Laporan Praktek Kerja Lapangan Parijz Van Java TV Bandung

(1)

BAB I

1.1Sejarah Perusahaan

Pada bulan maret 2005 berdiri sebuah badan hokum Lembaga Penyiaran Swasta penyelenggara jasa penyiaran televise yang berbasis stasiun local di Bandung Jawa Barat yang bernama PT. Esa Visual Pajajaran TV yang kini di kenal sebagai PJTV. Televisi lokal ini memfokuskan diri terhadap minat dan keingina pemirsa di Bandung khusanya dan Jawa Barat umumnya. Sudah menjadi tekat pendirinya bahwa PJTV Sebagai lembaga penyiaran tetap setia pada prinsipnya dalam menyelenggarakan fungsinya bersikap independen, obyektif, jujur, dan mampu berpartisipasi dalam usaha pemberdayaan masyarakat di Jawa Barat. Dalam perkembangan yang pesat membuat PJTV memiliki motivasi untuk lebih kreatif dalam mengkonsep tujuannya, dengan berbagai perubahan untuk sebuah konsep kreatif PJTV berganti nama dari “Padjajaran TV” menjadi “Parijz Van Java TV” dengan didukung tenaga muda yang kreatif serta memiliki visi yang sama. Saat ini PJTV menjadi stasiun televisi yang eksis dan berkembang di Bandung. Dengan semangat untuk mencapai visinya, selain banyaknya program-program menarik, menghibur serta mendidik. PJTV adalah stasuin TV lokal pertama di Bandung yang sudah mengudara kurang ebih 18 jam sehari dan saat ini sedang dalam proses pemgembangan yaitu menambah daya pancarnya menjadi 10kw yang tentunya akan menjangkau sebagian besar wilayah Jawa Barat. Untuk melayani wilayah Bandung dan sekitarnya, maka jangkauan siaran PJTV meluiputi seluruh wilayah kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Cinajur, Sumedang, Majalengka, Subang, sebagian wilayah Garut, Tasik Malaya dan Bogor. Saat ini PJTV sedang dalam proses penmgembangan jangkauan siaran yang lebih luas shingga diharapkan seluruh pelosok Jawa Barat akan menerima siaran PJTV denga baik. Stasiun televisi ini mengalami perubahan nama dimana awalnya Padjajaran TV menjadi Parijz Van Java TV,


(2)

nama tersebut diambil berdasarkan nama lain dari kota Bandung yang berdiri pada bulan mei tahun 2005.

1.1.1Visi dan Misi Parijz Van Java TV

Visi

Menjadikan PJTV menjadi stasiun televisi yang terdepan dalam rangka memberikan informasi yang cerdas serta mempunyai kepedulian nyata dalam ikut berperan memajukan lini strategis bagi kemajuan masyarakat, dan ikut berkiprah menjaga keutuhan masyarakat Bandung (Jawa Barat).

Misi

Memberikan informasi yang lebih kepada masyarakat sekitar melalui program-program yang sesuai dengan kondisi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Menjadi partner bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam ikut mensukseskan program-program pembangunan untuk kepentingan masyarakat banyak.

Memberiakan nilai tambah bagi potensi peningkatan pendapatan daerah dengan melahirkan usaha-usaha baru dan pendapatan usaha yang semakin meningkat.

Membuat program-program siaran unggulan yang menggambarkan kebudayaan masyarakat Bandung, baik program yang bersifat kesenian, budaya dan pendidikan. Menjadi solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat melalului program-program yang bersifat edutaiment(edukasi dan entertainment).


(3)

1.1.2Logo Prijz Van Java

Gambar 1.1 Logo PJTV

Sumber: www.pjtv.co.id , Mei 2010

Makna logo : Lingkaran

Lingkaran berbentuk penuh dan tidak berujung, menandakan sebuah kesempurnaan. Kesempurnaan dalam melakukan pekerjaan agar PJTV mampu menjadi stasiun televisi lokal yang sukses.

Cakram

Bersifat dinamis dan produktif, ini mengartiakn bahwa stasiun televisi bersifat cepat, penyampaianya selalu aktual dalam memperbaharui data, peristiwa yang terjadi sekitar masyarakat.

PJTV


(4)

Warna Biru

Warna biru dipilih sebagai warna PJTV karena warna biru melambangkan makna kesejukan sehingga lebih sejuk di pandang.

1.1.3Tagline Parijz Van Java

“WE ARE SOLUTION FOR YOUR BUSINESS SOLUTION” Makna dari tagline :

Arti dari tagline diatas yaitu “kami adalah solusi untuk solusi bisnis anda”.

Menurut saya makna dari tagline tersebut yaitu PJTV merupakan solusi terbaik untuk para pengusaha dalam mensukseskan bisnisnya. Maksudnya adalah ketika seorang pengusaha ingin membuat usahanya dikenal oleh masyarakat umum maka bisa bekerjasama dengan PJTV. Contohnya adalah kerjasama untuk pemasangan iklan yang nanti akan ditayangkan pada selingan program acara PJTV berdasarkan kesepakatan kerjasama.

1.2Sejarah Divisi (bagian) tempat PKL

Divisi Public Relation di PJTV saat ini masih berbentuk method of communication atau belum melembaga. Sehingga Public Relation tergabung dalam divisi Content Program, PR and


(5)

Promotion Manager. Berikut penjelasan mengenai realisasi, harapan, serta target dari divisi Content Program, PR and Promotion Manager tersebut.

