1. Untuk mengetahui Keberadaan Saxophone di HKBP Tegal Rejo Resort
Medan Aceh. 2.
Untuk mengetahui lagu apa saja yang dimainkan dalam setiap ibadah di Gereja HKBP Tegal Rejo Resort Medan Aceh
3. Untuk mengetahui Kontribusi Saxophone Pada Combo Band Dalam
Mengiringi Ibadah di HKBP Tegal Rejo Resort Medan Aceh.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian akan mempunyai manfaat jika tujuan yang diharapkan tercapai. Penelitian akan mempunai manfaat jika tujuan yang diharapkan tercapai. Manfaat
penelitian adalah status yang member faedah dan mendatangkan keuntungan baik kepada peneliti, lembaga maupun orang lain. Adapun manfaat informasi yang
diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat atau lembaga yang
mengemban visi dan misi keagamaan, khususnya Gereja HKBP Tegal Rejo Resort Medan Aceh secara umum, fungsi kontribusi Saxophone pada
Combo Band dalam mengiringi kebaktian.
2. Untuk menambah wawasan penulis dan pembaca, khususnya yang ikut
berpartisipasi dalam Ibadah di Gereja HKBP Tegal Rejo Resort Medan Aceh.
3. Sebagai bahan reverensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang relevan
dengan topik penelitian ini.
4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir penulis
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemain Saxophone ataupun pemain musik HKBP Tegal Rejo Resort
Medan Aceh melakukan latihan rutin setiap hari Sabtu Pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.00. Fokus utama setiap melaksanakan latihan
adalah lagu yang akan dibawakan pada ibadah dihari minggunya. 2.
Saxophone dan instrumen Combo Band Keyboard, gitar bas, gitar elektrik dan drum digunakan sebagai alat musik pengiring dengan
Saxophone sebagai pembawa melodi dalam ibadah di HKBP Tegal Rejo Ressort Medan Aceh setiap minggunya.
3. Sumbangan melodi Saxophone pada Combo Band sangat membantu
dalam mengiringi lagu pujian, dimana alat musik yang mereka pakai terdiri dari jenis alat musik dan setiap alat musik memiliki fungsi
melodi, ritme, dan pengatur tempo, sehingga lagu – lagu pujian yang
mereka tampilkan lebih lengkap dan lebih indah didengar. 4.
HKBP sebagai gereja yang lahir, hidup dan bertumbuh di tengah- tengah lingkungan Batak Toba, berjuang dari hari ke hari hingga detik
ini untuk menghadapi tantangan zaman.
38
5. Sajian yang dipertunjukkan dalam kontribusi Saxophone pada Combo
Band dalam mengiringi ibadah di HKBP Tegal Rejo Ressort Medan Aceh adalah berupa lagu
– lagu rohani yang diambil dari Kidung Jemaat.
6. Dengan adanya penggunaan Saxophone didalam mengiringi lagu,
tampak adanya kontribusi Saxophone sebagai pembawa melodi pada lagu tersebut. Membuat lagu pujian di Gereja HKBP Tegal Rejo
Ressort Medan Aceh semakin indah didengar.
B. SARAN
Dari beberapa kesimpulan diatas, penulis mengajukan beberapa saran, antara lain :
1. Pemusik HKBP Tegal Rejo Ressort Medan Aceh harus lebih giat
lagi memberikan hatinya berlatih musik yang diadakan setiap hari sabtu malam dalam memainkan lagu pujian yang akan dibawakan
pada hari minggunya. 2.
Penggunaan Saxophone dalam ibadah diharapkan tetap dijaga agar dapat menciptakan suasana musik yang terdengar lebih indah
dalam setiap ibadah minggunya. 3.
Pemuda-Pemudi HKBP Tegal Rejo Ressort Medan Aceh diharapkan dapat belajar dan dapat memainkan alat musik
Saxophone dan Combo Band.