Instrumen Penelitian ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E.

Buldan Abdul Rohman, 2013 Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Pembelajaran Larutan Penyangga Dengan Model Learning Cycle 5E Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dalam penelitian tidak lepas dari subjek penelitian yang menjadi sumber diperolehnya data. Adapun subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA pada salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di kota Garut sebanyak satu kelas yang sedang menjalani proses belajar semester II dan belum mempelajari materi larutan penyangga.

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda serta untuk mewujudkan kesatuan pandangan dan pengertian yang berhubungan dengan penelitian ini, maka perlu ditegaskan istilah – istilah sebagai berikut : 1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa karangan, perbuatan, dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya Depdiknas, 2001. 2. Keterampilan proses sains ialah keterampilan yang melibatkan keterampilan- keterampilan kognitif atau intelektual, manual, dan sosial. Rustaman, 2003. 3. Larutan penyangga adalah larutan yang tidak berubah pH-nya setelah penambahan asam atau basa dalam jumlah tertentu yang sangat kecil atau setelah diencerkan Omay, 2006. 4. Metode praktikum adalah cara penyajian pelajaran dengan menggunakan kegiatan percobaan Rustaman, 2003. 5. Model pembelajaran Learning Cycle 5E merupakan salah satu model pembelajaran yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: pembangkitan minat mengajak engagement, eksplorasi menyelidiki exploration, menjelaskan explanation, memperluas elaboration extention, dan evaluasi evaluation Lorsbach, 2002 dalam Made Wena, 2009.

E. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Observasi Observasi adalah suatu teknik penilaian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis Arikunto, Buldan Abdul Rohman, 2013 Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Pembelajaran Larutan Penyangga Dengan Model Learning Cycle 5E Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2007. Pada penelitian ini dilakukan observasi secara langsung terhadap siswa selama kegiatan praktikum dan diskusi dengan menggunakan pedoman observasi yang didalamnya memuat format penilaian dan kriteria-kriteria keterampilan yang akan diamati. Selanjutnya data pada pedoman observasi tersebut digunakan sebagai data yang akan dianalisis. 2. Lembar Penilaian Jawaban Siswa pada LKS dan Lembar Tes Tertulis Lembar ini dibuat sebagai pedoman untuk menilai jawaban-jawaban siswa pada LKS dan lembar tes tertulis yang berhubungan dengan keterampilan proses sains siswa. Lembar Kerja Siswa LKS digunakan sebagai panduan siswa ketika melakukan praktikum. Setiap langkah kerja yang terdapat dalam LKS harus dilakukan siswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Langkah kerja dalam LKS tersebut disusun sedemikian rupa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam LKS disusun agar dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan proses sains siswa, lembar tes tertulis digunakan untuk mengukur Keterampilan Proses Sains KPS siswa yang tidak terukur dalam LKS, yaitu keterampilan menerapkan konsep. Data pada lembar penilaian jawaban siswa pada LKS dan lembar tes tertulis tersebut digunakan sebagai data yang akan dianalisis. 3. Pedoman Wawancara Wawancara adalah salah satu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya-jawab Arikunto, 2007. Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh data yang tidak dapat diukur oleh pedoman observasi dan lembar penilaian jawaban siswa pada LKS dan lembar tes tertulis. Hasil wawancara ini kemudian ditranskripsikan dan digunakan sebagai data tambahan dalam membahas hasil temuan penelitian. Wawancara dilakukan kepada enam orang siswa dengan masing-masing dua orang siswa mewakili dari setiap siswa kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah. Wawancara dilakukan diluar jam pelajaran. Buldan Abdul Rohman, 2013 Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Pembelajaran Larutan Penyangga Dengan Model Learning Cycle 5E Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Proses Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis keterampilan proses sains pada konsep larutan penyangga

1 3 126

KEEFEKTIFAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI MATERI LARUTAN PENYANGGA

3 49 193

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS MASALAH PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

2 23 231

PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING.

2 7 31

PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) SISWA SMA KELAS XI PADA TOPIK KESETIMBANGAN KIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E METODE PRAKTIKUM.

0 0 44

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II MAN TEMPEL TAHUN AJARAN 2012/2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E.

0 2 173

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER II MAN TEMPEL TAHUN AJARAN 2012/2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMA

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 5E (LEARNING CYCLE 5E) DIDUKUNG DENGAN CATATAN TERBIMBING (Materi Larutan Penyangga Kelas XI SMA N Karangpandan Tahun Pelajaran 20162017)

0 0 17