Realisasi

Sementara ini yang diutamakan adalah proporsi bukan segmentasi. Berikut adalah prosentasenya:

Bergaya muda : 70% Dewasa : 20% Anak-anak : 10%

Dalam penayangan program acara lebih menekankan pada gaya hidup anak muda dan menayangkan program dewasa sebesar 20%, sisa dari prosentase yaitu penanyangan program anak yang cukup kecil jumlah prosentasenya.

Area kompetensi Public Relation sendiri yaitu „positioning, personality, proposition’

Positioning yaitu penempatan posisi dimana dalam bagian Content Program, PR and Promotion Manager dibagi kedalam beberapa pegawai yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Personality yaitu kepribadian dimana masing-masing anggota karyawan divisi Content Program, PR and Promotion Manager harus memiliki kepribadian yang baik yaitu dengan menunjukan kemampuannya dalam bersosialisai dan berinteraksi dalam menghadapi sesama rekan kerja maupun client dan memiliki tanggung jawab serta motivasi kerja yang baik.


(6)

Proposition yaitu pengajuan dimana anggota divisi dapat mengeluarkan seluruh ide gagasannya untk mengembangkan divisi dan PJTV. Anggota divisi harus mau mengeluarkan idenya untuk diajukan sebagai bahan penembangan instansi.

Content Program, PR and Promotion Manager dan CSR

Divisi Content Program, PR and Promotion Manager tidak lepas dari CSR yaitu Corporate Social Responsibility. Dimana PJTV memiliki tanggung jawab social yang dituangakn dalam program yang bersifat social.

Menurut divisi Content Program, PR and Promotion Manager promosi yang efektif yaitu promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut. Maka terkadang divisi Content Program, PR and Promotion Manager melakukan promosi dari mulut ke mulut kepada teman-teman dekat tetapi tetap di dukung promosi media dalam publikasi yang berkaitan dengan kelancaran program.

1.2.1 Visi dan Misi Content Program, PR and Promotion Manager

Divisi Content Program, PR and Promotion Manager memiliki visi dan misi tersendiri untuk memaksimalkan kerja anggota divisi, yaitu :

Visi

Aktif, Kreatif, inovatif, Segmented, Tematik, Qualified, Prospekrtif. Berikut penjelasan mengenai visi diatas :


(7)

Aktif : Anggota divisi harus aktif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada serta memaksimalkan kemampuan yang dimiliki.

Kreatif : Anggota divisi mampu mengembangkan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, tidak ada menjadi ada, berfikir luas untuk mendapatkan ide yang cerdas.

Inovatif : Mampu menciptakan sesuatu yang baru dan bebeda dengan mengoptimalkan pemikiran masing-masing anggota divisi sehingga menghasilkan perubahan dan penciptaan yang brilliant.

Segmented : Sasaran yang jelas, segala sesuatu yang dibuat maupun dihasilkan harus memiliki sasaran yang jelas dan tepat sehingga tepat sasaran.

Tematik : tersusun dengan baik segala rencana dan usaha sehingga dapat mencapai tujuan.

Qualified : segala sesuatu yang dilakukan oleh anggota divisi Content Program, PR and Promotion Manager harus memenuhi syarat agar tidak melenceng dari tujuan. Prospektif : semua rencana, ide pemikiran harus dipikirkan untuk jangka waktu panjang sehingga anggota divisi harus mampu berfikir kedepan dan melihat prospek dari rencana yang telah disusun.

Misi

Menaikkan rating, satu untuk semua dan semua untuk satu.


(8)

Divisi Content Program, PR and Promotion Manager ini memiliki motto yang ditanamkan kepada setiap anggotanya yaitu :

Creativity

Kreatifitas itu mahal harganya Quality

Harus menjadi sumber daya yang produktif. Speed

Menjadi team work yang cekatan, kokoh,kuat dan satu persepsi serta satu misi.

Divisi ini memiliki sebuah prinsip demi menjaga kenyamanan masing-masing anngota, yaitu “Jangan menjadi benalu untuk rekanmu sendiri” maksudnya adalah dengan tidak membebankan tugas dan tanggung jawab kepada anggota lain dengan menghargai hak dan kewajiban sesama anggota.

Target

Ada bebrapa target yang menjadi tujuan dari kinerja divisi Content Program, PR and Promotion Manager PJTV sendiri, yaitu :

Informasi tercepat sampai ke public. Siapapun dapat mengakes

Tidak terbatas oleh ruang dan waktu Komunikasi konstan atau tetap Respon yang cepat

Pasar global


(9)

Hemat (kendati dimanapun divisi yang berkaitan dengan promosi dapat menghabiskan uang perusahaan)

Kegiatan kehumasan dan Promo akan sangat mendukung kegiatan off air Marketing untuk menghasilkan „3R’ bagi perusahaan yaitu :

1. Relation (Hubungan)

2. Reputasi (nama baik)

3. Relevan (berkesinambungan)

1.3Struktur Perusahaan/Instansi

Struktur perusahaan Parijz Van Java TV sama dengan struktur perusahaan lain pada umumnya, hanya saja karena perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pertelevisian maka struktur dan jabatan dusesuaikan dengan kebutuhan karyawan.


(10)

Sumber: Andri Hardiansyah (Divsi Content Program, PR & Promotion Manager), Mei 2010

1.4 Job Description

Deskripsi jabatan sesuai kebutuhan instansi / perusahaan PJTV.

