Profitabilitas Leverage Landasan Teori .1 Teori Keagenan

strukturnya, yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intellectual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan yang mencakup dua elemen penting, yaitu intellectual property dan infrastrukture asset. Elemen pertama, intellectual property dilindungi oleh hukum paten, hak cipta, dan merk dagang. Sedangkan elemen kedua adalah infrastrukture asset, merupakan elemen intellectual capital yang dapat diciptakan di dalam perusahaan atau dimiliki dari luar budaya perusahaan, management process, sistem informasi, networking system. Elemen yang ketiga adalah relational capital. Elemen ini merupakan komponenen intellectual capital yang memberikan nilai secara nyata. Relational capital merupakan hubungan baik antara perusahaan dengan stakeholder eksternal yang berbeda, meliputi elemen-elemen seperti pelanggan jaringan distribusi, kolaborasi bisnis, perjanjian franchise, dan sebagainya.

2.1.5 Profitabilitas

Gibson 2006 mengemukakan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Profitabilitas dinilai berdasarkan atas aset penjualan dan investasi. Profitabilitas dalam kegiatan operasi merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan. Laba menjadi indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur dan investor, serta merupakan bagian dalam proses penciptaan nilai perusahaan yang berkaitan dengan prospek perusahaan di masa datang. Perusahaan dengan berita buruk atau merugi cenderung tidak mengungkapkan informasi tersebut ke pasar agar nilai perusahaannya tidak turun. Sedangkan perusahaan dengan berita baik atau laba akan berusaha menyampaikan informasi tersebut ke pasar dalam bentuk pengungkapan sukarela yang lebih lengkap dalam laporan tahunan dengan tujuan untuk memberikan dampak yang positif terhadap nilai perusahaan. Jika pengungkapan berita baik itu tidak dilakukan, pasar akan menerjemahkannya sebagai berita buruk sehingga berdampak pada penilaian perusahaan yang terlalu rendah Nugraheni, 2012. Khlif dan Souissi 2010 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengungkapan intellectual capital dengan tingkat profitabilitas perusahaan. Kinerja perusahaan yang tinggi akan membuat manajer lebih mudah meyakinkan pemegang saham mengenai kondisi perusahaan. Manajemen akan cenderung menggunakan pengungkapan sukarela untuk merefleksikan kondisi perusahaan. Perusahaan yang profitable memiliki sumber dana yang cukup untuk mengungkapkan informasi sukarela intellectual capital. Li dkk 2008 berargumen bahwa tingkat profitabilitas dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengungkapan intellectual capital dan cenderung menggunakan pengungkapan intellectual capital sebagai sinyal kepada investor bahwa kondisi perusahaan sedang cerah.

2.1.6 Leverage

Leverage merupakan pengukur besarnya aktiva yang dibiayai dengan hutang. Hutang yang digunakan untuk membiayai aktiva berasal dari kreditur, bukan dari pemegang saham ataupun investor. Teori agensi juga digunakan untuk menjelaskan hubungan antara leverage perusahaan dengan pengungkapan laporan tahunan perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling 1976 bahwa terdapat suatu potensi untuk mentransfer kekayaan dari debtholder kepada pemegang saham dan manajer pada perusahaan yang mempunyai tingkat ketergantungan utang sangat tinggi, sehingga menimbulkan cost agency yang tinggi. Perusahaan yang memiliki proporsi utang yang tinggi dalam struktur modalnya akan menanggung biaya keagenan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang proporsi hutangnya kecil. Untuk mengurangi cost agency tersebut, manajemen perusahaan dapat mengungkapkan lebih banyak informasi yang diharapkan dapat semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat leverage. Teori keagenan memprediksi bahwa perusahaan dengan rasio leverage yang lebih tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi, karena biaya keagenan perusahaan dengan struktur modal seperti itu lebih tinggi Jensen dan Mackling, 1976.

2.1.7 Komisaris Independen

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Intellectual Capital Perusahaan Manufaktur di Indonesia

5 119 116

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGUNGKAPAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL

0 4 19

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL PENGARUH PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL.

2 14 40

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Intellectual Capital (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Intellectual Capital (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012).

0 3 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Intellectual Capital (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012).

0 2 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL PADA PROSPEKTUS IPO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 60

20708 ID faktor faktor yang berpengaruh terhadap risiko kehamilan 4 terlalu 4 t pada wani

0 0 10

INTELLECTUAL CAPITAL DAN PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 0 16