Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Perhitungan selanjutnya disajikan dalam bentuk Tabel 3.6 Tabel 3.6 Perhitungan Volume Bekisting dan Cor Tie Beam
VOLUME SAT
VOLUME SAT
P L
T JUMLAH
BEKISTING
1 TB-1
4 0,25
0,4 52
218,4 M2
20,8 M3
2 TB-2
7,2 0,4
0,7 10
151,2 M2
20,16 M3
7,4 0,4
0,7 4
62,16 M2
8,288 M3
7,8 0,4
0,7 4
65,52 M2
8,736 M3
10,2 0,4
0,7 2
42,84 M2
5,712 M3
3 TB-3
1 0,4
0,5 2
3 M2
0,4 M3
4,8 0,4
0,5 2
14,4 M2
1,92 M3
7,4 0,4
0,5 12
133,2 M2
17,76 M3
4 TB-4
3,4 0,2
0,3 12
36,72 M2
2,448 M3
1,6 0,2
0,3 8
11,52 M2
0,768 M3
3,6 0,2
0,3 4
12,96 M2
0,864 M3
10,2 0,2
0,3 2
18,36 M2
1,224 M3
2,3 0,2
0,3 1
2,07 M2
0,138 M3
772,35 M2 89,22
M3 URAIAN
PERHITUNGAN
TOTAL VOLUME NO
3.4.3 Perhitungan Volume Kolom
Kolom merupakan komponen struktur yang berbentuk tegak atau vertikal biasa terdapat dalam bangunan gedung. Perhitungan volume kolom dilakukan
untuk menentukan banyaknya tulangan yang dibutuhkan dalam kg dan banyaknya coran yang diperlukan dalam m
3
yang selanjutnya akan diketahui berapa biaya yang diperlukan untuk pekerjaan kolom tersebut.
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.11 Denah Kolom Lantai 1
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.12 Denah Kolom Lantai 2
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.13 Denah Kolom Lantai 3
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.14 Denah Kolom Lantai 4
Gambar 3.15 Detail dan potongan kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Perhitungan Volume Tulangan Kolom
Kolom merupakan komponen struktur yang pada umumnya berbentuk tegak vertikal . Berikut adalah contoh perhitungan kolom C3 Lantai 1
Gambar 3.15 Detail dan potongan kolom c.
Tulangan Pokok Untuk menghitung tulangan kolom adalah sebagai berikut:
Tulangan yang dibutuhkan = [ panjang tulangan x jumlah kolom x
berat tulangan] Diketahui
: Diameter tulangan =
ϕ 16 Jumlah tulangan per kolom = 10 buah
Ukuran kolom =
0,25 x 0,60 Tinggi kolom
= 4,05 m Panjang kait
= 4 D Tebal selimut beton
= 3cm = 0,03 m Jumlah kolom C3 Lantai 1 = 14
Penyelesaian: Panjang 1 buah tulangan = tinggi kolom + Panjang kait
= 4,05 + 2 4D = 4,05 + 24 x 0,016
= 4,178 m
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Panjang tulangan 1 buah kolom = [ Panjang 1 buah tulangan x jumlah
tulangan dalam 1 kolom] = 4,178 x 10 = 41,78 m
Tulangan yang dibutuhkan = [ panjang tulangan x jumlah kolom x berat tulangan ]
= 41,78 x 14 x 1,578 dari tabel 3.1 = 923,001 kg
d. Tulangan Sengkang
Tulangan yang dibutuhkan = [ panjang tulangan sengkang x jumlah kolom x berat tulangan ]
Diketahui : Diameter tulangan
= ϕ 10
Ukuran kolom =
0,25 x 0,60 Jarak Sengkang
= - Tumpuan : ϕ 10 – 150
- Lapangan : ϕ 10 - 200
Tinggi kolom = 4,05 m
Panjang kait = 4 D
Tebal selimut beton = 3cm = 0,03 m
Jumlah kolom C3 Lantai 1 = 14 Penyelesaian:
Panjang tulangan sengkang = 2 0,25 – 2 x 0,03 + 20,60 – 2 x 0,03 + 24 x0,01
= 0,38 + 0,68 + 0,08 =1,54 m
Jumlah sengkang: Tumpuan = ½ Panjang tul jarak sengkang + 1 = ½ 4,05 0,15 + 1
= 15 buah
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jumlah sengkang: Lapangan = ½ Panjang tul jarak sengkang + 1 = ½ 4,05 0,2 + 1
= 12 buah Jumlah sengkang total
= 12 + 15 = 27 buah
Panjang sengkang dalam 1 buah kolom = 1,54 x 27
= 41,58 m
Tulangan yang dibutuhkan = [ panjang tulangan sengkang x jumlah kolom x berat tulangan ]
= 41,58 x 14 x 0,627 lihat tabel 3.1 = 364,98 kg
Perhitungan Selanjutnya disajikan dalam bentuk Tabel 3.7
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 1 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 2 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 3 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 4 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 5 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 6 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan 7 Tabel 3.7 Penulangan Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Perhitungan Volume Bekisting dan Cor Kolom
Untuk menentukan volume bekisting dan cor yang diperlukan adalah: Contoh perhitungan Kolom C1 Lantai 1 :
Volume bekisting = [ 2 x panjang + Lebar x tinggi ] Volume Cor = [ Panjang x Lebar x Tinggi]
Diketahui :Ukuran Kolom C1 Lantai 1 = 0,60 x 0,40
Tinggi Kolom = 5,05 m
Tinggi Kepala Kolom = 1 m
Jumlah Kolom C1 Lantai 1 = 28 Penyelesaian :
Tinggi Kolom untuk bekisting = Tinggi Kolom – Tinggi kepala kolom
= 5,05 – 1 = 4,05 m
Volume bekisting = [ 2 x panjang + Lebar x tinggi ] = [ 2 x 0,60 + 0,40 x 4,05 ]
= 8,1 m
2
Volume total bekisting = Volume bekisting x jumlah Kolom = 8,1 x 28
= 226,8 m
2
Volume Cor = [ Panjang x Lebar x Tinggi] = 0,60 x 0,40 x 4,05
= 0,972 m
3
Volume total Cor = Volume Cor x jumlah Kolom = 0,972 x 28
= 27,22 m
3
Jadi Kebutuhan total bekisting dan cor untuk Kolom C1 Lantai 1 adalah: Bekisting = 226,8 m
2
Cor = 27,22 m
3
Perhitungan selanjutnya disajikan dalam bentuk Tabel 3.8
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 Perhitungan Volume Bekisting dan Cor Kolom
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA HARGA SATUAN MODERN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Deni Sampurna, 2014 PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA MATERIAL BETON BERTULANG DENGAN ANALISA
HARGA SATUAN MODERN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4.4 Perhitungan Volume Balok