 Komisaris : Pemilik modal

 Direktur Utama JPMC : Mengarahkan seluruh divisi yang dikepalai oleh manajer yang nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada komisaris.


(11)

General Manager : Mengkoordinir dan mengontrol seluruh pemegang jabatan. Memiliki hak untuk mengangkat dan memberhentikan karyawan akan tetapi tidak memiliki otoritas untuk mengatur setiap divisi.

Financial Manganer : Mengelola keuangan secra faktual yakni mengatur seluruh

pemasukan dan pengeluaran.

News and Current Affair : Melakukan liputan khusus bersifat insidentil yaitu meliput peristiwa secara langsung.

Reporter Daily : Mencari berita lalu menyiarkan berita langsung dari lokasi

akan tetapi penanyangannya bisa bersifat langsung maupun tidak langsung.

Producer : Sebagai konseptor, praktisi dalam pembuatan sebuah

program.

Post Production Manager : Menerima bahan tayangan, baik yang sudah di edit maupun yang sudah siap tayang.

Editor Graphic : Mengedit seluruh bahan-bahan yang akan ditayangkan.

Content Program : Memeriksa isi dari program acara yang akan ditayangkan dan

mendokumentasikan tayangan yang sudah ditayangkan menjadi arsip perusahaan.

Public Relation : Bagian yang selalu berusaha membina hubungan baik dengan

pihak luar secara personal ataupun instansi serta menumbuhkan pencitraan yang baik dengan membuat program menarik untuk public internal dan eksternal. Bertanggung jawab menaikkan ratting serta sosilaisai program.

 Promo : Melakukan barter promo atau perjanjian kerja dengan perusahaan lain baik perusahaan media maupun perusahaan jasa. Dengan perusahaan


(12)

media cetak maupun media elektronik sesuai dengan ketentun-ketentuan yang dibuat PJTV.

Library : Bertanggung jawab mempersiapkan bahan tayangan yang

sudah diproduksi oleh editor.

Marketing Manager : Mengatur dan mengontrol account executive, kepala

periklanan tentang tanggung jawab terhadap income dari sisi advertising secara administratif.

Colector : Melakukan penagihan iklan

General Affair : Bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan operasional

harian perusahaan.

News Redaktur : Bertanggung jawab dalam setiap penayangan berita.

News Producer : Mempersiapkan narasumber dan meninjau durasi tayangan

program.

Translator : Bertugas menerjemahkan bahasa, baik bahasa sunda ke dalam

bahasa Indonesia maupun bahasa Indonesia ke dalam bahasa sunda.

Artistik : Bertanggung jawab atas visualisai, talent, maupun studio.

Security : Mengkoodinasi atau inventarisir barang.

1.5Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perusahaan dimana penulis melakukan praktek Kerja Lapangan cukup lengkap dan memadai, yakni dapat mendukung kinerja dari masing-masing anggota pegawai perusahaan. Diruangan tempat penulis melakukan praktek kerja pun memiliki


(13)

sarana dan prasarana yang baik. Selama satu bulan penulis bekerja di dua ruangan, dimana ruangan tersebut fleksibel digunakan berdasarkan instruksi pembimbing. Ruangan yang pertama adalah ruangan untuk divisi humas itu sendiri yakni ruangan Content Program, PR and Promotion Manager, di ruangan tersebut penulis mengerjakan pekerjaan yang diinstruksikan pembimbing misalnya membantu pekerjaan pembimbing guna mengaplikasikan bidang keilmuan yang dimiliki penulis. Disana terdapat empat meja kerja yang ditempati oleh masing-masing anggota divisi. Untuk mendukung pekerjaan mereka, disediakan komputer pada masing-masing meja dan alat printer serta alat scanner. Diruangan kedua yaitu ruangan front office. Sama seperti ruangan front office yang dimiliki perusahaan pada umumnya, terdapat meja dan kursiserta telepon. Diruangan ini juga disediakan televisi yang sengaja diletakkan untuk menayangkan semua acara siaran stasiun televisi agar pegawai perusahaan dapat menyaksikan acara yang sedang berlangsung. Untuk mencatat segala informasi dari telepon disediakan buku pesan dan pulpen. Untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan misalnya melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan lain atau dengan client, perusahaan menyediakan kendaraan yaitu berupa mobil kantor. Akan tetapi bila jarak tempuh dekat dengan lokasi client maka pegawai bersangkutan menggunakan kendaraan pribadi . Ketika penulis ikut dengan pembimbing divisi Content Program, PR and Promotion Manager untuk melakukan perjanjian kerjasama penulis beserta pembimbing menggunakan sepeda motor.

1.6Lokasi dan Waktu PKL

1.6.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Alamat : PJTV OFFICE yang berada di BEE Mall (Bandung E-trinical Mall) Blok A Lantai 1 Jl. Naripan No. 89.


(14)

Fax : (022) 84467741 Bandung- 40111. Email : http://www.pjtv.co.id

1.6.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama satu bulan yakni mulai tanggal 2 Agustus 2010 sampai dengan 30 Agustus 2010 di divisi bagian Content Program, PR and Promotion Manager setiap hari senin s/d jumat mulai pukul 10.00 s/d 16.00.


