Fatchiah E. Kertamuda, 2013 Modee Bimbingan Dan Konseling Keagamaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
psikologi Ibu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
model, rumusan deskripsi dan masalah kebutuhan, rumusan tujuan model, rumusan asumsi model, rumusan target intervensi, rumusan komponen model, rumusan
langkah-langkah kegiatan, rumusan kompetensi konselor, rumusan struktur dan isi intervensi, rumusan evaluasi dan indikator keberhasilan model.
Teknik yang digunakan untuk menganalisis kelayakan model adalah 1 uji rasional model yang dilakukan oleh pakar bimbingan dan konseling serta pakar
keagamaan; 2 uji keterbacaan model melibatkan ibu-ibu PKK; 3 uji terbatas pada model bimbingan dan konseling keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan
psikologis ibu. Uji terbatas model dilakukan kepada 20 orang ibu PKK.
3. Analisis Efektifitas Model Bimbingan dan Konseling Keagamaan untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Ibu
Efektifitas model bimbingan dan konseling keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu dilakukan dengan menganalisis tingkat kesejahteraan
psikologis ibu sebelum dan sesudah mengikuti bimbingan dan konseling dalam pengujian lapangan model.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen pretest- posttest control group design. Alasan menggunakan desain ini adalah untuk
membandingkan keadaan kesejahteraan psikologis ibu sebelum dan sesudah perlakuan dengan kelompok pembanding.
Berikut adalah bentuk desain Heppner et al., 2008:152: O
1
X O
2
O
3
O
4
Fatchiah E. Kertamuda, 2013 Modee Bimbingan Dan Konseling Keagamaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
psikologi Ibu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hipotesis penelitian ini adalah H
o
: µ
pra-tes
= µ
pasca-tes
H
1
: µ
pra-tes
≠ µ
pasca-tes
Metode yang digunakan untuk menguji efektivitas model bimbingan dan konseling keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu dengan
melakukan analisis kovarian ANAKOVA. Analisis data menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 17.0 for windows. Dasar pengambilan keputusannya adalah
dengan melihat perbandingan nilai Sig dengan α, yaitu jika nilai Sig. α 0.05 maka
H
o
ditolak.
Fatchiah E. Kertamuda, 2013 Modee Bimbingan Dan Konseling Keagamaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
psikologi Ibu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KEAGAMAAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS IBU
Kesejahteraan Psikologis
Sebelum Layanan BK Keagamaan
L A
Y A
N A
N
B K
K E
A G
A M
A A
N
Kesejahteraan Psikologis
Setelah Layanan BK Keagamaan
Otonomi
Mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain
Hubungan dengan orang lain
Kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain
Penguasaan lingkungan
Kesulitan melakukan pekerjaan dengan baik
Pertumbuhan pribadi
Ketidakinginan untuk berkembang
Tujuan hidup
Kesulitan menentukan rencana masa depan
Penerimaan diri
Tidak puas dengan diri sendiri
Hubungan positif dengan orang lain
-Kasih sayang; saling mendukung; menjalin hubungan dengan orang lain; saling percaya
Otonomi
-
Mengemukakan pendapat; Menentukan keputusan sendiri; Yakin dengan pendapat
sendiri; Pengakuan dari orang lain
Penguasaan lingkungan
-Melakukan pekerjaan dengan baik; mengatur waktu,; bekerja sesuai peran dan prioritas
Pertumbuhan pribadi
-Memiliki pengalaman baru; mengembangkan diri; terbuka dengan pengalaman baru; mencoba cara baru
Tujuan hidup
-Memiliki rencana masa depan; focus saat sekarang dan masa depan; kegiatan sehari-hari yang mendukung
kesejahteraan psikologis
Penerimaan diri
-Sikap positif terhadap diri sendiri; Merasa nyaman dengan diri sendiri, Percaya diri
Gambar 3.2 Model Bimbingan dan Konseling Keagamaan
untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Ibu PKK
Fatchiah E. Kertamuda, 2013 Modee Bimbingan Dan Konseling Keagamaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
psikologi Ibu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai kesimpulan, implikasi hasil penelitian dan rekomendasi.
A. Kesimpulan
Kesimpulan hasil penelitian ini disusun berdasarkan pembahasan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Profil kesejahteraan psikologis ibu-ibu secara umum berada pada kategori sedang.
Profil ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis ibu-ibu masih perlu untuk dikembangkan agar menjadi lebih baik. Secara perkembangannya, ibu-ibu telah
memasuki usia dewasa dan telah mampu untuk mengembangkan sikap, wawasan dan pengalaman nilai-nilai ajaran agama, serta memiliki kemampuan dalam mengambil
tanggung jawab. Profil kesejahteraan psikologis ibu ditinjau dari dimensi-dimensinya otonomi, hubungan positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan, pertumbuhan
pribadi, tujuan hidup dan penerimaan diri secara umum berada pada kategori sedang. Artinya, bahwa secara umum dimensi-dimensi kesejahteraan psikologis masih perlu
untuk dikembangkan agar setiap dimensi menjadi lebih baik. 2.
Model hipotetik bimbingan dan konseling keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis yang dikembangkan terdiri dari rasional, deskripsi masalah
dan kebutuhan, tujuan, target intervensi, komponen program, langkah-langkah kegiatan, kompetensi konselor, struktur dan isi materi, serta evaluasi dan indikator