7
Dodi Dahnuss, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN AUTHENTIC
ASSESSMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pertemuan.  Peningkatan  keterampilan  proses  sain  yang  diukur  meliputi mengamati,
mengidentifikasi variabel,
memprediksi, berhipotesis,
menginterpretasi data dan menyimpulkan. 3.
Penerapan  pendekatan  saintifik  pada  pembelajaran  fisika  menggunakan authentic  assessment
dibatasi  hanya  pada  standar  kompetensi  4.  Menerapkan konsep  kalor  dan  prinsip  konservasi  energi  pada  berbagai  perubahan  energi
dan kompetensi pada kurikulum satuan tingkat pendidikan KTSP
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan  rumusan  masalah  yang  telah  dikemukakan  di  atas,  tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendapatkan  gambaran  tentang  peningkatan  kemampuan  kognitif  siswa
sebagai  impak  penerapan  pendekatan  saintifik  pada  pembelajaran  fisika menggunakan authentic assessment.
2. Mendapatkan gambaran tentang peningkatan keterampilan proses sains siswa
sebagai  impak  penerapan  pendekatan  saintifik  pada  pembelajaran  fisika menggunakan authentic assessment.
3. Mendapatkan  gambaran  tentang  sikap  siswa  terhadap  penerapan  pendekatan
saintifik pada pembelajaran fisika menggunakan authentic assessment.
E. Manfaat Penelitian
Hasil  penelitian  ini  dapat  dijadikan  bukti  tentang  potensi  pendekatan saintifik  pada  pembelajaran  fisika  menggunakan  authentic  assessment  dapat
meningkatkan  kemampuan  kognitif  dan  keterampilan  proses  sains  siswa    dan dapat  dimanfaatkan  oleh  berbagai  pihak  yang  berkepentingan  untuk  berbagai
kepentingan,  seperti:  guru-guru  sekolah  menengah,  para  mahasiswa  di  LPTK, praktisi pendidikan dan lain-lain.
41
Dodi Dahnuss, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN AUTHENTIC
ASSESSMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada  Bab  ini  akan  disajikan  mengenai  metode  dan  desain  penelitian, subyek  dan  lokasi  penelitian,  langkah-langkah  penelitian,  instrumen  penelitian
serta teknik pengolahan dan analisis data penelitian.
A. Metode Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  eksperimen awal atau pre-experiment. Metode ini dipilih sesuai dengan tujuan penelitian yang
hanya  ingin  melihat  dampak  penerapan  pendekatan  saintifik  pada  pembelajaran fisika  menggunakan  authentic  assessment  terhadap  peningkatan  kemampuan
kognitif dan  keterampilan  proses  sains  siswa,  tidak  sampai  pada  pengujian
efektivitasnya jika dibanding dengan penggunaan model pembelajaran lain.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design Fraenkel Wallen,  1993.  Dengan  desain  seperti  ini,  subyek  penelitian  adalah  satu  kelas
eksperimen  tanpa  pembanding.  Dalam  one-group  pretest-posttest  design kelompok  subjek  tunggal  diberi  pretesttes  awal  O,  perlakuan  X,  dan
posttest tes  akhir  O.  Instrumen  pada  saat  pretest  dan  posttest  sama,  tetapi
diberikan dalam waktu yang berbeda. Bentuk desainnya seperti pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1.
Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest design Keterangan:
O
1
:   Tes awal pretest sama dengan tes akhir posttest kemampuan kognitif O
2
:   Tes awal pretest sama dengan tes akhir posttest keterampilan proses sains
X :   Penerapan pendekatan saintifik menggunakan authentic assessment
C. Populasi dan Sampel Penelitian
O
1
O
2
X O
1
O
2
Pretest Perlakuan           Posttest