(15)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Visi dan Misi Parijz Van Java TV ... 2

1.2.1 Visi ... 2

1.2.2 Misi ... 2

1.1.2 Logo dan Arti Logo ... 3

1.3.1 Logo ... 3

1.3.2 Arti Logo ... 4


(16)

1.2 Sejarah divisi Public Relations ... 5

1.2.1 Visi dan Misi Public Relations ... 7

1.3 Struktur perusahaan / Instansi... 10

1.4 Job Description ... 12

1.5 Sarana dan Prasarana ... 14

1.6 Lokasi dan Waktu PKL ... 15

1.6.1 Lokasi ... 15

1.6.2 Waktu ... 16

BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Rincian Kegiatan PKL ... 17

2.2 Uraian Kegiatan PKL ... 24

2.2.1 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Rutin PKL... 25

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidetil ... 28

2.2.3 Deskripsi Public Relations/ Humas ... 29

2.2.4 Tujuan dan fungsi Public Relations ... 30


(17)

2.2.6 Tahapan Komunikasi Dalam Public Relation………… 28

2.2.7 Analisa Aktifitas Divisi………. 36

2.2.8 Analisa Pelayanan Divisi ………... 37

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 39

3.2 Saran ... 40

3.2.1 Saran Untuk Parijz Van Java TV ... 41

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 41

DAFTAR PUSTAKA... 43

LAMPIRAN... ix


(18)

BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1 RINCIAN KEGIATAN

Selama melakukan kegiatan PKL ada kegiatan yang bersifat rutin dan ada pula yang bersifat insidentil . Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari serta kegiatan yang sering dilakukan selama PKL berdasarkan penjabaran kerja yang dijelaskan pembimbing pada awal PKL, misalnya yaitu menempati posisi front office, membantu pembimbing menjadi assistant shooting. Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang tidak dilakukan setiap hari dan dilakukan apabila ada event, kegiatan insidentil hanya dilakukan pada saat diperlukan, bersifat situasional, menerima pendaftaran calon peserta program yang sedang diadakan. Selama melakukan kegiatan PKL, penulis dibimbing oleh seorang pembimbing yang menduduki divisi Content Program, PR and Promotion Manager . Maka jadwal tersebut antara lain :

Table 1.2


(19)

No Hari & Tanggal Aktivitas Keterangan

Rutin Insidental

1. Senin, 02-08-2010 Penentuan posisi kerja penulis oleh Humas PJTV

Pengarahan mengenai jam kerja dan peraturan selama PKL

2. Selasa, 02-08-2010 Perkenalan dengan seluruh karyawan dari setiap divisi di PJTV

Menempati Front Office  Membantu proses shooting

program “Mendadak Da’i”

3. Rabu, 03-08-2010 Menempati Front office, menerima telepon masuk dan menjamu tamu

Menemani pembimbing menemui klien di Ampera Jl. Dewi Sartika untuk tanda tangan kontrak kerja


(20)

program “Referensi Aisyah”

4. Kamis, 05-08-2010 Menempati Front Office  Melayani pendaftaran calon

peserta program “Mendadak Da’I”

Membantu shooting program “Mendadak Da’i”

5. Jumat, 06-08-2010 Menempati Front office  Menemani pembimbing ke

kantor Galamedia, Pikiran Rakyat FM, dan Masjid Agung Bandung untuk melaksanakan proses lobby dan negosiasi dengan klien

Membantu proses shooting program “Referensi Aisyah”

6. Senin, 09-08-2010 Menempati Front office  Menerima pendaftaran calon

peserta program “Mendadak Da’I”


(21)

Menemani pembimbing ke Galazema Magazine untuk melaksanakan lobby dan negosiasi kerja dengan klien

Membantu shooting program “Mendadak Da’i”

8. Rabu, 11-08-2010 Menempati Front office  Melayani pengambilan hadiah

untuk pemenang kuis interaktif

Membantu staff keuangan untuk mendata ulang Purchasing Order ke PJTV

Membantu proses shooting program “Referensi Aisyah”

9. Kamis, 12-082010 Menempati Front office  Menemani pembimbing ke

Galazema Agency untuk melaksanakan lobby dan negosiasi kerja dengan klien

Membantu shooting program “Mendadak Da’i”


(22)

10. Jumat, 13-08-2010 Menempati Front office  Membuat kata-kata mutiara

untuk ulang tahun kota Bandung sesuai instruksi pembimbing

Membantu proses shooting program “Referensi Aisyah”

11. Senin, 16-08-2010 Menempati Front office  Menemani pembimbing ke

kantor Galamedia, Pikiran Rakyat FM, dan Masjid Agung Bandung untuk tanda tangan surat kontrak kerjasama dengan klien

12. Selasa, 17-08-2010 Menempati Front office  Menempati Front office  Membantu shooting program

“Mendadak Da’i”

13. Rabu, 18-08-2010 Menempati Front office  Menemani pembimbing ke

Galazema Magazine untuk


(23)

tanda tangan surat kontrak kerjasama dengan klien

Membantu proses shooting program “Referensi Aisyah”

14. Kamis, 19-08-2010 Menempati Front office

Membantu shooting program “Mendadak Da’i”

15. Jumat, 20-08-2010 Menempati Front office  Menemani pembimbing ke

Galazema Agency untuk tanda tangan suat kontrak kerjasama dengan klien

Membantu proses shooting program “Referensi Aisyah”

16. Senin, 23-08-2010 Menempati Front office  Membantu staff keuangan

untuk mendata ulang Purchasing Order ke PJTV

17. Selasa, 24-08-2010 Menempati Front office  Membantu shooting program

“Mendadak Da’i”


