commit to user
14 3. Fungsi Hiburan, penyampaian pesan melalui radio siaran, berbeda
dengan penyampaian pesan melalui media massa lainnya, seperti yang dikatakan PalapahSyamsudin, bahwa dari pada radio siaran bisa
digambarkan secara
berbeda oleh
setiap orang
yang mendengarkannya,
karena itu
agar komunikasi
kita dapat
memproyeksikan gambar-gambar yang tepat maka antara siaran, kata, gambar-gambar yang tepat maka antara siaran, kata, sound effects, dan
musik harus disiarkan secara harmonis. PalapahSyamsudin, 1983:112.
4. Sebagai sarana propaganda, komunikator yang menyampaikan pesan kepada komunikan melalui radio siaran harus dapat
mengkombinasikan unsur-unsur
penting dalam
meningkatkan efektivitas pada siaran radio. Yaitu sound effect, musik, dan kata-kata
sehingga dapat diterima dengan baik oleh komunikan yang bersifat heterogen aktif, dan selektif, agar komunikasi yang dilakukan oleh
komunikator berjalan efektif dan effesien sehingga pesan yang dibawakan dapat tersampaikan dengan baik.
c. Televisi
Media Televisi pada hakekatnya merupakan sistem komunikasi yang menggunakan satu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan
secara tepat, berurutan, dan diiringi unsur audio. Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan kata visi videre
commit to user
15 yang berarti citra atau gambar dalam bahasa latin. Jadi kata Televisi berarti
suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh. J.B. Wahyudi,1989:10 .
Sedangkan definisi televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak yang
disertai dengan bunyi suara melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya gambar dan bunyi suara
menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk
penyiaran pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.
d. Sejarah televisi
Pada tahun 1884 seorang mahasiswa di Berlin menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal-bakal pesawat televisi. Namun prinsip-prinsip
televisi ini tidak dapat dilepaskan dari penemuan teknologi Radio. Pada tahun itu pula penemuan Paul Nipkow itu dipatentkan. Nipkow bercita-cita
menciptakan prinsip-prinsip pembentukan gambar yang kemudian dikenal sebagai jantra Nipkow.
Dalam majalah aikon Juni 1997 dipaparkan secara rinci sejarah terciptanya televisi. Gagasan awal televisi adalah transmisi elektrik dari
elemen gambar dan suara secara simultan. Dane pada tahun 1802 menemukan teknologi radio yang berprinsip bahwa pesan dapat dikirim
melalui kawat beraliran listrik dalam jarak pendek.
commit to user
16 Kemudian James Maxwell menemukan prinsip baru untuk
mewujudkan gelombang elektromagnetis yaitu gelombang yang digunakan televisi tahun 1965. Gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa
dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya. Penemuan Maxwell ini kemudian dikembangkan oleh Guglemo Marconi.
Pada tahun 1875 George Carey di Boston mengembangkan gambar televisi. namun penayangan elemen-elemen gambar dengan cepat garis
demi garis, frame demi frame ditampilkan oleh WE Sawyer dari Amerika dan Maurice Leblanc dari Perancis pada tahun 1880. Gelar Bapak per-
televisi-an dunia akhirnya jatuh pada Paul Nipkow yang mem-patentkan ciptaannya pada tahun 1884. Nipkow disk atau Jantra Nipkow melahirkan
televisi mekanis, yaitu prinsip gambar kecil yang dibentuk oleh elemen- elemen secara teratur scanning device. Elemen-elemen itu akan
membentuk gambar ketika diputar secara mekanis dengan lingkaran spiral. Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin Amerika Serikat,John Lugie Baird
Skotlandia dan Ernst FW Alexander Amerika Serikat membuat penelitian yang mengantar Charles F. Jenskin pada tahun 1925 berhasil
membuat gambar bayangan atau silhoutte. Sedang John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi televisi berwarna yang kemudian berhasil
pula menciptakan prinsip-prinsip bagi pengembangan teknik gambar hidup atau bioskop. Freddy H. Istanto,2000
commit to user
17 Menyusul kemudian Ernst FW Alexander dari General Electric
New York pada tanggal 11 September 1928 berhasil menayangkan drama televise untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Seorang ahli
berkebangsaan Rusia yang hijrah ke Amerika Serikat, Vladimir K.Zworykin pada tahun 1923 merancang tabung kamera ikonoskop yang
mendasari perkembangan sistim televisi elektris. Kemudian penemuan ini dilanjutkan dengan mempatent-kan televisi elektronis berwarna pada tahun
1925, ciptaannya ini didemonstrasikan di New York World’s Fair pada tahun 1939.
e. Tujuan dan fungsi televisi