Jeni Putra, 2014 Strategi Tindak Tutur Permohonan Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Mahir
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penutur bahasa Indonesia serta perbandingan penggunaannya dengan pembelajar bahasa Jepang dan pembelajar bahasa Indonesia.
Sedangkan manfaat praktisnya adalah; 1.
Dapat dijadikan masukan sebagai bahan pengayaan dalam pengajaran bahasa Jepang.
2. Dapat menjadi bahan rujukan atau bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tesis ini dilakukan dengan cara membagi kedalam lima bab dengan urutan sebagai berikut;
BAB II KAJIAN TEORITIS berupa bahasan beberapa teori yang relevan dan mendukung untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Teori yang dimaksud
adalah teori mengenai konsep tindak tutur secara umum, konsep tindak tutur dalam bahasa Indonesia yang didalamnya mencakup ungkapan permohonan
dalam bahasa Indonesia, konsep tindak tutur dalam bahasa Jepang yang didalamnya mencakup irai hyougen, konsep dan skala kesantunan, dan
penelitian terdahulu . BAB III METODE PENELITIAN berisi pembahasan mengenai metode
penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, dan prosedur penelitian dan teknik analisa data.
BAB IV PEMBAHASAN berisi tentang uraian mengenai pengolahan dan pembahasan data. Di dalamnya mencakup komparasi ungkapan
permohonan antara pembelajar bahasa Jepang dan penutur asli bahasa Jepang, komparasi ungkapan permohonan antara pembelajar bahasa Indonesia dengan
penutur asli bahasa Indonesia, serta komparasi antara pembelajar bahasa
Jeni Putra, 2014 Strategi Tindak Tutur Permohonan Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Mahir
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jepang dengan pembelajar bahasa Indonesia, di dalamnya mencakup kesalahan dalam ungkapan permohonan pada pembelajar bahasa Jepang dan bahasa
Indonesia, meliputi penyebab, solusi, dan ranah yang rawan timbulnya kesalahan.
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN berisi tentang kesimpulan mengenai jawaban rumusan masalah penelitaan dan juga saran mengenai
penelitian selanjutnya.
Jeni Putra, 2014 Strategi Tindak Tutur Permohonan Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Mahir
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Sebuah kegiatan penelitian, tidak akan terlepas dari metode penelitian yang
digunakan untuk menjawab seluruh masalah penelitian. Selain mencakup metode, penelitian juga mencakup ruang lingkup yang lebih luas lagi, yaitu
pendekatan. Sedangkan cakupan yang lebih kecil dari pendekatan dan juga metode adalah teknik penelitian. Dalam kegiatan penelitian, metode dapat
diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat
sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan Sutedi , 2009:53.
Menyikapi hal tersebut, perlu ditekankan bahwa pemilihan pendekatan, metode, serta teknik haruslah sesuai dengan tujuan penelitian, serta jenis data
yang digunakannya. Berkaitan dengan ketiga hal ini, peneliti memilih pendekatan kualitatif yang tercermin dari jenis data penelitian serta
pengolahannya. Sedangkan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun pengertian dari penelitian deskriptif adalah penelitian
yang digunakan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah
secara aktual Sutedi, 2009 : 58. Sifat dari penelitian deskriptif yaitu menjabarkan, memotret segala permasalahan yang dijadikan pusat perhatian
peneliti, kemudian dibeberkan apa adanya. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dari dipilihnya metode ini, bertujuan untuk menggambarkan suatu
fenomena aktual yang ada dalam lingkungan pendidikan bahasa asing terutama bahasa Jepang. Dengan demikian, penggunaan metode deskriptif ini diharapakan
akan dapat menjawab seluruh permasalahan yang ada dalam penelitian ini.