(24)

18. Rabu, 25-08-2010 Menempati Front office  Membantu proses shooting

program “Referensi Aisyah”

19. Kamis, 26-08-2010 Menempati Front office  Membantu staff keuangan

untuk mendata ulang Purchasing Order ke PJTV

20. Jumat, 27-08-2010 Menempati Front office  Membantu proses shooting

program “Referensi Aisyah”

21. Senin, 30-08-2010 Menempati Front office  Membantu staff keuangan

untuk mendata ulang Purchasing Order ke PJTV

Perpisahan penulis dengan seluruh karyawan PJTV

Sumber : Daftar hadir praktek kerja lapangan 2020

2.2 URAIAN KEGIATAN PKL


(25)

Kegiatan yang dilakukan selama penulis melakukan praktik kerja di bagian PR Parijz Van Java TV adalah sebagai berikut :

Kegiatan rutin yang dilakuakn sehari-hari meliputi :

a. Telephoning (menerima telepon)

Pada kegiatan ini prosedur kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Mengangkat telepon-menyaa dengan kalimat sebagai berikut “ Parijz Van Java Televisi, slamat siang..” – menanyakan berasal dari mana dan akan berbicara dengan siapa lalu menyampaikan kepada yang bersangkutan. Jika pihak yang yang menelepon melakukan konfirmasi mengenai PKL atau penelitian, maka penulis diharuskan dapat menanganinya dengan informasi yang dimiliki penulis mengenai perihal tersebut, baik itu jadwal kosong untuk PKL atau prosedur akan melakukan PKL di PJTV. Begitu pula jika ada penelepon yang menanyakan seputar jadwal kegiatan shooting PJTV, penulis harus menguasai mengenai setiap program yang sedang berlangsung di PJTV. Setiap melakukan kegiatan telephoning ini, penulis harus selalu siap dengan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat pesan yang akan disampaikan kepada yang di tuju.

b. Front Office

Penulis mendapatkan posisi di front office yaitu menerima telepon serta melayani tamu yang datang. Apabila ada tamu yang datang penulis melayani dan menyakan perihal keperluan tamu tersebut dan memberikan informasi yang diperlukan. Apabila tamu memiliki keperluan dengan karyawan PJTV maka penulis mempersilahkan duduk di ruang tunggu lalu menyambungkan dengan orang yang dimaksud. Penulis juga harus memiliki keramahan dan kerapihan karena pada posisi ini penulis berhadapan dengan banyak orang. Dalam posisi ini penulis banyak ditanyakan mengenai hal-hal yang terjadi


(26)

selama satu hari dan penulis harus tahu apa yang terjadi. Pada Posisi ini penulis juga sering membuatkan surat tanda terima dimana form nya telah disediakan, penulis hanya tinggal menulis seputar keperluan tamu, misalnnya peminjaman barang dan penerimaan dokumen, penulis tidak boleh lupa mencatat dari instansi mana dokumen tersebut, apa materi yang terdapat didalamnya serta siapa pengirim dokumen tersebut lalu penulis melegalkan dengan tanda tangan penulis.

c. Asistant pembimbing pada shooting

Pada kegiatan ini penulis turut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing, dalam hal ini pembimbing mengajak penulis untuk belajar dan melihat bagaimana proses shooting dilakukan, Penulis bertugas sebagai asistant pembimbing dimana penulis membantu memberikan apa yang diperlukan. Penulis mengikuti shooting “mendadak dai” dimana program teresbut adalah program yang bersifat keagamaan karena praktek kerja dilakukan berteapatan dengan bulan ramadhan. Pada shooting mendadak dai penulis mengantarkan kontestan dai masuk ke ruang shooting dan membantu meletakkan michropon pada kontestan.

d. Asistant pembimbing pada perjanjian kerja sama dengan client

Pada kegiatan ini penulis diajak pergi menemui client untuk melakukan perjanjian kerjasama guna mengajarkan kepada penulis bagaimana proses kerjasama dilakukan dan memberikan pengalaman kepada penulis. Contoh dari perjanjian kerjasama tersebut yaitu penulis dan pembimbing serta anggota divisi Content Program, PR and Promotion

Manager lain mengajukan sebuah kerjasama pada “Rumah Makan Ampera” yaitu untuk

melakukan barter promo dimana antara dua pihak saling meberikan keuntungan bagi masing-maisng pihak. Salah satu divisi Content Program, PR and Promotion Manager


(27)

mengeluarkan kertas Purchasing Order lalu menuliskan perjanjian kerjasama seperti apa yang akan dilakukan, serta keuntungan seperti apa yang didapatkan, apabila kedua belah pihak setuju maka kerjasa mulai dilakukan. Selain itu penulis diajak ke salah satu rumah kegiatan keagamaan yaitu”Amani” dimana disana juga dilakukan pengajuan yang diajukan oleh PJTV yang nantinya akan disepakati oleh pihak “Amani”

Kegiatan-kegiatan yang penulis jabarkan di atas merupakan bagian dari fungsi dan tugas Public Relation dalam sebuah perusahaan. Hal ini berkaitan pula dengan beberapa ilmu yang dipelajari penulis selama penulis melakukan studi perkuliahan.

e. Melayani pengambilan hadiah

Selama praktek kerja berlangsungdbertepatan dengan bulan ramadhan sehingga PJTV mengadakan program acara sesuai dengan suasan bulan ramadhan yaitu mengadakan program kuis interaktif yang memerlukan partisipasi penonton. Para pemenang yang berhasil menjawab pertanyaan maka dapat datang langsung ke kantor PJTV untuk mengambil hadiah. Penulis ditugaskan untuk melayani peserta pemenang kuis yang datang untuk mengambil hadiah dengan meminta foto kopi identitas pemenang serta mencatat nama dan nomor telepon lalu mengambilkan serta memberikan hadiah kepada pemenang.

