Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

commit to user 33

BAB IV HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan untuk mengamati pengaruh pendidikan kesehatan tentang penyakit degeneratif terhadap keaktifan lansia dalam kegiatan di Posyandu Lansia Krida Dharma Wreda Kelurahan Jebres Surakarta.

A. Karakteristik Responden

1. Umur Lansia Karakteristik responden berdasarkan umur pada kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Grafik 4.1 berikut ini: Grafik 4.1 Distribusi Responden berdasarkan Umur Sumber: data primer, 2011 Grafik 4.1 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan umur. Pada kelompok eksperimen, yang mempunyai distribusi frekuensi terbanyak yaitu pada golongan umur Pra lansia 45 – 59 91,5 8,5 0,0 81,6 13,2 5,3 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Pra Lansia 45-59 tahun Lansia ≥ 60 tahun Lansia Resti ≥ 70 tahun F re k u e n si Umur Eksperimen Kontrol 33 commit to user 34 tahun yaitu tahun 91,5 dan yang mempunyai distribusi frekuensi terendah yaitu pada golongan umur lansia ≥ 60 tahun 8,5. Pada kelompok kontrol, yang mempunyai distribusi frekuensi terbanyak yaitu pada golongan umur pra lansia ≥ 60 tahun 81,6 dan yang memiliki distribusi frekuensi terendah yaitu pada golongan umur lansia resti ≥ 70 tahun 0,00 2. Pendidikan Lansia Grafik 4.2 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Sumber: data primer, 2011 Grafik 4.2 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan. Pada kelompok eksperimen, yang mempunyai distribusi frekuensi terbanyak yaitu pada pendidikan Sekolah Dasar 80,9 dan yang mempunyai distribusi frekuensi terendah yaitu pada pendidikan Perguruan Tinggi 2,1 80,9 6,4 10,6 2,1 68,4 10,5 10,5 10,5 5 10 15 20 25 30 35 40 SD SLTP SLTA PT F re k u e n si Pendidikan Eksperimen Kontrol commit to user 35 Pada kelompok kontrol, yang mempunyai distribusi frekuensi terbanyak yaitu pada pendidikan Sekolah Dasar 68,4 dan yang memiliki distribusi frekuensi terendah yaitu pada pendidikan Perguruan Tinggi 5,9. 3. Pekerjaan Lansia Grafik 4.3 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Sumber: data primer, 2011 Grafik 4.3 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan. Pada kelompok eksperimen, yang mempunyai distribusi frekuensi pekerjaan terbanyak yaitu swasta 59,6 dan yang mempunyai distribusi frekuensi terendah yaitu petani 2,1. Pada kelompok kontrol, yang mempunyai distribusi frekuensi pekerjaan terbanyak yaitu pada swasta 60,5 dan yang memiliki distribusi frekuensi terendah yaitu pada petani 00,0. 2,1 6,4 59,6 31,9 0,0 13,2 60,5 26,3 5 10 15 20 25 30 Petani PNS Swasta Tidak Bekerja F re k u e n si Pekerjaan Eksperimen Kontrol commit to user 36 4. Jenis Kelamin Grafik 4.4 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: data primer, 2011 Grafik 4.4 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin. Pada kelompok eksperimen, yang mempunyai distribusi frekuensi terbanyak yaitu pada jenis kelamin perempuan 51,1 dan yang laki-laki mempunyai distribusi frekuensi 48,9 Pada kelompok kontrol, yang mempunyai distribusi frekuensi terbanyak yaitu pada jenis kelamin perempuan 52,6 dan yang laki-laki mempunyai distribusi frekuensi 47,4 48,9 51,1 47,4 52,6 5 10 15 20 25 30 Laki-Laki Perempuan F re k u e n si Jenis Kelamin Eksperimen Kontrol commit to user 37

B. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DAN KELUHAN FISIK TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan B

0 3 20

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIET GOUT TERHADAP PENGETAHUAN PENYAKIT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Gout Terhadap Pengetahuan Penyakit Gout Athritis di Posyandu Lansia Bagas Waras Kartasura.

4 25 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIET Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diet Gout Terhadap Pengetahuan Penyakit Gout Athritis di Posyandu Lansia Bagas Waras Kartasura.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DI Hubungan Antara Keaktifan dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Posyandu Lansia Pinilih Kelurahan Gumpang Kar

1 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Keaktifan dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Posyandu Lansia Pinilih Kelurahan Gumpang Kartasura.

0 2 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Keaktifan dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Posyandu Lansia Pinilih Kelurahan Gumpang Kartasura.

0 4 4

KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 2 16

HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 1 19

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DALAM PEMBERIAN PELAYANAN DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAUMAN NGAWI.

0 0 10

View of KEAKTIFAN LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DENGAN TINGKAT KESEHATAN LANSIA DI DESA LEDUG KECAMATAN KEMBARAN KAB. BANYUMAS

0 0 12