Budi Setiawan Marlianto, 2013 Kualitas Kehidupan Kerja Pada Anggota TNI-AD Studi Deskriptif terhadap Anggota TNI-AD di Corps
“X” Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.6 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara interview
Wawancara  adalah  percakapan  dengan  maksud  tertentu.  Percakapan itu  dilakukan  oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara  interviewer  yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2012 : 186.
Menurut  Hadi  dalam  Smith,  2009  wawancara  adalah  metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak dengan sistematis dan
berlandaskan kepada tujuan-tujuan penyelidikan. Dalam  penelitian  ini  wawancara  akan  dilakukan  kepada  tiga  orang
anggota  TNI-AD  di  C orps  “X”  Bandung.  Wawancara  yang  dilakukan
berupa wawancara terstruktur ataupun semi terstruktur.
2. Observasi
Observasi  merupakan  pengamatan  yang  dilakukan  peneliti  guna kelengkapan  data  yang  dibutuhkan.  Guba  dan  Lincoln  dalam  Moleong,
2012 : 174 mengemukakan beberapa alasan pentingnya pengamatan atau observasi dalam penelitian kualitatif, yaitu :
  Teknik  pengamatan  ini  didasarkan  atas  pengalaman  secara  langsung. Peneliti  akan  mendapatkan  pemahaman  lebih  baik  tentang  konteks
dalam hal yang diteliti akan atau terjadi.   Teknik  pengamatan  juga  memungkinkan  peneliti  melihat  dan
mengamati  sendiri,  kemudian  mencatat  hal-hal  pada  keadaan sebenarnya  yang  mungkin  kurang  disadari  oleh  subjek  penelitian
sendiri.   Pengamatan  memungkinkan  peneliti  mencatat  peristiwa  dalam  situasi
yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.
  Pengamatan  dapat  digunakan  untuk  mengecek  kepercayaan  data  yang didapatkan dari hasil wawancara.
Budi Setiawan Marlianto, 2013 Kualitas Kehidupan Kerja Pada Anggota TNI-AD Studi Deskriptif terhadap Anggota TNI-AD di Corps
“X” Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
  Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi- situasi rumit dalam perilaku yang kompleks.
  Pengamatan  dapat  menjadi  alat  yang  sangat  bermanfaat  dalam  kasus- kasus  tertentu  dimana  teknik  penelitian  lainnya  tidak  memungkinkan
untuk dilakukan. Observasi  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  yaitu  dengan
mengamati  dan  terlibat  langsung  dalam  kegiatan  subjek  atau  disebut dengan  observasi  partisipan.  Selain  itu,  observasi  menggunakan  metode
pencatatan  langsung  terhadap  segala  kejadian  yang  terjadi  yang  dapat menunjang data penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data