keberhasilan penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual. Lokasi penelitian dilakukan di kantor kementerian agama Prov. Bali. Hal
ini dikarenakan karena adanya kemudahan akses dalam pengumpulan data. Selain kemudahan akses, kementerian agama hanya memiliki satu entitas pelaporan
dengan jumlah entitas akuntansi yang banyak. Banyaknya cakupan entitas akuntansi di kementerian agama disebabkan selain kantor, sekolah negeri juga
termasuk didalamnya. Entitas akuntansi merupakan unit yang mengelola anggaran, kekayaan, dan kewajiban yang wajib menyajikan laporan keuangan. Istilah entitas
akuntansi dalam kementerianlembaga lebih dikenal dengan satuan kerja satker. Satker yang ada di kementerian agama Prov. Bali semuanya merupakan satker
pengeluaran yang berjumlah 98, sehingga data yang diperoleh cukup untuk dilakukan analisis.
Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti ingin menguji pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan teknologi informasi terhadap penerapan
akuntansi pemerintah berbasis akrual. Ketidakkonsistenan yang terdapat pada penelitian sebelumnya, sehingga peneliti menambahkan motivasi sebagai variabel
moderasi.
6.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1 Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual?
2 Apakah teknologi informasi berpengaruh positif pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual?
3 Apakah motivasi memperkuat pengaruh kompetensi sumber daya manusia pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual?
4 Apakah motivasi memperkuat pengaruh teknologi informasi pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual?
4.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1 Untuk mengetahui pengaruh positif kompetensi sumber daya manusia pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual.
2 Untuk mengetahui pengaruh positif teknologi informasi pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual.
3 Untuk mengetahui kemampuan motivasi memperkuat pengaruh kompetensi sumber daya manusia pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual.
4 Untuk mengetahui kemampuan motivasi memperkuat pengaruh teknologi informasi pada penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual.
4.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, penelitian ini dapat memberikan manfaat berikut:
1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi merupakan variabel moderasi hubungan antara kompetensi SDM dan teknologi informasi pada
penerapan akuntansi pemerintah berbasis akrual. 2 Manfaat Praktis
a. Staf penyusun laporan keuangan sebaiknya berlatar belakang pendidikan akuntansi, jika tidak terpenuhi dibutuhkan motivasi dan peningkatan
kompetensi SDM dalam menyelesaikan laporan keuangan pemerintah berbasis akrual sehingga menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas. b. Teknologi informasi harus diperhatikan terutama dalam penggunaan
aplikasi. Aplikasi sebaiknya dirancang sederhana mungkin, sehingga para pengguna lebih mudah mengaplikasikannya.
c. Bagi Kantor Kementerian Agama di Provinsi Bali, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan dalam keberhasilan penerapan
akuntansi pemerintah berbasis akrual.
ϭϯ
BAB II TINJAUAN PUSTAKA