2.2.2 Deskripsi kegiatan insidentil

Kegiatan insidentil, yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu, seperti: a. Memasukkan PO (Purchasing Order)


(28)

Penulis memasukan laporan mengenai kontrak kerjasama yang dilakukan oleh pihak PJTV dengan pihak client. Penulis memindahkan dan menulis ulang pada form yang telah disediakan dengan menyusun berdsarkan urutan tanggal.

b. Membantu pembimbing membuat kata mutiara

Dalam rangka ulang tahun Kota Bandgung yang ke-200 penulis diminta untuk membatu pembimbing membuat kata mutiara tentang Koata Bandung berdasarkan instruksi pembimbing dengan mengembangkan kreatifitas penulis.

c. Melayani pengambilan hadiah

Selama praktek kerja berlangsungdbertepatan dengan bulan ramadhan sehingga PJTV mengadakan program acara sesuai dengan suasan bulan ramadhan yaitu mengadakan program kuis interaktif yang memerlukan partisipasi penonton. Para pemenang yang berhasil menjawab pertanyaan maka dapat datang langsung ke kantor PJTV untuk mengambil hadiah. Penulis ditugaskan untuk melayani peserta pemenang kuis yang datang untuk mengambil hadiah dengan meminta foto kopi identitas pemenang serta mencatat nama dan nomor telepon lalu mengambilkan serta memberikan hadiah kepada pemenang.

2.2.3 Deskripsi PR/Humas

Pada hakekatnya Public Relations ini merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan / perusahaan dengan publiknya. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa Public Relations merupakan suatu fungsi management. Disini diciptakan suatu aktifitas untuk membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi suatu lembaga/ perusahaan disuatu pihak dengan public dipihak lain.


(29)

Berikut beberapa pengertian dari Public Relation :

Menurut Public Relation News ( Bettrand R Canfield, 1964, hal 4)

Public Relations is the management function which evaluates public attitudes, identifies the polieses and procedures of public interest and executes a program of action to earn public

understanding and acceptance” (Public Relations adalah fungsi manajemen dimana manajemen

mengevaluasi perilaku masyarakat, mengidentifikasi dan mencari tahu minat masyarakat kemudian menyusun program dan melaksanakannya untuk menciptakan pengertian di masyarakat).

Lembaga Public Relations di Amerika Serikat mendefinisikan : Public Relations adalah “Usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja guna membangun dan pengertian timbal –balik antara organisasi dan masyarakatnya”.

Sedangkan menurut The British Institute Of Public Relations (Teguh Meinanda, 1989 : 36) : Public Relations adalah “Keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.

2.2.4 Tujuan dan Fungsi Public Relation

Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).


(30)

Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:

a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.

b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan. c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.

d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek. e. Mendukung bauran pemasaran.

Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

c. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.

d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.

e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.


(31)

f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.

g. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

h. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.

j. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.

l. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.

m. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.

n. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal. Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan


(32)

(Mulyana, 2007). Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002). Fungsi Public Relation

Menurut Maria (2002, p.31), “public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:

1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.

3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.

4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.


(33)

Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah.

2.2.5 Peran dan tahapan komunikasi dalam public relation

Peran seorang Public Relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi / perusahaan. Public Relations adalah sebagai Jembatan antara perusahaan dengan publik atau antara manajemen dengan karyawannya agar tercapai Mutual Understanding (saling pengertian) antara kedua belah pihak. Public Relations bertindak sebagai komunikator ketika manajemen berhubungan dengan para karyawan.

Adapun peran Public Relation menurut Dozier & Broom (20 : 2000) antara lain :

Penasehat Ahli ( Expert Prescriber ) Seorang praktisi Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (Communicator Fasilitator ). Fasilitator Komunikasi ( Communication Fasilitator ) Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya Fasilitator Proses Pemecahan Masalah ( Problem Solving Process Fasilitator ) Peranan praktisi Public Relations dalam pemecahan masalah persoalan Public Relations ini


(34)

merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat ( adviser ) hingga mengambil rindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.

Teknisi Komunikasi ( Communication Technician )Peranan communications technician ini menjadikan praktisi Public Relations sebagai journalist in recident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi.

2.2.6 Tahapan komunikasi dalam Public Relation

Dalam public relations terdapat hubungan komunikasi dengan pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Dalam komunikasi tersebut terdapat beberapa tahapan, Cultip dan Center membagi tahapan komunikasi ini menjadi empat, adapun tahapa-tahapan tersebut adalah :

1. Fact – Finding

Tahapan ini merupakan tahapan dalam pencarian fakta mengenai situasi dan pendapat public terhadap kegiatan suatu perusahaan / lembaga.

2. Planning and programming

Apabila telah diperoleh fakta pada tahapan fact – finding, maka pada tahapan selanjutnya dibuat perencanaan mengenai langkah–langkah, perumusan tujuan dan perincian waktu secara teratur.

