Toyot
Gambar 6. Master Silinder Daryanto, 2004:192
pengereman dari  luar  dan
m  mendapat bergerak  ke
relief  untuk on selanjutnya
da  membuka on kaliper  dan
kram  hingga oyota Step 2:
commit to user
piston
5 Kaliper Kaliper sering  disebut  juga  dengan cylinder  body,  yang
berfungsi  sebagai  tempat piston dan  dilengkapi  dengan  saluran minyak  rem  yang  digunakan  untuk  menggerakkan piston.  Kaliper
berfungsi  untuk  meneruskan  gaya  tekan  dari  master  silinder  dengan perantara minyak rem.
Kaliper dibagi menjadi dua tipe dilihat dari konstruksinya yang mana pad rem digerakkan oleh piston yaitu:
a Tipe opposed piston b Tipe single piston
Gambar 7. Kaliper Suratman, 2002: 250
6 Kampas Rem Kampas  rem  berfungsi  menekan  piringan  yang  berputar
bersama  roda  agar  mendapatkan  gaya  gesek  yang  diperlukan  untuk pengereman.  Unsur  utama  dalam  lapisan  kampas  rem  adalah
asbestos  yang  berfungsi  menahan  gesekan  dengan  baik  dan  dapat menahan temperatur ± 400
C Suratman, 2002: 250.
Katup bleeding Dudukan
kaliper
Kaliper Sil piston
Dust seal Pad rem
commit to user
Gambar 8. Pad rem Suratman, 2002: 250
7 Piringan cakram Cakram atau piringan berputar bersama dengan roda berfungsi
sebagai  penerima  gesekan  dari  kampas  rem  saat  pengereman dilakukan.  Pada  cakram  terdapat  lubang – lubang  yang  berfungsi
sebagai pendinginan akibat gesekan antara kampas dan cakram serta mencegah fading atau kehilangan daya pengereman.
Gambar 9. Cakram
commit to user
P
1
P
b a
d
2
d
1
3. Prinsip Rem Hidrolik