Obat-obat depresan Tinjauan Pustaka

4 Depresi Manik Tanda dan bentuk gejala dari depresi ini tidak dapat dibedakan dengan tanda dan gejala dari jenis endogen kecuali untuk serangan elesi yang unik dan bergantian dengannya. Karena orang yang sedih akan menjadi sasaran, dengan sedikit pengecualian, mereka segera mengenali depresi ini sebagai suatu penyakit. Sedangkan elesi lebih sukar dipahami dan dianggap sebagai penyakit hanya dalam bentuk yang lebih nyata Koen, 1987.

3. Obat-obat depresan

Berdasarkan mekanisme kerja, obat depresan secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu: 1 Antidepresan trisiklik Disebut demikian karena memiliki karakteristik nucleus dengan tiga cincin telah digunakan secara klinis selama hampir empat dekade. Antidepresan trisiklik ATS menghambat pengambilan neurotransmitter norepinefrin dan serotonin dalam otak Mycek, 2001. Antidepresan trisiklik, secara kimia setara dengan phenotiazine dan secara farmakologi tingkatnya lebih rendah. Trisisklik telah dipakai dengan efektif untuk mengobati depresi unipolar. Seringkali antidepresan trisiklik diberikan pada malam hari untuk mengurangi masalah akibat efek sedasi yang ditimbulkannya. Katzung, 2002. Antidepresan trisiklik mempunyai kemempuan menghambat monoamine pada neuron, senyawa-senyawa yang tidak dipandang sebagai antidepresan, tetapi menghambat pembentukan monoamine meliputi chlorpromazin, benzotropin, klorfeniramin dan metadon Foye, 1995. 2 Heterosiklik Obat-obat generasi kedua dan ketiga Antara tahun 1980 dan 1996 sejumlah bahan heterosiklik merupakan turunan kedua dan ketiga, atau antidepressant heterosiklik diperkenalkan. Empat agen diklarifikasikan sebagai “turunan kedua” tersedia penggunaan klinis di Amerika Serikat. Amoxapine dan meprotiline mirip dengan struktur agen-agen trisiklik, sedangkan trazodone dan brupopion berbeda. Sejak tahun 1990 telah diperkenalkan venlafaxine, agen turunan ketiga yang lebih baru dan unik secara kimia Katzung, 2002. Nortriptiline adalah metabolit amitriptiline dan amoksapin adalah metabolit dari loksapin. Kedua obat ini adalah antidepressi tetapi dalam kelompok yang berbeda. Kelompok antidepresi baru ini menyebabkan lebih sedikit gejala-gejala antikolonergik dari pada trisiklik Mycek, 2001. 3 Inhibitor Oksidase Monoamine Monoamine oxydase MAO Monoamine oksidase adalah suatu enzim mitokondria yang ditemukan dalam jaringan syaraf dan jaringan lain, seperti usus dan hati. Dalam neuron MAO berfungsi sebagai ”katub penyelamat” memberikan deaminasi oksidatif dan menonaktifkan setiap molekul neurotransmitter yaitu norepinefrin, dopamine, dan serotonin Mycek, 2001. Dengan menghambat monoamine oksidase, Kadar dari neurotransmitter ini meningkat. Tiga penghambat monoamine oksidase yang kini diresepkan : tranil sipromin sulfat Parnate R , isokarboksazid Marplan R , dan fenelzin sulfst Nardil R . Tranilcypromine sangat mirip deatroamphetamine yang merupakan inhibitor MAO yang lemah. Tranylcyprome mempertahankan sifat-sifat simtomimetik dari amphetamine. Hydrazide tersebut berikatan secara irreversibel dengan enzyme, sedangkan tranylcypromine memiliki efek yang lebih lama meskipun tidak terikat secara tetap. Katzung, 2002.

4. Ekstraksi