3. Communication

Tahapan ini adalah tahapan penyampaian. Damana pada tahapan ini sangat menentukan satu planning dan programming. Sebab jika penyampaiannya dilakukan secara berlainan, maka dapat menimbulkan efek yang berlainan.


(35)

4. Evaluation

Pada tahapan yang terakhir ini dilakukan perbaikan – perbaikan untuk menciptakan hubungan yang harmonis diantara public suatu badan / lembaga / perusahaan

2.2.7 Analisa tentang Aktifitas yang dilakuakn oleh divisi Content Program, PR and Promotion Manager selama PKL

Dalam upaya mencapai target dan sasaran dari visi dan misi yang diterapkan, diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yng terstruktur dan terprogram, sehingga dengan upaya-upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan efektifitas-efesiensi sumber daya secara optimal. Kegiatan yang dimaksud adalah rangkaian aktifitas program pelayanan dan perkembangan masyarakat yang tersusun dalam perencanaan program kegiatan selama satu tahun.

Adapun kegiatan tersebut di bagi menjadi dua yaitu kegiatan internal dan eksternal. Kegiatan internal yaitu mengadakan kegiatan rapat di luar kota untuk menyusun program selanjutnya yang diikuti oleh seluruh pegawai PJTV yang juga sekaligus menjadi acara pendekatan antara seluruh pegawai baik sesama karywan maupun pegawai dengan atasannya.

2.2.8 Analisa Pelayanan Content Program, PR and Promotion Manager Parijz Van Java TV kepada mahasiswa PKL.

Ketika penulis memilih untuk melakukan PKL di Parijz Van Java TV penulis diterima dengan baik oleh pihak Public Relation. Setelah penulis diterima PKL di stasiun televisi Parijz Van Java TV bagian Public Relation penulis diberi tugas tentunya dimbimbig dahulu agar tugas yang dikerjakan bisa dilaksanakan dengan baik.


(36)

Ada banyak kegiatan internal dan eksternal yang dilakukan oleh Public Relation PJTV yang melibatkan atau mengikut sertakan penulis sebagai mahasiswa PKL disana. Kegiatan yang dilakukan selama penulis melakukan PKL diantaranya diikutsertakan dalam kegiatan shootong program bulan ramadhan. Kegiatan lain yang penulis lakukan yaitu mengikuti proses perjanjian kerjasama denga perusahaan lain.

Selama PKL penulis dangat diterima dengan baik oleh seluruh para pegawai tidak hanya pegawai Content Program, PR and Promotion Manager, tetapi oleh seluruh pegawai PJTV, sehingga selama PKL penulis merasa nyaman dalam melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari dalam perusahaan.


(37)

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari semua uraian laporan kerja praktek di Parijz Van Java TV , sebagai berikut :

1. Public Relation dalam perusahaan PJTV masih bergabung dengan divisi lain yaitu divisi Content Program, PR and Promotion Manager , akan tetapi penulis tetap diberikan bimbingan mengenai Public Relations berdasarkan bidang keilmuan yang ditekuni oleh penulis.

2. Meskipun Public Relations PJTV bergabung dengan divisi lain tetapi Fungsi Public Relation Parijz Van Java TV tetap sebagai pembangun serta pemelihara citra positif perusahaan

3. Selama kegiatan PKL berlangsung penulis mengetahui peran dan tugas yang dijalankan Public Relations serta kegiatan-kegiatan yang dijalankan di Parijz Van Java TV . Seperti adanya kegiatan insidentil dan kegiatan rutin yang dijalankan selama kurang lebih satu bulan. Kegiatan insidentil yang penulis lakukan yaitu memasukan laporan purchasing order atau surat kontrak kerjasama serta kegiatan rutin yang penulis lakukan adalah menemani pembimbing melakukan shooting program mendadak da’i dan yang lainnya sebagai assistant pembimbing sehingga penulis dapat menambah pengalaman serta keahlian di bidang Public Relations.

4. Kerja praktek ini secara nyata telah memberikan suatu ilmu atau pengalaman baru bagi penulis, sehingga banyak manfaat yang diperoleh penulis. Penulis pun belajar bagaimana


(38)

mengaplikasikan teori yang penulis dapatkan selama melakukan studi dengan praktek yang penulis lakukanselama PKL berlangsung.

5. Penulis melihat hubungan yang terjalin antara sesama pegawai Parijz Van Java TV terlihat baik, begitu juga hubungan antara atasan dengan bawahan tampak harmonis. (telah tercipta human relation yang baik).

3.2 SARAN

Selain itu diakhir laporan ini, penulis juga ingin menyampaikan beberapa saran yang telah dialami penulis dalam seluruh tahap pelaksanaan kerja prakrik ini. Adapun saran-saran yang akan disampaikan tersebut adalah sebagai berikut ;

1.2.1 Saran Untuk Perusahaan

a. Lebih banyak membuat program-program televisi yang lebih menarik seperti membuat acara masak-memasak, program kuis bertemakan pendidikan seperti cerdas cermat. b. Memperbaiki dekorasi ruangan kantor agar lebih baik yaitu memperbaiki ruangan kerja

pegawai.

c. Menambah fasilitas pegawai agar dapat menunjang kinerja pegawai seperti sebuah kamera digital untuk divisi Public Relation guna mengambil gambar pada kegiatan insidentil.

d. Mengubah sistem lembaga kehumasan dengan menjadikan PJTV perusahaan dimana humasnya sudah melembaga atau berdiri sendiri (method of communication) agar adanya pemisahan tugas Public Relation dengan tugas divisi lain serta agar Public Relation PJTV


(39)

dapat lebuh fokus mengerjakan tugas dan tanggung jawan sebagai seorang Public Relation guna memajukan serta menaikan citra Parijz Van Java TV.

e. Menaikkan motivasi pegawai agar lebih semangat bekerja dan berdedikasi dalam perusahaan yaitu dengan membuat program-program menarik khusua pegawai intern perusahaan seperti gathering.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL selanjutnya

a. Melakukan koordinasi dan mempersiapkan diri dalam mengumpulkan data-data dan lampiran yang dibutuhkan.

b. Sikap proaktif dan semangat antusias yang tinggi tetap harus tetap dijaga agar laporan ini bisa selesai tepat pada waktunya.

c. Pahami ilmu yang berguna selama melaksanakan PKL. Karena sangat berguna bagi kita dikemudian hari.

d. Begitupun dalam melakuan bimbingan dengan dosen pembimbing harus secara teratur dengan intensitas dan frekuensi yang sering dilakuakn, kjarena dengan adanya bimbingan dan pengarahan yang procedural akan memberikan kemudahan bagi kita.


(40)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Ruslan,Rosady.2008. Manajemen Public Relatoins & Media Komunikasi.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Internet :

www.pjtv.co.id

http://elqorni.wordpress.com http://jurnal-sdm.blogspot.com

Sumber lain :

Data Inventaris Parijz Van Java TV

Agenda Penulis Selama Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

Wahman, Rian.2008. Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Pemerintahan Kota Batam. Jurusan Public Relations, Universitas komputer Indonesia : Bandung


(41)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Diri

Nama : Dian Prasesti

Lahir : Tangerang, 19 November 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Nikah

Alamat : Jl. Bapak Uju No. 40 RT 02 RW 02 Cipedes Bandung

II. Pendidikan Formal

1995-1996 : TK Ibnu Rusyd Tangerang (lulus/berijazah) 1996-2002 : SD Yayasan Binong Permai (lulus/berijazah)


(42)

2002-2005 : SMP Negeri 6 Tangerang (lulus/berijazah) 2005-2008 : SMA Negeri 5 Tangerang (lulus/berijazah) 2008-sekarang : Jurusan Public Relation UNIKOM Bandung

III. Pengalaman Berorganisani

2002 : PRAMUKA

2004 : Yayasan Cinta Anak Bangsa 2006 : Organisasi Siswa Intra Sekolah

IV. Pelatihan

28 April 2009 : Peserta mentoring agama islam (Bersertifikat)

19 November 2009 : Peserta Workshop pembuatan program TV (Bersertifikat) 16 Juni 2009 : Peserta workshop penyiaran radio (Bersertifikat)

28 Januari 2009 : Peserta table manner Sari Ayu Martha Tilaar (Bersertifikat) 31 Maret 2009 : Peserta pelatihan melejitkan potensi dan pengembangan diri

(Bersertifikat)

29 Agustus 2009 : Peserta Beauty Class Sari Ayu Martha Tilaar (Bersertifikat) 18 September 2009 : Peserta Protokoler Istana Negara (Bersertifikat)


(43)

(44)

KATA PENGANTAR

Bismilah, Puji syukur kepada Allah SWT dan sholawat serta salam tercurah kepada Nabi dan manusia pilihan-Nya yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah , terutama orang tua yang selalu memberi dukungan dan doa-doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PKL dengan baik. Tanpa kekuatan, dan pertolongan dari-Nya laporan PKL di Parijz Van Java TV Bandung selama kurang lebih 1 bulan ( 2 Agustus –30 Agustus 2010 ) tidak mungkin terselesaikan.

PKL merupakan pengganti Kuliah Kerja Nyata ( KKN ). Melalui PKL ini diharapkan mahasiswi memiliki bekal gambaran, pengetahuan dan pengalaman kerja yang sesungguhnya dengan jurusan dan konsentrasi.

Penulis menyadari bahwa terselesaikan laporan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Prof. Dr. J. M. Papasi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNIKOM Bandung,

yang selalu meberi dukungan kepada mahasiswanya.

2. Yth . Drs. Manap Solihat M.SI selaku Ketua Program Studi Public Relations UNIKOM Bandung

atas waktu yang diberikan dan dukungannya.

3. Yth. Bapak Sangra Juliano , S.I.Kom selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar telah

menuntun dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini hingga selesai.

4. Yth. Bapak/Ibu Dosen yang telah mendidik serta membantu dalam pembelajaran selama penulis


(45)

5. Yth. Sekertariat Program Studi Public Relations, yang telah banyak membantu penulis.

6. Yth. Bapak Joko Intarto yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan.

7. Yth. Bapak Andri Hasan selaku divisi Content Program, PR and Promotion Manager yang

telah membimbing selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

8. Yth. Pegawai PJTVBandung yang baik hati dan selalu tersenyum manis, terima kasih atas

bantuannya selama ini.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat

disebut satu persatu.

Semoga Allah membalas kebaikan yang mereka lakukan dan senantiasa menganugrahkan nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang sholeh, amin. Penulis selalu terbuka untuk segala kritik dan saran dari semua pihak agar dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan di masa mendatang. Dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, 2010


(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

i


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i